Anda di halaman 1dari 25

TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN

JARINGAN NIRKABEL

Dosen Pengampu: Vicky Rosalia, S.E., M.Si.


Mata Kuliah: Sistem Informasi Manajemen

Disusun oleh:
Yuni Retha Hutabarat (190503107)
Yanto Frederik Agustinus Silalahi (190503108)
Nisa Oktaviana Sianipar (190503110)
Andre Giovanni Febru Tamba (190503111)

JURUSAN S-1 AKUNTANSI REGULER


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada saat ini bidang telekomunikasi telah berkembang dengan pesatnya di seluruh dunia.
Perkembangannya sendiri terus berlanjut tiap tahunnya. Banyak peneliti di seluruh dunia
selalu mencoba untuk menemukan teknologi baru di bidang ini dengan terus membenahi
kekurangan yang ditemukan dari penemuan sebelumnya. Salah satu bidang dalam
telekomunikasi yang saat ini sedang banyak digunakan oleh masyarakat luas adalah Jaringan
Nirkabel (WLAN) dan internet. Jaringan nirkabel ini telah berkembang dengan pesat di
mana contoh dari jaringan ini adalah komunikasi data dengan menggunakan Inframerah dan
bluetooth. Karena kemampuannya dalam pengiriman data, manusia di seluruh dunia
menggunakannya dalam berbagai aplikasi yang berkaitan dengan jaringan nirkabel di mana
salah satunya adalah penggunaannya dalam komunikasi data. Untuk mengatasi
perkembangan penggunaan komunikasi data dengan jaringan nirkabel, diharapkan jaringan
dengan komunikasi di masa mendatang dapat menggunakan jaringan nirkabel dengan lebih
baik dalam area lokal maupun area yang luas.

Hampir sama dengan jaringan nirkabel internet merupakan media akses informasi yang
sangat populer dan digemari oleh seluruh penduduk negara di dunia yang mengikuti
perkembangan sains dan teknologi. Orang terkadang menyamakan internet dengan WWW
(World Wide Web). Namun sebenarnya kedua istilah ini memiliki makna yang berbeda
dimana akan dijelaskan di BAB II. Berdasarkan pada pandangan bahwa walaupun
seseorang sudah sering menggunakan internet namun bukan berarti mereka mengenal betul
segala hal tentang internet seperti kesalahpahaman di atas, maka disusunlah makalah ini.

1.2. Rumusan Masalah


a. Apa sajakah komponen utama dari jaringan telekomunikasi dank unci teknologi jaringan?
b. Apa sajakah jenis-jenis jaringan?
c. Bagaimana internet dan teknologi internet bekerja serta bagaimana mereka mendukung
komunikasi dan e-bisnis (e-business)?
d. Apa sajakah teknologi utama dan standar untuk jaringan nirkabel, komunikasi, dan akses
internet?
e. Mengapa Identifikasi Frekuensi Radio (radio frequency identification – RFID) dan
jaringan sensor nirkabel berharga bagi bisnis?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN DALAM DUNIA BISNIS SAAT INI

Dalam dunia bisnis dahulu ini banyak pebisnis menggunakan sistem pos atau sistem pemasok
telepon dengan suara atau fax untuk berkomunikasi namun di saat ini para karyawan lebih
banyak menggunakan komputer dan email, pesan instan, internet telepon seluler dan
komputer mobile yang terhubung ke jaringan nirkabel jaringan. Komputer digunakan
bersamaan dengan penggunaan internet, email, telepon seluler dan komputer mobile yang
terhubung ke jaringan nikabel untuk tujuan bisnis.

2.1.1. Tren dalam Dunia Jaringan dan Komunikasi


Perusahaan pada masa lalu menggunakan dua jenis jaringan dengan dasar yang berbeda
jaringan telepon dan jaringan komputer. Jaringan telepon secara historis menangani
komunikasi suara dan jaringan komputer menangani lalu lintas data. Jaringan telepon
dibangun oleh perusahaan telepon sepanjang abad ke-20 menggunakan teknologi tranmisi
suara (perangkat keras dan perangkat lunak) dan perusahaan-perusahaan ini hampir selalu
beroperasi sebagai monopoli yang diatur di seluruh dunia. Jaringan komputer awalnya
dibangun oleh perusahaan-perusahaan komputer yang berusaha untuk mengirimkan data
antar komputer di lokasi yang berbeda.

Berkat deregulasi telekomunikasi dan dan inovasi teknologi informasi terus menerus,
jaringan telepon dan komputer perlahan bersatu menjadi sebuah jaringan digital
menggunakan standar dan perangkat berbasis internet.Baik suara dan jaringan komunikasi
data juga menjadi lebih canggih (lebih cepat), lebih portable (kecil dan mobile), dan lebih
murah.

Saat ini, terjadi peningkatan suara dan komunikasi data, serta akses internet, dalam
mengambil alih platform broadbrand nirkabel, seperti telepon seluler, perangkat genggam
mobile, dan PC dalam jaringan nirkabel. Dalam beberapa tahun saja, lebih dari setengah
pengguna internet di Amerika Serikat akan menggunakan smartphone dan notebook mobile
untuk mengakses internet.

2.1.2. Apakah Jaringan Komputer Itu?


Jika seorang atasan harus menghubungkan komputer untuk dua atau lebih karyawan
bersama-sama di kantor yang sama, maka ia akan membutuhkan jaringan komputer.
Dalam bentuk yang sederhana, jaringan terdiri atas dua atau lebih komputer yang
terhubung.
1) Router
Router adalah prosesor komunikasi yang digunakan untuk merutekan paket data melalui
jaringan yang berbeda, memastikan bahwa data dikirim sampai ke alamat yang benar.
Switch jaringan dan router memiliki perangkat lunak berpemilik yang terpasang pada
perangkat keras mereka untuk mengarahkan pergerakan data pada jaringan. Hal ini bisa
tercipta kemacetan jaringan dan membuat proses konfigurasi jaringan lebih rumit dan
memakan waktu. 
2) Hub
Hub atau yang lebih dikenal dengan istilah network hub adalah sebuah perangkat yang
berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya asalkan
masih dalam lingkup jaringan yang sama. Artinya komputer atau perangkat yang
terhubung melalui hub ini dapat saling bertukar informasi antara satu sama lain.
Umumnya, perangkat hub memiliki banyak port ethernet yang tentunya berfungsi untuk
menghubungkan suatu perangkat ke perangkat lain. Terhubungnya perangkat dengan
port hub, maka artinya semua perangkat akan disambungkan pada jaringan LAN. Setelah
itu barulah setiap perangkat bisa melakukan pertukaran data satu sama lain dengan sangat
mudah.
3) Software-defined networking (SDN) 
Software-defined networking (SDN) adalah sebuah pendekatan jaringan baru dimana
banyak fungsi kontrol ini dikelola oleh satu program sentral, yang dapat berjalan di server
komoditas murah yang terpisah dari perangkat jaringan itu sendiri.
4) Network Operating System (NOS)
Network Operating System (NOS) atau Sistem operasi jaringan adalah sistem komputer
sistem operasi yang dirancang terutama untuk mendukung workstation, komputer pribadi,
dan dalam beberapa kasus, lebih lama terminal yang terhubung pada jaringan area lokal
(LAN).
5) Network Interface Card
Network Interface Card atau yang bisa juga disingkat dengan NIC, bisa juga disebut
network card, adalah suatu kartu yang mempunyai peranan atau fungsi dalam
mengkoneksikan suatu komputer ke dalam suatu jaringan komputer.

2.1.3. Jaringan di Perusahaan Besar

Seiring berkembangnya perusahaan, dan mengumpulkan ratusan jaringan area lokal kecil,
jaringan tersebut dapat disatukan bersama sama ke dalam keseluruhan infrstruktur jaringan
perusahaan. Infrastruktur jaringan unutk sebuah perusahaan besar terdiri atas banyak jaringan
area lokal kecil yang dihubungkan dengan jaringan area lokal lain dan keseluruh jaringan
perusahaan. Sejumlah server berdaya besar mendukung situs perusahaan, intranet
perusahaan,dan mungkin juga ekstranet. Beberapa server ini terhubung ke komputer-
komputer besar lainnya yang mendukung sistem akhir (back-end system).

Infrastruktur jaringan perusahaan mendukung tenaga penjualan yang berpindah pindah


menggunakan telepon seluler dan smartphone, karyawan tersebut terhubung kesitus
perusahaan,jaringan internal perusahaan menggunakan jaringan area lokal nirkabel yang
mobile (jaringan Wi-Fi), dan sistem konferensi video untuk mendukung manajer di seluruh
dunia.

Infrastruktur jaringan perusahaan besar menggunakan beragam teknologi-mulai dari layanan


telepon pada umumnya dan jaringan data perusahaan sampai kepada layanan internet,
internet nirkabel, dan telepon seluler. Seiring dengan bertambahnya jaringan komunikasi
yang menjadi digital dan berbasis teknologi internet, akan menjadi lebih mudah dalam
mengintegrasikan mereka.
2.1.4. Teknologi Utama dalam Jaringan Digital
Jaringan digital dan internet didasarkan pada tiga teknologi utama:
1) Komputasi Client / Server Komputer Client
Merupakan teknologi yang terhubung satu sama lain melalui jaringan yang
dikendalikan oleh sebuah komputer server, yang menetapkan aturan-aturan
komunikasi untuk jaringan dan menyediakan alamat untuk setiap klien dan perangkat
dalam jaringan.
Komputasi klien/server telah menggantikan komputasi mainframe terpusat dimana
hampir semua pemrosesan terjadi dalam sebuah computer mainframe besar yang terpusat.
Komputasi klien/server telah memperluas komputasi untuk departemen,kelompok kerja,
factory floors, dan bagian lain dari bisnis yang tidak dapat dilayani oleh arsitektur
terpusat. Internet adalah implementasi terbesar dari komputasi klien/server.
2) Paket Switching Metode
Paket Switching adalah metode pemotongan pesan digital kedalam bagian yang disebut
paket,dan mengirimkan paket paket tersebut sepanjang jalur komunikasi yang berbeda
saat mereka telah tersedia , kemudian menyusun kembali paket paket begitu mereka tiba
ditempat tujuan. Paket Switching membuat penggunaan kapasitas komunikasi jauh lebih
efisien.
3) TCP/ IP Protocol
TCP/IP dan konektivitas merupakan satu set aturan dan prosedur yang
memungkinkan komunikasi antara komponen-komponen yang beragam dalam
jaringan telekomunikasi. TCP (Transmission Control Protocol)/IP sebagai pasangan
protocol yang menghandle pergerakan data diantara computer. Protocol adalah
seperangkat aturan dan prosedur yang mengatur informasi antara dua titik dalam jaringan.

2.2. JARINGAN KOMUNIKASI


Beberapa alternatif teknologi jaringan yang tersedia untuk bisnis, diantaranya :

2.2.1. Sinyal : Digital vs Analog


Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mongomunikasikan pesan dalam jaringan baik
menggunakan sinyal digital dan analog. Sinyal analog diwakili oleh gelombang kontinu
yang melewati media komunikasi dan telah digunakan untuk komunikasi suara.
Contohnya adalah handset, earphone, pengeras suara, dan sebagainya. Sedangkan sinyal
digital merupakan gelombang diskrit ketimbang gelombang kontinu. Contohnya adalah
modem yang menghubungkan computer ke internet dengan menggunakan jaringan.

2.2.2. Jenis-jenis jaringan


Berikut ini adalah jenis jaringan computer berdasarkan cakupan geografisnya :
1) Local Area Network
LAN yang merupakan singkatan dari Local Area Network ini dapat digunakan untuk
cakupan wilayah yang kecil saja yaitu 500 meter (setengah mil). Seperti contohnya yang
biasa menggunakan jenis jaringan ini yaitu perusahaan, sekolah, universitas maupun area
lainnya yang memiliki cakupan wilayah yang kecil.
Dengan menggunakan LAN, ada terdapat beberapa komputer dalam satu wilayah tersebut
dan mereka saling terhubung satu sama lain. Salah satu dari komputer tersebut berperan
sebagai server atau bank data, sedangkan yang lainnya bertindak sebagai client.

2) Campus Area Network

CAN adalah singkatan dari Campus Area Network yang merupakan gabungan dari
beberapa jaringan komputer lokal (LAN) yang terinterkoneksi pada area pendidikan.
CAN atau yang juga disebut sebagai Corporate Area Network dan Controller Area
Network memiliki jangkauan yang lebih besar dari LAN karena menjangkau beberapa
gedung yang ada pada suatu wilayah tertentu yaitu 1000 meter (1 mil). Namun CAN
memiliki cakupan yang lebih sempit dari Wide Area Network (WAN) dan Metropolitan
Area Network (MAN).

3) Metropolitan Area Network


Pada jenis jaringan komputer satu ini dapat digunakan pada luar area mencakup 10 km
sampai dengan 50 km. Cakupan dari area yang digunakan oleh jaringan MAN ini
terbilang cukup luas mencakup satu kota atau metropolitan.

4) Wide Area Network


Jenis jaringan ini memiliki cakupan wilayah atau jarak yang sangat luas karena dapat
menjangkau hingga seluruh negara maupun dunia. 

2.2.3. Media Transmisi dan Kecepatan Transmisi


Jaringan memiliki media transmisi fisik, di antaranya :
 Kawat Pilin (CAT S)
Untaian kawat tembaga dipilin secara berpasangan untuk komunikasi suara dan data
yang maksimal panjang perjalanan 100 meter dan kecepatan 10 Mbps – 1 Gbps
 Kabel Koaksial
Serupa kawat tembaga tebal yang terisolasi yang mampu mengirimkan data
berkecepatan tinggi dan lebih sedikit mengalami gangguan dengan panjang
perjalanan 130 meter dan kecepatan mencapai 1 Gbps
 Kabel Serat Optik
Untaian serat kaca bening yang mengirimkan data sebagai getaran cahaya yang
dihasilkan oleh laser. Berkecepatan tinggi dan jumlah data yang besar. Kecepatan
antara 500 Kbps – 6+ Tbps
 Media Transmisi Nirkabel
Didasarkan pada sinyal radio dari berbagai frekuensi dan meliputi baik daratan dan
sistem satelit bergelombang mikro dan jaringan seluler. Berkecepatan 600 Mbps

Untuk kecepatan transmisi sering disebut dengan bandwith. Jumlah keseluruhan informasi digital
yang dapat dikirimkan melalui media telekomunikasi apapun diukur dalam bit per detik (bit per
second). Sedangkan rentan frekuensi yang dapat ditampung saluran telekomunikasi disebut
bandwith. Bandwith adalah perbedaan antara frekuensi tertinggi dan terendah yang dapat
ditampung dalam satu saluran.

2.3. INTERNET GLOBAL

2.3.1. Apa itu Internet?


Interconnection network atau internet adalah sistem global dari seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung satu dengan lainnya. Internet merupakan implementasi
terbesar dari komputasi klien/server dan internet-working di dunia yang menghubungkan
jutaan jaringan individu di seluruh dunia.

Sebuah penyedia layanan internet (internet service provider-ISP) adalah organisasi


komersial dengan koneksi permanen ke internet yang menjual koneksi sementara kepada
pelanggan ritel. EarthLink, NetZero, AT&T, dan Time Warner merupakan ISP.

Teknologi jalur pelanggan digital (digital subscriber line-DSL) beroperasi melalui


saluran telepon untuk membawa suara, data, dan video pada tingkat transmisi mulai dari
385 Kbps sepanjang jalan hingga 40 Mdps, bergantung pada pola penggunaan dan jarak.

T1 dan T3 adalah standar telepon internasional untuk komunikasi digital. Mereka


merupakan jalur khusus yang disewakan untuk usaha atau instansi pemerintah yang
membutuhkan tingkat layanan berkecepatan tinggi yang terjamin. Jalur T1 menawarkan
jaminan pengiriman pada 1,54 Mdps, dan jalur T3 pada 45 Mdps.

2.3.2. Alamat dan Arsitektur Internet


a. Sistem Penamaan Domain
Sistem Penamaan Domain (Domain Name System-DNS) mengubah nama domain
menjadi alamat IP. Nama domain (domain name) adalah nama seperti dalam bahasa
inggris yang bersesuaian dengan 32-bit numerik alamat IP yang unik untuk setiap
komputer yang terhubung ke internet.

DNS memiliki struktur hierarkis. Di bagian atas hierarkis DNS adalah root domain.
Domain anak dari root domain disebut top-level domain dan domain anak dari top level
domain disebut second-level domain. Top-level domain berupa nama dengan dua hingga
tiga karakter yang sudah Anda kenal dari penjelajahan situs, misalnya, .com, .edu, .gov,
dan berbagai kode negara seperti .ca untuk Kanada atau .it untuk Italia. Second-level
domain memiliki dua bagian yang menunjuk nama top-level dan nama second-level-
seperti misalnya buy.com, nyu.edu, atau amazon.ca. Dan komputer host di bagian tiga.
b. Arsitektur dan Tata Kelola Internet
Lalu lintas data internet dibawa melalui backbone network berkecepatan tinggi
antarbenua dan umumnya saat ini beroperasi di kisaran 45 Mbps hingga 2,5 Gbps.
Internet backbone menghubungkan jaringan regional, yang ada pada gilirannya
menyediakan akses ke penyedia layanan internet, perusahaan besar, dan lembaga
pemerintah. Jalur akses jaringan (network access point-NAP) dan pertukaran area
metropolitan (metropolitan area exchanges-MAE) merupakan hub di mana backbone
network bersinggungan dengan jaringan regional maupun lokal dan pemilik backbone
network terhubungan satu sama lain.

2.3.3. Layanan Internet dan Alat Komunikasi


Layanan Internet

Kapabilitas Fungsi Dukungan

Surel Olah pesan antarpersonal, berbagi dokumen

Obrolan dan pesan instan Percakapan interaktif

News group Diskusi kelompok pada papan buletin elektronik

Telnet Masuk ke dalam satu sistem komputer dan


mengerjakan pekerjaan lainnya

File Transfer Protocol (FTP) Mengirimkan file dari satu komputer ke komputer
lainnya.

World Wide Web Mengambil, memformat dan menampilkan


informasi atau termasuk teks, audio, grafis, dan
video) menggunakan penghubung hypertext atau
hypertextlinks

Voice over IP
Teknologi Voice over IP (VoIP) memberikan informasi suara dalam bentuk digital
menggunakan sambungan paket dan menghindari biaya yang dibebankan oleh jaringan
telepon lokal dan jarak jauh.

2.3.4. Komunikasi Terpadu

Jaringan Pribadi Virtual


Sebuah jaringan pribadi virtual (virtual private network-VPN) merupakan jaringan
pribadi yang aman dan terenskripsi, yang telah dikonfigurasi dalam jaringan publik untuk
mengambil manfaat dari skala ekonomi dan fasilitas manajemen jaringan yang besar,
seperti internet.

WEB
Web adalah layanan internet yang paling populer. Web merupakan sistem dengan standar
yang diterima secara universal untuk menyimpan, mengambil, memformat, dan
menampilkan informasi menggunakan arsitektur klien/server.

Hypertext
Laman web didasarkan pada standar Hypertext Markup Language (HTML), yang
memformat dokumen dan menggabungkan link dinamis ke dokumen dan gambar lainnya
yang disimpan dalam komputer yang sama atau komputer di kejauhan. Hypertext
Transfer Protocol (HTTP) adalah standar komunikasi yang digunakan untuk mentransfer
laman di web.

Web server
Sebuah server web adalah perangkat lunak untuk mencari dan mengelola laman web yang
tersimpan. Aplikasi server biasanya dijalankan pada komputer khusus meskipun mereka
dapat berada pada satu komputer dalam organisasi kecil.

Mencari informasi di dalam web


Permukaan web adalah bagian dari web yang dikunjungi mesin pencari dan informasi
mana saja yang direkam. Sebagai contoh, Google mengunjungi sekitar 400 miliar laman
pada 2012 dan hal ini mencerminkan sebagian besar dari populasi laman web yang dapat
diakses publik.

Mesin pencari
Mesin pencari (search engines) atau yang biasa dikenal sebagai Google.
Cara Kerja Google:
1. Pengguna memasukkan pertanyaan
2. Server web Google menerima permintaan Google menggunakan lebih dari 900.000
PC yang saling disambungkan dan terhubung ke internet untuk mengelola permintaan
yang masuk dan memperoleh hasil.
3. Permintaan dikirimkan menuju server indeks Google yang mendeskripsikan laman
mana yang memiliki kata kunci yang sesuai dengan pertanyaan dan dimana laman-
laman tersebut disimpan pada server dokumen.
4. Menggunakan perangkat lunak PageRank sistem mengukur “pentingnya” atau
kepopuleran dari setiap laman dengan menyelesaikan sebuah persamaan dengan lebih
dari 500 juta faktor tidak tetap dan 2 miliar istilah. Kemungkinan hasil yang
dikeluarkan merupakan laman “terbaik” untuk pertanyaan.
5. Ringkasan teks kecil disiapkan untuk setiap laman web.
6. Hasil dikirimkan kepada pengguna berupa sepuluh hasil dalam setiap laman.

Pencarian Mobile

Dengan pertumbuhan smartphone mobile dan komputer, tablet, sekitar 120 juta orang
Amerika yang mengakses internet melalui perangkat mobile, sifat e-commerce dan
penelusuranpun berubah.

Search Engine Marketing. Mesin pencari telah menjadi platform periklanan utama dan
alat berbelanja dengan menawarkan apa yang saat ini disebut sebagai search engine
marketing.
Search engine otmization (SEO) adalah proses meningkatkan kualitas dan volume lalu
lintas web ke web dengan menggunakan serangkaian teknik yang dapat membantu situs
web mencapai peringkat yang lebih tinggi pada mesin pencari utama ketika kata kunci
dan fase tertentu dimasukkan ke dalam kolom pencarian.

Social Search

Social search adalah sebuah usaha untuk menyediakan hasil pencarian yang lebih sedikit,
namun lebih relevan dan terpercaya berdasarkan konten sosial dan jaringan seseorang.

Semantic Search

Cara lain bagi mesin pencari menjadi lebih beda adalah membuat mesin pencari yang
dapat memahami apa yang sedang benar-benar anda cari disebut dengan “semantic
search”.

Intelligent Agent Shopping Bots

Shopping bots menggunakan perangkat lunak agen intelijen (intelligent agent) untuk
mencari informasi berbelanja di internet.

Web 2.0

Web 2.0 memiliki empat fitur khas: interaktif, kontrol pengguna secara realtime,
partisipasi sosial (sharing), dan konten yang dibuat oleh pengguna (user generated).
Teknologi dan layanan di balik fitur diantaranya termasuk cloud computing, software,
mashup dan apps, blogs, RSS, wikis, serta jejaring sosial.

Jejaring sosial (social networking) merupakan situs yang memungkinkan


pengguna membangun komunitas pertemanan ataupun kolega profesional.

Web 3.0: Web Masa Depan

Web 3.0 adalah janji untuk masa depan web dimana semua informasi digital, semua
kontak, dapan terjalin bersama menjadi satu pengalaman yang berarti.
2.4. REVOLUSI NIRKABEL
Smartphone seperti iPhone, telepon Android, dan BlackBerry menggabungkan fungsi dari
telepon seluler dengan komputer jinjing (laptop) mobile yang memiliki kemampuan Wi-Fi.
Hal ini memungkinkan penggabungan musik, video, akses internet, dan layanan telepon
dalam satu perangkat. Smartphone adalah perangkat nirkabel yang paling cepat berkembang
berkaitan dengan akses internet. Sebagian besar dari internet menjadi layanan broadband
yang mobile dan dapat diakses di mana saja baik untuk pengiriman video, musik, maupun
pencarian web.

2.4.1. Sistem Seluler


Pada 2012, diperkirakan 1,5 miliar telepon seluler akan terjual di seluruh dunia. Di
Amerika Serikat. Terdapat 358 juta telepon seluler yang berlangganan, dan 1151 juta
orang menggunakan smartphone. Sekitar 120 juta orang mengakses web menggunakan
telepon seluler mereka (eMarketer, 2012). Dalam beberapa tahun, smartphone akan
menjadi sumber pencarian yang paling utama, tidak lagi PC desktop. Layanan seluler
digital menggunakan beberapa standar yang bersaing. Di Eropa dan hampir seluruh dunia
di luar Amerika Serikat, standarnya adalah Global System for Mobile Communications
(GSM). Kekuatan GSM terletak pada kapasitas penjelajahan internasionalnya. Terdapat
sistem telepon seluler GSM di Amerika Serikat, termasuk T-Mobile dan AT&T.

Standar bersaing di Amerika Serikat adalah Code Division Multiple Access (CDMA),
yang merupakan sebuah sistem yang digunakan Verizon dan Sprint. CDMA
dikembangkan oleh militer selama Perang Dunia II. CDMA mengirimkan beberapa
frekuensi, menempati keseluruhan spektrum, dan secara tidak beraturan memandu
pengguna untuk mengatur frekuensi beberapa waktu, membuatnya menjadi lebih efisien
dibandingkan GSM.

Sistem seluler generasi awal dirancang terutama untuk transmisi suara dan data yang
terbatas dalam bentuk pesan singkat. Saat ini, nirkabel menawarkan jaringan 3G dan 4G.
Jaringan 3G (3G networks), dengan kecepatan transmisi mulai 144 Kbps untuk pengguna
mobile, katakanlah, sebuah mobil, sampai lebih dari 2 Mbps untuk pengguna yang diam,
menawarkan kecepatan transmisi untuk surel, melihat-lihat web, dan berbelanja online,
tetapi sangat lambat untuk video. Jaringan 4G (4G networks), yang juga disebut dengan
jaringan Long Term Evolution (LTE), memiliki kecepatan yang lebih tinggi: 100
megabit/detik untuk mengunduh, dan kecepatan 50 megabit untuk mengunggah. Setara
dengan jaringan Wi-Fi di rumah, LTE menyediakan lebih dari cukup kapasitas untuk
menonton video dengan resolusi tinggi pada smartphone Anda. Standar jaringan dengan
kecepatan tinggi yang kurang berkembang adalah WiMAX yang menggunakan standar
Wi-Fi, tetapi dengan jangkauan yang diperluas hampir 30 mil, cukup untuk meliputi
sebuah wilayah metropolitan, dan berpotensi di negara-negara kecil.

2.4.2. Jaringan Komputer, Nirkabel, dan Akses Internet


Jika seseorang memiliki komputer laptop, ia mungkin dapat menggunakannya untuk
mengakses internet walaupun berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain Serangkaian
teknologi yang menyediakan akses nirkabel berkecepatan tinggi unatuk internet baik pada
PC ataupun perangkat genggam nirkabel sebagimana juga telepon seluler. Layanan
berkecepatan tinggi yang baru ini telah memperluas akses internet ke banyak lokasi yang
tidak mungkin tercakupi oleh layanan internet tradisional yang menggunakan kabel.

1) Bluetooth
Bluetooth merupakan nama popular untuk standar jaringan 802.15, yang sangat berguna
untuk membuat jaringan area personal (personal area network – PAN) berukuran kecil.
Ia menghubungkan sampai 8 peralatan dalam area seluas 10 meter menggunakan daya
yang rendah, komunikasi berbasis radio, dan dapat melakukan tranmisi sampai 722 Kbps
dalam jangkauan 2,4 GHz.
Telepon nirkabel, pager, komputer, printer serta perangkat komputasi menggunakan
bluetooth untuk berkomunikasi satu dengan yang lain dan bahkan beroperasi satu sama
lain tanpa campur tangan langsung dari pengguna. Sebagai contoh seseorang dapat
langsung menghubungkan komputer notebook untuk mengirimkan sebuah file pada
printer tanpa sambungan kabel. Bluetooth menggunakan papan ketik nirkabel dan mouse
PC atau ponsel ke earpieces tanpa kabel. Bluetooth memiliki persyaratan berdaya rendah,
membuatnya sesuai untuk komputer genggam yang menggunakan baterai atau telepon
seluler.

2) Wi-Fi dan Akses Internet Nirkabel


Serangkaian standar 802.11 untuk LAN nirkabel dan akses internet nirkabel juga dikenal
sebagai Wi-Fi. Standar pertama dari rangkaian yang digunakan secara luas adalah
802.11b, yang dapat mentransmisi mencapai 11 Mbps pada jangkauan 2,4 GHz yang
tidak berlisensi dan memiliki jarak efektif antara 30-50 meter. Standar 802.11 dapat
mengirim mencapai 54 Mbps pada rentang 2,4 GHz. 802.11 memiliki kemampuan
transmisi di atas 100 Mbps. PC atau notebook saat ini telah dirancang untuk dapat
menggunakan Wi-Fi sebagaimana iPhone, iPad, dan smartphone lainnya.

Pada sebagian besar komunikasi Wi-Fi, perangkat nirkabel berkomunikasi dengan


jaringan kabel LAN menggunakan access point. Sebuah access point adalah sebuah kotak
yang berisi sebuah penerima radio (radio receiver) atau transmiter dan antenna yang
terhubung ke jaringan kabel, router, atau hub. Mobile access point seperti Verizon’s
Mobile Hotspots menggunakan jaringan seluler yang telah ada untuk membuat jaringan
Wi-Fi.

Sebagian besar perangkat nirkabel adalah mesin klien. Server yang menjadi pemancar
yang digunakan klien mobile berada pada kabel LAN. Access point mengendalikan
pangkalan nirkabel dan bertindak sebagai jembatan antara kabel LAN utama dan LAN
nirkabel. (Sebuah jembatan yang menghubungkan dua LAN yang berbeda teknologi).
Access point juga mengendalikan pangkalan nirkabel.
Penggunaan Wi-Fi yang paling banyak saat ini diperuntukkan bagi layanan internet
nirkabel berkecepatan tinggi. Dalam hal ini, access point dihubungkan ke koneksi
internet, yang bisa datang dari layanan kabel atau layanan telepon DSL. Hotspot biasanya
terdiri atas satu atau lebih access point yang menyediakan akses internet nirkabel di
tempat public. Beberapa hotspot gratis atau tidak membutuhkan adanya penggunaan
perangkat lunak tambahan; lainnya mungkin membutuhkan aktivasi dan pembuatan akun
pengguna dengan memberiakn sebuah nomor kartu kredit pada web.

Bisnis dalam segala ukuran menggunakan jaringan Wi-Fi untuk menyediakan LAN
nirkabel dan akses internet dengan biaya yang murah. Hotspot Wi-Fi dapat ditemukan di
hotel, ruang tunggu bandara, perpustakaan, kafetaria, dan kampus untuk memberikan
akses mobile ke internet. Contohnya kampus-kampus di Indonesia di mana
mahasiswanya saat ini mengunakan Wi-Fi untuk melakukan penelitian, tugas
perkuliahan, dan hiburan.

Walaupun begitu, teknologi Wi-Fi memiliki sejumlah tantangan. Salah satunya adalah
fitur keamanan Wi-Fi, yang memungkinlan jaringan ini rentan dimasuki oleh penyusup.
Kelemahan lain dari jaringan Wi-Fi adalah kerentanan terhadap gangguan dan sistem
terdekat yang beroperasi di spektrum yang sama seperti telepon nirkabel, microwave
oven, atau nirkabel LAN lainnya. Namun, jaringan nirkabel didasarkan kepada standar
802.11 yang mampu untuk mengatasi permasalahan ini dengan menggunakan sejumlah
antenna nirkabel secara bersama-sama untuk mengirimkan serta menerima data dan
teknologi yang disebut MIMO (multiple input multiple output) untuk menyelaraskan
sejumlah sinyal radio yang simultan.

3) WiMax
Sejumlah besar wilayah di Amerika Serikat dan seluruh dunia tidak memiliki akses ke
koneksi Wi-Fi atau pun jaringan tetap broadband. Jangkauan sistem Wi-Fi tidak lebih
dari 300 kaki dari pangkalan stasiun, membuat sulit kelompok-kelompok di pedesaan
yang tidak memiliki layanan kabel atau layanan DSI untuk menemukan akses nirkabel ke
internet.

IEEE mengembangkan serangkaian standar baru yang dikenal sebagai WiMax untuk
menangani permasalahan ini. WiMax, yang merupakan kepanjangan dari Worldwide
Interoperability for Microwave, merupakan istilah popular untuk Standar IEEE 802.16.
WiMax memiliki jangkauan akses nirkabel mencapai 31 mil dan kecepatan transmisi
mencapai 75 Mbps.

Antenna WiMax cukup kuat untuk mengarahkan koneksi internet berkecepatan tinggi ke
antena tiap rumah atau organisasi bisnis yang bermil-mil jauhnya. Cellular handset dan
laptop dengan kemampuan WiMax satt ini mulai muncul di pasaran. WiMax adalah salah
satu teknologi 4G.

2.4.3. RFID dan Jaringan Sensor Nirkabel


Teknologi mobile menciptakan cara kerja baru yang efisien pada keseluruhan perusahaan.
Lebih jauh dari sistem nirkabel yang telah dijelaskan, sistem identifikasi frekuensi radio
dan jaringan sensor nirkabel memiliki pengaruh yang kuat.

1) Radio Frequency Identification (RFID)


Sistem identifikasi frekuensi radio (radio frequency identification - RFID) menyediakan
teknologi canggih yang mampu melacak pergerakan barang dalam rantai pasokan. Sistem
RFID menggunakan label kecil dengan microchip yang tertanam berisikan data tentang
barang dan lokasinya untuk mengirimkan sinyal radio melalui jarak pendek kepada
pembaca RFID (RFID readers). Pembaca RFID kemudian menyalurkan data tersebut
dalam jaringan ke komputer untuk diproses. Tidak seperti barcode, label RFID tidak
membutuhkan kontak line-of-sight untuk dibaca.

Label RFID diprogram secara otomatis dengan informasi yang dapat mengidentifikasi
secara khusus sebuah barang beserta informasi yang menyertainya, seperti lokasi, di
mana dan kapan ia dibuat, atau statusnya selama produksi. Sebuah microchip ditanamkan
pada label untuk menyimpan data. Sisa bagian dari label adalah sebuah antena yang
mengirimkam data kepasa alat pembaca.

Alat pembaca terdiri atas sebuah antena dan transmiter radio dengan kemampuan
menguraikan sandi (decoding) yang terdapat pada perangkat stasioner atau pun perangkat
genggam. Alat pembaca mengirimkan gelombang radio di mana pun dalam jangkauan 1
inci hingga 100 kaki, bergantung kekuatan output, frekuensi radio yang digunakan, dan
kondisi lingkungan sekitar. Ketika label RFID mendekat rentang alat pembaca, label
diaktifkan dan mulai mengirimkan data. Alat pembaca menangkap data tersebut,
menguraikannya, dan mengirimkannya kembali melalui jaringan kabel atau nirkabel ke
komputer host untuk diproses lebih jauh. Baik label RFID dan antena memiliki beragam
bentuk dan ukuran.

Label RFID yang aktif memiliki daya yang berasal dari sebuah baterai internal dan data
yang umumnya memungkinkan untuk ditulis ulang dan dimodifikasikan. Label yang aktif
dapat mengirimkan hingga beratus-ratus kaki data, tetapi akan dikenai biaya beberapa
dolar untuk setiap label. Sistem pengumpulan biaya toll secara otomatis seperti E-ZPass
New York menggunakan label RFID aktif.

Label RFID pasif tidak memiliki daya tersendiri dan memperoleh kekuatan operasional
mereka dari energi frekuensi radio yang ditransmisikan melalui alat pembaca RFID.
Label RFID pasif lebih kecil, lebih ringan, dan lebih murah dibandingkan label aktif,
tetapi hanya memiliki jangkauan beberapa kaki saja.

Dalam manajemen pengendalian dan rantai pasokan, sistem RFID menangkap dam
mengelola data lebih terperinci mengenai barang dalam tempat penyimpanan atau produk
dibandingkan dengan sistem barcode. Jika barang dalam jumlah besar dikirimkan secara
bersama-sama, sistem RFID menelusuri setiap palet tumpukkan, atau bahkan unit barang
dalam pengiriman. Teknologi ini dapat membantu perusahaan seperti Walmart dalam
meningkatkan operasional penerimaan dan penyimpanan dengan menambah kemampuan
"melihat" secara tepat persediaan yang disimpan dalam gudang atau dalam rak-rak toko
ritel.

Walmart dalam menginstal alat pembaca RFID pada dok pengiriman dalam toko untuk
mencatat kedatangan palet dan berkardus-kardus barang yang dikirimkan dengan label
RFID. Alat pembaca RFID membaca label beberapa saat ketika kardus dibawa ke bagian
penjualan dari area gudang belakang. Perangkat lunak menggabungkan data penjualan
dari sistem point-of-site Walmart dan data RFID mengenai jumlah kardus yang dibawa ke
bagian penjualan. Program ini menentukan barang yang akan segera habis dan secara
otomatis mengeluarkan daftar barang untuk diambil di gudang untuk mengisi rak-rak
toko sebelum kehabisan. Informasi ini membantu Walmart menguranhi persediaan yang
habis, meningkatkan penjualan, dan biaya penyusulan selanjutnya.

Biaya penandaan RFID yang biasa digunakan terlalu tinggi untuk digunakan secara luas,
tetapi saat ini harganya berkisar mulai dari 7 sen per label pasif di Amerika Serikat.
Ketika harga menurun, RFID mulai menjadi teknologi dengan biaya yang efektif untuk
beberapa aplikasi.

Selain menginstal alat pembaca RFID dan sistem penandaan, perusahaan mungkin perlu
meng-upgrade perangkat keras dan perangkat lunak untuk memproses sejumlah besar
data yang dihasilkan oleh sistem RFID - transaksi yang dapat bertambah hingga puluhan
atau ratusan terabyte.

Perangkat lunak digunakan untuk menyaring, menggabungkan, dan mencegah data RFID
dari kelebihan beban jaringan bisnis dari aplikasi sistem. Aplikasi-aplikasi sering perlu
dirancang ulang dengan aplikasi lain. Vendor perangkat lunak dari perusahaan-
perusahaan besar, termasuk SAP dan Oracle PeopleSoft, sekarang menawarkan versi
RFID siap pakai untuk aplikasi manajemen rantai pasokan mereka.

2) Jaringan Sensor Nirkabel


Jika suatu perusahaan ingin teknologi tercanggih untuk memantau keamanan gedung atau
mendeteksi zat berbahaya di udara, ia mungkin dapat menggunakan jaringan sensor
nirkabel. Jaringan sensor nirkabel (wireless sensor network – WSN) adalah jaruingan dari
perangkat nirkabel yang saling berhubungan yang tertanam ke dalam lingkungan fisik
untuk menyediakan pengukuran dan banyak tempat pada wilayah yang luas. Di dalam
perangkat ini telah terpasang pengolahan, penyimpanan, serta sensor frekuensi radio dan
antena yang terhubung ke jaringan interkoneksi, kemudian meneruskan data yang
diperoleh ke komputer untuk dianalisis.

Jaringan ini terdiri atas ratusan sampai ribuan node. Karena perangkat sensor nirkabel
ditempatkan di luar selama bertahun-tahun tanpa pemeliharaan atau campur tangan
manusia, mereka harus memiliki kebutuhan daya yang sangat rendah dan baterai yang
mampu bertahan selama bertahun-tahun. Jaringan sensor nirkabel berguna dalam bidang-
bidang seperti pemantauan perubahan lingkungan, lalu lintas atau kegiatan pemantauan
militer, perlindungan property, efisiensi operasi serta pengelolaan mesin dan kendaraan,
membangun parameter keamanan, pemantauan manajemen rantai pasokan, atau
mendeteksi bahan kimia, biologi, atau bahan radiologi.
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

1. Sebuah jaringan yang sederhana terdiri atas dua atau lebih komputer yang saling
terhubung. Komponen dasar jaringan termasuk komputer, antarmuka jaringan, media
komunikasi, perangkat lunak, sistem operasi jaringan, dan sebuah hub atau pun switch.
Infrastruktur jaringan untuk perusahaan besar meliputi sistem telepon tradisional,
komunukasi seluler mobile, jaringan area lokal nirkabel, sistem konferensi video, situs
web perusahaan, intranet, ekstranet, dan serangkaian jaringan area lokal atau pun luas,
termasuk internet. Jaringan saat ini telah dibentuk oleh meningkatnya penggunaan
komputasi klien/server, penggunaan sambungan paket, dan penerapan Transmittor
Control Protocol (TCP/IP) sebagai standar komunikasi universal untuk menghubungkan
jaringan dan komputer yang terpisah, termasuk internet. Protokol menyediakan
kumpulan peraturan yang memungkinkan komunikasi di antara bermacam komponen
komputer di sebuah jaringan telekomunikasi.
2. Media fisik transmisi yang utama berupa kawat telepon berpilin, kabel tembaga
koaksial, kabel serat optik, dan transmisi nirkabel. Jaringan area lokal (LAN)
menghubungkan PC dan peralatan digital lainnya bersama-sama dalam radius 500 meter
dan digunakan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan perusahaan yang menggunakan
komputer. Jaringan area luas (WAN) menjangkau jarak geografis yang lebih luas, mulai
dari beberapa mil sampai lintas benua, dan jaringan area privat dikelola secara mandiri.
Jaringan area metropolitan (MAN) menjangkau satu area perkotaan. Teknologi digital
subscriber line (DSL), koneksi internet dengan menggunakan kabel, dan jalur T1 juga
sering digunakan untuk koneksi internet berkecepatan tinggi.
3. Internet adalah jaringan dunia dari semua jaringan yang menggunakan model komputasi
klien/server dan model refrensi jaringan TCP/IP. Setiap komputer di internet diberi
alamat IP numerik khusus. Domain Name System (DNS) mengubah alamat IP menjadi
nama domain yang lebih mudah digunakan. Kebijakan internet di seluruh dunia
ditetapkan oleh organisasi dan badan pemerintah, seperti Internet Architecture Board
(IAB) dan World Wide Web Consortium (W3C). Layanan internet utama termasuk surel,
newgroups, obrolan, pesan instan, Telnet, FTP, dan web. Laman web berdasarkan pada
Hypertext Markup Language (HTML) dan dapat menampilkan teks, grafik, video, dan
audio. Direktori situs web, mesin pencari, dan RSS membantu pengguna teknologi
menemukan informasi yang mereka butuhkan di web, RSS, blog, jejaring sosial, dan
wiki adalah fitur Web 2.0. Perusahaan juga mulai menyadari nilai ekonomis dengan
menggunakan teknologi VoIP untuk transmisi suara dan dengan menggunakan jaringan
virtual (VPN) sebagai alternatif murah untuk WAN pribadi.
4. Jaringan seluler berkembang menuju jaringan kecepatan tinggi dengan bandwith tinggi
dengan transmisi sambungan paket digital. Jaringan Broadbang 3G mampu
mentransmisikan data dengan kecepatan mulai dari 144 Kbps sampai lebih dari 2 Mbps.
Jaringan 4G memiliki kecepatan transmisi mencapai 1 Gbps. Standar seluler utama
meliputi Code Division Multiple Access (CDMA), yang digunakan terutama di Amerika
Serikat, dan Global System for Mobile Communications (GSM), yang merupakan
standar di Eropa dan di belahan dunia lainnya. Standar untuk jaringan nirkabel komputer
terdiri atas Bluetooth (802.15) untuk jaringan kecil personal (PAN), Wi-Fi (802.11)
untuk jaringan area lokal (LAN), dan WiMax (802.16) untuk jaringan area metropolitan.
5. Sistem identifikasi frekuensi radio (RFID) menyediakan teknologi canggih untuk
melacak pergerakan barang dengan menggunakan label kecil dengan data yang telah
ditanamkan dan berisi informasi mengenai barang serta lokasinya. Pembaca RFID
membaca sinyal radio yang ditransmisikan oleh label ini dan meneruskan data melalui
jaringan ke komputer untuk diproses. Jaringan sensor nirkabel (wireless sensor networks
– WSN) adalah jaringan nirkabel yang saling menghubungkan perangkat yang mampu
“merasakan” dan mengirimkan data yang ditanamkan ke dalam lingkungan fisik untuk
menyediakan pengukuran dari banyak titik di ruang yang luas.

3.2. DAFTAR PUSTAKA

KennethC. Laudon dan Jane P. Laudon. 2014. Sistem Informasi Manajemen Mengelola
Perusahaan Digital. Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai