Anda di halaman 1dari 4

NAMA : YURANDA FRASTIKA

NIM : 022531407

TUGAS MATA KULIAH


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SOAL NO 3

I. Capaian Pembelajaran :
Menjelaskan pengambilan keputusan manajemen dan informasi yang dibutuhkan

Pengambilan Keputusan (decision making) adalah tindakan manajemen di dalam pemilihan


alternatif untuk mencapai sasaran. Secara singkat keputusan manajemen dapat diklasifikasikan
ke dalam 3 tipe, yaitu :

1) Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision), yaitu keputusan yang tidak terjadi
berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas.
Biasanya informasi yang diperoleh dalam pengambilan keputusan berasal dari luar.
Contohnya : keputusan perusahaan untuk bergabung dengan perusahaan lain.
2) Keputusan setengah terstruktur (semi-structured decision), yaitu keputusan yang sebagaian
dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin, dan sebagaian tidak terstruktur.
Keputusan tipe ini sering bersifat rumit serta membutuhkan perhitungan-perhitungan dan
analisis yang terperinci.
Contohnya : keputusan membeli sistem komputer yang lebih canggih, Keputusan alokasi
daba promosi, dsb.
3) Keputusan terstruktur (structured decision), yaitu keputusan yang berulang-ulang dan rutin.
Keputusan ini sering terjadi pada manajemen tingkat bawah.
Contohnya : keputusan pemesanan barang, penagihan piutang, dsb.
II. Indikator :
Menjelaskan tipe informasi dan berikan contohnya

1) Transaction Processing Systems (TPS)


TPS atau Sistem Pengolahan Transaksi adalah sistem tingkat operasional di bagian bawah
piramida. Mereka biasanya dioperasikan oleh shop floor workers (pekerja yang
berhubungan langsung dengan mesin) atau staff front line (pegawai yang berhubungan
langsung dengan konsumen). Data ini biasanya diperoleh melalui penelusuran otomatis dan
semi otomatis aktivitas tingkat rendah dan transaksi dasar.
Contohnya : Data yang dikumpulkan sistem ini biasanya disimpan dalam basis data yang
dapat digunakan untuk menghasilkan laporan seperti penagihan, upah, ringkasan
inventaris, jadwal manufaktur, atau cek register.

2) Management Information Systems (MIS)


Untuk alasan historis, banyak jenis Sistem Informasi yang ditemukan di organisasi
komersial disebut sebagai “Sistem Informasi Manajemen” atau MIS. Namun, dalam model
piramida, Management Information Systems adalah sistem tingkat manajemen yang
digunakan oleh manajer menengah untuk membantu memastikan kelancaran organisasi
dalam jangka pendek dan menengah. Informasi terstruktur yang diberikan oleh sistem ini
memungkinkan manajer mengevaluasi kinerja sebuah organisasi dengan membandingkan
keluaran saat ini dan sebelumnya.
Contohnya : Laporan terjadwal, Laporan indikator-kunci (Key Performance), Laporan
pengecualian, Laporan Ad Hoc (permintaan) dan Laporan drill-down

3) Decision Support Systems (DSS)


Decision Support Systems dapat dilihat sebagai sistem berbasis pengetahuan, yang
digunakan oleh manajer senior, yang memfasilitasi penciptaan pengetahuan dan
memungkinkan pengintegrasiannya ke dalam organisasi.Sistem ini sering digunakan untuk
menganalisis informasi terstruktur yang ada dan memungkinkan manajer memproyeksikan
dampak potensial dari keputusan mereka ke masa depan. Sistem semacam itu biasanya
bersifat interaktif dan digunakan untuk mengatasi masalah terstruktur. Mereka memberikan
akses ke database, alat analisis, memungkinkan simulasi “what if”, dan dapat mendukung
pertukaran informasi dalam organisasi
Contohnya : Analisis biaya kontrak

4) Executive Information Systems (EIS)


Executive Information Systems adalah sistem informasi tingkat strategis yang ditemukan di
puncak Piramid. Mereka membantu eksekutif dan manajer senior menganalisis lingkungan
di mana organisasi beroperasi, untuk mengidentifikasi tren jangka panjang, dan
merencanakan tindakan tindakan yang sesuai. Informasi dalam sistem semacam itu
seringkali terstruktur lemah dan berasal dari sumber internal dan eksternal. Sistem
Informasi Eksekutif atau EIS dirancang untuk dioperasikan langsung oleh eksekutif tanpa
memerlukan perantara dan mudah disesuaikan dengan preferensi individu yang
menggunakannya
Contohnya : Penganggaran tahunan.
III. Tindakan manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan terkait erat dengan informasi
yang dihasilkan dari proses pengolahan data. Informasi yang diperlukan perusahaan dapat
dibagi dalam beberapa tipe. Jelaskan masing-masing tipe informasi dan berikan contohnya!

Jenis-jenis Sistem Informasi dan Contoh Aplikasinya


1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses
data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi
dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau
digunakanoleh manajer. Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini
adalah transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data, melihat
data, memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang detail, daftar
lengkap dan ringkasan.
Contoh :
a) TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order
pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database
yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh Sistem Informasi
Manajemen.
b) Dalam rekening keuangan yang meliputi registrasi masuknya murid baru , baik itu
pembayaran-pembayaran serta cek gaji karyawan yang meliputi sistem perhitungan gaji.
Dalam inventory system yaitu Database berisi kelengkapan peralatan sarana dan
prasarana sekolah serta pemeliharaan sekolah beserta murid, guru dan lingkungan
sekolah, yang tujuannya untuk mengembangkan suatu sekolah agar lebih maju dan
sesuai dengan apa yang diharapakan.
c) Aplikasi Bantuan Keuangan Desa (BKD  Pemprov Jawa Timur)Aplikasi bantuan
keuangan desa adalah aplikasi manajemen oprasional Program Bantuan Keuangan
seluruh Desa di propinsi Jawa  timur.Aplikasi ini menangani semua proses  Mekanisme
Bantuan Keuangan Seluruh desa di Jawa Timur, mulai dari proses Usulan Bantuan,
Penetapan Anggaran, Perubahan Anggaran Bantuan, Pencairan Bantuan, beserta
seluruh proses Pelaporan di dalamnya.
2. Office Automation Systems (OAS)
Office automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan Virtual Office (VO),
konsep OAS menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT (Information Technology
mencakup hardware dan software) dalam berkomunikasi baik dengan satu orang/unit
maupun banyak orang/unit untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan
tujuan terjadinya peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor dan
meningkatkan produktivitas kerja. Secara sederhana konsep OAS menyambungkan
beberapa peralatan IT via sebuah server. Server sebagai pusat pengendali untuk setiap
workstation dan peralatan lainnya. Para pemakai (user) dapat saling berhubungan dengan
pemakainya lainnya melalui server tadi. Semua informasi dan dokumen disimpan didalam
server dan untuk memudahkan digunakan berbagai software yang dapat mengatur masing-
masing pengguna workstation. Melalui penggunaan jaringan LAN (Local Area Network)
dan Intranet serta Internet seorang user/pemakai akan dapat berkomunikasi dengan
pemakai lainnya tanpa ditentukan/dibatasi oleh jarak dan waktu.
Contoh :
a) Desktop Publishing
b) Electronic Calender
c) Email
d) Electronic Spreadsheet
3. Knowledge Work System
Knowledge work systems (KWS) adalah sistem informasi yang membuat dan
mengintegrasikan pengetahuan baru ke organisasi. Knowledge Work System mendukung
para pekerja professional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor dengan membantu mereka
menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke
organisasi atau masyarakat.
4. Informatic Management System
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional
yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM
menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat
membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi
(basis data).
Contoh :
Salah satu penerapan kemajuan teknologi telematika dalam mendukung proses bisnis
adalah dalam proses pengadaan barang/ jasa, sehingga proses tersebut akan lebih
transparan, efektif dan efisien. Pemanfaatan e-Procurementmenjadikan proses pengadaan
dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan prinsip persaingan sehat,
transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi semua pihak, sehingga hasilnya dapat
dipertanggung jawabkan baik dari segi fisik, keuangan, maupun manfaatnya bagi
kelancaran tugas Pemerintah/ Perusahan.
5. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data.
DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan
diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat
keputusan.
Contoh :
Program Sekolah Tunas Bangsa mempunyai LinK Elektronik yang memudahkan
manajerial dan User menerima respon secara interaktif untuk mengetahui jumlah
pendapatan atau pendaftaran siswa tahun ajaran baru, dan daya tampung kapasitas
sekolah serta masyarakat bisa mengetahui tentang sekolah yang menjadikan sekolah
favoritnya, sebagai informasi yang lebih lengkap. Dan dari sinilah masyarakat bisa tau
bagaimana alur, atau kelebihan sekolah tersebut, karena orang tua tidak mau
menyekolahkan anak-anaknya pada sekolah yang asal-asalan

Anda mungkin juga menyukai