Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

Akuntansi Manajemen
D
I
S
U
S
U
N
Oleh
Nama : Inggrid Matakena
NIM : 2018 – 30 – 220
Kelas :D
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Akuntansi

Universitas Pattimura
*Tugas Bab 1 Pengantar : Peran, sejarah dan arah akuntansi manajemen
Soal !
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Akuntansi Manajemen ?
2. Deskripsikan masukan, proses, dan keluaran pada Sistem Informasi Akuntansi
Manajemen !
3. Sebutkan 3 tujuan dari Sistem Informasi Akuntansi Manajemen !
4. Jenis organisasi apa sajakah yang membutuhkan Sistem Informasi Akuntansi
Manajemen?
5. Berikan contoh penerapan Sistem Informasi Akuntansi Manajemen pada suatu
perusahaan !

Penyelesaian !
1. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen adalah sistem informasi yang menghasilkan
output dengan menggunakan input dan memprosesnya untuk mencapai tujuan khusus
manajemen. Informasi akuntansi manajemen membantu para manajer menjalankan
perannya dalam melakukan aktivitas perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan.
2. Masukan, adalah data – data yang akan diproses dalam sistem akuntansi manajemen.
Proses ( Pengolahan ), adalah inti dari suatu sistem informasi akuntansi manajemen dan
digunakan untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang memenuhi tujuan dari suatu
sistem. Suatu proses dapat dijelaskan dengan aktivitas seperti pengumpulan ( collecting ),
pengukuran ( measuring ), penyimpanan ( storaging ), analisis ( analysis ), pelaporan
(reporting ), pengelolaan ( managing ). Keluarannya dapat berupa laporan khusus, biaya
produk, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja, dan komunikasi personal. Keluaran
adalah hasil dari data yang sudah diproses oleh sistem akuntansi manajemen.
3. 3 tujuan dari Sistem Informasi Akuntansi Manajemen :
• Menyediakan informasi untuk pembiayaan jasa, produk dan objek lain yang
menjadi kebutuhan atau kepentingan manajemen.
• Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan
perbaikan berkelanjutan.
• Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan
4. Organisasi yang membutuhkan sistem informasi akuntansi manajemen untuk manajernya
sebenarnya tidak terbatas pada perusahaan manufaktur saja. Apapun organisasinya,
manajer harus memiliki kemampuan yang cukup dalam menggunakan informasi
akuntansi. Misalnya jasa hokum, manufaktur, perawatan kesehatan, jasa wisata,
organisasi yang mencari laba dan nirlaba. Administrator rumah sakit, direktur
perusahaan, administrator pendidikan, dan walikota dapat meningkatkan kemampuan
manajerial menekan dengan bersandar kepada konsep dasar dan penggunaan informasi
akuntansi.
5. Contoh penerapan Sistem Informasi Akuntansi Manajemen :
• Enterprise Resource Planning ( ERP )
ERP adalah sebuah aplikasis sistem manajemen bisnis yang memudahkan
pengelolaan bisnis secara terintegrasi. Sistem ini memiliki konsep untuk
merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi manusia, dana,
mesin, suku cadang, material, waktu, dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai
dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan.
• Decision Support System ( DSS )
DSS adalah sistem informasi berbasis computer yang menggunakan model
keputusan dan database khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan
bagi manajerial and users. DSS dapat membantu para manajer dalam mengambil
keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan.
• Informatic Management System ( IMS )
IMS berfungsi untuk membantu spectrum tugas – tugas dalam organisasi, yang
juga dapat dimanfaatkan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan.
• Executive Information System ( EIS )
EIS adalah tipe sistem informasi manajemen yang sesuai untuk kebutuhan
informasi strategiis bagi manajemen atas. Tujuan dari sistem EIS berbasis
computer adalah memberikan akses yang cepat dan mudah untuk informasi
selektif tentang faktor – faktor kunci dalam melaksanakan tujuan strategis
perusahaan bagi manajemen atas.
• Transaction Processing System ( TPS )
TPS merupakan sistem yang dapat berfungsi untuk mencatat dan memproses data
hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan
persediaan. Sistem TPS berguna untuk proses data dengan jumlah besar pada
transaksi bisnis yang rutin.
• Information Reporting System ( IRS )
IRS menyediakan informasi produk untuk manajerial dan users untuk mendukung
mereka dalam menentukan keputusan setiap harinya. Akses data IRS berisi
informasi tentang operasi internal yang telah diproses sebelumnya oleh
Transaction Processing System ( TPS ). Informasi dari IRS dapat berupa laporan
yang bisa disesuaikan berdasarkan permintaan, periodik, atau sistuasi
pengecualian.
• Supply Chain Management ( SCM )
SCM ini sangat berguna bagi pihak manajemen dimana data – data yang disajikan
terintegrasi mengenai manajemen suplay bahan baku, mulau dari produsen,
pemasok, pengecer sampai konsumen akhir.
• Knowledge Work System ( KWS )
KWS ini mengintegrasikan sebuah pengetahuan baru kedalam organisasi. KWS
mendukung para pekerja professional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor
dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan
mereka mengkontribusikannya ke organisasi.
• Office Automation System ( OAS 0
OAS ini berguna untuk memproses, menyimpan, dan mengirim data dan
informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Misalnya untuk
komunikasi antar departemen dalam suatu perusahan dengan cara
mengintegrasikan server – server computer pada setiap user di perusahaan.
• Expert System ( ES ) dan Artificial Intelligent ( AI )
Sistem ini pada dasarnya memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengkaji
pemecahan masalah dengan memakai pengetahuan dari pakar atau tenaga ahli
yang telah dimasukkan didalamnya. Pengetahuan dari pakar didalam sistem inilah
yang digunakan sebagai dasar bagi sistem untuk memecahkan masalah.
• Computer Supported Collaborative Work ( CSCW )
CSCW adal istilah yang lebih umum dari GDSS, yang mencakup pendukung
perangkat lunak yang disebut “groupware” untuk kolaborasi tim melalui computer
yang terhubung dengan jaringan.
• Group Decision Support System ( GDSS )
GDSS adalah sebuah sistem aplikasi computer yang interaktif yang memfasilitasi
pencarian solusi dari sebuah permasalahan atau problem yang tidak terstruktur
dengan seperangkat pembuat keputusan yang bekerjasama sebagai sebuah
kelompok.

Anda mungkin juga menyukai