JARINGAN NIRKABEL
Disusun oleh:
Yuni Retha Hutabarat (190503107)
Yanto Frederik Agustinus Silalahi (190503108)
Nisa Oktaviana Sianipar (190503110)
Andre Giovanni Febru Tamba (190503111)
Pada saat ini bidang telekomunikasi telah berkembang dengan pesatnya di seluruh dunia.
Perkembangannya sendiri terus berlanjut tiap tahunnya. Banyak peneliti di seluruh dunia
selalu mencoba untuk menemukan teknologi baru di bidang ini dengan terus membenahi
kekurangan yang ditemukan dari penemuan sebelumnya. Salah satu bidang dalam
telekomunikasi yang saat ini sedang banyak digunakan oleh masyarakat luas adalah Jaringan
Nirkabel (WLAN) dan internet. Jaringan nirkabel ini telah berkembang dengan pesat di
mana contoh dari jaringan ini adalah komunikasi data dengan menggunakan Inframerah dan
bluetooth. Karena kemampuannya dalam pengiriman data, manusia di seluruh dunia
menggunakannya dalam berbagai aplikasi yang berkaitan dengan jaringan nirkabel di mana
salah satunya adalah penggunaannya dalam komunikasi data. Untuk mengatasi
perkembangan penggunaan komunikasi data dengan jaringan nirkabel, diharapkan jaringan
dengan komunikasi di masa mendatang dapat menggunakan jaringan nirkabel dengan lebih
baik dalam area lokal maupun area yang luas.
Hampir sama dengan jaringan nirkabel internet merupakan media akses informasi yang
sangat populer dan digemari oleh seluruh penduduk negara di dunia yang mengikuti
perkembangan sains dan teknologi. Orang terkadang menyamakan internet dengan WWW
(World Wide Web). Namun sebenarnya kedua istilah ini memiliki makna yang berbeda
dimana akan dijelaskan di BAB II. Berdasarkan pada pandangan bahwa walaupun
seseorang sudah sering menggunakan internet namun bukan berarti mereka mengenal betul
segala hal tentang internet seperti kesalahpahaman di atas, maka disusunlah makalah ini.
Dalam dunia bisnis dahulu ini banyak pebisnis menggunakan sistem pos atau sistem pemasok
telepon dengan suara atau fax untuk berkomunikasi namun di saat ini para karyawan lebih
banyak menggunakan komputer dan email, pesan instan, internet telepon seluler dan
komputer mobile yang terhubung ke jaringan nirkabel jaringan. Komputer digunakan
bersamaan dengan penggunaan internet, email, telepon seluler dan komputer mobile yang
terhubung ke jaringan nikabel untuk tujuan bisnis.
Berkat deregulasi telekomunikasi dan dan inovasi teknologi informasi terus menerus,
jaringan telepon dan komputer perlahan bersatu menjadi sebuah jaringan digital
menggunakan standar dan perangkat berbasis internet.Baik suara dan jaringan komunikasi
data juga menjadi lebih canggih (lebih cepat), lebih portable (kecil dan mobile), dan lebih
murah.
Saat ini, terjadi peningkatan suara dan komunikasi data, serta akses internet, dalam
mengambil alih platform broadbrand nirkabel, seperti telepon seluler, perangkat genggam
mobile, dan PC dalam jaringan nirkabel. Dalam beberapa tahun saja, lebih dari setengah
pengguna internet di Amerika Serikat akan menggunakan smartphone dan notebook mobile
untuk mengakses internet.
Seiring berkembangnya perusahaan, dan mengumpulkan ratusan jaringan area lokal kecil,
jaringan tersebut dapat disatukan bersama sama ke dalam keseluruhan infrstruktur jaringan
perusahaan. Infrastruktur jaringan unutk sebuah perusahaan besar terdiri atas banyak jaringan
area lokal kecil yang dihubungkan dengan jaringan area lokal lain dan keseluruh jaringan
perusahaan. Sejumlah server berdaya besar mendukung situs perusahaan, intranet
perusahaan,dan mungkin juga ekstranet. Beberapa server ini terhubung ke komputer-
komputer besar lainnya yang mendukung sistem akhir (back-end system).
CAN adalah singkatan dari Campus Area Network yang merupakan gabungan dari
beberapa jaringan komputer lokal (LAN) yang terinterkoneksi pada area pendidikan.
CAN atau yang juga disebut sebagai Corporate Area Network dan Controller Area
Network memiliki jangkauan yang lebih besar dari LAN karena menjangkau beberapa
gedung yang ada pada suatu wilayah tertentu yaitu 1000 meter (1 mil). Namun CAN
memiliki cakupan yang lebih sempit dari Wide Area Network (WAN) dan Metropolitan
Area Network (MAN).
Untuk kecepatan transmisi sering disebut dengan bandwith. Jumlah keseluruhan informasi digital
yang dapat dikirimkan melalui media telekomunikasi apapun diukur dalam bit per detik (bit per
second). Sedangkan rentan frekuensi yang dapat ditampung saluran telekomunikasi disebut
bandwith. Bandwith adalah perbedaan antara frekuensi tertinggi dan terendah yang dapat
ditampung dalam satu saluran.
DNS memiliki struktur hierarkis. Di bagian atas hierarkis DNS adalah root domain.
Domain anak dari root domain disebut top-level domain dan domain anak dari top level
domain disebut second-level domain. Top-level domain berupa nama dengan dua hingga
tiga karakter yang sudah Anda kenal dari penjelajahan situs, misalnya, .com, .edu, .gov,
dan berbagai kode negara seperti .ca untuk Kanada atau .it untuk Italia. Second-level
domain memiliki dua bagian yang menunjuk nama top-level dan nama second-level-
seperti misalnya buy.com, nyu.edu, atau amazon.ca. Dan komputer host di bagian tiga.
b. Arsitektur dan Tata Kelola Internet
Lalu lintas data internet dibawa melalui backbone network berkecepatan tinggi
antarbenua dan umumnya saat ini beroperasi di kisaran 45 Mbps hingga 2,5 Gbps.
Internet backbone menghubungkan jaringan regional, yang ada pada gilirannya
menyediakan akses ke penyedia layanan internet, perusahaan besar, dan lembaga
pemerintah. Jalur akses jaringan (network access point-NAP) dan pertukaran area
metropolitan (metropolitan area exchanges-MAE) merupakan hub di mana backbone
network bersinggungan dengan jaringan regional maupun lokal dan pemilik backbone
network terhubungan satu sama lain.
File Transfer Protocol (FTP) Mengirimkan file dari satu komputer ke komputer
lainnya.
Voice over IP
Teknologi Voice over IP (VoIP) memberikan informasi suara dalam bentuk digital
menggunakan sambungan paket dan menghindari biaya yang dibebankan oleh jaringan
telepon lokal dan jarak jauh.
WEB
Web adalah layanan internet yang paling populer. Web merupakan sistem dengan standar
yang diterima secara universal untuk menyimpan, mengambil, memformat, dan
menampilkan informasi menggunakan arsitektur klien/server.
Hypertext
Laman web didasarkan pada standar Hypertext Markup Language (HTML), yang
memformat dokumen dan menggabungkan link dinamis ke dokumen dan gambar lainnya
yang disimpan dalam komputer yang sama atau komputer di kejauhan. Hypertext
Transfer Protocol (HTTP) adalah standar komunikasi yang digunakan untuk mentransfer
laman di web.
Web server
Sebuah server web adalah perangkat lunak untuk mencari dan mengelola laman web yang
tersimpan. Aplikasi server biasanya dijalankan pada komputer khusus meskipun mereka
dapat berada pada satu komputer dalam organisasi kecil.
Mesin pencari
Mesin pencari (search engines) atau yang biasa dikenal sebagai Google.
Cara Kerja Google:
1. Pengguna memasukkan pertanyaan
2. Server web Google menerima permintaan Google menggunakan lebih dari 900.000
PC yang saling disambungkan dan terhubung ke internet untuk mengelola permintaan
yang masuk dan memperoleh hasil.
3. Permintaan dikirimkan menuju server indeks Google yang mendeskripsikan laman
mana yang memiliki kata kunci yang sesuai dengan pertanyaan dan dimana laman-
laman tersebut disimpan pada server dokumen.
4. Menggunakan perangkat lunak PageRank sistem mengukur “pentingnya” atau
kepopuleran dari setiap laman dengan menyelesaikan sebuah persamaan dengan lebih
dari 500 juta faktor tidak tetap dan 2 miliar istilah. Kemungkinan hasil yang
dikeluarkan merupakan laman “terbaik” untuk pertanyaan.
5. Ringkasan teks kecil disiapkan untuk setiap laman web.
6. Hasil dikirimkan kepada pengguna berupa sepuluh hasil dalam setiap laman.
Pencarian Mobile
Dengan pertumbuhan smartphone mobile dan komputer, tablet, sekitar 120 juta orang
Amerika yang mengakses internet melalui perangkat mobile, sifat e-commerce dan
penelusuranpun berubah.
Search Engine Marketing. Mesin pencari telah menjadi platform periklanan utama dan
alat berbelanja dengan menawarkan apa yang saat ini disebut sebagai search engine
marketing.
Search engine otmization (SEO) adalah proses meningkatkan kualitas dan volume lalu
lintas web ke web dengan menggunakan serangkaian teknik yang dapat membantu situs
web mencapai peringkat yang lebih tinggi pada mesin pencari utama ketika kata kunci
dan fase tertentu dimasukkan ke dalam kolom pencarian.
Social Search
Social search adalah sebuah usaha untuk menyediakan hasil pencarian yang lebih sedikit,
namun lebih relevan dan terpercaya berdasarkan konten sosial dan jaringan seseorang.
Semantic Search
Cara lain bagi mesin pencari menjadi lebih beda adalah membuat mesin pencari yang
dapat memahami apa yang sedang benar-benar anda cari disebut dengan “semantic
search”.
Shopping bots menggunakan perangkat lunak agen intelijen (intelligent agent) untuk
mencari informasi berbelanja di internet.
Web 2.0
Web 2.0 memiliki empat fitur khas: interaktif, kontrol pengguna secara realtime,
partisipasi sosial (sharing), dan konten yang dibuat oleh pengguna (user generated).
Teknologi dan layanan di balik fitur diantaranya termasuk cloud computing, software,
mashup dan apps, blogs, RSS, wikis, serta jejaring sosial.
Web 3.0 adalah janji untuk masa depan web dimana semua informasi digital, semua
kontak, dapan terjalin bersama menjadi satu pengalaman yang berarti.
2.4. REVOLUSI NIRKABEL
Smartphone seperti iPhone, telepon Android, dan BlackBerry menggabungkan fungsi dari
telepon seluler dengan komputer jinjing (laptop) mobile yang memiliki kemampuan Wi-Fi.
Hal ini memungkinkan penggabungan musik, video, akses internet, dan layanan telepon
dalam satu perangkat. Smartphone adalah perangkat nirkabel yang paling cepat berkembang
berkaitan dengan akses internet. Sebagian besar dari internet menjadi layanan broadband
yang mobile dan dapat diakses di mana saja baik untuk pengiriman video, musik, maupun
pencarian web.
Standar bersaing di Amerika Serikat adalah Code Division Multiple Access (CDMA),
yang merupakan sebuah sistem yang digunakan Verizon dan Sprint. CDMA
dikembangkan oleh militer selama Perang Dunia II. CDMA mengirimkan beberapa
frekuensi, menempati keseluruhan spektrum, dan secara tidak beraturan memandu
pengguna untuk mengatur frekuensi beberapa waktu, membuatnya menjadi lebih efisien
dibandingkan GSM.
Sistem seluler generasi awal dirancang terutama untuk transmisi suara dan data yang
terbatas dalam bentuk pesan singkat. Saat ini, nirkabel menawarkan jaringan 3G dan 4G.
Jaringan 3G (3G networks), dengan kecepatan transmisi mulai 144 Kbps untuk pengguna
mobile, katakanlah, sebuah mobil, sampai lebih dari 2 Mbps untuk pengguna yang diam,
menawarkan kecepatan transmisi untuk surel, melihat-lihat web, dan berbelanja online,
tetapi sangat lambat untuk video. Jaringan 4G (4G networks), yang juga disebut dengan
jaringan Long Term Evolution (LTE), memiliki kecepatan yang lebih tinggi: 100
megabit/detik untuk mengunduh, dan kecepatan 50 megabit untuk mengunggah. Setara
dengan jaringan Wi-Fi di rumah, LTE menyediakan lebih dari cukup kapasitas untuk
menonton video dengan resolusi tinggi pada smartphone Anda. Standar jaringan dengan
kecepatan tinggi yang kurang berkembang adalah WiMAX yang menggunakan standar
Wi-Fi, tetapi dengan jangkauan yang diperluas hampir 30 mil, cukup untuk meliputi
sebuah wilayah metropolitan, dan berpotensi di negara-negara kecil.
1) Bluetooth
Bluetooth merupakan nama popular untuk standar jaringan 802.15, yang sangat berguna
untuk membuat jaringan area personal (personal area network – PAN) berukuran kecil.
Ia menghubungkan sampai 8 peralatan dalam area seluas 10 meter menggunakan daya
yang rendah, komunikasi berbasis radio, dan dapat melakukan tranmisi sampai 722 Kbps
dalam jangkauan 2,4 GHz.
Telepon nirkabel, pager, komputer, printer serta perangkat komputasi menggunakan
bluetooth untuk berkomunikasi satu dengan yang lain dan bahkan beroperasi satu sama
lain tanpa campur tangan langsung dari pengguna. Sebagai contoh seseorang dapat
langsung menghubungkan komputer notebook untuk mengirimkan sebuah file pada
printer tanpa sambungan kabel. Bluetooth menggunakan papan ketik nirkabel dan mouse
PC atau ponsel ke earpieces tanpa kabel. Bluetooth memiliki persyaratan berdaya rendah,
membuatnya sesuai untuk komputer genggam yang menggunakan baterai atau telepon
seluler.
Sebagian besar perangkat nirkabel adalah mesin klien. Server yang menjadi pemancar
yang digunakan klien mobile berada pada kabel LAN. Access point mengendalikan
pangkalan nirkabel dan bertindak sebagai jembatan antara kabel LAN utama dan LAN
nirkabel. (Sebuah jembatan yang menghubungkan dua LAN yang berbeda teknologi).
Access point juga mengendalikan pangkalan nirkabel.
Penggunaan Wi-Fi yang paling banyak saat ini diperuntukkan bagi layanan internet
nirkabel berkecepatan tinggi. Dalam hal ini, access point dihubungkan ke koneksi
internet, yang bisa datang dari layanan kabel atau layanan telepon DSL. Hotspot biasanya
terdiri atas satu atau lebih access point yang menyediakan akses internet nirkabel di
tempat public. Beberapa hotspot gratis atau tidak membutuhkan adanya penggunaan
perangkat lunak tambahan; lainnya mungkin membutuhkan aktivasi dan pembuatan akun
pengguna dengan memberiakn sebuah nomor kartu kredit pada web.
Bisnis dalam segala ukuran menggunakan jaringan Wi-Fi untuk menyediakan LAN
nirkabel dan akses internet dengan biaya yang murah. Hotspot Wi-Fi dapat ditemukan di
hotel, ruang tunggu bandara, perpustakaan, kafetaria, dan kampus untuk memberikan
akses mobile ke internet. Contohnya kampus-kampus di Indonesia di mana
mahasiswanya saat ini mengunakan Wi-Fi untuk melakukan penelitian, tugas
perkuliahan, dan hiburan.
Walaupun begitu, teknologi Wi-Fi memiliki sejumlah tantangan. Salah satunya adalah
fitur keamanan Wi-Fi, yang memungkinlan jaringan ini rentan dimasuki oleh penyusup.
Kelemahan lain dari jaringan Wi-Fi adalah kerentanan terhadap gangguan dan sistem
terdekat yang beroperasi di spektrum yang sama seperti telepon nirkabel, microwave
oven, atau nirkabel LAN lainnya. Namun, jaringan nirkabel didasarkan kepada standar
802.11 yang mampu untuk mengatasi permasalahan ini dengan menggunakan sejumlah
antenna nirkabel secara bersama-sama untuk mengirimkan serta menerima data dan
teknologi yang disebut MIMO (multiple input multiple output) untuk menyelaraskan
sejumlah sinyal radio yang simultan.
3) WiMax
Sejumlah besar wilayah di Amerika Serikat dan seluruh dunia tidak memiliki akses ke
koneksi Wi-Fi atau pun jaringan tetap broadband. Jangkauan sistem Wi-Fi tidak lebih
dari 300 kaki dari pangkalan stasiun, membuat sulit kelompok-kelompok di pedesaan
yang tidak memiliki layanan kabel atau layanan DSI untuk menemukan akses nirkabel ke
internet.
IEEE mengembangkan serangkaian standar baru yang dikenal sebagai WiMax untuk
menangani permasalahan ini. WiMax, yang merupakan kepanjangan dari Worldwide
Interoperability for Microwave, merupakan istilah popular untuk Standar IEEE 802.16.
WiMax memiliki jangkauan akses nirkabel mencapai 31 mil dan kecepatan transmisi
mencapai 75 Mbps.
Antenna WiMax cukup kuat untuk mengarahkan koneksi internet berkecepatan tinggi ke
antena tiap rumah atau organisasi bisnis yang bermil-mil jauhnya. Cellular handset dan
laptop dengan kemampuan WiMax satt ini mulai muncul di pasaran. WiMax adalah salah
satu teknologi 4G.
Label RFID diprogram secara otomatis dengan informasi yang dapat mengidentifikasi
secara khusus sebuah barang beserta informasi yang menyertainya, seperti lokasi, di
mana dan kapan ia dibuat, atau statusnya selama produksi. Sebuah microchip ditanamkan
pada label untuk menyimpan data. Sisa bagian dari label adalah sebuah antena yang
mengirimkam data kepasa alat pembaca.
Alat pembaca terdiri atas sebuah antena dan transmiter radio dengan kemampuan
menguraikan sandi (decoding) yang terdapat pada perangkat stasioner atau pun perangkat
genggam. Alat pembaca mengirimkan gelombang radio di mana pun dalam jangkauan 1
inci hingga 100 kaki, bergantung kekuatan output, frekuensi radio yang digunakan, dan
kondisi lingkungan sekitar. Ketika label RFID mendekat rentang alat pembaca, label
diaktifkan dan mulai mengirimkan data. Alat pembaca menangkap data tersebut,
menguraikannya, dan mengirimkannya kembali melalui jaringan kabel atau nirkabel ke
komputer host untuk diproses lebih jauh. Baik label RFID dan antena memiliki beragam
bentuk dan ukuran.
Label RFID yang aktif memiliki daya yang berasal dari sebuah baterai internal dan data
yang umumnya memungkinkan untuk ditulis ulang dan dimodifikasikan. Label yang aktif
dapat mengirimkan hingga beratus-ratus kaki data, tetapi akan dikenai biaya beberapa
dolar untuk setiap label. Sistem pengumpulan biaya toll secara otomatis seperti E-ZPass
New York menggunakan label RFID aktif.
Label RFID pasif tidak memiliki daya tersendiri dan memperoleh kekuatan operasional
mereka dari energi frekuensi radio yang ditransmisikan melalui alat pembaca RFID.
Label RFID pasif lebih kecil, lebih ringan, dan lebih murah dibandingkan label aktif,
tetapi hanya memiliki jangkauan beberapa kaki saja.
Dalam manajemen pengendalian dan rantai pasokan, sistem RFID menangkap dam
mengelola data lebih terperinci mengenai barang dalam tempat penyimpanan atau produk
dibandingkan dengan sistem barcode. Jika barang dalam jumlah besar dikirimkan secara
bersama-sama, sistem RFID menelusuri setiap palet tumpukkan, atau bahkan unit barang
dalam pengiriman. Teknologi ini dapat membantu perusahaan seperti Walmart dalam
meningkatkan operasional penerimaan dan penyimpanan dengan menambah kemampuan
"melihat" secara tepat persediaan yang disimpan dalam gudang atau dalam rak-rak toko
ritel.
Walmart dalam menginstal alat pembaca RFID pada dok pengiriman dalam toko untuk
mencatat kedatangan palet dan berkardus-kardus barang yang dikirimkan dengan label
RFID. Alat pembaca RFID membaca label beberapa saat ketika kardus dibawa ke bagian
penjualan dari area gudang belakang. Perangkat lunak menggabungkan data penjualan
dari sistem point-of-site Walmart dan data RFID mengenai jumlah kardus yang dibawa ke
bagian penjualan. Program ini menentukan barang yang akan segera habis dan secara
otomatis mengeluarkan daftar barang untuk diambil di gudang untuk mengisi rak-rak
toko sebelum kehabisan. Informasi ini membantu Walmart menguranhi persediaan yang
habis, meningkatkan penjualan, dan biaya penyusulan selanjutnya.
Biaya penandaan RFID yang biasa digunakan terlalu tinggi untuk digunakan secara luas,
tetapi saat ini harganya berkisar mulai dari 7 sen per label pasif di Amerika Serikat.
Ketika harga menurun, RFID mulai menjadi teknologi dengan biaya yang efektif untuk
beberapa aplikasi.
Selain menginstal alat pembaca RFID dan sistem penandaan, perusahaan mungkin perlu
meng-upgrade perangkat keras dan perangkat lunak untuk memproses sejumlah besar
data yang dihasilkan oleh sistem RFID - transaksi yang dapat bertambah hingga puluhan
atau ratusan terabyte.
Perangkat lunak digunakan untuk menyaring, menggabungkan, dan mencegah data RFID
dari kelebihan beban jaringan bisnis dari aplikasi sistem. Aplikasi-aplikasi sering perlu
dirancang ulang dengan aplikasi lain. Vendor perangkat lunak dari perusahaan-
perusahaan besar, termasuk SAP dan Oracle PeopleSoft, sekarang menawarkan versi
RFID siap pakai untuk aplikasi manajemen rantai pasokan mereka.
Jaringan ini terdiri atas ratusan sampai ribuan node. Karena perangkat sensor nirkabel
ditempatkan di luar selama bertahun-tahun tanpa pemeliharaan atau campur tangan
manusia, mereka harus memiliki kebutuhan daya yang sangat rendah dan baterai yang
mampu bertahan selama bertahun-tahun. Jaringan sensor nirkabel berguna dalam bidang-
bidang seperti pemantauan perubahan lingkungan, lalu lintas atau kegiatan pemantauan
militer, perlindungan property, efisiensi operasi serta pengelolaan mesin dan kendaraan,
membangun parameter keamanan, pemantauan manajemen rantai pasokan, atau
mendeteksi bahan kimia, biologi, atau bahan radiologi.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
1. Sebuah jaringan yang sederhana terdiri atas dua atau lebih komputer yang saling
terhubung. Komponen dasar jaringan termasuk komputer, antarmuka jaringan, media
komunikasi, perangkat lunak, sistem operasi jaringan, dan sebuah hub atau pun switch.
Infrastruktur jaringan untuk perusahaan besar meliputi sistem telepon tradisional,
komunukasi seluler mobile, jaringan area lokal nirkabel, sistem konferensi video, situs
web perusahaan, intranet, ekstranet, dan serangkaian jaringan area lokal atau pun luas,
termasuk internet. Jaringan saat ini telah dibentuk oleh meningkatnya penggunaan
komputasi klien/server, penggunaan sambungan paket, dan penerapan Transmittor
Control Protocol (TCP/IP) sebagai standar komunikasi universal untuk menghubungkan
jaringan dan komputer yang terpisah, termasuk internet. Protokol menyediakan
kumpulan peraturan yang memungkinkan komunikasi di antara bermacam komponen
komputer di sebuah jaringan telekomunikasi.
2. Media fisik transmisi yang utama berupa kawat telepon berpilin, kabel tembaga
koaksial, kabel serat optik, dan transmisi nirkabel. Jaringan area lokal (LAN)
menghubungkan PC dan peralatan digital lainnya bersama-sama dalam radius 500 meter
dan digunakan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan perusahaan yang menggunakan
komputer. Jaringan area luas (WAN) menjangkau jarak geografis yang lebih luas, mulai
dari beberapa mil sampai lintas benua, dan jaringan area privat dikelola secara mandiri.
Jaringan area metropolitan (MAN) menjangkau satu area perkotaan. Teknologi digital
subscriber line (DSL), koneksi internet dengan menggunakan kabel, dan jalur T1 juga
sering digunakan untuk koneksi internet berkecepatan tinggi.
3. Internet adalah jaringan dunia dari semua jaringan yang menggunakan model komputasi
klien/server dan model refrensi jaringan TCP/IP. Setiap komputer di internet diberi
alamat IP numerik khusus. Domain Name System (DNS) mengubah alamat IP menjadi
nama domain yang lebih mudah digunakan. Kebijakan internet di seluruh dunia
ditetapkan oleh organisasi dan badan pemerintah, seperti Internet Architecture Board
(IAB) dan World Wide Web Consortium (W3C). Layanan internet utama termasuk surel,
newgroups, obrolan, pesan instan, Telnet, FTP, dan web. Laman web berdasarkan pada
Hypertext Markup Language (HTML) dan dapat menampilkan teks, grafik, video, dan
audio. Direktori situs web, mesin pencari, dan RSS membantu pengguna teknologi
menemukan informasi yang mereka butuhkan di web, RSS, blog, jejaring sosial, dan
wiki adalah fitur Web 2.0. Perusahaan juga mulai menyadari nilai ekonomis dengan
menggunakan teknologi VoIP untuk transmisi suara dan dengan menggunakan jaringan
virtual (VPN) sebagai alternatif murah untuk WAN pribadi.
4. Jaringan seluler berkembang menuju jaringan kecepatan tinggi dengan bandwith tinggi
dengan transmisi sambungan paket digital. Jaringan Broadbang 3G mampu
mentransmisikan data dengan kecepatan mulai dari 144 Kbps sampai lebih dari 2 Mbps.
Jaringan 4G memiliki kecepatan transmisi mencapai 1 Gbps. Standar seluler utama
meliputi Code Division Multiple Access (CDMA), yang digunakan terutama di Amerika
Serikat, dan Global System for Mobile Communications (GSM), yang merupakan
standar di Eropa dan di belahan dunia lainnya. Standar untuk jaringan nirkabel komputer
terdiri atas Bluetooth (802.15) untuk jaringan kecil personal (PAN), Wi-Fi (802.11)
untuk jaringan area lokal (LAN), dan WiMax (802.16) untuk jaringan area metropolitan.
5. Sistem identifikasi frekuensi radio (RFID) menyediakan teknologi canggih untuk
melacak pergerakan barang dengan menggunakan label kecil dengan data yang telah
ditanamkan dan berisi informasi mengenai barang serta lokasinya. Pembaca RFID
membaca sinyal radio yang ditransmisikan oleh label ini dan meneruskan data melalui
jaringan ke komputer untuk diproses. Jaringan sensor nirkabel (wireless sensor networks
– WSN) adalah jaringan nirkabel yang saling menghubungkan perangkat yang mampu
“merasakan” dan mengirimkan data yang ditanamkan ke dalam lingkungan fisik untuk
menyediakan pengukuran dari banyak titik di ruang yang luas.
KennethC. Laudon dan Jane P. Laudon. 2014. Sistem Informasi Manajemen Mengelola
Perusahaan Digital. Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat