E- Business Global : Bagaimana Bisnis Menggunakan

Sistem Informasi
Proses Bisnis dan Sistem Informasi
Sistem informasi membantu perusahaan dengan efisien mengelola
berbagai informasi baik dari lingkungan internal maupun eksternal, mengambil
keputusan, dan meningkatkan kegiatan bisnis perusahaan.
PROSES BISNIS
Setiap bisnis dipandang sebagai sekumpulan dari proses bisnis. Lalu apa
itu proses bisnis? Proses bisnis adalah seperangkat aktivitas mengenai arus kerja
dari bahan baku, informasi, dan pengetahuan. Proses ini mengacu pada cara
mengelola, mengkoordinasi dan memfokuskan pekerjaan untuk memproduksi
barang atau jasa yang bernilai dan juga cara unik dimana manajemen memilih
untuk mengkoordinasikan pekerjaan. Contoh, mempekerjakan karyawan adalah
proses bisnis yang diartikan sebagai seperangkat aktivitas yang digunakan
perusahaan untuk mempekerjakan karyawan. Pada suatu bisnis, proses bisnis
dapat berjalan lambat dan tidak efisien namun pada bisnis lain dapat berjalan
lancar dan efisien, maka sistem informasi dibutuhkan agar dapat membantu
perusahaan mengefisienkan proses bisnis. Selain itu, kinerja perusahaan
tergantung pada seberapa baik proses bisnis dirancang dan dikoordinasikan karena
proses bisnis dapat menjadi keunggulan kompetitive perusahaan dan bisa juga
membuat perusahaan berinovasi. Proses bisnis juga bisa menjadi kewajiban jika
cara kerja lama perusahaan menghalangi perusahaan untuk maju. Banyak proses
bisnis yang terikat dengen wilayah fungsional tertentu. Contoh:
Wilayah fungsional
Manufaktur dan Produksi

Proses bisnis
Menggabungkan produk
Mengecek kualitas

Penjualan dan Pemasaran

Membuat tagihan bahan baku

Mengenali pelanggan
Membuat pelanggan sadar akan produk

Keuangan dan Akuntansi

Menjual produk
Membayar kreditur

Membuat laporan keuangan

Sumber Daya Manusia

Mengelola kas
Mempekerjakan pelanggan
Mengevaluasi kinerja karyawan
Melibatkan karyawan pada rencana manfaat

Namun ada proses bisnis lain yang melewati banyak wilayah fungsionalis
berbeda dan membutuhkan koordinasi tiap departemen dan informasi yang tepat
agar berjalan secara baik dan efisien. Contoh, proses bisnis memenuhi pesanan
pelanggan, departemen penjualan akan menerima pesanan yang selanjutnya
meminta departemen keuangan untuk menilai pelanggan dapat memenuhi
kewajiban pembayaran atau tidak, bila sudah departemen produksi akan
memproduksi barang lalu dikirim ke pelanggan, setelah itu departemen keuangan
akan melakukan penagihan pembayaran, dan departemen penjualan akan bersiap
untuk menjawab panggilan pelanggan atau klaim jaminan. Sistem informasi dapat
membuat proses ini lancar.
BAGAIMANA TEKNOLOGI INFORMASI MENINGKATKAN PROSES
BISNIS: EFISIENSI DAN PERUBAHAN
Terdapat dua cara meningkatkan proses bisnis: meningkatkankan efisiensi
yang telah ada dan memungkinkan keseluruhan proses baru yang dapat merubah
bisnis. Sistem informasi dapat mengotomatisasi proses bisnis, merubah arus
informasi, merubah langkah kerja berurutan dengan tugas yang dapat dilakukan
bersama secara paralel, dan mengapus penundaan dalam pengambilan keputusan.
Maka dapat ditarik kesimpulan sistem informasi dapat menghasilkan proses bisnis
baru, mengubah cara bisnis bekerja dan memberikan model bisnis yang berbeda.
Selain itu, dengan melakukan analisis proses bisnis kita mengetahui bagaimana
dapat mengubah bisnis agar menjadi lebih efisisen.

Jenis Sistem Informasi Bisnis

2 | Tu g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

Baik perusahaan berskala besar, menengah, dan kecil memiliki ribuan

program komputer dan ratusan sistem yang berbeda. Hal ini mengartikan tidak
ada sistem tunggal yang dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan suatu
organisasi. Pasti rumit untuk memahami seluruh sistem yang berbeda dalam bisnis
dan bagaimana sistem-sistem ini berhubungan satu sama lain. Keadaan yang rumit
ini diilustrasikan dengan melihat seluruh sistem yang berbeda dari dua sudut
pandang: sudut pandang fungsional dan sudut pandang konstituen.
SISTEM DARI SUDUT PANDANG FUNGSIONAL
Memandang sistem dengan cara mengenali sistem bedasarkan fungsi
bisnis utama. Sistem fungsional adalah jenis sistem pertama yang dikembangkan
oleh perusahaan bisnis. Sistem ini terdapat pada departemen seperti keuangan dan
akuntasi, pemasaran dan penjualan, produksi dan manufaktur, dan sumber daya
manusia.
SISTEM PENJUALAN DAN PEMASARAN
Fungsi penjualan dan pemasaran bertanggung jawab dalam menjual
produk atau jasa perusahaan. Pemasaran berfokus pada mengenali pelanggan,
merencanakan dan mengembangan produk dan jasa, mengiklankan serta
mempromosikan produk dan jasa. Berikut ini contoh sistem penjualan dan
pemasaran
Sistem
Pemrosesan pesanan

Gambaran
Kelompok yang dilayani
Memasukan, memproses, Manajemen
operasional

Analsis harga

dan melacak pesanan

dan karyawan
Menentukan harga untuk Manajemen
produk dan jasa

Peramalan pergerakan Menyiapkan

penjualan

tingkat

menengah
peramalan Manajemen tingkat atas

penjualan 5tahun

Sistem Manufaktur dan Produksi

3 | Tu g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

Fungsi manufaktur dan produksi bertanggung jawab pada produksi barang

dan

jasa

perusahaan.

Sistem

ini

berhubungan

dengan

perencanaan,

pengembangan, dan pemeliharaan fasilitas produksi; penetapan sasaran produksi;

pengadaan, penyimpanan, dam ketersediaan bahan produksi; dan penjadwalan
peralatan, fasilitas, bahan baku, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk
membentuk produk akhir. Berikut ini contoh sistem informasi manufaktur dan
produksi
Sistem
Pengendalian mesin

Gambaran
Pengendalian

mesin

Kelompok yang dilayani

dan Manajemen operasional

Perencanaan produksi

perlengkapan
Memutuskan

kapan

dan Manajemen menengah

berapa
Lokasi fasilitas

banyak

yang

diproduksi
Memutuskan dimana akan Manajemen senior
menempatkan

fasilitas

produksi baru

Kebanyakan sistem manufaktur dan produksi yang digunakan sejenis

sistem persediaan, selain itu juga menggunakan sistem pengendalian mutu seperti
yang digunakan Kia Motors.
Sistem Keuangan dan Akuntansi
Fungsi keuangan bertanggung jawab mengelola aset keuangan perusahaan
dan mengelola kapitaliasasi perusahaan. Fungsi akuntansi bertanggung jawab
menjaga dan mengelola catatan keuangan perusahaan. Bagian keuangan dan
akuntansi berbagi masalah yang saling berhubungan. Berikut contoh sistem
informasi keuangan dan akuntansi.
Sistem
Piutang

Penjelasan
Kelompok yang dilayani
Melacak uang yang dipinjam Manajemen operasional

Anggaran

perusahaan
Menyiapkan anggaran jangka Manajemen menengah

4 | Tu g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

Perencanaan keuntungan

pendek
Merencanakan

keuntungan Manajemen senior

jangka panjang

Sistem Sumber Daya Manusia

Fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik,
mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan. Sistem yang
digunakan pada departemen ini membant aktivitas seperti mengenali karyawan
potensial, menjaga catatan lengkap mengenai karyawan yang ada dan
menciptakan program untuk mengembangkan karyawan. Berikut ini contoh
sistem informasi sumber daya manusia.

Sistem
Pelatihan dan pengembangan

Penjelasan
Mengawasi

Kelompok yang dilayani

pelatihan, Manajemen operasional

keahlian, dan evaluasi kinerja

Analisis kompensasi

karyawan
Mengawasi

jumlah

dan Manajemen menengah

distribusi upah, gaji, dan

Perencanaan SDM

manfaat karyawan
Merencanakan
kebutuhan Manajemen senior
tenaga kerja organisasi di
masa depan.

5 | Tu g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

SISTEM DARI SUDUT PANDANG KONSTITUEN

Disini kita membutuhkan informasi yang berbeda sesuai dengan tanggung
jawab yang berbeda, dan masing-masing dapat dilihat sebagai pilihan informasi
utama. Manajer senior membutuhkan infomasi ringkas yang dapat secara cepat
memberikan informasi mengenai kinerja keseluruhan perusahaan, seperti
pendapatan penjualan kotor, penjualan berdasarkan kelompok produk dan
wilayah, dan profitabilitas kesulurah. Manajer tingkat menengah membutuhkan
informasi yang lebih terperinci mengenai hasil dari area fungsional dan
departemen tertentu pada perusahaan, seperti hubungan penjualan oleh tenaga
penjualan, statistika produksi untuk pabrik atau lini produk tertentu, tingkat dan
biaya kepegawaian dan pendapatan penjualan untuk setiap bulan bahkan setiap
hari. Manajer operasional

membutuhkan informasi tingkat transaksi, seperti

jumlah suku cadang pada persediaan setiap harinya atau jumlah jam kerja pada
hari Selasa oleh setiap karyawan. Pekerja ahli mungkin membutuhkan akses ke
basis data ilmiah eksternal atau basis data internal dengan pengetahuan organisasi.

Sistem Pemrosesan Transaksi

Sistem Pemrosesan Transaksi adalah sistem terkomputerisasi yang
menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk
menjalankan bisnis, seperti memasukkan pesanan penjualan, pemesanan hotel,
penggajian, pencatatan karyawan dan pengiriman. Tujuan utama dari sistem pada
tingkat ini adalah untuk menjawab untuk menjawab pertanyaan rutin dan untuk
melacak arus transaksi yang melalui organisasi. Sistem pemrosesan transaksi
sering kali sangat penting bagi bisnis sehingga kegagalan TPS selama beberapan
jam dapat mengakibatkan kejatuhan perusahaan dan mungkin perusahaan lain
yang terhubung dengannya.

6 | Tu g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Informasi Manajemen

Manajemen tingkat menengah membutuhkan sistem untuk
membantu mengawasi, mengendalikan, membuat keputusan, dan aktivitas
administratif. Jadi, Sistem Informasi Manajemen (SIM) merancang
kategori khusus sistem informasi yang melayani manajemen tingkat
menengah. SIM menyediakan laporan kinerja terbaru perusahaan kepada
manajemen tingkat menengah. Informasi ini digunakan untuk mengawasi
dan mengendalikan bisnis dan memprediksi kinerja masa depan.
Dibawah ini adalah contoh laporan SIM

Kode
Produk

Deskripsi
Produk

Wilayah
Penjualan

Pengadaan
Aktual

Rencana

Aktual vs
Rencana

4469

Pembersih

Timur laut
Selatan
Barat tengah
Barat

4.066.700
3.778.112
4.867.001
4.003.440
16.715.253

4.800.000
3.750.000
4.600.000
4.400.000
17.550.000

0,85
1,01
1,06
0,91
0,95

karpet
TOTAL

7 | Tu g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

5674

Penyegar
ruangan
TOTAL

Timur laut
Selatan
Barat tengah
Barat

3.676.700
5.608.000
4.711.001
4.563.440
18.559.253

3.900.000
4.700.000
4.200.000
4.900.000
17.700.000

Pada tabel diatas tersebut membandingkan jumlah angka penjualan

tahunan untuk produk tertentu terhadap sasaran yang direncanakan. Sistem
ini umumnya tidak fleksibel dan memiliki kemampuan analisis yang
terbatas. SIM biasanya menggunakan rutinitas sederhana, seperti
rangkuman dan perbandingan, berlawanan dengan model matematis

canggih atau statistik.

Sistem Pendukung Keputusan / Decicion Support System (DSS)
Merupakan penunjang pembuatan keputusan yang tidak rutin pada
manajer tingkat menegah. Sistem ini berfokus pada masalah unik yang
cepat berubah, dimana prosedur untuk mendapatkan solusi belum
ditentukan sebelumnya.
CONTOH KASUS:
Mengelola Biaya Perjalanan : Alat Baru, Penghematan Baru
Dalam pembahasan kali ini akan membahas mengenai perusahaan
MarketStar yang berbasis di Odgen. MarketStar menerapkan peranti lunak
Concur Expense Service, yang mengotomatiskan proses pelaporan biaya
perjalanan dan hiburan. Karyawan dapat memasukkan data biaya perjalan
dan hiburan. Karyawan dapat memasukkan dalam web dimanapun mereka
bekerja dengan komputer, atau dengan telepon genggam (HP). Sistem juga
secara otomatis memnidahkan data perjalanan dan biaya dari kartu kredit
perusahaan. Penggambaran penerimaan elektronik menggunakan mesin
faks manapun yang tersedia untuk mengisi nomer dan menyatukan
penerimaan ke laporan biaya. Laporan yang dibuat oleh sistem membantu
manajer menjaga tagihan atas pengeluaran perjalanan ketika transaksi
terjadi.

8 | Tu g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

0,94
1,19
1,12
0,93
1,05

Peranti lunak (software) dari Concur Expense Service disesuaikan

berdasarkan kebutuhan. MarketStar menagih sekitar 80% dari biaya
karyawannya kepada kliennya. Yang memiliki banyak kebijakan biaya
mereka sendiri. Jadi mereka harus membangun peraturan khusus pada
penerapan manajemen perjalannya. Sejak penerapan Concur Expense
Service pada awal tahun 2001 , marketstar dapat mengurangi ukuran staff
untuk pemrosesan biaya perjalanan dan hiburan hingga hanya satu orang
dan mengurangi waktu untuk mengganti pembayaran karyawan menjadi
beberapa hari.

Dibawah ini merupakan gambar sistem pendukung keputusan

perkiraan perjalanan.

Pada gambar diatas menunjukkan DSS yang beroperasi pada PC

yang tangguh. Ini digunakan tiap hari oleh manajer yang mengembangkan
9 | Tu g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

penawaran pada kontrak pengiriman. DSS yang memperkirakan perjalanan

ini sangat bergantung pada model analitis. Jenis DSS lainnya yang kurang
didorong oleh model, justru berfokus pada pengambilan informasi yang
berguna untuk menunjang pembuatan kepurusan dari jumlah data yang
banyak.
Sebagai contoh, Intrawest merupakan operator ski terbesar di
Amerika Utara mengumpulkan dan menyimpan data dari pelanggan situs
web, layanan telepon, pemesanan kabin, sekolah ski, dan toko perlatan ski.
Intrawest menggunakan beberapa program software untuk menganalisis
data ini untuk menentukan nilai, potensi pendapatan, dan kesetiaan
pelanggan agar manajer dapat membuat keputusan yang baik mengenai
menargetkan pemasarannya.

Sistem Pendukung Eksekutif / Executive Support System (ESS)

Berikut ini adalah gambaran model sistem pendukung eksekutif

10 | T u g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

Sistem pendukung eksekutif membantu manajemen senior

membuat keputusan ini. ESS menangani kepututusan tidak rutin yang
membutuhkan penilaian, evaluasi, dan pendekatan karena tidak terdapat
prosedur yang disetujui untuk mencapai solusi. ESS menyediakan
perhitungan umum dan kapasitas komunikasi yang dapat diterapkan pada
berbagai perubahan masalah.
Gambar diatas mengilustrasikan sebuah model ESS. Model ini
terdiri dari komputer dengan menu, gambar interaktid, dan kemampuan
komunikasi yang dapat digunakan untuk mengakases data historis dan data
persaingan dari sistem korporat internal dan basis data eksternal seperti
dow jones / retieval / gallup poll.

HUBUNGAN ANTARSISTEM

Sistem sistem diatas terkait antara satu dengan yang lainnya. TPS
merupakan sumber data utama untuk sistem sistem lainnya, ESS menjadi
penerima data dari sistem dengan tingkatan yang lebih rendah. Jenis sistem
lainnya dapat bertukar data antara satu dengan yang lainnya. Data juga dapat
ditukar tukar diantara sistem yang melayani area fungsional yang berbeda. Pada
kebanyakan perusahaan, jenis sistem yang berbeda tersebut relatif tidak terkait.

11 | T u g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

Namun demikian, semakin banyak perusahaan yang menggunakan teknologi baru

untuk mengintegrasikan informasi yang berbeda dalam sistem yang berbeda.

Sistem yang Melingkupi Perusahaan

APLIKASI PERUSAHAAN
Aplikasi perusahaan merupakan sistem yang melingkupi area fungsional,
berfokus pada menjalankan proses bisnis di dalam perusahaan bisnis, dan
termasuk seluruh tingkatan manajemen. Aplikasi perusahaan membantu bisnis
untuk menjadi lebih fleksibel dan produktif dengan cara mengkoordinasikan
proses bisnis dengan lebih dekat dan mengintegrasikan sekelompok proses agar
mereka berfokus pada pengelolaan sumber daya yang efisien dan pelayanan
pelanggan.
Dibawah ini merupakan gambar Arsitektur Aplikasi Perusahaan

Pada gambar diatas menunjukkan arsitektur untuk aplikasi perusahaan

yang melingkupi proses proses seluruh organisasi dan pada beberapa kasus,

12 | T u g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

berkembang melebihi organisasi pada pelanggan, pemasok dan mitra bisnis

penting lainnya.
Sistem Perusahaan
Sebuah organisasi besar memiliki banyak informasi yang beragam yang
dibangun sekitar fungsi, tingkatan organisasi, dan proses bisnis yng berbeda yang
tidak dapat bertukar informasi secara otomatis. Oleh karena itu manajer pasti akan
kesulitan menyatukan data yang dibutuhkan untuk gambaran komprehensif dan
menyeluruh dari operasi organisasi.
Kemudian

untuk

mengatasi

masalah

tersebut

muncullah

sistem

perusahaan (enterprise system), yang juga dikenal sebagai perencanaan sumber

daya perusahaan (enterprise resource planning-ERP), menyelesaikan masalah
dengan mengumpulkan data dari beragam proses bisnis inti pada manufaktur dan
produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, dan sumber daya
manusia dan menyimpan data pada penyimpanan data pusat tunggal.
Sistem perusahaan mempercepat komunikasi informasi yang melalui
perusahaan, membuat lebih mudah bagi bisnis mengoordinasikan operasi
hariannya. Sistem perusahaan memberikan fleksibilitas keoada perusahaan untuk
menanggapi dengan cepat permintaan pelanggan sambil membuat dan menumpuk
persediaan hanya dengan apa yaang dibutuhkan untuk memebuhi pesanan yang
ada. hal ini akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan menambah profitabilitas
perusahaan.
Selain itu sistem perusahaan juga menyediakan informasi berharga untuk
meningkatkan pembuatan keputusan manajemen. Informasi di sini digunakan
untuk membuat peramalan penjualan dan produksi yang lebih akurat, sehingga
dapat membantu manajer menganalisis produktivitas produk secara keseluruhan
atau struktur biaya.
Sistem Manajemen Rantai Pasokan

13 | T u g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

Sistem manajemen rantai pasokan (supply chain management SCM)

membantu bisnis mengelola hubungan dengan pemasok. Sistem ini menyediakan
informasi untuk membantu pemasok, perusahaan pembeli, distributor, dan
perusahaan logistik untuk berbagi informasi. Tujuan utamanya yaitu untuk
mendapatkan jumlah produk yang tepat dari sumber mereka menuju titik
konsumsi dengan jumlah waktu tersingkat dengan biaya terendah.
Apabila jaringan pasokan tidak memiliki informasi maka perusahaan akan
dibebani dengan persediaan berlebih, rencana manufaktur tidak akurat, dan jadwal
produksi yang terlewatkan. Hal ini dapat mengakibatkan meningkatnya biaya dan
menurunkan pelayanan pelanggan.
SCM
menurunkan

ini
biaya

dapat

meningkatkan

pemindahan

dan

profitabilitas
pembuatan

perusahaan
produk

dan

dengan
dengan

memungkinkan manajer untuk membuat keputusan yang lebih baik mengenai

bagaimana cara mengelola dan menjadwalkan pencarian sumber, produksi, dan
distribusi. Sistem manajemen rantai pasokan merupakan stu jenis sistem
antarorganisasi (interorganizational system) karena sistem ini mengotomatiskan
arus informasi yang melalui hambatan.
Informasi dari sistem SCM membantu perusahaan dalam :

Memutuskan kapan dan apa yang akan diproduksi, disimpan, dan

dipindahkan
Mengkomunikasikan pesanan dengan cepat
Melacak status pesanan
Mengecek ketersediaan persediaan dan mengawasi tingkat persediaan
Mengurangi biaya persediaan, transportasi, dan pergudangan
Melacak pengiriman
Merencanakan produksi berdasarkan permintaan sebenarnya pelanggan
Mengomunikasikan perubahan pada rancangan produk dengan cepat

Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan

Sistem manajemen hubungan pelanggan (customer relationship
management CRM) membantu perusahaan mengelola hubungan dengan
14 | T u g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

pelanggannya. Sistem ini menyediakan informasi untuk mengoordinasikan

seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dalam hal penjualan,
pemasaran, dan pelayanan untuk mengoptimalkan pendapatan, kepuasan
pelanggan, dan pemertahanan pelanggan. Informasi ini membantu perusahaan
mengenali,

menarik,

dan

mempertahankan

pelanggan

yang

paling

menguntungkan, menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan yang

ada, dan diharapkan meningkatkan penjualan.
Sistem CRM menyatukan proses terkait pelanggan perusahaan dan
menyatukan informasi pelanggan dari berbagai saluran komunikasi telepon, e
mail, peralatan nirkabel, gerai eceran, atau Web. Pengetahuan yang terperinci dan
akurat

mengenai

pelanggan

dan

preferensinya

membantu

perusahaan

meningkatkan keefektifan kampanye pemasaran dan menyediakan pelayanan dan

dukungan pelanggan dengan kualitas yang lebih tinggi.
Sistem Manajemen Pengetahuan
Sistem Manajemen Pengetahuan memungkinkan organisasi untuk lebih
baik dalam mengelola proses pemerolehan dan penerapan pengetahuan dan
keahlian. Sistem ini mengumpulkan seluruh pengetahuan dan pengalaman relevan
dalam perusahaan, dan membuatnya tersedia dimana pun dan kapanpun
dibutuhkan untuk meningkatkan proses bisnis dan keputusan manajemen. Sistem
ini juga menghubungkan perusahaan ke sumber pengetahuan eksternal.
KMS

menunjang

proses

untuk

memperoleh,

menyimpan,

mendistribusikan, dan mengaplikasikan pengetahuan, sebagaimana proses untuk

menciptakan pengetahuan baru dan menyatukannya ke organisasi. KMS
mencakup sistem keseluruhan perusahaan untuk mengelola dan mendistribusikan
dokumen, gambar, dan objek pengetahuan digital lainnya ; sistem untuk
menciptakan daftar pengetahuan karyawan perusahaan dengan area keahlian
khusus ; sistem kantor untuk mendistribusikan pengetahuan dan informasi ; dan
sistem kerja pengetahuan untuk memfasilitasi penciptaan pengetahuan. Aplikasi
pengetahuan manajemen lainnya menggunakan teknik cerdas yang mengodifikasi

15 | T u g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

pengetahuan untuk penggunaan oleh anggota lain di organisasi dan peralatan

untuk penemuan pengetahuan yang mengenali pola dan hubungan penting pada
sekelompok data.
INTRANET DAN EKSTRANET
Intranet dan ektranet lebih merupakan dasar teknologi dibandingkan
aplikasi tertentu, tetapi pantas untuk disebutkan disini sebagai salah satu peralatan
yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan integrasi dan mempercepat arus
informasi di dalam perusahaan, dan dengan pelanggan dan pemasok. Intranet
adalah jaringan internal yang dibangun dengan peralatan yang standar komunikasi
yang sama dengan Internet dan digunakan untuk distribusi informasi secara
internal kepada karyawan, dan sebagai penyimpanan kebijakan, program dan data
perusahaan. Ekstranet adalah intranet yang diperpanjang kepada pengguna yang
diizinkan di luar perusahaan.
Intranet umumnya menyajikan informasi kepada pengguna melalui portal
tersendiri yang menyediakan titik akses tunggal terhadap informasi dari berbagai
sistem yang berbeda dan untuk mendokumentasikan menggunakan antarmuka
Web. Sama halnya seperti portal umum Yahoo! Menggabungkan informasi dari
beragam sumber, dan dapat dimodifikasi sesuai preferensi pengguna, portal
korporat dapat dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan informasi
kelompok bisnis tertentu dan pengguna individual. Portal ini juga umumnya
menampilkan e-mail, alat kolaborasi, dan peralatan untuk mencari sistem dan
dokumen internal perusahaan.
Sebagai

contoh,

intranet

perusahaan

SwissAir

untuk

penjualan

menyediakan tenaga kerjanya informasi penjualan,tarif, statistic, perpustakaan

mengenai praktik terbaik, akses terhadap program insentif, pembahasan
kelompok, dan tempat kerja kolaboratif. Intranet termasuk kemampuan penjualan
tiket yang menampilkan bulletin mengenai kursi pesawat terbang yang belum
terisi di seluruh dunia untuk membantu staf penjualan bekerja dengan rekan dan

16 | T u g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

dengan agen perjalanan yang dapat membantu mereka mengisi kursi kosong
tersebut.
Ekstranet mempercepat arus informasi diantara perusahaan dengan
pemasok dan pelanggannya. SwissAir menggunakan ekstranet untuk menyediakan
data tarif kepada agen perjalanan dari intranetnya secara elektronik. Pembeli dapat
menggunakan ekstranet ini untuk melacak pesanannya melalui pemenuhan
pesanan atau pengiriman barang.
Ekstranet mengizinkan perusahaan perusahaan yang berbeda untuk
bekerja bersama pada rancangan produk, pemasaran, dan produksi. Teknisi pada
Johnson Controls dan Daimler Chrysler menggunakan rancangan ekstranet dan
sistem kolaborasi untuk merancang bagian dalam (interior) Jeep Liberty bersama
sama. Sistem pencitraan Hewlett Packard (HP) Laserjet menggunakan sistem
kolaborasi kelompok kerja melalui ekstranet untuk berbagi informasi dengan
pembuat kontraknya, pusat distrbusi, dan penjual. Aplikasi membuat rencana suku
cadang dari sistem produksi internal HP tersedia pada ruang kerja elektronik yang
dibagi bersama yang dapat diakses oleh pemasok. Pemasok kemudian
menyesuaikan rencananya untuk mengoordinasikan persediaan dengan HP.
E- BUSINESS, E- COMMERCE, DAN E-GOVERNMENT
Bisnis elektronik atau e- business mengacu kepada penggunaan teknologi
digital dan Internet untuk menjalankan proses bisnis utama pada perusahaan. E
business termasuk aktivitas untuk pengelolaan internal perusahaan dan untuk
koordinasi dengan pemasok dan rekan bisnis lainnya.
E-commerce adalah bagian dari e-business yang berhubungan dengan
pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui internet. Hal ini juga meliputi
aktivitas yang menunjang transaksi pasar tersebut, seperti periklanan, pemasaran,
dukungan pelanggan, keamanan, pengiriman, dan pembayaran.
Pemerintah pada setiap tingkatan menggunakan teknologi internet untuk
menyampaikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat, karyawan dan bisnis

17 | T u g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

yang bekerja dengan mereka. E-government mengacu kepada aplikasi internet dan
teknologi jaringan untuk secara digital memungkinkan hubungan pemerintah dan
agen sektor publik dengan masyarakat, bisnis dan perpanjangan pemerintah
lainnya. Selain untuk meningkatkan penyampaian pelayanan pemerintah, egovernment dapat membuat operasi pemerintah lebih efisien dan juga
memberdayakan masyarakat dengan memberikan mereka akses yang lebih mudah
ke informasi dan kemampuan untuk berhubungan secara elektronik dengan
masyarakat lainnya.

Fungsi Sistem Informasi pada Bisnis

Pada semua perusahaan, kecuali perusahaan kecil, departemen sistem
informasi adalah unit organisasi formal yang bertanggung jawab atas jasa
teknologi informasi. Departemen sistem informasi bertanggung jawab untuk
memelihara peranti keras, peranti lunak, penyimpanan data, dan jaringan yang
mencakup infrastruktur teknologi informasi perusahaan.
DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI
Departemen sistem informasi terdiri atas spesialis, seperti programmer,
analis sistem, pemimpin proyek dan manajer sistem informasi. Programmer
adalah spesialis teknis yang sangat terlatih yang menulis instruksi peranti lunak
untuk komputer. Analis sistem termasuk penghubung utama antara kelompok
sistem informasi dengan seluruh organisasi. Merupakan pekerjaan analis sistem
untuk menerjemahkan masalah dan persyaratan bisnis menjadi kebutuhan
informasi dan sistem. Manajer sistem sistem informasi adalah pemimpin
timprogrammer dan analis, manajer proyek, manajer fasilitas fisik, manajer
telekomunikasi, dan spesialis basis data. Selain itu juga merupakan pengelola staf
pengoperasi komputer dan staf yang memasukkan data dan spesialis eksternal.
Banyak perusahaan, departemen sistem informasi dikepalai oleh direktur
informasi atau CIO. CIO adalah manajer senior yang mengawasi penggunaan
teknologi informasi pada perusahaan.

18 | T u g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s

Pengguna akhir adalah perwakilan dari departemen departemen di luar

kelompok sistem informasi dan aplikasi dikembangkan untuk pengguna akhir.
Pengguna ini memainkan peran yang semakin besar dalam perancangan dan
perkembangan sistem informasi.
MENGELOLA FUNGSI SISTEM INFORMASI
Terdapat 2 pengaturan pengelolaan sistem fungsi informasi , yang pertama
pada perusahaan kecil yang memiliki kurang dari 100 karyawan, menggunakan
pengaturan informal. Perusahaan tersebut memanfaatkan satu atau dua karyawan
atau konsultan untuk bertanggung jawab menjaga jaringan dan aplikasi yang
bekerja. Masing masing departemen, memiliki kelompok Sistem informasi sendiri
atau dalam kata lain berlaku sistem desentralisasi, yang nantinya masing-masing
depertemen melapor kepada CIO. Pendekatan ini memiliki keuntungan dimana
sitem yang dibangun langsung menangani kebutuhan bisnis dari areal fungsional.
Namun, bimbingan terpusat menjadi lemah dan rentan akan resiko, dimana
banyak sistem yang stidak cocok dan biaya menjadi meningkat

jika setiap

departemen melakukan pembelian teknologi masing-masing.

Yang kedua adalah, dioperasikannya sistem informasi sebagai sebuah
departmen terpisah yang didalamnya terdiri dari masing-masing bagian
departemen perusahaan.

19 | T u g a s R e s u m e S i s t e m I n f o r m a s i B i s n i s