Anda di halaman 1dari 9

Farah Hasna Arafah – 2602308570 - DMEA

Tugas Personal ke-1

Week 2

1. Jelaskan tiga aktivitas utama didalam Sistem Informasi sehingga dapat menghasilkan
informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi! Berikan contoh skenario data apa
yang diolah, bagaimana prosesnya, dan informasi apa yang dihasilkan?

2. Menurut Anda, bagaimana peran Sistem Informasi untuk menjalankan dan mengelola
bisnis saat ini? Apa saja manfaat yang diperoleh ketika perusahaan menerapkan sebuah
Sistem Informasi?

3. Didalam Sistem Informasi terdapat 3 dimensi yaitu dari dimensi people, organization,
technology. Jelaskan bagaimana peran masing – masing dimensi tersebut dalam
membangun sebuah Sistem Informasi?

4. Menurut Kenneth C.Laudon, terdapat 4 langkah dalam metode pemecahan masalah bisnis
yang berguna untuk membantu Anda memecahkan masalah terkait Sistem Informasi?
Jelaskan keseluruhan langkah tersebut, menurut Anda tahap mana yang paling penting
dampaknya dalam membantu Anda membangun Sistem Informasi yang sesuai tujuan
bisnis? Jelaskan alasan Anda!

5. Berikan beberapa contoh masalah yang timbul dari dimensi people, organization, dan
technlogy yang ditemukan dalam bisnis. Dan jelaskan bagaimana peran sistem informasi
dalam pemecahan masalah bisnis tersebut!

6. Sebutkan beberapa contoh dari Aplikasi Social Business dibawah ini dan jelaskan
fungsinya:

a) Social networks

b) Crowdsourcing

c) Shared workspaces

d) Communities

e) Social commerce

***

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


Farah Hasna Arafah – 2602308570 - DMEA

JAWABAN

1. Sistem Informasi membantu mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari berbagai


sumber, mengolahnya menjadi informasi yang berguna, dan menyajikannya kepada
pengguna atau pihak yang berkepentingan dalam bentuk yang dapat dipahami.
Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat digunakan untuk
mengidentifikasi tren, membuat keputusan strategis, mengoptimalkan proses bisnis,
meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.

a) 3 unsur utama system informasi antara lain:

- Menerima Data Sebagai Masukan (Data Input)

Pemasukan atau data input melibatkan pengumpulan, perekaman, dan pengolahan


data awal yang akan dimasukkan ke dalam sistem. Aktivitas ini mencakup
pengumpulan data dari berbagai sumber, seperti pengguna manusia, perangkat
keras, sensor, atau sistem lainnya. Data input harus diambil dengan cara yang
benar, akurat, dan lengkap agar sistem informasi dapat mengolahnya secara
efektif.

- Pengolahan Data (Data Processing)

Pengolahan data adalah aktivitas yang melibatkan manipulasi, transformasi,


analisis, dan pemrosesan data untuk menghasilkan informasi yang bermakna.
Tujuan dari aktivitas ini adalah mengubah data mentah menjadi informasi yang
berguna dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Proses pengolahan
data melibatkan aplikasi berbagai metode, algoritma, perhitungan matematis, atau
logika bisnis untuk menghasilkan hasil yang diinginkan.

- Memperoleh Informasi Sebagai Keluaran (Data Output)

Keluaran atau output adalah hasil akhir yang dihasilkan oleh sistem informasi
setelah data diolah. Ini adalah bentuk informasi yang dapat dipahami dan
digunakan oleh pengguna atau pihak yang berkepentingan. Keluaran dapat berupa
laporan, grafik, diagram, tampilan visual, atau bentuk lainnya yang dapat
membantu pengguna memahami informasi dengan lebih baik.

b) Contoh Skenario: Sistem Informasi Manajemen Inventori

Data yang akan diproses: data produk, data pemasok, data pelanggan, data
transaksi penjualan, dan data transaksi pembelian.

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


Farah Hasna Arafah – 2602308570 - DMEA

Proses Pengolahan Data:

a. Pemasukan/Data Input:
• Pemasukan data produk ke dalam sistem, termasuk detail produk seperti
kode, nama, kategori, harga, dan stok.
• Pemasukan data pemasok ke dalam sistem, termasuk informasi pemasok
seperti nama, alamat, dan kontak.
• Pemasukan data pelanggan ke dalam sistem, termasuk informasi
pelanggan seperti nama, alamat, dan kontak.
• Pemasukan data transaksi penjualan ke dalam sistem, termasuk detail
transaksi seperti tanggal, kode produk, jumlah, harga, dan informasi
pelanggan terkait.
• Pemasukan data transaksi pembelian ke dalam sistem, termasuk detail
transaksi seperti tanggal, kode produk, jumlah, harga, dan informasi
pemasok terkait.

b. Pengolahan/Data Processing:
• Pengolahan data produk untuk menghitung total nilai inventori,
memperbarui stok, dan menghasilkan laporan tentang produk terlaris atau
produk yang hampir habis.
• Pengolahan data transaksi penjualan untuk menghitung total pendapatan,
menganalisis tren penjualan, dan mengidentifikasi pelanggan setia.
• Pengolahan data transaksi pembelian untuk menghitung total pengeluaran,
menganalisis kebutuhan stok, dan memperbarui informasi pemasok.

c. Keluaran/Output:
• Laporan inventori yang menyajikan daftar produk, stok, dan nilai inventori
saat ini.
• Laporan penjualan yang menampilkan total pendapatan, produk terlaris,
dan analisis tren penjualan.
• Laporan pembelian yang menampilkan total pengeluaran, kebutuhan stok,
dan informasi pemasok.
• Notifikasi atau peringatan jika stok produk mendekati batas minimum atau
jika ada penjualan atau pembelian yang tidak biasa.
• Informasi yang dihasilkan dari sistem informasi ini dapat membantu
manajemen dalam mengelola inventori, memantau kinerja penjualan,
mengoptimalkan pembelian, dan membuat keputusan yang lebih baik
dalam menjalankan bisnis.

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


Farah Hasna Arafah – 2602308570 - DMEA

2. Menurut saya, sistem Informasi berperan penting dalam menjalankan dan mengelola
bisnis saat ini. Dengan menyediakan informasi yang relevan, mendukung
pengambilan keputusan, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan
pelayanan pelanggan, perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif, inovasi
bisnis, dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Manfaat yang diperoleh ketika
perusahaan menerapkan sebuah Sistem Informasi diantaranya:

- Peningkatan Efisiensi Operasional: Sistem Informasi dapat mengotomatisasi


proses bisnis, mengurangi ketergantungan pada pekerjaan manual, dan
meningkatkan efisiensi operasional. Dengan mengurangi kesalahan manusia dan
mempercepat alur kerja, perusahaan dapat menghemat waktu, sumber daya, dan
biaya operasional.

- Peningkatan Keamanan dan Pengendalian: Sistem Informasi membantu


perusahaan dalam mengelola keamanan dan pengendalian data. Dengan
pengaturan kontrol akses, enkripsi data, dan pemantauan keamanan yang ketat,
perusahaan dapat melindungi informasi sensitif dan mencegah kebocoran data.
Sistem Informasi juga memungkinkan pengendalian internal yang lebih baik
untuk meminimalkan risiko kesalahan atau penyalahgunaan.

- Peningkatan Produktivitas: Sistem Informasi memungkinkan perusahaan untuk


meningkatkan produktivitas karyawan. Dengan akses mudah ke informasi yang
diperlukan dan alat kerja yang efisien, karyawan dapat bekerja lebih cepat dan
lebih efektif. Penggunaan alat kolaborasi dan komunikasi dalam sistem informasi
juga memfasilitasi kerja tim yang lebih baik dan kolaborasi antardepartemen.

- Peningkatan Layanan Pelanggan: Sistem Informasi membantu perusahaan


dalam meningkatkan layanan pelanggan. Dengan data pelanggan yang terpusat,
perusahaan dapat memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih baik,
memberikan layanan yang lebih personal, dan merespons permintaan pelanggan
dengan lebih cepat. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan
membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka.

3. Dalam membangun sebuah Sistem Informasi, terdapat tiga dimensi utama yang perlu
diperhatikan yaitu: people, organization, dan technology. Setiap dimensi tersebut
memiliki peran yang penting dalam membangun dan mengelola Sistem Informasi.

- People/Orang

Peran orang meliputi para pengguna, pemilik bisnis, analis sistem, pengembang,
administrator sistem, dan personel lain yang terlibat dalam Sistem Informasi.

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


Farah Hasna Arafah – 2602308570 - DMEA

Pengguna berinteraksi langsung dengan Sistem Informasi dan memanfaatkannya


untuk menjalankan tugas-tugas mereka seperti memberikan masukan tentang
kebutuhan dan harapan mereka terhadap sistem. Pemilik bisnis bertanggung
jawab untuk menentukan visi, tujuan, dan strategi bisnis yang akan
diimplementasikan dalam Sistem Informasi. Analis sistem dan pengembang
bertugas dalam pengujian, implementasi, dan pemeliharaan sistem. Administrator
sistem bertanggung jawab untuk mengelola infrastruktur teknologi yang
mendukung Sistem Informasi seperti keamanan, pemeliharaan, pemulihan
bencana, dan dukungan pengguna.

- Organization

Peran organisasi melibatkan struktur, proses, kebijakan, dan budaya organisasi


yang mendukung pengembangan, implementasi, dan penggunaan Sistem
Informasi. Struktur organisasi harus mendukung koordinasi antardepartemen dan
kolaborasi yang efektif untuk mengoptimalkan penggunaan Sistem Informasi.
Keterlibatan manajemen tingkat atas dalam pengambilan keputusan dan dukungan
terhadap inisiatif Sistem Informasi juga penting.

- Technology

Peran teknologi melibatkan perangkat keras (hardware), perangkat lunak


(software), jaringan komunikasi, basis data, dan infrastruktur teknologi lainnya
yang digunakan dalam Sistem Informasi. Perangkat keras yang tepat diperlukan
untuk menjalankan aplikasi dan menyimpan data. Perangkat lunak meliputi sistem
operasi, aplikasi bisnis, aplikasi khusus, dan alat pengembangan yang digunakan
dalam Sistem Informasi. Jaringan komunikasi diperlukan untuk menghubungkan
berbagai perangkat dan pengguna dalam Sistem Informasi. Basis data digunakan
untuk menyimpan dan mengelola data yang diperlukan dalam Sistem Informasi.
Infrastruktur teknologi lainnya, seperti pusat data (data center), sistem
penyimpanan, perangkat keamanan, dan perangkat lunak keamanan, juga
diperlukan untuk mendukung operasional dan keamanan Sistem Informasi.

4. 4 langkah dalam metode pemecahan masalah bisnis menurut Kenneth C.Laudon:

- Identifikasi masalah

Langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah atau tantangan yang dihadapi


dalam konteks sistem informasi. Anda perlu memahami dengan jelas apa yang
menjadi masalah, baik itu dalam hal kinerja sistem, kebutuhan pengguna yang
tidak terpenuhi, atau kegagalan dalam proses bisnis yang terkait.

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


Farah Hasna Arafah – 2602308570 - DMEA

- Analisis masalah

Setelah mengidentifikasi masalah, langkah berikutnya adalah melakukan analisis


mendalam terhadap masalah tersebut. Anda perlu menganalisis penyebab
masalah, dampaknya terhadap organisasi atau proses bisnis, serta
mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap masalah tersebut.

- Pemilihan solusi

Setelah menganalisis masalah, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi dan


memilih solusi yang paling tepat untuk memecahkan masalah tersebut. Ini
melibatkan pemahaman terhadap kebutuhan organisasi, kemampuan teknologi
yang tersedia, dan pertimbangan-pertimbangan lain seperti anggaran dan jangka
waktu implementasi.

- Implementasi solusi

Setelah solusi dipilih, langkah terakhir adalah mengimplementasikan solusi


tersebut dalam konteks sistem informasi. Ini melibatkan pengembangan atau
pengadaan sistem baru, pelatihan pengguna, pengujian, dan peluncuran sistem.
Setelah implementasi, evaluasi juga penting untuk memastikan bahwa solusi telah
berhasil memecahkan masalah dengan baik.

Menurut saya tahap yang paling penting dampaknya dalam membantu kita
membangun Sistem Informasi yang sesuai tujuan bisnis adalah tahap identifikasi
masalah. Karena pada tahap ini sangat krusial untuk menentukan Langkah atau
keputusan selanjutnya yang akan kita ambil untuk menyelesaikan masalah tersebut.

5. Beberapa contoh masalah yang mungkin timbul dari dimensi people, organization,
dan technology dalam bisnis dan cara mengatasinya:

- People

Kurangnya pemahaman atau keahlian teknologi informasi di kalangan karyawan.


Masalah ini dapat menghambat produktivitas dan inovasi. Sistem informasi dapat
membantu dengan menyediakan pelatihan dan dukungan teknis kepada karyawan
untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam penggunaan
teknologi informasi.

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


Farah Hasna Arafah – 2602308570 - DMEA

- Organization

Kualitas data yang buruk atau tidak akurat. Data yang tidak terorganisir, tidak
konsisten, atau tidak akurat dapat menghambat pengambilan keputusan yang
tepat. Sistem informasi dapat membantu dengan menyediakan basis data yang
terstruktur, prosedur validasi data, dan alat analisis data untuk meningkatkan
kualitas data.

- Technology

Keamanan dan privasi data. Ancaman cybercrime dan pelanggaran privasi data
menjadi masalah yang semakin penting. Sistem informasi dapat membantu
dengan menerapkan langkah-langkah keamanan seperti enkripsi data, firewall,
dan otentikasi pengguna untuk melindungi sistem dan data dari ancaman yang
mungkin.

6. Beberapa contoh dan fungsi dari Aplikasi Social Business dibawah ini:

a) Social networks

- LinkedIn: jaringan sosial yang berfokus pada aspek profesional dan jaringan
bisnis. Fungsinya adalah untuk membangun dan menjaga hubungan profesional,
membagikan pengalaman kerja dan pencapaian, mencari pekerjaan atau
rekrutmen karyawan, dan berpartisipasi dalam diskusi kelompok terkait industri
atau minat bisnis.

- Facebook dan Instagram: merupakan jaringan sosial terbesar di dunia.


Fungsinya adalah untuk memungkinkan pengguna membuat profil pribadi,
terhubung dengan teman, berbagi konten seperti foto dan video, mengikuti
halaman bisnis atau organisasi, serta berinteraksi melalui komentar, suka, dan
pesan pribadi.

b) Crowdsourcing

- Wikipedia: ensiklopedia daring yang dikembangkan secara kolaboratif oleh


ribuan pengguna di seluruh dunia. Fungsinya adalah untuk mengumpulkan
pengetahuan dari berbagai kontributor dan membuatnya tersedia secara bebas
untuk publik. Pengguna dapat berkontribusi dengan menulis, mengedit, atau
memperbarui artikel-artikel dalam berbagai topik.

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


Farah Hasna Arafah – 2602308570 - DMEA

- Waze: aplikasi navigasi berbasis crowdsourcing yang memanfaatkan kontribusi


pengguna untuk memberikan informasi lalu lintas secara real-time. Pengguna
dapat berbagi laporan tentang kemacetan, kecelakaan, lokasi polisi, dan lainnya.

c) Shared workspaces

- Google Workspace: sebelumnya dikenal sebagai G Suite yang merupakan paket


aplikasi produktivitas berbasis cloud yang mencakup Gmail, Google Drive,
Google Docs, dan lainnya. Fungsinya adalah memungkinkan kolaborasi dan
berbagi dokumen, spreadsheet, presentasi, dan file lainnya dengan anggota tim
dalam waktu nyata.

- Zoom: platform komunikasi video yang populer untuk rapat, konferensi, dan
kolaborasi jarak jauh. Fungsinya adalah memungkinkan anggota tim untuk
berkomunikasi melalui video, berbagi layar, dan bekerja sama dalam ruang kerja
bersama virtual.

d) Communities

- Discord: platform komunikasi berbasis komunitas yang banyak digunakan oleh


para gamer, tetapi juga digunakan dalam berbagai komunitas lainnya. Fungsinya
adalah untuk memungkinkan anggota komunitas berinteraksi melalui obrolan
teks, suara, dan video dalam saluran atau grup tertentu.

- Quora: platform tanya jawab yang memungkinkan pengguna untuk menanyakan


pertanyaan dan mendapatkan jawaban dari anggota komunitas yang
berpengetahuan. Fungsinya adalah untuk mendukung pertukaran informasi,
pandangan, dan pengalaman dari berbagai bidang pengetahuan.

e) Social commerce

- TikTok Shop: fitur di platform TikTok yang memungkinkan pengguna untuk


membeli produk langsung dari video yang mereka tonton. Pengguna dapat
menjelajahi katalog produk, melihat video promosi, dan melakukan pembelian
dengan cepat dan mudah.

- Instagram Shopping: fitur di platform Instagram yang memungkinkan bisnis


untuk menjual produk langsung melalui platform tersebut. Pengguna dapat
menjelajahi katalog produk, melihat foto dan deskripsi, dan melakukan pembelian
tanpa harus meninggalkan aplikasi Instagram.

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


Farah Hasna Arafah – 2602308570 - DMEA

REFERENSI

Jamaludin. 2019. Manfaat Sistem Informasi Dan Pengaruh Sistem Informasi Bagi
Perusahaan. Fakultas Komputer Institusi.
Mutia I. Konsep Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatera
Utara.
Trias Ismi. 2021. Social Commerce, Cara Jual Produk Langsung dari Media Sosial yang
Antiribet. https://glints.com/.

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader

Anda mungkin juga menyukai