Anda di halaman 1dari 6

Section 1

Perubahan prosedur kerja dalam kegiatan investigatif dalam rangka analisa dan perumusan
kebijaksanaan. Dalam rangka analisa san perumusan kebijaksanaan, organisasi-organisasi modern
melakukan kegiatan investigatif atau dengan kata lain usaha pengumpulan informasi. Jika misalnya
suatu organisasi mengambil keputusan untuk mengubah strategi dan caranya memperoleh informasi,
keputusan tersebut tentunya mempunyai implikasi dalam bentuk perubahan dalam prosedur kerja
untuk memenuhi kebutuhan organisasi akan informasi tertentu.

Secara umum, Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem informasi yang menyediakan
untuk pelaporan yang berorientasi manajemen berdasarkan pemrosesan transaksi dan operasi
organisasi/perusahaan. Manajemen memiliki beberapa fungsi atau peranan dalam suatu organisasi:
-Planning (perencanaan) -Organizing (pengelompokkan) -Staffing (menyusun bagian-bagian) -Directing
(mengarahkan) -Controling (mengendalikan)

Aktivitas manajerial yang menggunakan teknologi sistem informasi dalam menjalankan tugas
pengelolaan data organisasi untuk memenuhi kebutuhan informasi semua stakeholder bisnis mereka.

Permasalahan dengan pemrosesan data tradisional:

Pengulangan Data pengulangan data membutuhkan pemutakhiran (update) pada semua


file data tersebut yang disimpan
Kesulitan Integrasi Data data yang disimpan dalam file yang terpisah yang membutuhkan
program output khusus menyebabkan kesulitan dalam sistem pelaporan ad hoc
Ketergantungan Data suatu program umumnya menginformasikan bagaimana data
disimpan sehingga perubahan format penyimpanan membutuhkan perubahan program
juga

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran
(output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi
tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

Tujuan Umum :

Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa,


produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses
ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi
akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan
masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua
tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:

Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas
manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan
tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana
dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor
pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana
mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan
tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses
pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan
pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk
melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih.
Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

Di sisi lain, pengambil keputusan pada tingkat manajemen operasional dapat bergantung pada
sistem informasi manajemen untuk menyediakan laporan internal yang telah ditentukan sebelumnya
dengan penekan pada perbandingan data yang lama dan yang sekarang guna mendukung tanggung
jawab mereka yang lebih terstruktur untuk operasional sehari- hari. 2.1.3 Tren Pendukung Keputusan
Penggunaan sistem informasi untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis telah menjadi salah satu
tujuan utama dari penggunan teknologi. Akan tetapi, selama tahun 1990-an, baik peneliti akademik
maupun praktisi bisnis melaporkan bahwa fokus manajerial tradisional yang berasal dari sistem
informasi manajemen yang klasik (1960-an), sistem pendukung keputusan (1970-an), sistem informasi
eksekutif (1980) terus meluas. Kecepatan perkembangan teknologi informasi seperti hardware
komputer, dan paket software DSS/EIS membuat pendukung keputusan tersedia bagi manajemen
tingkat bawah, serta bagi individu nonmanajerial dan tim mandiri dari praktisi bisnis. Tren ini telah
mengalami percepatan seiring dengan pertumbuhan yang sangat cepat dari Internet serta intranet dan
ekstranet dari perusahaan yang menggunakan Internet dan pemilik kepentingannya. Inisiatif e-business
dan ecommerce yang sedang diimplementasikan oleh banyak perusahaan juga memperluas ekspektasi
serta penggunaan informasi dan pendukung keputusan dari karyawan, manajer, pelanggan, pemasok,
dan mitra bisnis lainnya. Semua pemilik kepentingan dalam bisnis mengharapkan akses yang mudah dan
instan ke informasi dan analisis data mandiri berbasis Web yang proaktif dan pribadi untuk mendukung
persyaratan pengambilan keputusan dari semua konstituen mereka. Jadi, pertumbuhan ekstranet dan
intrnet korporat, serta Internet, telah mempercepat pengembangan dan penggunaan pengiriman
informasi kelas eksekutif dan alat software pendukung keputusan oleh manajemen dari tingkat yang
lebih rendah dan oleh individu dan tim praktisi bisnis. Selain itu, ekspansi yang dramatis ini telah
membuka pintu ke penggunaan alat seperti kecerdasan bisnis (business intellegence-BI) oleh pemasok,
pelanggan, dan pemilik kepentingan bisnis lainnya dari suatu perusahaan untuk manajemen hubungan
pelanggan, manajemen rantai pasokan, dan aplikasi e-business lainnya. Beberapa teknologi informasi
utama yang dibuat secara khusus, pribadi, dan berbasis Web untuk menyediakan infomasi bisnis utama
dan alat analisis untuk manajer, praktisi bisnis, dan pemilik kepentingan bisnis.

Sistem informasi eksekutif

sistem informasi eksekutif (1980) terus meluas. Kecepatan perkembangan teknologi informasi
seperti hardware komputer, dan paket software DSS/EIS membuat pendukung keputusan tersedia bagi
manajemen tingkat bawah, serta bagi individu nonmanajerial dan tim mandiri dari praktisi bisnis. Tren
ini telah mengalami percepatan seiring dengan pertumbuhan yang sangat cepat dari Internet serta
intranet dan ekstranet dari perusahaan yang menggunakan Internet dan pemilik kepentingannya.
Inisiatif e-business dan ecommerce yang sedang diimplementasikan oleh banyak perusahaan juga
memperluas ekspektasi serta penggunaan informasi dan pendukung keputusan dari karyawan, manajer,
pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya. Semua pemilik kepentingan dalam bisnis mengharapkan
akses yang mudah dan instan ke informasi dan analisis data mandiri berbasis Web yang proaktif dan
pribadi untuk mendukung persyaratan pengambilan keputusan dari semua konstituen mereka. Jadi,
pertumbuhan ekstranet dan intrnet korporat, serta Internet, telah mempercepat pengembangan dan
penggunaan pengiriman informasi kelas eksekutif dan alat software pendukung keputusan oleh
manajemen dari tingkat yang lebih rendah dan oleh individu dan tim praktisi bisnis.

Portal informasi perusahaan

.Portal Informasi Perusahaan (EIP) adalah suatu aplikasi yang memungkinkan organisasi
untuk membuka secara internal dan eksternal informasi yang disimpan dan memberikan
pengguna pintu gerbang tunggal untuk informasi yang dibutuhkan untuk membuat
keputusan bisnis informasi. Portal integrasi bekerja untuk mengkonsolidasikan,
mengelola, menganalisa, dan mendistribusikan informasi di seluruh dan di luar
perusahaan. Enterprise Information Portal (EIP) merupakan portal yang dirancang untuk
proses B2E (Business to Employee), komunitas dan aktivitas untuk meningkatkan akses,
prosesing, dan pembagian informasi yang terstruktur dan tak terstruktur di dalam dan
lintas perusahaan. Pengembangan perangkat lunak Enterprise Information Portal menjadi
salah satu media pemenuhan kebutuhan informasi internal maupun eksternal bagi
pengguna. Kebutuhan informasi eksternal yang diperlukan oleh tingkat eksekutif
memang tidak memiliki persentase sebesar kebutuhan informasi internal perusahaan.
Akan tetapi, apabila hal tersebut dapat terpenuhi dengan baik maka akan mempengaruhi
keputusan strategis yang akan diambil oleh eksekutif. Selain menjadi media informasi,
Enterprise Information Portal juga menjadi media komunikasi bagi penggunanya.

Sistem manajemen pengetahuanSistem Manajemen Pengetahuan Knowledge Management


Systems-KMS (sistem manajemen pengetahuan) sebagai penggunaan teknologi informasi untuk
membantu mengumpulkan, mengatur, dan saling berbagi pengetahuan bisnis di dalam
organisasi. Di banyak organisasi, database hipermedia di situs Web intranet korporat telah
menjadi basis pengetahuan untuk penyimpanan dan penyebaran pengetahuan bisnis.
Pengetahuan ini sering berbentuk best practise, kebijakan, dan solusi bisnis di tingkat proyek,
tim, unit bisnis, dan tingkat perusahaan. 2.2 Kecerdasan Buatan dan Teknologi Dalam Bisnis
Kecerdasan buatan (Artificial Inteligence/AI) dipraktekkan dalam bisnis dengan berbagai cara.
Kecerdasan Buatan /AI sendir merupakan ranah teknologi dan sains yang berasal dari ilmu
komputer, biologu, psikologi, ilmu bahasa, matematika dan ke-teknikan (enginering).Dengan
kehadiran kecerdasan buatan tersebut komputer diharapkan memiliki kemampuan untuk
berfikir sebaik mungkin seperti halnya manusia. Komputer juga didorong mampu berfungsi
layaknya kecerdasan manusia sebagaimana.

Section 2

AI Technologies banyak area aplikasi AI termasuk jaringan syaraf tiruan,logika fuzzy,


algoritma genetika, virtual reality, dan agen cerdas :

Jaringan saraf adalah sistem komputasi yang dimodelkan setelah jaringan jaring otak
elemen pemrosesan yang saling berhubungan, yang disebut neuron. Tentu saja, jaringan syaraf
tiruan adalahJauh lebih sederhana dalam arsitektur (otak manusia diperkirakan memiliki lebih
dari 100 miliar sel otak neuron!). Seperti otak, bagaimanapun, prosesor yang saling berhubungan
dalam saraf Jaringan beroperasi secara paralel dan berinteraksi secara dinamis. Interaksi ini
memungkinkan jaringan untuk "belajar" dari data yang diolahnya. Artinya, ia belajar mengenali
pola dan hubungan dalam data ini Semakin banyak contoh data yang diterima sebagai masukan,
semakin baik dapat belajar menduplikat hasil contoh yang diolahnya. Dengan demikian, jaringan
syaraf tiruan akan mengubah kekuatan interkoneksi antar proses elemen dalam menanggapi
perubahan pola pada data yang diterimanya dan hasilnya itu.

Hampir semua aplikasi jaringan syaraf akan muat ke dalam satu bidang bisnis atau
analisis keuangan. Ada beberapa potensi untuk menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk
tujuan bisnis, termasuk alokasi sumber daya dan penjadwalan. Ada juga potensi kuat untuk
menggunakan jaringan saraf untuk pertambangan database, yaitu, mencari pola implisit dalam
informasi eksplisit disimpan dalam database. Sebagian besar bekerja di bidang ini didanai
diklasifikasikan sebagai milik. Dengan demikian, tidaklah mungkin untuk melaporkan
sepenuhnya pekerjaan berlangsung. Kebanyakan bekerja menerapkan jaringan saraf, seperti
jaringan Hopfield-Tank untuk optimasi dan penjadwalan..contohnya :
Pemasaran
Ada aplikasi pemasaran yang telah terintegrasi dengan sistem jaringan syaraf tiruan.
Perusahaan Penerbangan Pemasaran taktik (merek dagang disingkat AMT) adalah
sebuah sistem komputer yang terbuat dari berbagai teknologi cerdas termasuk sistem
pakar. Sebuah jaringan saraf feedforward terintegrasi dengan AMT dan dilatih
menggunakan kembali-propagasi untuk membantu kontrol pemasaran alokasi kursi
penerbangan
Kredit
jaringan syaraf tiruan dapat dilatih untuk mempelajari karakteristik kredit mana
menghasilkan pinjaman baik atau buruk. Pengembang jaringan syukur evaluasi kredit
bisa berikan dengan data dari banyak contoh aplikasi kredit dan hasil pinjaman proses,
dengan kesempatan untuk menyesuaikan kekuatan sinyal antara neuronnya. Itu
Jaringan saraf akan terus dilatih sampai menunjukkan tingkat tinggi akurasi dalam
menduplikat dengan benar hasil kasus baru-baru ini. Pada saat itu akan terjadi cukup
terlatih untuk mulai melakukan evaluasi kredit sendiri.

Sistem logika fuzzy mewakili aplikasi kecil namun serius AI dalam bisnis Logika fuzzy
adalah metode penalaran yang menyerupai manusia penalaran, karena memungkinkan
perkiraan nilai dan kesimpulan (logika fuzzy) dan tidak lengkap atau data ambigu (data fuzzy)
daripada hanya mengandalkan data garing, seperti Pilihan biner (ya / tidak). Sebagai contoh,
mengilustrasikan seperangkat aturan parsial (fuzzy aturan) dan query SQL fuzzy untuk
menganalisis dan mengekstrak informasi risiko kredit bisnis yang sedang dievaluasi untuk
seleksi sebagai investasi.

Dalam dunia bisnis telah dibuat beberapa program aplikasi berdasarkan logika fuzzy
diantaranya : Yamaichi Fuzzy Fund (Munakata et all., 1994), aplikasi awal di dunia perdagangan
yang menggunakan pendekatan fuzzy. Sistem ini menangani 65 stok industridi Nikei Dow dan
800 rule yang ditentukan oleh para ahli dan bilamana perlu diperbaiki oleh senior business
analis. Sistem ini telah diuji coba selama 2 tahun dan unjuk kerja dengan menggunakan Nikei
Average menunjukkan kenaikkan lebih dari 20%. Ketika diuji coba sistem ini menyarankan
"sell" 18 hari sebelum terjadinya "Black Monday" di tahun 1987. Sistem ini dioperasikan secara
komersial pada tahun 1988. Sebagian besar analis keuangan, sepakat mengatakan bahwa "rule"
untuk perdagangan itu bersifat "fuzzy". Rating convertible Bond, Nikko Securites telah
menggunakan ANN (Artificial Neural Network) untuk menaikkan rating convertible bond sejak
November 1992 (Okada et al., 1992).Sistem ini belajar dari reaksi instruksi seorang ahli rating,
yang berubah sesuai dengan keadaan ekonomi. Sistem akan menganalisa hasil, dan
menggunakan hasil ini untuk memberikan saran. Sistem terdiri dari gabungan antara Fuzzy
Logicdan ANN untuk mendeskripsikan masukan. Ratio dari jawaban yang benar adalah 96%.

Genetik Algoritma menggunakan seleksi, randomisasi, dan matematik lainnya berfungsi


untuk mensimulasikan proses evolusi itu dapat menghasilkan solusi pemecahan masalah yang
semakin baik.

Virtual Sistem realitas adalah sistem multisensori yang memungkinkan pengguna


manusia mengalami lingkungan simulasi komputer seolah-olah mereka benar-benar ada.

Agen cerdas Perangkat lunak berbasis pengetahuan pengganti untuk pengguna atau
proses dalam pemenuhan tugas yang dipilih,Agen cerdas semakin populer sebagai cara untuk
menggunakan rutinitas kecerdasan buatan dalam perangkat lunak untuk membantu pengguna
menyelesaikan berbagai jenis tugas dalam e-bisnis dan e-commerce. Agen cerdas adalah
pengganti perangkat lunak untuk pengguna akhir atau proses yang memenuhi yang dinyatakan
kebutuhan atau aktivitas Seorang agen cerdas menggunakan basis pengetahuannya yang built-in
dan terpelajar.
Sistem pakar (ES) adalah sistem informasi berbasis pengetahuan yang menggunakan
pengetahuannya tentang area aplikasi yang spesifik dan kompleks untuk bertindak sebagai
konsultan ahli untuk pengguna akhir Sistem pakar memberikan jawaban atas pertanyaan yang
sangat spesifik area bermasalah dengan membuat kesimpulan manusiawi tentang pengetahuan
yang terkandung dalam spesialisasi dasar pengetahuan. Mereka juga harus bisa menjelaskan
proses penalaran mereka dan Kesimpulan kepada pengguna, sehingga sistem pakar dapat
memberikan dukungan keputusan kepada pengguna akhir berupa saran dari konsultan ahli di
bidang masalah tertentu. Komponen sistem pakar meliputi basis pengetahuan dan modul
perangkat lunak yang melakukan inferensi pengetahuan pada basis pengetahuan dan
berkomunikasi.
Sistem pakar banyak digunakan berbeda bidang termasuk dalam bisnis, Jadi dari sudut
pandang bisnis strategis, sistem pakar dapat dan sedang digunakan untuk memperbaiki setiap
langkah siklus produk bisnis, dari menemukan pelanggan untuk pengiriman produk untuk
menyediakan layanan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai