Anda di halaman 1dari 8

NAMA KELOMPOK 2:

Alinda Cahya K (01)


Anisa Safarena (05)
Ella Diah K (07)
Nur Alviyani ‘Izza (15)
Rara Annisa (18)
Yuvika Saviduria (24)

1. Bagaimana sistem informasi mengubah bisnis dan apa hubungan sistem informasi
dengan globalisasi?
Jawab :
Surel, konferensi online, smartphone, dan computer tablet menjadi perangkat yang sangat
penting untuk pelaksanaan bisnis. Sistem informasi sebagai dasar utama dalam
mempercepat arus lalu lintas dalam rantai pasokan. Internet memungkinkan banyak
organisasi bisnis untuk membeli, menjual, mengiklankan, dan menampung umpan balik
dari pelanggan secaraonline. Perusahaan berupaya untuk lebih kompetitif dan efisien
dengan melakukan digitalisasi pada proses-proses bisnis utama mereka serta berevolusi
menjadi perusahaan digital. Internet telah memicu globalisasi dengan cara mengurangi
biaya produksi, pembelian, dan penjualan secara global. Kehadiran model sistem
informasi baru seperti, kemunculan platform digital mobile, layanan perangkat lunak
secaraonline, dan cloud computing.
 Jelaskan bagaimana sistem informasi mengubah kegiatan operasional serta
produk dan jasa mereka
Jawab :
Dengan melakukan otomatisasi terhadap sistem yang mengalirkan informasi dari
perusahaan kepada pemasoknya dan sebaliknya. Otomatisasi itu dilakukan dalam
usaha untuk mengoptimalkan perencanaan, persediaan bahan baku, produksi,
pengiriman produk dan jasa. Jika aliran informasi ini berlangsung dengan lancar dan
cepat, maka perusahaan tidak perlu memiliki gudang sendiri untuk menyimpan bahan
baku. Selain itu, Komunikasi nirkabel , termasuk komputer dan perangkat komputasi
genggam mobile, menjaga manajer, karyawan , pelanggan, pemasok , dan mitra bisnis
terhubung dalam setiap cara yang mungkin . Email , konferensi online , web , dan
internet , menyediakan jalur baru dan beragam komunikasi untuk semua bisnis , besar
dan kecil . Melalui peningkatan saluran komunikasi dan biaya penurunan komunikasi ,
pelanggan menuntut lebih banyak usaha dalam hal layanan dan produk, dengan biaya
lebih rendah . E -commerce adalah mengubah cara bisnis harus menarik dan
menanggapi pelanggan .
 Sebutkan tiga tren baru terutama dalam sistem informasi
Jawab :
1. E-Commerce atau electronic commerce
2. E-Bisnis
3. Enterprise Information System (entis)
 Sebutkan karakteristik perusahaan digital
Jawab :
- Berhubungan dengan pelanggan, pemasok, dan karyawannya secara digital
- Aset penting perusahaan (key corporate assets) yakni sumber daya intelektual,
keunggulan utama, serta sumber daya manusia dan keuangan dikelola secara
digital
- Menggunakan internet dalam menjalankan setiap aspek bisnis
- Menerima informasi dan bertindak jauh lebih cepat ketimbang peusahaan
tradisional
- Menawarkan kesempatan yang lebih besar dan fleksibel dalam pengelolaan
organisasi secara global
 Sebutkan tantangan dan kesempatan dari globalisasi terkait dunia yang datar
Jawab :
Pelanggan tidak perlu lagi bergantung pada bisnis lokal untuk produk dan
layanan. Mereka bisa berbelanja 24/7 selama hampir semuanya dan mengirimkannya
ke pintu atau desktop mereka . Perusahaan dapat beroperasi 24/7 dari setiap lokasi
geografis di seluruh dunia . Pekerjaan dapat dengan mudah bergerak di seluruh negara
bagian atau di seberang lautan . Karyawan harus terus mengembangkan keterampilan
tingkat tinggi melalui pendidikan dan pengalaman on the job yang tidak dapat
outsourcing . Bisnis harus menghindari pasar untuk barang dan berfungsi yang dapat
diproduksi di luar negeri jauh lebih murah . Munculnya Internet ke dalam sistem
komunikasi internasional full-blown telah secara drastis mengurangi biaya operasi dan
melakukan bisnis dalam skala global .
2. Mengapa sistem informasi begitu penting dalam menjalankan dan mengelola
organisasi bisnis saat ini?
Jawab :
Sistem informasi adalah penopang utama dari penyelenggaraan kegiatan bisnis saat ini. di
berbagai sektor industri,mempertahankan eksistensi dan pencapaian tujuan strategis
bisnis, sulit dilakukan tanpa penggunaan sistem informasi secara luas. Organisasi bisnis
saat ini menggunakan system informasi untuk mencapai enam tujuan utama : keunggulan
operasional; produk, jasa, dan model bisnis baru; hubungan dengan pemasok/pelanggan;
peningkatan kualitas pengambilan keputusan; keunggulan kompetitif; serta
mempertahankan eksistensi bisnisnya.
 Sebutkan dan jelaskan enam alasan mengapa sistem informasi begitu penting
bagi organisasi bisnis saat ini
Jawab :
Enam alasan mengapa sistem informasi sangat penting bagi bisnis saat ini meliputi:
- Keunggulan Operasional
Perusahaan akan terus memaksimalkan efisiensi operasi perusahaan tersebut
untuk mencapai profitabilitas yan lebih tinggi melalui sistem dan teknologi
informasi.
- Produk, Jasa, dan Model Bisnis Baru
Di sini perusahaan harus dapat menciptakan produk dan jasa dengan model
yang baru. Dimana cara perusahaan memproduksi, menyampaikan, dan menjual
produk dan jasa untuk menciptakan keuntungan.
- Hubungan Pemasok dan Pelanggan
Bagaimana kita menjalin hubungan dengan pemasok agar dapat memberikan
diskon harga dan menjalin hubungan secara terus menerus. Dan hubungan yang
kita jalin dengan pelanggan harus lebih baik, seperti kita dapat mengerti apa yang
diinginkan, cara pelayanan yang diberikan, dan cara menanggapi keluhan mereka.
- Pengambilan Keputusan yang Semakin Baik
Sekarang ini yang bisa di jadikan bahan pertimbangan untuk pengambilan
keputusan dapat di peroleh dari informasi yang akurat dan terbaru dengan ada nya
sistem dan teknologi informasi.
- Keunggulan Kompetitif
Di saat perusahaan telah dapat memenuhi semua tujuan bisnis di atas, maka
perusahaan tersebut telah mencapai keunggulan kompetitif. Perusahaan jadi lebih
maju dari perusahaan lain dalam berbagai hal.
- Kelangsungan Usaha
Untuk menjaga kelangsungan usaha, perusahaan menggunakan sistem dan
teknologi informasi untuk melakukan bisnisnya.
3. Seperti apa gambaran jelas sistem informasi? Bagaimana cara kerjanya? Seperti
apa manajemen, organisasi, dan komponen teknologi yang terlibat di dalamnya?
Jawab :
Dari sudut pandang teknis, sistem informasi mengumpulkan menyimpan, dan
menyebarluaskan informasi dari lingkungan organisasi maupun kegiatan operasional
perusahaan untuk mendukung fungsi organisasi, seperti pengambilan keputusan,
komunikasi, koordinasi, pengawasan, analisis, dan visualisasi. Sistem informasi
mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna melalui tiga tahapan :
input, pemrosesan, dan output. Sedangkan dari sudut pandang bisnis, sistem informasi
menyediakan solusi dalam menghadapi masalah dan tantangan yang dihadapi organisasi
serta mewakili gabungan kerja sama dari unsur-unsur manajemen, organisasi, dan
teknologi. Dimensi manajemen dalam sistem informasi, melihatkan hal-hal seperti gaya
kepemimpinan, strategi, dan perilaku manajemen.Dimensi teknologi terdiri atas
perangkat keras, perangkat lunak,teknologi pengelola data, dan teknologi
jaringan/telekomunikasi (termasuk internet). Dimensi organisasi dalam sistem informasi
melihatkan hal-hal, seperti hirarki organisasi, fungsi-fungsi spesifik, proses bisnis,
budaya, serta kelompok kepentingan politik.
 Sebutkan definisi system informasi dan jelaskan kegiatan-kegiatannya.
Jawab :
Sistem Informasi –SI adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktifitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam
arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Kegiatan yang dilakukan Sistem Informasi (SI) :
1. Input
Input menangkap atau mengumpulkan data mentah dari dalam organisasi atau
dari lingkungan eksternalnya.
2. Pemrosesan
Pemrosesan mentransfer baris-baris masukan ke dalam suatu format yang lebih
mengandung arti atau pengolahan dan analisis data input ke dalam format yang
bisa difahami manusia.
3. Output
Output mengalihkan informasi yang diproses kepada orang-orang yang akan
menggunakannya atau kepada aktifitas yang menggunakannya.
 Sebutkan dan jelaskan dimensi organisasi, manajemen, dan sistem informasi dari
sistem informasi.
Jawab :
1. Oganisasi
Sistem informasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari organisasi.
Malahan bagi sebagian perusahaan, seperti perusahaan pembuat laporan kredit,
bisnisnya tidak akan berjalan tanpa sistem informasi. Elemen kunci dari
organisasi adalah orang-orang di dalamnya, struktur, proses bisnis, politik, dan
budaya. Organisasi memiliki struktur yang terdiri atas tingkatan dan keahlian
yang berbeda, struktur biasanya akan menggambarkan dengan jelas pembagian
kerja. Wewenang dan tanggung jawab dalam perusahaan bisnis diorganisasikan
sebagai suatu hierarki atau struktur piramida dari wewnang dan tanggung
jawab yang semakin bertambah. Tingkat atas hierarti terdiri atas manajerial,
professional, dan karyawan teknis, sedangkan tingkatan terendah terdiri atas
pekerja operasional.
2. Manajemen
Tugas manajemen adalah untuk berusaha memahami banyak keadaan yang
dihadapi oleh organisasi, mengambil keputusan, dan merumuskan rencana
kegiatan untuk memecahkan permasalahan organisasi. Para manajer melihat
adanya tantangan bisnis dari lingkungan, mereka membuat strategi organisasi
untuk merespons tantangan tersebut, dan mengalokasikan dan
mengoordinasikan sumber daya manusia dan keuangan untuk bekerja sama
mencapai keberhasilan. Umumnya, para manajer harus memiliki
kepemimpinan yang bertanggung jawab. Sistem informasi bisnis yang
dijelaskan dalam buku ini mengindikasikan harapan, impian dan realitas dari
manajer sesungguhnya.
3. Teknologi
Teknologi informasi adalah satu dari banyak alat yang digunakan manajer
untuk menghadapi perubahan. Peranti keras computer (computer hardware)
adalah peralatan fisik yang digunakan untuk kegiatan input, pemprosesan, dan
output dalam sebuah sistem informasi. Peranti lunakcomputer (computer
software) terdiri atas detail instruksi program yang mengawasi dan
mengoordinasikan komponen peranti keras dalam sebuah sistem informasi.
Teknologi manajemen data (data management technology) terdiri atas peranti
keras yang mengatur organisasi data pada media penyimpanan fisik. Teknologi
komunikasi dan jaringan (networking and telecommunications technology),
terdiri atas perangkat fisik dan peranti lunak, menghubungkan berbagai macam
peranti lunak dan memindahkan data dari satu lokasi fisik ke lokasi lainnya.
Jaringan (networking) menghubungkan dua atau lebih computer untuk berbagi
data atau sumber daya seperti printer
 Sebutkan perbedaan antara data dengan informasi, serta keahlian sistem
informasi dengan keahlian komputer.
Jawab :
Data dapat diperoleh dari media-media, contohya : koran dan internet.
Data terdiri dari banyak kumpulan informasi. Data juga dapat diperoleh dari penelitian
dan perhitungan, contohnnya : data perhitungan mahasiswa yang mengikuti acara
SKAM.
Informasi adalah Ide/ pokok pikiran yang bisa diberitakan dan untuk mengambil
keputusan.
Tulisan : dapat diperoleh dari, misal pada koran dan internet.
Lisan : dapat diperoleh dari, contoh dari percakapan antara satu orang ke orang lain.
Keahlian Sistem Informasi adalah pemahaman lebih luas atas sistem informasi,
termasuk pemahaman aspek manajemen dan organisasi dan sistem informasi, serta
aspek teknis dari system. Sedangkan yang dimaksud dengan sistem keahlian
komputer : hanya berfokus terutama pada pengetahuan dari teknologi informasi.
 Jelaskan bagaimana hubungan internet dan World Wide Web dengan komponen
teknologi lain dalam sistem informasi.
Jawab :
Internet dan World Wide Web telah memiliki dampak yang luar biasa pada peran
sistem informasi bermain di organisasi . Kedua alat bertanggung jawab untuk
peningkatan konektivitas dan kolaborasi dalam dan di luar organisasi . Internet , World
Wide Web , dan teknologi lainnya telah menyebabkan desain ulang dan membentuk
kembali organisasi . Mereka telah membantu mengubah struktur organisasi , lingkup
operasi , pelaporan dan mekanisme kontrol , praktik kerja , arus kerja , serta produk
dan jasa .
4. Apa yang dimaksud dengan aset komplementer? Mengapa aset komplementer
begitu penting untuk menjamin sistem informasi yang diterapkan menghasilkan
nilai yang nyata bagi suatu organisasi?
Jawab :
Dengan tujuan memperoleh nilai dari pengimplementasian sistem informasi, organisasi
harus menunjang investasi teknologi mereka dengan investasi komplementer yang sesuai
dalam organisasi dan manajemen. Aset komplementer dapat berupa model dan proses
bisnis yang baru, budaya organisasidan perilaku manajemen yang mendukung, standar
teknologi yang sesuai, regulasi, dan hukum. Investasi teknologi informasi tidak akan
menghasilkan tingkat pengembalian yang memuaskan sampai organisasi bisnis mampu
melakukan perubahan menajerial dan organisasi yang sesuai guna mendukung teknologi
tersebut.
 Jelaskan apa yang dimaksud dengan aset komplementer serta hubungannya
dengan teknologi informasi.
Jawab :
Aset pelengkap/komplementer adalah aset yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai
dari investasi utama . Perusahaan harus bergantung pada nilai-nilai yang mendukung ,
struktur , dan pola perilaku untuk mendapatkan nilai yang lebih besar dari investasi TI
mereka . Nilai harus ditambahkan melalui aset pelengkap seperti proses bisnis baru ,
perilaku manajemen , budaya organisasi , dan pelatihan .
 Jelaskan aset komplementer sosial, manajemen, dan organisasi yang diperlukan
untuk mengoptimalisasi tingkat pengembalian dari investasi teknologi informasi.
Jawab :
1. Aset Organisasi :
• Mendukung budaya yang menghargai efisiensi dan efektivitas
• model bisnis yang tepat
• proses bisnis Efisien
• Desentralisasi kewenangan

2. Aset manajerial :
• Kuat dukungan manajemen senior untuk investasi teknologi dan perubahan
• Insentif untuk inovasi manajemen
• Teamwork dan kerja kolaboratif lingkungan

3. Aset sosial :
• Internet dan infrastruktur telekomunikasi
• program pendidikan TI - diperkaya meningkatkan angkatan kerja melek
komputer
• Standar ( baik pemerintah maupun swasta )

5. Cabang ilmu apa yang digunakan untuk mempelajari sistem informasi? Bagaimana
kontribusi setiap peranan dalam membawa pemahaman kepada sistem informasi?
Apa yang dimaksud dengan perspektif sistem sosioteknis?
Jawab :
Studi mengenai sistem informasi berhubungan dengan masalah dan wawasan yang
diperoleh dari ilmu teknis dan perilaku.Bidang-bidang ilmu yang berkontribusi terhadap
pendekatan secara teknis yang berfokus pada pengkajian model-model formal dan
kemampuan sistem antara lain, ilmu komputer, ilmu manajemen, dan riset operasional.
Sementara itu, bidang-bidang ilmu yang berkontribusi terhadap pendekatan perilaku
berfokus pada perancangan, pengimplementasian, manajemen, serta pengaruh bisnis yang
ditimbulkan oleh sistem, antara lain ilmu psikologi, sosiologi, dan ekonomi. Pandangan
sosioteknis dari sebuah sistem membahas fitur-fitur teknis dan sosial dari sebuah sistem
serta solusi yang mewakili hubungan terbaik diantara keduanya.
 Sebutkan dan jelaskan bidang ilmu yang berkontribusi terhadap pendekatan
teknis bagi sistem informasi?
Jawab :
Pendekatan teknis untuk sistem informasi menekankan model berbasis matematis
untuk mempelajari sistem informasi dan teknologi fisik dan kemampuan formal sistem
informasi . Siswa harus mengetahui perbedaan antara ilmu komputer ( teori
komputabilitas , metode perhitungan , dan penyimpanan data dan metode akses ) ,
ilmu manajemen ( pengembangan model untuk pengambilan keputusan dan praktek
manajerial ) , dan riset operasi ( teknik matematika untuk mengoptimalkan parameter
organisasi seperti transportasi , pengendalian persediaan dan biaya transaksi ).
 Sebutkan dan jelaskan bidang ilmu yang berkontribusi terhadap pendekatan
perilaku bagi sistem informasi.
Jawab :
Sebuah pendekatan perilaku untuk sistem informasi berfokus pada pertanyaan-
pertanyaan seperti integrasi bisnis strategis , masalah perilaku pemanfaatan sistem ,
desain sistem dan implementasi , dampak sosial dan organisasi sistem informasi ,
dampak politik dari sistem informasi , dan tanggapan individu untuk sistem informasi .
Solusi untuk masalah yang diciptakan oleh teknologi informasi terutama perubahan
sikap , manajemen , kebijakan organisasi , dan perilaku.
 Jelaskan perspektif sosioteknis pada sistem informasi
Jawab :
Sebuah perspektif sosioteknikal menggabungkan pendekatan dan perilaku pendekatan
teknis untuk mencapai kinerja organisasi yang optimal . Teknologi harus diubah dan
dirancang untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan individu dan bukan sebaliknya .
Organisasi dan individu juga harus berubah melalui pelatihan , pembelajaran , dan
memungkinkan teknologi untuk mengoperasikan dan sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai