manajemen.
Dengan demikian, sistem informasi harus dirancang untuk menghasilkan
berbagai produk informasi untuk memenuhi kebutuhan pengambil keputusan yang
berubah-ubah di dalam organisasi. Misalnya, pengambil keputusan pada tingkat
manajemen strategis dapat menggunakan sistem keputusan (detection support
system-DSS) untuk mendapatkan laporan yang tak terjadwal, adalah hoc, dan
lebih ringkas, peramalan, dan kecerdasan eksternal untuk mendukung
perencanaan mereka yang lebih tak terstruktur dan tanggung jawab pembuatan
kebijakan. Di sisi lain, pengambil keputusan pada tingkat manajemen operasional
dapat bergantung pada sistem informasi manajemen untuk menyediakan laporan
internal yang telah ditentukan sebelumnya dengan penekan pada perbandingan
data yang lama dan yang sekarang guna mendukung tanggung jawab mereka yang
lebih terstruktur untuk operasional sehari-hari.