Npm : 1732122039
Kelas : E5 Manajemen
Definisi Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengolah
serta mengorganisasikan data dan informasi yang memiliki manfaat dan berguna untuk
mendukung pelaksanaan tugas atau kinerja dalam suatu organisasi. Bisa disebut juga Sistem
Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang digunakan oleh suatu organisasi
maupun perusahaan untuk mengelola semua transaksi yang mendukung fungsi manajemen.
Pengelolaan transaksi ini dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Selain itu
penjelasan Sistem Informasi Manajemen juga dapat dijabarkan sebagai sistem informasi
yang menghasilkan output melalui masukan input dan berbagai proses lainnya. Hasil dari
proses tersebut digunakan untuk tujuan tertentu dalam kegiatan manajemen organisasi atau
perusahaan.
Model umum sebuah system adalah input, processor, dan output. Ini sudah tentu merupakan
sebuah system yang sangat sederhana , sebab sebuah system dapat mempunyai beberapa
masukan dan keluaran, segi yang menentukan dan melukiskan sebuah system membentuk
batasnya (boundery). Sistemnya terdapat di dalam batas, lingkungan berada di luar batas.
Model umum system dapat di bedakan menjadi dua yaitu model system sederhana dan model
system dengan banyak input dan output : Contoh Model Sistem dengan banyak input dan
output yaitu : Matriks → masukannya banyak, keluarannyapun banyak.
a) Data yang diolah akan menjadi bentuk yang lebih bermanfaat dan berguna
bagi pengguna atau penerima informasi.
b) Kondisi real maupun tidak dapat mengurangi tingkat ketidakpastian
mengenai suatu kejadian tertentu. Sebagai contoh, apabila terdapat informasi
yang menyatakan mengenai nilai mata uang yang akan naik. Informasi
tersebut akan mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan
suatu investasi.
c) Data yang disusun untuk membantu dalam memilih beberapa tindakan atau
non-tindakan saat ini atau yang akan datang dalam rangka untuk memenuhi
tujuan perusahaan (pilihannya disebut pengambilan keputusan bisnis).
Selain mengetahui pengertian dari Sistem Informasi Manajemen. Penting sekali untuk
mengetahui dan memahami mengenai konsep-konsep yang bekaitan dengan informasi,
pemakaian informasi, dan nilai informasi.
a. Konsep Informasi
c. Konsep Sistem
Sistem Informasi manajemen merupakan sebuah sistem. Oleh karena itu pada
konsep sistem perlu untuk memahami dan merancang sebuah rancangan pada
pengembangan sistem informasi.
Semua data yang diperoleh dari luar mengalir masuk ke dalam sistem.
Oleh karena itu, sistem informasi manajemen sangat membantu para pengguna
khususnya manajer dan pimpinan perusahaan untuk memperoleh gambaran
mengenai kondisi yang dihadapi perusahaan. Informasi yang diperoleh
merupakan bahan masukan yang sanagat penting bagi manajer dalam
pengambilan keputusan.
Berbagai contoh sistem informasi manajemen yang dapat kita ketahui adalah sebagai
berikut :
Sistem ERP pada Sistem Informasi Manajemen sering digunakan oleh perusahaan
besar untuk mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang terintegrasi
terhadap unit bidang keuangan, akuntansi, SDM, pemasaran, operasional dan
pengelolaan persediaan.
SCM menyediakan data yang terintegrasi terkait manajemen suplai bahan baku
dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi
bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan
inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan
Desa Pemprov Jawa Timur.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu
memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara
menggunakannya. informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka
mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja
(informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen,
termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
Informasi perlu dikelola denga baik agar perusahan dapat mengelola bisnis baik
dimana sekarang muaupuin masa yang akan datang. Efektifitas perusahan tidak akan
tercapai tanpa planning yang baik karena planning merupakan syarat untuk dapat
melakukan organizin actuating, dan controlling yang baik. Planning. Organizing,
actuating, dan controlling yang baik hanya tercapai dengan pengelolaan informasi yang
baik pula. Dengan demikian, informasi bermanfaat untuk :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pelaksanaan
4. Pengendalian
berikut:
1) Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi
para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2) Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3) Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4) Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5) Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6) Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasi dan teknologi baru.
7) Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan
sistem.
8) Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
9) Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan
membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.