Anda di halaman 1dari 9

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa.

Karna atas berkah dan


rahmatnya saya diberikan kesempatan untuk menulis artikel mengenai sistem
informasi
manajemen. Dan terima kasih kepada dosen pengampu saya bapak Yananto Mihadi
Putra,
SE, M.Si yang telah memberikan kesempatan untuk saya menyelsaikan tugas ini. Saya harap
artikel yang saya buat dapat berguna bagi masyarakat dan mahasiswa/I dalam
mencari
informasi mengenai sistem informasi manajemen.

Makalah
Sistem Informasi Manajemen

Nama kelompok :
1. Erisa Lisna W 2060302100143
2. Retno Galih Ayu P 2060302100149
3. Amadhea Bernicea C 2060302100165
4. Lensysca Maura 2060302100173
BAB I
Pendahuluan

I. Latar belakang
Sistem informasi manajemen atau yang biasa disingkat dengan SIM
merupakan system perencanaan bagian dari pengendalian internal dari suatu bisnis
yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh
akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk,
layanan atau sesuatu strategi bisnis. Sehingga system informasi manajemen yang
ada didalam bisnis atau perusahaan memiliki tujuan dalam hal mengumpulkan,
memproses, menyimpan hingga menganalisa informasi yang kemudian akan
disebarkan untuk tujuan yang lebih spesifik.
Implementasi system informasi sangat dibutuhkan sebab dengan menggunakan
system informasi yang baik dapat menunjang kegiatan bisnis yang oprasional dan
meringaknakn beban kerja dalam pengumpulan dan pengelolahan data yang
dibutuhkan. Oleh sebab itu biasanya suatu perusahaan atau badan usaha
menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen.
Sistem informasi memiliki tujuan yang spesifik. Sistem informasi manajemen
dapat berjalan untuk mengasilakan tujuan yang spesifik. Sistem informasi
manajemen memiliki peran penting dalam fungsi manajemen operasioanal serta
pengambilan suatu keputusan. Sistem ini juga sebagai alat yang sangat berguna
untuk tujuan meninjau dan mengendalikan operasi perusahaan. Tujuan utama dari
system ini adalah untuk mengatur semua data yang diambil yang dikumoulkan dari
setiap tingakat perusaahaan, kualitas keputusan yang diambil auntuk meningkatkan
profitabilitas dan produktivitas perusahaan.

II. Rumusan Masalah


1. Menjelaskan konsep dasar system informasi manajemen
2. Menjelaskan tentang pentingnya system informasi manajemen
3. Menjelaskan tentang mekanisme pengendalian system manajemen
4. Implementasi SIM dalam perusahaan
BAB II
Pembahasan
1. Konsep Dasar system dan informasi manajemen
Seperti yang telah dijelaskan dalam latar belakang, menurut Gordon B. Davis
Sistem Informasi adalah system manusia/mesin yang intergrated, untuk menyajikan
informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan
dalam sebuah organisasi. Biasanya informasi digunakan oleh manager untuk
mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan. Informasi merupakan data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna.
Tahapan-tahapan tersebut terdiri dari Input – proses – output yang disebut
sebagai proses informasi dimana informasi yang diperoleh dpat dijadikan data
Kembali sebagai input untuk proses selanjutnya. Kualitas informasi tergantung pada
empat hal yaitu : Akurat, tepat waktu, Relevan, dan Ekonomis.
Sistem Informasi terdiri atas dua kata, yaitu system dan informasi. Sistem
berarti gabungan dari beberapa subsistem yang bertujuan menampilakan informasi.
Pada zaman dahulu, sebelum system computer ada, system informasi telah lebih
dahulu ada dan berjalan dengan baik. Berikut beberapa pendapat menurut para ahli
yang mendukung tentang pengertian system informasi antara lain :
a. Menurut Erwan Arbie system informasi merupakan suatu system dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
bantuanm dan dukunagn operasi. System ini manajerial dari suatu organisasi
dan membantu memfasilitasi penyediaan laporan yang diperlukan.
b. Menurut John F Nash system informasi merupakan kombinasi dari manusia,
fasilitas atau teknologi, media, prosedur, dan pengendaluan yang ditujukan
untuk mengatur jarinagn komunikasi yang penting, proses transaksi tertentu
dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern extern serta menyediakan
dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.
c. Menurut Mc Leod system informasi merupakan suatu system yang memiliki
kemampuan untuk mengumpulkan informs dari semua sumber serta
menggunakan bebergai media untuk menampilkan informasi.

2. Pentingnya system Informasi Manajemen


Sistem Informasi Manajemen memiliki banyak manfaat baik bagi pihak
manajemen maupun untuk organisasi keseluruhan. Adapun manfaat SIM seperti :
meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime. Memudahkan
pihak manajemen dalam melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan,
pendelegsian kerja.
SIM penting karena perushaan membutuhkannya, Perushaan mempunayai
masalah banyak masalah yang harus diselesaikan. Sim dibutuhkan untuk membantu
menyelesaikan masalah tersebut. Manfaat SIM :
a. Meningkatkan akurasi data, melalui sistem informasi manajemen, data
akan masuk kemudian diolah secara otomatis, sehingga memebantu tugas
tim manajemen lebih efektif dan efisien.
b. Mempermudah koordinasi, sistem informasi manajemen juga menyediakan
layanan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan,
pengarahan, dan pengawasan tim manajemen.
c. Meningkatakan Kualitas SDM, Sumber daya manusia yang mengginakan
sistem infroamsi mau tidak mau harus paham teknologi. Dengan sumber
daya manusia yang berkualitas, akan berpengaruh terhadap perkembangan
bisnis perusahaan di masa yang akan datang.
d. Menekan biaya operasional, ketika SIM telah berjalan diperushaan, akan
minim terjadinya human error. Karena semua dilakukan secara sistematis.
Minimnya kesalahan yang terjadi akan memebuat produktivitas kerja
karyawan meningkatkan.

Sisklus Kehidupan System (Sytem Life Cycle-SLC)

Perencanaan

Penggunaan Analisis

Penerapan Rancangan

3. Mekanisme Pengendalian Sistem Informasi


Sistem informasi manajemen merupakan system informasi yang
mengahasilkan hasil keluaran (output)dengan menggunakan masukan (input)dan
berbagai proses yang diperlukan unruk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan
manajemen
Tujuan Umum :
a. Menyediakan informasi yang dipergunakan didalam pergitungan harga pokok
jasa, produk dan tujuan lain yang diinginkan manajemn.
b. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Proses manajmen didefiniskan sebagai aktivitas-aktivitas :
- Perencanaan, mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi meted untuk
mencapai tujuan tersebut.
- Pengendalian, setelah suatu rencana dibuat harus diimplementasikan, dan manajer
serta pekerja harus memonitoring pelaksanaanya untuk memastikan rencana
tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitoring
pelaksanan rencana dan melakukan Tindakan korektif sesuai kebutuhan.
- Pengambilan keputusan, fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan
dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk
melaksanakan tujuan yang dipilih

Jenis-jenis Sistem Informasi


1. Transaction Processing System (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang tekomputerisasi yang dikembangkan untuk
memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji
dan iventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan
organisasi bisa berinteraksi degan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh
TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
2. Office Autonoation System (OAS) dan Knowledge Work System (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data yang
biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis
informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau
memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sbelum menyebarkan data atau
memanipulasikannya dengan cara –cara tertentu sebelum menyebarannya secara
keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. KWS
mendukung para oekerja profesional seperti ilmuwan insinyur dan doktor dengan
membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka
mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS, tetapi Mendukung spektrum tugas-tugas
organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat
keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat
keputusan, dan juga dapat memebantu menaytukan ebberpaa fungsi informasi
bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data)

4. Implementasi Sistem Informasi Manajemen dalam sebuah perusahaan


Dari berkembangnya teknologi informasi yang ada maka muncul lah start-up. Start-up
adalah bentuk perusahaan yang memulai bisnis dengan menawarkan barang maupun jasa yang
memiliki proses bisnis yang sangat mempunyai keterkaitan yang sangat erat dengan internet
sehingga dengan internet sehingga tanpa internet, startup tidak akan berjalan. Bisa diartikan
bila internet merupakan paru-paru dari start-up.
Implementasi adanya sisten informasi manajemen dalam sebuah perushaan seperti
start up ialah harus memiliki foundasi berupa manajemen sistem informasi yang dikelola
dengan baik sehingga menjadi penggerak bagi satart-up bisnis.
Berikut jenis-jenis informasi manajemen :
a. Executive support system (ESS), system yang memudahkan manajer untuk
melakukan interaksi dnegan lingkungan perusahaan menggunakan grafik dan
support untuk berkomunikasi
b. Group Decision Support System (GDSS), dugunakan untuk menemukan solusi
pemasalah melalui pengumpulan ide dari suatu kelompok dan bukan individu
c. Expert System (ES) dan Artifical Intelligent (AI), system yang menggunakan
kecerdasan buatan , fungsinya yaitu mengalisis soluso untuk memecahkan
masalah. Berdasarkan pengetahuan expert yang sudah deprogram dida;amnya.
d. Decision Support System (DSS), digunakan untuk membantu pekerja manajer
didalam pengambilan keutusan. Caranya dengan mengamati lingkungan yang ada
didalam suatu perusahaan.
e. Knowledge Work System (KWS), memudahkan dalam melakukan integrasi
sebuah pengetahuan baru kedalm entitas atau organisasi
f. Office Automation System (OAS), mmebantu memperlanacar hubungan
komunikasi anatar setiap department didalam sebuag perusahaan
BAB III
Penutup

A. Kesimpulan
Sistem Informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakna pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan. Adanya sisitem informasi dalam sebuah perusahaan sangat dapat membantu
para karyawan dalam bekerja sehingga pekerjaan mereka menadi efektif dan efisien.
Penerapan seperti ini berguna juga bagi perusahaan startup dimana untuk menghasilkan model
manajemen sistem informasi bisnis yang efektif dan efisien dengan pencapaian hasil
maksimal bagi startup bisnis.
B. Saran
Sisitem Informasi itu penting dalam kehidupan. Sehingga setiap orang terutama pekerjaan
kantor harus memahami implikasi terhadap perubahan dalam teknologi informasi sebagai
ganti dari merencanakan untuk mengahadapinya, dan menggunakan perubahan tersebut
sebagai suatu keunggulan kompetitif. Dan sistem informasi manajemn harus dipergunakan
snagat bauk agar dapat mengantisipasi dan memahami [eluang ekonomis sistem informasi
yang menerapkan teknologi informasi baru serta memebantu menjamin kualitas keterampilan
sumber daya manusia dalam memanfaatkan sistem informasi suatu manajemen.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.researchgate.net/publication/
344152197_MAKALAH_SISTEM_INFORMASI_MANAJEMEN
https://www.uc.ac.id/isb/manfaat-sistem-informasi-manajemen-bagi-perusahaan/
Pengendalian Sistem Informasi Manajemen – School of Information Systems (binus.ac.id)

Jenis Implementasi Sistem Informasi Manajemen di Dalam Perusahaan (diginews.id)

Anda mungkin juga menyukai