3
kegiatan. Aplikasi yang terjadi di seluruh perusahaan dan produktif, dengan cara
mengoordinasikan pembantu lebih singkat.
Intranet dan Ekstranet
Secura sederhana, intranet adalah situs web internal perusahaan yang hanya dapat
diakses oleh karyawannya saja. Istilah "intranet" mengacu pada jaringan internal,
yang berbeda dengan internet yang merupakan jaringan umum yang menghubungkan
tiap organisasi beserta jaringan eksternal lainnya. Intranet menggunakan teknologi dan
teknik yang sama dengan internet, dan intranet sering kali merupakan wilayah akses
pribadi/khusus kalangan karyawan saja pada situs web perusahaan yang lebih besar.
Demikian juga dengan ekstranet. Ekstranet adalah situs web perusahaan yang dapat
diakses oleh vendor dan pemasok yang memiliki wewenang dan biasanya digunakan
untuk mengoordinasikan pengiriman persediaan ke fasilitas produksi perusahaan
tersebut.
3. E-Business, E-Commerce, Dan E-Government
Bisnis elektronik (electronic busines atau e-business), mengacu pada
penggunaan teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses-proses bisnis
utama dalam suatu perusahaan E- BUSINESS meliputi aktivitas pengelolan internal
dalam suatu perusahaan serta kegiatan koordinasi dengan pemasok dan rekan bisnis
lainnya. E-business juga meliputi perdagangan elektron (electronic commerce atau e-
commerce).
E-COMMERCE adalah bagian dari e-business yang berhubungan dengan
kegiatan jual-beli barang/ jasa melalui internet. E-commerce juga meliputi aktivitas
yang mendukung transaksi tersebu seperti periklanan, pemasaran, dukungan konsumen,
keamanan, pengiriman, dan pembayaran Teknologi yang terkait dengan e-business telah
menghasilkan perubahan yang mirip dengan setor swasta. Pemerintah pada tiap
tingkatan, menggunakan internet untuk mengirim informasi dan layanan kepada
masyarakat, karyawan, dan organisasi bisnis yang berhubungan dengan pekerjaan
mereka, E-government mengacu pada penggunaan teknologi aplikasi jaringan dan
internet untuk memungkinkan pemerintah berhubungan dengan masyarakat, organisasi
bisnis. sektor swasta, dan instansi pemerintah terkait lainnya secara digital.
Sebagai tambahan, untuk meningkatkan kualitas pengiriman jasa pemerintah, e-
government meningkatkan efisiensi kegiatan operasional pemerintah dan memperkuat
peran serta masyarakat dengan cara memberikan akses informasi secara lebih mudah
dan kemampuan saling berhubungan antar-masyarakat lewat jaringan elektronis.
Sebagai contoh, penduduk di suatu negara bagian dapat memperbarui surat izin
mengemudi (SIM) mereka atau mengajukan tunjangan pengangguran secara online.
Dan internet telah menjadi perangkat yang sangat berguna untuk menyuarakan
kepentingan kelompok bagi tujuan politik, serta pengumpulan dana.
C. Sistem Untuk Kolaborasi Dan Bisnis Jejaring Sosial
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Kolaborasi?
Kolaborasi (collaboration) adalah bekerja bersama-sama orang lain untuk mencapai
tujuan bersama yang jelas. Kolaborasi berfokus pada penyelesaian tugas ataupun misi,
4
dan biasanya digunakan pada organisasi bisnis, atau organisasi lainnya, atau antara satu
bisnis dengan bisnis lainnya. Kolaborasi dapat bersifat satu orang dengan satu orang atau
banyak orang dengan banyak orang karyawan dapat berkolaborasi dalam kelompok-
kelompok informal yang bukan merupakan bagian kolaborasi dalam kelompokkan atau
mereka dapat dibentuk Tim (teorganisasi misi khusus yang diberikan oleh seseorang dan
suatu yang memiliki kolaborasi dalam penyelesaian tugas).
2. Apa Yang Dimaksud Dengan Bisnis Jejaring Sosial
Saat ini, banyak perusahaan meningkatkan kolaborasi dengan memanfaatkan bisnis
jejaring sosial (social business)-menggunakan platform jejaring sosial, yang meliputi
Facebook, Twitter, dan perangkat sosial yang terdapat dalam perusahaan untuk
berhubungan dengan karyawan pelanggan, serta pemasok mereka. Perangkat ini
memungkinkan pekerja untuk membuat prof membentuk kelompok, dan mengikuti
perkembangan status anggota lainya. Tujuan dari bisnis jejaring sosial adalah untuk
memperdalam interaksi dengan kelompok-kelompok dari dalam dan luar perusahaan
guna memperlancar dan memperbaiki pendistribusian informasi, inovasi, dan
pengambilan keputusan.
Kunci utama dalam bisnis jejaring sosial adalah "percakapan". Pelanggan, pemasok,
karyawan, manajer, bahkan organisasi yang jauh sekali memiliki percakapan yang terus
berlangsung seputar organisasi, sering kali tanpa sepengetahuan perusahaan ataupun
pejabat penting perusahaan tersebut (karyawan dan manajer).
Para pendukung hisnis jejaring sosial menyatakan bahwa jika perusahaan mampu
bergabung dalam percakapan ini, mereka akan mampu meningkatkan hubungan dengan
pelanggan, pemasok, dan karyawan, serta meningkatkan keterlibatan emosi mereka
dalam perusahaan.
Semua hal tersebut memerlukan transparansi di bidang informasi. Orang-orang ingin
saling berbagi opini dan fakta dengan orang lain secara cepat, tanpa intervensi/campur
tangan dari eksekutif dan pihak lainnya.
Karyawan harus cepat tanggap mengenai apa yang dipikirkan pelanggan dan
karyawan lainnya, pemasok akan cepat belajar mengenai rantai pasokan dari rekan bisnis
mereka, bahkan para manajer pun sepertinya akan belajar dengan cepat dari bawahan
mereka seberapa baik pekerjaan mereka. Hampir setiap orang yang terlibat dalam
penciptaan suatu nilai memiliki pengetahuan yang lebih dalam terhadap orang lain. Jika
lingkungan semacam itu dapat diciptakan, sepertinya mungkin untuk beroperasi secara
efisien, memacu inovasi, dan mempercepat pengambilan keputusan.
Jika perancang produk dapat belajar dengan cepat mengenai produk mereka dipasaran
secara real-time, berdasarkan umpan balik dari pelanggan, perancang produk tersebut
dapat mempercepat proses perancangan ulang Jika karyawan mampu menggunakan
perangkat sosial untuk memperoleh pengetahuan dari dalam maupun luar perusahaaan,
mereka akan mampu bekerja lebih efisien dan mampu menyelesaikan lebih banyak
masalah.
3. Manfaat Bisnis Dari Kolaborasi Dan Bisnis Jejaring Sosial
5
Banyak artikel dan buku yang ditulis mengenai kolaborasi, hampir sebagian besar dari
penelitian yang dilakukannya bersih yang ditulis mengenai kolabar kepercayaan umum
dikalangan pelaku bisnis dan komunitas kegiatan. sukses bisnis tersebut, dan kolaborasi
antar perusahaan menjadi semakin penting dibandingkan dalu. Survei terkini mengenai
para pengelola bisnis dan sistem informasi secara global menemui bahwa investasi di
bidang teknologi kolaborasi mendatangkan peningkatan kinerja organisasi yang
memberikan tingkat pengembalian empat kali lipat dari nilai investasi yang dikeluarkan,
deagan manfaat terbesar dirasakan oleh penjualan, pemasaran, serta fungsi penelitian dan
pengembanga (Frost dan White, 2009).
4. Membangun Budaya Dan Proses Bisnis Yang Kolaboratif
Di dalam perusahaan bisnis, kolaborası tidak dapat terjadi secara spontan, terutama
jika tidak ada budaya dan proses bisnis yang mendukung. Perusahaan bisnis, terutanta
yang berskala besar memiliki reputasi pada masa lalu sebagai organisasi yang bersifat
"memerintah dan mengendalikan di mana semua masalah dan pemikiran penting
dibebankan pada petinggi perusahaan, dan kemudian memerintahkan bawahannya untuk
menjalankan rencana dari manajemen senior Pekerjaan manajemen tingkat menengah
dianggap hanya sebagai penerus pesan dari hierark tingkat atas ke tingkat bawah.
organisasi yang bersifat "memerintah dan mengendalikan memerlukan karyawan tingkr
rendah untuk menjalankan perintah tanpa banyak pertanyaan, tanpa tanggung jawab
meningkatkan kinerja proses, ataupun imbalan atas hasil yang dicapai tim kerja Jika
kelompok kerja Andi membutuhkan pertolongan dari kelompok kerja yang lain, hal
tersebut harus dengan sepengetahuan atasan. Anda tidak akan pernah berkomunikasi
secara horizontal (antar rekan kerja), selalu saja vertikal (antar atasan dengan karyawan),
sehingga pihak manajemen dapat mengontrol proses. Secara bersama-sama dari harapan
pihak manajemen dan karyawan membentuk sebuah budaya.
5. Perangkat Dan Teknologi Untuk Kolaborasi Dan Bisnis Jejaring Sosial
Budaya kerja yang kolaboratif dan berorientasi tim tidak akan memberikan hasil apa pun
tanpa adanya sistem informasi yang memungkinkan terwujudnya semua itu. Ratusan
perangkat dirancang untuk berhubungan dengan semua hal itu, bagaimanapun, agar
sukses dalam pekerjaan yang kita jalani, kita harus bergantung satu sama lain dengan
bawahan kita, pelanggan, pemasok dan manajer.
Surel dan Pesan Instan (Instant Messaging-IM)
elektronik-surel (electronic mail-e-mail) dan pesan instan (termasuk pesan singkat)
telah menjadi perangkat ulama dalam berkomanda dan berkolaborasi untuk
menghubungkan Peterjan Perangkat lunak yang berkomunikasi dan berpada
komputer, telepon seluler, dan Perangkat genggam nirkabel lainnya, dan dilengkapi
fitur untuk saling berbagi file di samping mengirim pesan. Banyak sistem layanan
pesan instan memungkinkan penggunanya terhubung secara real-time dalam
melakukan percakapan, dengan banyak pihak secara bersama-sama sekaligus Dalam
beberapa tahun belakangan ini, penggunaan surel terus menurun, dengan melonjaknys
penggunaan pesan singkat dan media sosial sebagai media komunikasi.
Wiki
Wiki adalah jenis situs web yang memudahkan pengguna yang tidak memiliki
pengetahuan dalam bahasa pemrograman dan pengembangan web untuk berkontribusi
6
dan mengubah isi tulisan dan gambar. Wiki yang paling terkenal adalah Wikipedia,
proyek referensi terbesar d dunia yang diedit secara kolaboratif. Wiki bergantung pada
relawan, tidak menghasilkan uang dan tidak menerima periklanan.
Virtual Worlds
Virtual worids, seperti Second Life adalah lingkungan 3D yang dihuni oleh
"penduduk warg yang telah menciptakan karakter grafis sebagai perwakilan diri
mereka yang dikenal sebagai avatar.
6. Platform Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
Saat ini, tersedia produk perangkat lunak yang menyediakan platform
(landasan program dalam beroperasi) multifungsi untuk kolaborasi dan bisnis jejaring
sosial diantara kelompok kelompok karyawan yang bekerja di berbagai lokasi
berbeda. Platform paling banyak digunakan adalah konferensi audio
berbasis/menggunakan internet (internet-based audio conferencing) dan sistem
videoconferencing (pertemuan tatap muka lewat video secara online), layanan
perangkat lunak online, seperti Google Apps/Google Sites, cyberlockers, sistem-
sistem kolaborasi untuk perusahaan, seperti Lotus Notes dan Microsoft SharePoint,
serta perangkat jejaring sosial untuk perusahaan, seperti Salesforce Chatter, Microsoft
Yammer, Jive, serta IBM Connections dan SmartCloud for Business.
Virtual Meeting Systems (Sistem Pertemuan Virtual) Dalam rangka menekan
biaya perjalanan, banyak perusahaan besar maupun kecil, mengadopsi teknologi
videoconferencing dan web conferencing. Perusahaan seperti Heinz, General Electric,
Pepsico, dan Wachovia menggunakan sistem pertemuan virtual (sistem yang
memungkinkan tatap muka antar partisipan secara online) untuk kegiatan pembahasan
produk, pelatihan, sesi strategis, bahkan menyampaikan inspirasi.
Videoconference memungkinkan dua atau lebih orang di lokasi yang berbeda
untuk berkomunikasi secara bersama-sama melalui dua jalur transmisi video dan
audio (tatap muka dan saling mendengar). Sistem paling mutakhir dari video
Conference dilengkapi dengan teknologi telepresence, aplikasi program audio dan
visual terintegrasi, yang memungkinkan seseorang hadir pada suatu lokasi secara
virtual selain dari lokasi fisik sebenarnya. Sistem berbasis internet yang gratis dan
murah seperti Skype group videoconfernceing, Zoom. us, dan ooVoo memiliki
kualitas yang lebih rendah, namun tetap berguna bagi perusahaan-perusahaan-
perusahaan kecil Perangkat komunikasi video seperti Apple's Face Time, dan Google
viden, merupakan perangkat yang berguna untuk melakukan videsconferecing orang-
per-orang.
Perusahaan dari berbagai ukuran menemukan perangkat pertemuan online
berbasis web seperti Cisco WebEx, Microsoft Live Meeting, dan Adobe Connect
sangat membantu dalam presentasi penjualan dan pelatihan. Produk-produk tersebut
memungkinkan setiap partisipan saling berbagi dokumen dan presentasi bersama
dengan audin dan videsconferencing melalal
Google Apps/Google Sites dan Cloud Collaboration Services Salah satu
layanan line "gratis" yang paling sering digunakan adalah Google Apps/Google Sites.
Google Sites memungkinkan pengguna menciptakan situs web untuk kelompok
7
secara online yang ciapat diedit cepat, Google Sites adalah salah satu bagian dari
rangkaian perangkat Google Apps yang lebih besar Penguna Google Sites dapat
merancang dan mengunjungi situs web dalam hitungan petit, tanpa dibutuhkan
kemampuan teknis yang mendalam, pengguna Google Sites dapat men posting
berbagai macam file seperti kalender, teks, lembar kerja, dan video untuk kepentingan
prhadi, kelompok, ataupun publik.
D. Fungsi Sistem Informasi Di Dalam Bisnis
Hampir di setiap perusahaan bahkan yang terkecil sekalipun, departemen sistem
informasi (information systems department) adalah kelompok resmi dalam struktur organisasi
yang bertanggung jawab dalam memberikan jasa/pelayanan di sektor teknologi informasi.
Departemen sistem informasi bertanggung jawab memelihara perangkat keras, perangkat
lunak, penyimpanan data, dan jaringan yang mencakup keseluruhan infrastruktur TI yang
dimiliki perusahaan.
1. Departemen Sistem Informasi
Departemen sistem informasi terdiri atas para spesialis seperti, pemrogram, analis
sistem, pemimpin proyek, dan manajer sistem informasi. Pemrogram (programmers)
adalah spesialis yang dilatih mengenai hal-hal teknis secara mendalam, yang menulis
rangkaian perintah dalam suatu program untuk komputer. Analis sistem (systems
analysts) melambangkan hubungan utama anlara kelompok sistem informasi dengan
seluruh kelompok lainnya dalam perusahaan. Pekerjaan analisis sistem adalah
menerjemahkan masalah yang dihadapi oleh perusahaan dan persyaratan- persyaratan
yang diperlukan menjadi persyaratan informasi dan sistem. Manajer sistem informasi
(information systems managers) adalah pemimpin dari tim pemrogram dan analis,
manajer proyek, manajer fasilitas, manajer telekomunikasi ataupun spesialis database.
Mereka juga adalah manajer untuk kegiatan-kegiatan operasional yang berkaitan
dengan komputer berikut staf data entry (bagian input data). Juga manajer bagi spesialis
eksternal seperti vendor dan produsen perangkat keras, perusahaan perangkat lunak,
dan konsultan yang kerap terlibat dalam kegiatan operasional sehari-hari dan
perencanaan jangka panjang sistem informasi.
2. Pengorganisasian Fungsi Sistem Informasi
Terdapat banyak jenis organisasi bisnis, dan terdapat banyak cara bagaimana
fungsi teknologi Informasi disusun dalam perusahaan tersebut. Perusahaan yang kecil,
tidak akan memiliki kelompok sistem informasi yang formal. Mungkin perusahaan
tersebut hanya memiliki satu orang karyawan yang bertanggung jawab memelihara
jaringan dan menjalankan aplikasinya, atau menggunakan jasa konsultan dalam
melakukan pekerjaan ini. Perusahaan yang lebih besar memiliki departemen sistem
informasi yang tersendiri, yang diatur melalui cara-cara yang berbeda, bergantung sifat
dan kepentingan perusahaan. Penelusuran Pembelajaran dalam bab ini, akan
menjelaskan cari alternatif dalam mengorganisasikan sistem informasi dalam organisasi
bisnis.Tata kelola TI (IT governance) melibatkan strategi dan kebijakan dalam
penggunaan teknologi informasi pada sebuah perusahaan. Tata kelola Ti
menspesifikasikan perincian hak dan kerangka kerja untuk tujuan akuntabilitas guna
mencapai tujuan perusahaan.
8
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Bisnis Elektronik (E-Business) dan kerja sama global memiliki dampak signifikan dalam
dunia bisnis modern. E-Business memungkinkan perusahaan untuk mencapai pasar global
dengan lebih cepat dan efisien. E-Business dapat meningkatkan efisiensi operasional melalui
otomatisasi proses bisnis, pengelolaan rantai pasokan yang lebih baik, dan analisis data yang
mendalam. Kerja sama global membawa variasi keahlian dan ide-ide baru, mendorong
inovasi melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman lintas budaya. Kerja sama global
memungkinkan perusahaan untuk mengadopsi praktik keberlanjutan yang lebih luas,
mengingat berbagai pengaruh dan kebijakan dari berbagai wilayah. Dengan demikian, E-
Business dan kerja sama global memiliki potensi besar untuk mengubah cara bisnis
dilakukan, mempercepat pertumbuhan, dan membangun jaringan yang kuat di tingkat global.
Namun, perusahaan juga perlu memperhatikan tantangan dan risiko yang terkait dengan
lingkungan bisnis yang semakin terhubung ini.
Saran
Makalah dapat mengajukan pemikiran terhadap bagaimana perusahaan dapat merancang
strategi E-Business yang dapat beradaptasi dengan perubahan masa depan dalam lingkungan
bisnis global yang dinamis Pentingnya E-Business dalam memberdayakan UKM global dapat
menjadi fokus penelitian, dengan mengeksplorasi bagaimana teknologi dapat menjadi
katalisator untuk pertumbuhan mereka.