NIM : 43218110255
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat
luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,
proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk
tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi, tetapi juga untuk
cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Jadi secara umum sistem informasi dapat diartikan kombinasi dari teknologi informasi dan
aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.
Dilihat dari waktu ke waktu teknolgi selalu terus berkembang yang mengakibatkan banyak
organisasi bisnis memerlukan sistem informasi dalam menjalankan bisnis nya. Dengan Sistem
Informasi yang diterapkan dibanyak organisasi bisnis memudahkan mereka dalam menjalankan
pekerjaannya sehingga membuat sistem informasi ini menjadi penting dalam sebuah organisasi
bisnis.
Sistem Informasi memiliki kegunaan sebagi alat untuk mengolah data, mengembangkan bisnis
serta untuk memudahkan dalam mencari masalah yang timbul dalam organisasi tersebut.
Sistem informasi digunakan untuk meningkatkan kinerja individual dalam organisasi bisnis yang
juga akan meningkatkan kinerja dalam organisasi bisnis. Teknologi sistem informasi saat ini
memainkan peranan yang penting dalam mendukung pengambilan keputusan dan dalam
pengevaluasian kinerja.
Penggunaan teknologi informasi dalam sistem informasi perusahaan atau organisasi harus
dipertimbangkan dari sisi efisiensi dan keefektifan serta pemanfaatan dari pemakaian teknologi
Sebagai contoh, sistem pemrosesan transaksi memberikan faktur dan laporan saldo kepada
pelanggan, pesanan pembelian kepada pemasok, dan data dalam laporan keuangan tahunan
kepada para pemegang saham dan pemilik.
Salah satu contoh yang baik dari sistem pemrosesan transaksi adalah sistem yang digunakan oleh
perusahaan-perusahaan distribusi. Perusahaan yang mendistribusikan produk atau jasa kepada
para pelanggannya. Kita akan menyebut sistem seperti ini sebagai suatu sistem distribusi
(distribution system). Sistem distribusi juga dapat ditemukan pada organisasi - organisasi jasa
seperti united way dan rumah sakit serta pada badan - badan pemerintahan seperti militer dan
perpajakan. semua organisasi, dalam satu bentuk dan lainnya bergerak dalam bidang bisnis
distribusi.
Tinjauan Sistem
Arus data dari sistem distribusi kepada manajemen terdiri atas laporan - laporan akuntansi
standar. Semua kecuali dua arus data seperti gambar di atas terdiri atas sumber - sumber daya
daya maya (virtual).
Semua sistem informasi ini merupakan contoh dari sistem informasi organisasi (organizational
information systems). Semua sistem informasi tersebut dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan akan informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi.
Beberapa langkah yang harus dilakukan manajemen perusahaan agar proses informasi dapat
berjalan optimal sesuai dengan penerapan aplikasi sistem informasi diantaranya yaitu :
1. Perencanaan Sistem
Dalam perencanaan sistem terdapat beberapa fase/tahapan yaitu :
- Dibentuk suatu struktur kerja strategis yang luas dan pandangan sistem informasi
baru yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi.
- Proyek sistem dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek dengan
prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan.
- Sumber daya baru direncanakan untuk, dan dana disediakan untuk mendukung
pengembangan sistem.
- Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis
sistem.
- Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini berisi
penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim proyek sistem
siap untuk memulai fase perancangan sistem secara umum. Bila laporan tidak
disetujui, tim proyek sistem harus menjalankan analisis tambahan sampai semua
peserta setuju.
Dalam fase perancangan sistem, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
seperti :
- Harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan
manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen,
termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tidak dilakukan oleh komputer
6 | Sistem Informasi Manajemen
- Harus dapat mempersiapkan rancangan sistem yang terinci untuk masing-masing
komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simpanan data,
metode-metode, prosedur-prosedur, pihak-pihak yang terkait, perangkat keras,
perangkat lunak dan pengendalian internal.
Masing-masing subsistem output dari HRIA akan menangani aspek-aspek tertentu dari
manajemen SDM: Perencanaan, rekrutmen, penglolaan tenaaga kerja, kompensasi karyawan,
memberikan tunjangan kepada karyawan, dan membuat banyak laporan SDM yang diminta oleh
lingkungan, terutama badan-badan pemerintah. Ini adalah cara bagaimana subsistem output iklan
ditentukan-mereka mencerminkan area-area kepentingan utama bagi para penggunanya.
EIA perusahaan biasanya terdiri atas stasiun-stasiun kerja eksekutif yang terhubung melalui
jaringan ke komputer pusat. Konfigurasi stasiun kerja terdiri dari atas sebuah komuter pribadi
dengan unit penyimpanan sekunder yang menyimpan basis data eksekutif. Basis data ini dan
informasi yang telah diproses sebelumnya oleh komputer pusat perusahaan. Eksekutif akan
memasukkan permintaan informasi untuk mengeluarkan tampilan informasi format awal atau
untuk menjalankan pemrosesan dalam jumlah minimum. Laporan format awal ini bertindak
sebagai “dashboard” bagi eksekutif untuk memonitor faktor-faktor penting penentu keberhasilan
organisasi.
Model EIS juga menunjukkan komposisi komputer pusat yang berhubungan dengan EIS. Data
dan informasi dapat dimasukkan ke dalam basis data korporat dari sumber-sumber eksternal, dan
berita-berita penjelasan akan peristiwa-peristiwa terbaru akan dapat dimasukkan oleh anggota
staf dengan mempergunakan stasiun kerja mereka masing-masing. Selain basis data korporat.
EIS meliputi kotak surat elektronik para eksekutif dan koleksi pranti lunak yang menghasilkan
informasi eksekutif.
Meskipus sudah menjadi pendapat umum bahwa para eksekutif lebih menyukai ringkasan
informasi, terdapat beberapa pengecualian. Beberapa eksekutif lebih menyukai detail. Para
perancang EIS membuat sistem secara fleksibel sehingga ia akan dapat memenuhi keinginan
semua eksekutif, apa pun itu. Salah satu pendekatan adalah dengan memberikan kemampuan
11 | Sistem Informasi Manajemen
drill-down (perincian). Dengan pendekatan ini, eksekutif dapat mengeluarkan tampilan
ringkasan dan kemudian secara berurutan menampilkan detail dari tingkat yang lebih rendah.
Drill-down ini akan terus dilakukan sampai eksekutif merasa puas bahwa mereka telah
mendapatkan jumlah detail sesuai dengan kebutuhan.
Contoh Kasus Penerapan Sistem Informasi pada Perusahaan Jasa Ekspedisi (JNE)
JNE merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang
bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resminya adalah Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE).
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir didirikan pada tanggal 26 November 1990 oleh H. Soeprapto
Suparno. Perusahaan ini dirintis sebagai sebuah divisi dari PT Citra van Titipan Kilat (TiKi)
untuk mengurusi jaringan kurir internasional.
Visi :
- Untuk menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia
- Sukses hanya dapat dicapai melalui kerjasama usaha integral dalam perkembangan.
Mendorong proses belajar dan berubah menuju pertumbuhan, kesempurnaan dan
pencapaian keuntungan.
- Untuk menjadi perusahaan internasional yang sukses adalah penting bagi JNE untuk
memiliki jaringan usaha yang kuat di Indonesia yang merupakan salah satu negara
target investasi dan pasar yang strategis di mata dunia.
- Perpaduan layanan pengiriman, kepabeanan, pergudangan dan pendistribusian di
bawah satu atap memberikan solusi bagi kebutuhan distribusi dunia 7 perdagangan
melalui internet yang akan menjadi gaya hidup masyarakat modern pada abad
mendatang
Misi :
- Untuk memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten
1. AWB/Connote/kertas E Connote
2. Plastik ukuran sedang (doc) dan besar berlabel JNE
3. Form BPIK (Bukti Pemeriksaan Isi Kiriman)
4. Buku Kas (Laporan Keuangan Harian Agen)
5. Label YES, SS, Fragile
Pemesanan
Pendataan Pesanan
Laporan Distribusi Pesanan
Monitoring Proses Distribusi
Pelaporan Ketidaklengkapan
Hardware yang digunakan dalam penerapan Sistem Informasi pada JNE yaitu
diantaranya :
Smartphone
Komputer
Printer
Barcode Scanner
Web Server
GPS
http://www.jtanzilco.com/blog/detail/305/slug/langkah-langkah-yang-di-perlukan-dalam-siklus-
pengembangan-suatu-sistem-informasi
http://yaukingsyaukiaulia.blogspot.com/2016/10/jne-sistem-informasistruktur.html
https://id.wikipedia.org/wiki/JNE
http://www.jne.co.id/id/perusahaan/profil-perusahaan/sejarah-milestone
https://artshouldeternity.wordpress.com/2012/04/19/pengaruh-teknologi-sistem-informasi-dalam-
organisasi/