Anda di halaman 1dari 23

S I S T E M

S I
M A
O R
N F N
I M E
J E
N A
M A
Kelompok 2
1. Ari Aldhear 2019610092
2. Sahbuddin 2019610066
3. Mohammad Iqbal 2019610061
4. Saldi Aria Nugraha 2019610313
5. Abd Razak 2019610050
6. Bernadus Kadha Wara 2019610130
7. Rizky Nur Illahi 2019610103
PEMBAHASAN
1 Jenis system informasi

2 Jenis keputusan

3 Sistem pemprosesan transaksi


4 Sistem Informasi Manajemen

5 Sistem Pemandu Keputusan


Sistem Informasi Manajemen
Sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal dalam
bisnis yang terdiri atas pemanfaatan dokumen, manusia,
teknologi, serta prosedur dalam akuntansi manajemen.

Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan  pada


kelompok metode manajemen informasi yang saling terikat
atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia,
misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan
sistem informasi eksekutif.
Jenis Sistem Informasi
Berdasarkan Tingkatannya
Sistem informasi dapat digolongkan kedalam empat tingkatan, dimulai dari tingkatan paling
bawah dan tingkatan paling tinggi. Masing-masing tingkatan sistem informasi tersebut adalah:
1. Sistem pemrosesan transaksi (transaction processing systems)
2. Sistem informasi manajemen (management information systems)
3. Sistem pendukung keputusan (decision support systems)
4. Sistem pakar (artificial intelligence atau expert system)
Jenis Sistem Informasi
Berdasarkan Fungsi Bisnis

• Meningkatkan produktivitas serta penghematan dalam hal biaya di dalam organisasi


• Mempermudah pihak manajemen dalam melakukan pengawasan, perencanaan, pengarahan
serta pendelegasian kinerja pada semua departemen yang berkoordinasi.
• Berperan penting dalam proses pengambilan keputusan di dalam bisnis. Karena dalam bisnis,
keputusan dibuat berdasarkan informasi yang relevan dan informasi yang relevan hanya dapat
diambil dari sistem informasi manajemen.
• Membantu dalam membangun hubungan yang sehat antara setiap orang dari departemen ke
departemen melalui pertukaran informasi yang tepat.
• Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengolahan data dengan sajian data
secara akurat dan realtime.
• Untuk meminimalisir biaya dan meningkatkan produktivitas suatu perusahaan
Jenis Sistem Informasi
Berdasarkan Lingkup Pengguna

1. Data
Salah satu tugas sistem informasi manajemen adalah mengumpulkan data lalu dioleh
sehingga data data tersebut menjadi sebuah informasi yang berguna bagi pihak yang
membutuhkan.
2. Sistem
Sistem adalah gabungan atau kumpulan dari berbagai elemen yang saling terhubung
dan bekerja sama dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan.
3. Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang memiliki arti dan manfaat yang
bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan stakeholder
perusahaan.
4. Manajemen
Ruang lingkup manajemen berada pada proses maupun aktivitas yang dijalankan
untuk mengelola perusahaan. Kegiatan yang dilakukan seperti melakukan
perencanaan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengendalikan operasional
perusahaan agar tujuan perusahaan tercapai
Jenis Sistem Informasi
Berdasarkan Perangkat :
# Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras adalah salah satu komponen sistem informasi manajemen yang mutlak diperlukan. Perangkat
keras fisiknya kelihatan secara nyata. Hardware bisa berjalan sesuai dengan apa yang diperintahkan penggunanya.
Contohnya smartphone, printer, komputer lengkap dengan peralatannya.

# Perangkat Lunak (Software)


Perangkat lunak tidak berupa fisik, tapi berupa file dan aplikasi aplikasi yang mengisi perangkat keras yang
mendukung berjalannya sistem informasi manajemen perusahaan. Perangkat lunak inilah yang akan memberikan
perintah atau instruksi kepada perangkat keras bagaimana dia akan dijalankan.

Software merupakan bagian sistem dari perangkat keras yang tidak berwujud. Termasuk didalammya data yang
telah diformat, disimpan, termasuk program aplikasi komputer, dokumentasi dan berbagai data yang bisa ditulis dan
dibaca oleh perangkat keras.

# Database
Database atau basis data merupakan tempat menyimpan data dan informasi yang berupa fila file yang berisi data
dan program perusahaan yang dikumpulkan dan disimpan secara sistematis sedemikian rupa sehingga bisa dengan
mudah diakses oleh para penggunanya. Database bisa menghindari pengulangan informasi dan data.
# Prosedur Pengoperasian
Prosedur adalah komponen fisik yang berupa panduan atau instruksi dalam menjalankan sistem
informasi manajemen. Prosedur pengoperasian umumnya berupa instruksi penyiapan data dan instruksi
petunjuk pengoperasioan hardware dan software.

Prosedur bisa berisi tentang kebijakan metode yang akan dipakai, peraturan peraturan dalam penggunaan
sistem informasi manajemen yang berbasis teknologi informasi.

# Personil (Brainware)
Personel merupakan komponen yang menjalankan dan mengoperasikan semua komponen fisik lainnya diatas,
mulai dari mengadakan hardware, menjalankan software dan mematuhi prosedur.

Pakar sistem atau ahli adalah orang yang menjalankan dan mengoperasikan sistem informasi pada perusahaan.
Contohnya operator, analis sistem, programer, staf dan lainnya.

# Jaringan Data
Jaringan data adalah gabungan beberapa seperangkat hardware dan software yang telah didesain sedemikian rupa
sehingga bisa saling berbagi informasi, komunikasi dan akses data dari beberapa tempat sekaligus antara satu bagian
dengan bagian yang lain dalam sebuah perusahaan.
Sistem Pemprosesan Transaksi

BELI
Sistem Pemrosesan Transaksi atau Transaction
Processing System adalah bagian dari sistem
informasi yang merupakan sebuah sistem yang
menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian
yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
Contohnya adalah seperti memasukkan pesanan
penjualan, pemesanan hotel, penggajian,
pencatatan karyawan dan pengiriman.
JUAL
Karakteristik SPT
(Sistem Pemrosesan Transaksi )
Sistem pemrosesan transaksi sangat diperlukan oleh setiap perusahaan,
orgsnisasi, instansi pemerintah, atau institusi apapun untuk mengolah data –
data induk dan transaksi. Bila perusahaan dapat membangun sistem
pemrosesan transaksi dengan baik, maka perusahaan juga dapat
memanfaatkanya dengan baik juga.

Karakteristik yaitu :

1. SPT berfungsi mencatat data ke dalam basis data.


2. SPT digunakan oleh para pemakai akhir.
3. SPT menyajikan informasi atau laporan yang bersifat
baku atu standar tidak mengandung banyak variasi.
4. SPT diperlukan hampir setiap hari
5. SPT berguna untuk pembuatan keputusan yang
terstruktur.
6. SPT memerlukan perangkat input dan output yang
sangat bervariasi
Tujuan Utama SPT
Mencatat Data Dan Transaksi :

Sistem pemrosesan transaksi dirancang dan diterapkan perusahaan, memiliki


beberapa tujuan. Tujuan SPT yaitu :
1. Mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Tidak hanya transakai
jual beli, tetapi juga berbagai perubahan data, misalnya perubahan harga jual
barang dagangan.

2. Mempercepat proses yang terjadi dalam perusahaan. Misalnya sebuah biro


perjalanan akan menjual tiket perjalanan ke tujuan tertentu.

3. Menyediakan informasi atas kegiatan operasional dengan akurat dan tepat


waktu.

4. Meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan. Contoh: perusahaan pengiriman


barang dapat memberikan informasi bagi para pelangganya, perjalanan barang
yang dikirimnya. Informasi dapat diakses melalui internet atau sms.
Contoh SPT
Bagi manajemen, sistem informasi harus dapat memberi nilai lebih kepada pelanggan dan pemasok,
sehingga dapat menciptakan hal-hal berikut ini :

1. Membatasi perusahaan lain untuk masuk ke dalam industri tempat perusahaan berada.
2. Menciptakan switching cost kepada pelanggan.
3. Menciptakan switching cost kepada pemasok.
4. Meningkatkan efisiensi di dalam perusahaan.

Sebagai contoh adalah dunia perbankan. Bagi nasabah bank yang sudah lama menjadi nasabah bank tertentu, akan
kesulitan bila harus pindah ke bank lain. Nasabah tersebut harus berurusan dengan masalah-masalah administrasi, yaitu
pendaftaran. Masalah lain adalah perbedaan layanan yang disediakan oleh bank yang baru. Apabila bank yang lama
sudah dapat member layanan yang memuaskan, maka tidak ada alasan bagi nasabah tersebut untuk pindah ke bank lain.
Berbagai pengorbanan yang dikeluarkan atau dilakukan oleh nasabah untuk berpindah ke bank lain disebut
dengan switching cost.

Switching cost juga dapat terjadi pada pemasok. Apabila pemasok memutuskan untuk menghentikan layanan
kepada pelanggan dan mencari pelanggan lain, akan menyebabkan pemasok tersebut mengeluarkan biaya tambahan atau
perlakuan khusus. Sistem informasi juga harus dapat mempercepat proses di dalam perusahaan, meningkatkan akurasi
informasi, dan memudahkan karyawan mengerjakan pekerjaan.
Konsep Dasar Dari Sistem Dan Informasi

Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu


penekanan pada prosedurnya dan penekanan pada
komponennya.

a) Definisi sistem yang menekan pada prosedurnya


merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan,berkumpul, bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
b) Definisi sistem yang menekan pada komponennya
merupakan kumpulan dari elemen elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Fungsi sistem informasi manajemen

Adapun Fungsi sistem informasi manajemen meliputi :

•Monitoring kinerja karyawan


•Memberikan penilaian karyawan
•Menerima laporan dari karyawan
•Melaksanakan fungsi pengawasan terhadap karyawan
•Memberikan masukan kepada direksi
•Dan masih banyak lagi
Sistem Pemandu Keputusan

Sistem pemandu keputusan (SPK) adalah sebuah


sistem yang membantu pembuatan keputusan. Sistem ini
akan mendasarkan proses pembuatan keputusan kepada
aturan yang ditetapkan oleh para perancang sistem. Sistem
juga akan mendasarkan prosesnya kepada basis data yang
ada dalam perusahaan. PAY NOW
Jenis Keputusan
Keputusan dapat digolongkan berdasarkan karakteristiknya.
Karakteristik keputusan terdiri atas masalah yang
memerlukan pengambilan keputusan, jalan keluar dan
frekuensi pengambilan keputusan.

Berikut ada dua jenis keputusan yang dapat diambil antara


lain :
1.Keputusan yang diambil secara terstruktur.
2.Keputusan yang diambil secara tidak terstruktur.
1.Keputusan secara terstrukur
Merupakan keputusan yang paling sering
terjadi di dalam suatu perusahaan atau
organisasi. Keputusan terstruktur diperlukan
karena munculnya masalah yang jelas dan
memerlukan jalan keluar yang jelas. Masalah
yang jelas misalnya adalah barang di etalase
toko sudah habis. Jalan keluarnya adalah 2.Keputusan yang tidak terstruktur
harus dilakukan pengambilan barang dari
Merupakan keputusan yang masalahnya
gudang.
tidak jelas dan jalan keluarnya juga belum
jelas. Keputusa ini relatif jarang terjadi dan
merupakan keputusan yang dibuat oleh
manajemen puncak. Contoh keputusan ini
adalah membuka cabang baru, membuat
produk baru, menggunanakan media
promosi baru di internet.
KONSEP SPK
Menurut Ahli

Menurut Gorry dan Scott Morton ( 1971), sistem informasi yang


hanya menangani satu atau sedikit masalah pembuatan keputusan
akan memberikan bantuan yang lebih baik kepada seorang manajer.
Gorry dan scott morton juga menjadi orang yang mulai
memperkenalkan istilah decision support system (DSS) untuk
menjelaskan sistem informasi yang dapat membantu keputusan para
manajer.
Komponen SPK
Basis data, yang berasal dari sumber Model dan pengetahuan
internal ( dicatat oleh perusahaan dari mengenai masalah dan keputusan
berbagai transaksi yang selama ini terjadi) yang harus diambil.
dan dari sumber eksternal ( diambil oleh
perusahaan dari sumber diluar
perusahaan, misalnya data industri, data
statistik, dan data dari peraturan Berbagai perangkat analisis, yang
pemerintah). digunakan untuk mencari jalan keluar
terbaik.

BUY SELL
Kesimpulan
1. Teknologi informasi merupakan sebuah peluang.
2. Teknologi informasi dalam bentuk yang berbeda diintegrasikan
ke dalam peralatan produksi, dimana data yang dihasilkan akan
disimpan secara otomatis. Hal ini tentu saja akan mempercepat
laporan yang berkaitan dengan produksi.
3. Teknologi informasi saat ini memungkinkan untuk menyediakan
database yang lebih kompleks sehingga sistem akuntansi
manajemen dapat menyajikan informasi non keuangan, misalnya
informasi yang berkaitan dengan produk, konsumen, proses
produksi. Informasi ini memudahkan para manajer dalam
memonitor dan menganalisis operasi mereka.
4. Teknologi informasi memungkinkan sistem akuntansi
manajemen kontemporer untuk berperan dalam menyajikan
informasi biaya stratejik.
Daftar Refrensi Materi

1.http://semarabudi.blogspot.com/p/sistem-pemrosesan-transaksi-sistem.htmlhttps://
glints.com/id/lowongan/apa-itu-sistem-2.informasi/#.Yjc5q5l8qDYhttp://
nichonotes.blogspot.com/2017/12/ruang-lingkup-sistem-informasi-3.manajemen.html?
m=1https://www.cerdasco.com/fungsi-4.bisnis/https://nagitec.com/apa-itu-transaction-
processing-5.system/https://www.sekawanmedia.co.id/blog/sistem-pendukung-
6.keputusan/https://samahitawirotama.com/jenis-jenis-keputusan-7.manajerial/
#:~:text=Berdasarkan%20sudut%20pandang%20tersebut%2C%20keputusan,keputusan
%20strategis%2C%20taktis%20dan%20operasionalhttps://majoo.id/solusi/detail/sistem-
informasi-8.manajemenhttps://mahasiswamanajemenk5.blogspot.com/2019/06/sistem-
pemandu-keputusan.html?m=,
9.https://mahasiswamanajemenk5.blogspot.com/2019/06/sistem-pemandu-
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai