Anda di halaman 1dari 18

INFRASTRUKTUR TI DAN PERKEMBANGAN

TEKNOLOGI

 INFRASTRUKTUR TI
Infrastruktur teknologi informasi (TI) didefinisikan sebagai berbagai sumber daya
teknologi yang menyediakan platform bagi aplikasi (penerapan) system informasi spesifik bagi
perusahaan. Infrastruktur dalam TI meliputi investasi dalam perangkat keras, perangkat lunak, dan
layanan seperti konsultasi, pendidikan, dan pelatihan dalam perusahaan. Infrastruktur TI juga
merupakan rangkaian dari layanan keseluruhan perusahaan yang dianggarkan oleh manajemen
serta terdiri atas kapabilitas manusia dan teknis.

Hubungan diantara Perusahaan, Infrastruktur TI,dan Kapabilitas Bisnis

“Layanan perusahaan merupakan kemampuan untuk menyediakan kepada pelanggan, pemasok


dan juga karyawan yang memiliki fungsi secara langsung terhadap infrastruktur TI nya yang
mendukung bisnis dan strategi sistem informasi perusahaan”

 Jasa telekomunikasi menyediakan konektivitas data, suara, dan video kepada karyawan,
pelanggan, dan pemasok
 Layanan Manajemen data menyimpan dan mengelola data korporat serta member kapabilitas
untuk menganilis data
 Layanan penerapan perangkat lunak
 Layanan manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola instalasi fisik, diperlukan
untuk komputasi, telekomunikasi, dan layanan manjemen data
 Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan infrastruktur, berkoordinasi
dengan unit bisnis untuk layanan TI, mengelola pembukuan bagi pengeluaran TI, menyediakan
layanan manajemen proyek
 Layanan standard TI yang menyediakan perusahaan dan unit bisnisnya
 Layanan pendidikan TI dan layanan penelitian serta pengembangan TI

Evolusi Infrastruktur TI

1. Era Mainframe Umum dan Komputer Mini (1959-sekarang)


Pengenalan dari IBM 1401 dan 7090 yang dilengkapi dengan mesin transistor pada 1959
menandai permulaan dari penggunaan komersial yang meluas dari computer mainframe. Era
mainframe merupakan suatu periode komputasi yang sangat terpusat dibawah kendali dari
pemrograman professional dan operator sistem (biasanya dalam pusat data korporat), dengan
sebagian besar elemen dari infrastruktur disediakan oleh pemasok tunggal, pabrikan dari perangkat
keras dan perangkat lunak.

2. Era Komputer Pribadi (1981-sekarang)


Meskipun computer pribadi yang sesungguhnya muncul 1970 ,mesin-mesin tersebut hanya
di distribusikan secara terbatas diantara para penggemar komputer. Keberadaan dari PC IBM pada
1981 mulai dianggap sebagai permulaan dari era PC, karena mesin ini adalah mesin pertama yang
digunakan perusahaan-perusahaan di AS.

3. Era Klien/Server (1983-sekarang)

Pada komputasi klien/server, desktop maupun laptop yang disebut klien terhubung dengan
sebuah komputer server prima yang menyediakan berbagai layanan dan kemampuan bagi
komputer klien yang memungkinkan organisasi bisnis untuk mendistribusikan pekerjaanya
melalui rangkaian mesin yang lebih kecil dan hemat biaya, ketimbang menggunakan sistem
mainframe yang terpusat.
4. Era Komputasi Perusahaan (1992-sekarang)
Pada awal 1990-an, banyak perusahaan beralih ke perangkat standard aplikasi dan jaringan
yang memungkinkan mereka untuk mengintegrasikan jaringan dan aplikasi yang terpisah di dalam
perusahaannya ke dalam infrastruktur yang terdapat dalam perusahaannya dengan semakin
berkembangnya internet sebagai area komunikasi yang terpercaya sejak tahun 1995, organisasi
bisnis mulai serius dalam menggunakan Transmission Control Protocol/Internet Protocol
(TCP/IP), untuk menggabungkan jaringan-jaringan mereka yang terpisah.

5. Era Komputasi Cloud dan Mobile (2000-sekarang)


Pertumbuhan kapasitas bandwith internet telah mendorong model konfigurasi klien-server
lebih maju, menuju apa yang disebut “Model Clud Computing”. Cloud Computing mengacu
komputasi yang menyediakan akses ke dalam sumber daya komputasi yang terintegrasi dan boleh
dibagikan (computer, perangkat penyimpanan, aplikasi, dan layanan) melalui sebuah jaringan yang
biasanya adalah internet.

Teknologi Pendorong dalam Evolusi Infrastruktur


Perubahan dalam infrastruktur TI berasal dari pengembangan proses komputer, cip (Chip)
memori, perangkat penyimpan, telekomunikasi, beserta perangkat keras dan perangkat lunak
dalam jaringan, serta perangkat lunak yang dirancang untuk meningkatkan daya komputasi secara
signifikan sambil menekan biaya signifikan pula.
Hukum Moore dan Daya Micro prosessing
Pada tahun 1965, Gordon Moore,menulis di majalah Electronics bahwa sejak chip mikro
prosesor pertama adalah diperkenalkan pada tahun 1959, jumlah komponen pada sebuah chip
dengan biaya produksi terkecil per komponen (umumnya transistor) telah dua kali lipat setiap
tahun. Penegasan ini menjadi dasar dari Hukum Moore. Terdapat tiga variasi Hukum Moore, : (1)
kekuatan mikro prosesor ganda setiap 18 bulan; (2) daya komputasi ganda setiap 18 bulan; dan (3)
harga komputasi jatuh setengah setiap 18 bulan.
Hukum Mass Storage Digital
Seorang pengemudi teknologi kedua perubahan infrastruktur TI adalah Hukum
Massa.Penyimpanan digital.Dunia memproduksi sebanyak 5 exabyte informasi unik per tahun
(sebuah Exabyte adalah miliar gigabyte, atau 1018 byte).Jumlah informasi digital meningkat dua
kali lipat setiap tahun.
Hukum Metcalfe dan Jaringan Ekonomi
Robert Metcalfe-penemu jaringan area lokal Ethernet teknologi- mengaku pada tahun 1970
bahwa nilai atau kekuatan jaringan tumbuh secara eksponensial sebagai fungsi dari jumlah
anggota jaringan.
Penurunan Biaya Komunikasi dan Internet
Sebuah teknologi keempat infrastruktur sopir transformasi TI adalah penurunan cepat dalam
biaya komunikasi dan pertumbuhan eksponensial dalam ukuran Internet. Diperkirakan 1,8 miliar
orang di seluruh dunia sekarang memiliki akses Internet (Internet World Stats, 2010). Sebagai
biaya komunikasi jatuh menuju jumlah yang sangat kecil dan pendekatan 0, pemanfaatan
komunikasi dan fasilitas komputasi meledak.
Pengaruh Standar dan Jaringan
Standar teknologi adalah spesifikasi yang digunakan untuk membangun kompabilitas sebuah
produk dan kemampuan komunikasi suatu jaringan (stango.2004). Standar teknologi meluncurkan
skala ekonomi yang dahsyat dan menghasilkan penurunan harga karena produsen berkonsentrasi
pada produk yang dibuat berdasarkan standar tunggal. Tanpa skala ekonomi tersebut, komputasi
bagian apapun akan menjadi jauh lebih mahal daripada yang ada saat ini. Infrastruktur dan jaringan
internet untuk kegiatan komputasi tidak akan dapat dioperasikan tanpa persetujuan antara pihak
perusahaan dengan pelanggan yang tersebar luas dalam hal standar teknologi yang dapat diterima.

Beberapa Standar Penting Dalam Komputasi


 KOMPONEN INFRASTRUKTUR

1) Platform perangkat keras komputer


Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan menghabiskan $448 miliar untuk
pembelian perangkat keras computer pada 2013, termasuk perangkat server dank lien. Server blade
menempati ruangan yang lebih sempit dibandingkan server tradisional yang berbentuk boks.
Penyimpanan untuk keduanya dapat disediakan oleh sebuah hard drive di setiap server blade atau
dengan drive penyimpanan eksternal yang sangat besar. Mainframe terus digunakan untuk
menangani dan mengamankan volume transaksi berskala besar, untuk menganalisis data
berkapasitas besar, serta menangani beban kerja yang besar di perusahaan pusat cloud computing.

2) Platform system operasi

Di tingkat klien, 90 persen PC menggunakan system operasi Microsoft Windows untuk


mengelola berbagai sumber dan aktivitas pada computer.

3) Aplikasi perangkat lunak perusahaan

Penyedia aplikasi perusahaan terbesar adalah SAP dan Oracle. Juga yang termasuk kategori
ini adalah perangkat lunak kelas menengah yang disediakan oleh IBM dan Oracle untuk
menjadikan system aplikasi yang sudah ada saling terhubung satu sama lain di seluruh lingkungan
perusahaan.

4) Pengelolaan dan penyimpanan data

Perangkat lunak perusahaan pengelola database bertanggung jawab untuk


mengorganisasikan dan mengelola data perusahaan sehingga data tersebut dapat diakses dan
digunakan dengan efisien.

5) Platform jaringan/ telekomunikasi

Perusahaan pemimpin pasar perangkat keras jaringan telekomunikasi contohnya Cisco,


Altacel-Lucent, Nortel, dan Jupiter Networks. Platform telekomunikasi umumnya disediakan oleh
perusahaan jasa telepon/telekomunikasi yang menawarkan konektivitas data dan suara, jangkauan
jaringan yang luas, layanan komunikasi nirkabel, serta akses internet.

6) Platform internet

Revolusi internet menciptakan lonjakan yang luar biasa terhadap server computer, banyak
perusahaan mengumpulkan ribuan server kecil untuk menjalankan kegiatan operasional internet
mereka.

7) Jasa konsultasi dan pengintegrasian system

Pengintegrasian perangkat lunak menjamin infrastruktur yang baru dapat bekerja sama
dengan infrastruktur lama milik perusahaan, yang biasanya disebut system warisan dan menjamin
elemen baru yang terdapat pada infrastruktur dapat bekerja satu sama lain.

 TREN PLATFORM PERANGKAT KERAS TERKINI

Platform digital mobile


Smartphone dan komputer tablet menjadi begitu penting dalam mengakses internet.
Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan komputasi organisasi bisnis
seperti aplikasi pelanggan. Sebagai contoh, senior eksekutif di General Motors menggunakan
aplikasi smartphone untuk menggali informasi penjualan kendaraan, kinerja finansial, matriks
produksi serta status manajemen.
Komputasi jaringan
Komputasi jaringan melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang berada pada lokasi
geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan superkomputer
virtual dengan mengombinasikan seluruh daya komputasi komputer-komputer tersebut pada
sebuah jaringan. Penyebab digunakannya komputasi jaringan biasanya melibatkan motif
penghematan biaya, kecepatan komputasi, serta kegesitan.

Cloud Computing

Cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana aktivitas pemrosesan,


penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan layaknya sumber virtual terpadu
pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet.
 Infrastruktur cloud computing sebagai layanan: Konsumen menggunakan sumber daya komputasi
untuk memroses, menyimpan, mengakses jaringan, dan kegiatan lainnya dari penyedia layanan
jasa cloud computing untuk menjalankan sistem informasi mereka.
 Platform cloud computing sebagai layanan: Pelanggan menggunakan infrastruktur dan perangkat
pemrograman yang kompatibel dengan layanan cloud computing yang disediakan untuk
mengembangkan aplikasi mereka.
 Perangkat lunak cloud computing sebagai layanan: Pelanggan menggunakan perangkat lunak
yang disediakan oleh penyedia jasa cloud computing dan dikirim melalui jaringan

Konsumerisasi Dari It Dan Byod


Sebuah fenomena yang umumnya disebut “bawa perangkatmu sendiri” – “bring your own
device” – BYOD adalah salah satu aspek dari konsumerisasi TI (consumerization of IT), di mana
teknologi informasi baru yang pertama kali berkembang di pasar konsumen mulai menyebar
memasuki organisasi bisnis. Konsumerisasi TI tidak hanya termasuk perangkat mobile pribadi,
namun juga layanan perangkat lunak yang digunakan organisasi bisnis. Konsumerisasi TI
memaksa organisasi bisnis, terutama yang berskala besar, untuk memikirkan ulang cara mereka
dalam mereka dalam memperoleh dan mengelola peralatan serta layanan teknologi informasi yang
dimilikinya. Departemen TI mengontrol keseluruhan perangkat keras dan perangkat lunak
perusahaan guna menjamin bisnisnya dilindungi, serta sistem informasi yang diterapkan betul-
betul digunakan untuk kepentingan perusahaan dan manajemen.
Komputasi Jaringan
Komputasi jaringan (grid computing) melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang
berada pada lokasi geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan
superkomputer virtual dengan mengkombinasikan seluruh daya komputasi komputer tersebut pada
sebuah jaringan.
Virtualisasi
Virtualisasi (virtualization) adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi
(seperti daya komputasi dan kapasitas penyimpanan data) sehingga mereka dapat diakses tanpa
terbatas oleh fisik dan geografis. Virtualisasi memampukan sumber daya tunggal (seperti server
ataupun perangkat penyimpanan) untuk ditampilkan kepada pengguna seolah-olah menjadi
berjumlah tertentu. Virtualisasi juga memungkinkan berbagai sumber daya fisik (seperti perangkat
penyimpanan dan komputer server) untuk ditampilkan menjadi sumber daya tunggal.

Mungkinkah menggunakan Iphone untuk bekerja ?


Dewasa ini, banyak sekali pekerja yang sudah menggunakan ponsel pribadi/tablet untuk
pekerjaannya. Jika identifikasikan lebih lanjut sekitar 150 juta orang sudah menggunakan alat ini
dalam bekerja. Dampak positif dari hal ini, perusahaan akan diuntungkan dengan hal tersebut karna
perusahaan tidak mengeluarkan uang untuk membeli perangkat, namun departemen TI harus
menghadapi beberapa hambatan diantaranya keamanan pengelolaan persediaan, dukungan,
pengintegrasian perangkat ponsel genggam tersebut kedalam sistem dan fungsi TI yang telah ada,
serta mengukur pengembalian atas investasi yang telah dikeluarkan. Dengan kata lain, ini tidaklah
sederhana.
Bagian terpenting dari sumber daya TI di perusahaan adalah pendedikasian untuk
mengelola dan merawatsejumlah besar perangkat di seluruh organisasi. Jika karyawan diijinkan
untuk bekerja menggunakan lebih dari satu perangkat ponsel dan sistem operasi, maka perusahaan
memerlukan cara yang efektif untuk memantau penggunaan ponsel tersebut. Untuk mengakses
informasi perusahaan, jaringan yang terdapat pada perusahaan harus dikongfigurasi untuk
menerima koneksi dari perangkat tersebut. Dengan tersedianya berbagai jenis telpon dan isstem
operasi, menyediakan dukungan teknis yang memadai untuk setiap karyawan akan sangat sulit.
Bagaimanapun, agar berhasil menyebarluaskan sistem inipada perangkat mobile,
perusahaan harus mampu menguji dan menentukan apakah proses bisnis mereka sejalan dengan
mobilitas yang akan diterapkan. Tidak semua perusahaan memperoleh manfaat dari mobilitas ini.
Tanpa pemikiran yang jelas tentang bagaimana perangkat tersebut diterapkan menyukseskan
rencana jangka panjang perusahaan.
Gambar 5.5 PLATFORM CLOUD COMPUTING

Green Computing
Dengan membatasi penyebaran perangkat keras dan penghematan daya, virtualisasi telah
menjadi salah satu teknologi utama untuk menyelenggarakan green computing. Hal ini mengacu
pada praktik dan teknologi dalam merancang, memproduksi, menggunakan, dan menempatkan
komputer, server, beserta perangkat bawaannya seperti monitor, printer, hard disk serta perangkat
jaringan dan telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi dampaknya bagi lingkungan.
Mengurangi konsumsi listrik pada komputer adalah teknologi prioritas yang sangat membantu
green computing.
Prosesor Hemat Energi Dengan Kinerja Prima
Cara lain untuk mengurangi kebutuhan listrik dan kegagalan perangkat keras adalah
penggunaan prosesor yan hemat energi dan lebih efisien. Menggunakan prosesor multicore yaitu
sirkuit terintegrasi dimana dua atau lebih inti prosesor dilekatkan untuk menunjang performa,
menghemat listrik, serta memproses beberapa pekerjaan sekaligus dengan lebih efisien. Teknologi
ini memungkinkan dua atau lebih mesinpemroses dengan kebutuhan daya listrik lebih sedikit dan
temperatur suhu mesin lebih rendah menjalankan pekerjaan dengan lebih cepat.
Komputasi Otonom
Komputasi otonom adalah upaya kalangan industri untuk menciptakan sistem yang dapat
mengkongfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan dirinya sendiri, memperbaiki dirinya
sendiri ketika mengalami masalah , serta melindungi dirinya sendiri ketika ada penyusup yang
ingin masuk dan menghancurkannya.

 TREN PLATFORM TERKINI UNTUK PERANGKAT LUNAK

1) Linux Dan Perangkat Lunak Open Source


Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang dihasilkan oleh sekelompok
pemogram lepas diseluruh dunia. Opensource.org, perangkat lunak open source adalah gratis dan
dapat dimodifikasi oleh pengguna. Definisinya tidak terbatas pada sistem operasi maupun
perangkat teknologi tertentu meskipun kebanyakan perangkat lunak open source ini sekarang
menggunakan sistem operasi Linux ataupun Unix. Linux merupakan perangkat lunak open source
yang paling terkenal, sistem operasi yang berhubungan dengan Unix. Linux diciptakan oleh
pemogram asal Irlandia bernama Linus Torvaldo pertama kali ditampilkan di internet pada
Agustus 1991.linux dapat diaplikasikan pada smartphone, netbook, dan perangkat elektronik
lainnya. Linux tersedia secara gratis dan dapat diunduh dari internet atau dengan harga yang murah
dengan menyertakan tambahan alat bantu dari Vendor seperti Red Hat.
2) Perangkat Lunak Untuk Web: Java, Html, Dan Html5
Java adalah sistem operasi dan prosesor yang berdiri sendiri, serta bahasa pemograman
berorientasi objek yang menjadi pemimpin dalam pengembangan web yang interaktif. Java
diciptakan oleh James Gosling dan Green Team pada 1992. Paltform java telah menyebar ke
ponsel, smartphone, mobile otomatis, pemutar musik, peralatan game dan akhirnya ke sistem TV
kabel yang menyajikan konten interaktif dan layanan berbayar per tayangan.
HTML dan HTML5, HTML adalah bahasa pemograman yang digunakan untuk
mendefiniskan laman web guna menentukan bagaimana, tulisan, gambar, video dan suara
ditempatkan pada laman web, serta untuk menciptakan link-link dinamis ke objek ataupun laman
web lainnya. Dengan menggunakan link-link tersebut, pengguna hanya perlu mengarahkan pointer
ke kata ataupun gambar, kemudian klik, dan sesegera mungkin akan diarahkan ke dokumen
lainnya. HTML5 adalah evolusi selanjutnya dari HTML, memberikan solusi bagi masalah yang
memungkinkan kita untuk menempelkan gambar, audio, video dan elemen-elemen lainnya
langsung kedalam dokumen tanpa perlu membebani prosesor.
3) Layanan Web Dan Arsitektur Berorientasi Layanan
Layanan web mengacu pada rangkaian komponen perangkat lunak yang melakukan
pertukaran informasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa dan standar komunikasi yang
bersifat universal. Meereka dapat melakukan pertukaran informasi diantara dua sistem yang
berbeda tanpa memandang sistem operasi dan bahasa pemograman yang menjadi dasar sistem
tersebut. Dasar teknologi dari layanan web adalah XML yang merupakan Extensive Markup
Language.bahasa ini dikembangkan pada 1996 sebagai bahan pemograman yang tangguh dan
fleksibel, melebihi HTML untuk laman web. HTML terbatas pada bagaimana data
seharusnya dipresentasikan dalam bentuk laman web, sedangkan XML sebuah angka bukanlah
sebuah angka yang seperti kita kenal, tag pada XML menspesifikasikan apakah angka tersebut
mewakili harga, tanggal atau kode pos.
Arsitektur berorientasikan layanan adalah rangkaian layanan web lengkap yang
mengkomunikasikan aplikasi kerja perangkat lunak satu sama lain.
TABEL 5.2 CONTOH BAHASA PEMOGRAMAN XML
BAHASA INGGRIS XML
AUTOMOBILETYPE <AUTOMOBILETYPE=”Subcompact”>
PASSANGER <PASSANGERUNIT=”PASS”>4</PASSENGER>
PRICE <PRICE CURRENCY=”USD”>$16800</PRICE>

GAMBAR 5.6 BAGAIMANA PERUSAHAAN DOLLAR RENT A CAR MENGGUNAKAN


LAYANAN WEB

 LAYANAN ALIH DAYA PERANGKAT LUNAK DAN COULD SERVICES


Ada 3 sumber bagi perangkat lunak eksternal :
1. Rangkaian perangkat lunak terpadu dari perusahaan penyedia perangkat lunak komersial.
Perangkat lunak terpadu (software package) adalah rangkaian program perangkat lunak
yang telah ditulis sebelumnya untuk tujuan komersial, untuk memudahkan perusahaan tanpa harus
menulis ulang program dengan fungsi – fungsi tertentu seperti proses penggajian atau penanganan
pesanan. Ini menguntungkan karena harga lebih murah dibanding mengembangkan sendiri.
Contoh perusahaan penyedia aplikasi perangkat lunak perusahaan adalah SAP dan Oracle-
Peoplesoft.
2. Pengembangan aplikasi alih daya untuk disesuaikan dengan sistem perusahaan melalui perusahaan
penyedia perangkat lunak eksternal
Alih daya (outsourcing) perangkat lunak memungkinkan perusahaan untuk mengontrak
perangkat lunak yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaannya atau merawat
sistem warisan yang telah ada melalui pihak luar yang seringkali beroperasi di luar negeri di
wilayah dengan tingkat gaji rendah di seluruh dunia. Alih daya perusahaan domestik Amerika
Serikat menyediakan middleware (semacam perangkat lunak perantara), layanan terintegrasi dan
perangkat lunak pendukung yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem perusahaan yang lebih
besar. Alih daya perusahaan luar negeri(offshore) menyediakan perawatan, input data, dan
layanan call center dengan kualitas lebih rendah. Meskipun outsourcing untuk pengembangan
program baru semakin meningkat.
3. Layanan perangkat lunak beserta perangkat bantunya berbasis cloud computing
Melalui layanan cloud competing pada internet memudahkan untuk mengunduh perangkat
lunak dari situs web perusahaan penyedia perangkat lunak tersebut yang dapat diakses melalui
koneksi internet dan browser web standar. Menyediakan layanan dengan harga murah bahkan
gratis untuk perorangan hingga perangkat lunak bisnis perusahaan seperti yang disediakan oleh
Yahoo dan Google. Layanan tersebut bisa digunakan dengan berlangganan menyewa fungsi –
fungsi tersebut dari layanan yang disediakan dengan metode pembayaran berlangganan maupun
per transaksi. Layanan untuk mengirimkan dan menyediakan akses kepada perangkat lunak dari
jarak jauh yang berbasis web mengacu pada Software as a service (SaaS) seperti contohnya
salesforce.com yang menyediakan layanan perangkat lunak CRM berdasarkan permintaan
pelanggan. Adanya perjanjian pelayanan (SLA) yang merupakan kontrak resmi antara pelanggan
dengan penyedia layanan yang mendefinisikan tanggung jawab spesifik dari penyedia layanan
serta tingkat layanan yang diharapkan oleh pelanggan dengan tujuan menjaga hubungan dengan
penyedia layanan alih daya ataupun penyedia layanan teknologi lainnya.
Mashups dan Apps
Mashups mengombinasikan dua atau lebih kemampuan aplikasi online untuk menciptakan
aplikasi campuran yang memberikan nilai lebih bagi pelangannya, dibandingkan sumber aslinya
yang berdiri sendiri. Contohnya menggabungkan software pemetaan dengan contect lokalnya
seperti pada ZipRealty mengombinasikan Google Maps dengan basis data real estate Zillow.com
untuk menampilkan layanan yang lengkap dibidang real estate.
Apps adalah bagian kecil dari perangkat lunak yang dijalankan pada internet, komputer, tablet
atau ponsel yang umumnya dikirimkan lewat internet. Contohnya google menganggap layanan
online yang diberikannya sebagai apps termasuk Google Apps yang biasanya bersifat gratis
ataupun berbayar dengan dikenakan sedikit biaya. Apps mengikat pelanggan platform perangkat
keras spesifik dimana semakin pengguna menambah jumlah apps pada ponselnya maka biaya
untuk beralih ke platform pesaingnya terus meningkat.
 ISU MANAJEMEN

 Berhubungan Dengan Perubahan Platform Dan Infrastruktur


Seiring berkembangnya perusahaan (menyusut/tumbuh) yang menyebabkan
melampaui infrastruktur yang dimiliki sebelumnya, maka TI harus fleksible dan terukur.
Skalabilitas (scalability) mengacu pada kemampuan sebuah komputer, produk, sistem dalam
memberikan jangkauan pelayanan kepada banyak pengguna tanpa mengalami hambatan. Untuk
perusahaan yang menggunakan platform komputasi mobile dan cloud computing perlu kebijakan
dan prosedur baru untuk mengelola platform yang baru. Juga perlu memperbaharui kontrak
persetujuannya dengan perusahaan penyedia layanan guna menjamin perangkat keras dan lunak
tersedia ketika diperlukan dan memenuhi standar keamanan bagi informasi perusahaan.

 Manajemen Dan Tata Kelola (Governance)


Dalam manajemen dan tata kelola infastruktur TI perusahaan terkait dengan :
a) Siapa yang akan mengontrol dan mengelola infastruktur perusahaan?
b) Bagaimana seharusnya departemen TI harus diorganisir ?
 Sentralisasi (terpusat) yaitu infrastruktur TI harus dikontrol dan dikelola secara terpusat dan
keputusan dibuat oleh departemen TI pusat.
 Desentralisasi yaitu setiap divisi (unit bisnis) dan departemen masing masing bertanggung jawab
terhadap keputusan yang dibuatnya.
c) Apa hubungan pusat manajemen sistem informasi dengan manajemen sistem informasi unit
bisnis?
d) Bagaimana biaya infrastruktur dialokasikan pada masing masing unit bisnis?

 Melakukan Investasi Infrastruktur Secara Bijak


Infrastruktur TI merupakan bidang penting dalam investasi perusahaan. Ini terkait dengan
seberapa banyak dana yang harus dikeluarkan untuk investasi TI. Jika terlalu banyak investasi
yang dikeluarkan untuk infrastruktur maka akan banyak infrastruktur yang menganggur serta
mengganggu kinerja keuangan perusahaan. Jika terlalu sedikit investasi maka layanan bisnis yang
penting tidak dapat diberikan dan pesaing yang melakukan investasi denga jumlah yang tepat akan
mengalahkan perusahaan yang investasinya rendah. Hal ini berhubungan dengan keputusan
perusahaan membeli dan mengelola kmponen infrastruktur TI nya sendiri atau menyewa dari pihak
luar termasuk outsourcing/alih daya yang dikenal sebagai keputusan membeli vs menyewa.

Biaya Total Kepemilikan Aset Teknologi


Komponen
Biaya Komponen
Infrastruktur
Akuisisi perangkat Harga pembelian perangkat keras komputer(terminal,media
keras penyimpanan)
Akuisisi perangkat
Membeli/menyewa izin penggunaan perangkat lunak
lunak
Instalasi Biaya untuk menginstall komputer dan perangkat lunak
Biaya untuk menyelenggarakan pelatihan spesialis sistem
Pelatihan
informasi dan pengguna akhir
Dukungan Biaya untuk menyediakan dukungan teknis, divisi bantuan
Pemeliharaan Biaya untuk memperbarui perangkat keras dan lunak
Biaya perolehan, perawatan, dukungan infrastruktur(jaringan dan
Infrastruktur
peralatan khusus)
Biaya akibat hilangnya produktivitas yang diakibatkan kegagalan
Downtime
perangkat keras dan lunak
Bangunan dan biaya infrastruktur pendukung untuk menempatkan
Ruang dan energi
dan memasok listrik bagi perangkat teknologi.

Model biaya total kepemilikan (TCO) dapat digunakan untuk menganalisis biaya langsung
dan tidak langsung. Dan TCO dapat dikurangi dengan beralih ke layanan cloud computing dengan
melakukan sentralisasi dan standradisasi sumber daya perangkat keras dan lunak perusahaannya.
 Model Daya Kompetitif untuk Investasi Infrastruktur TI
Model ini digunakan untuk mengetahui banyaknya dana yang dikeluarkan perusahaan
untuk infrastruktur dengan menganalisis 6 faktor yaitu:
1) Permintaan pasar terhadap layanan yang disediakan perusahaan
2) Strategi bisnis perusahaan
3) Strategi, infrastruktur, dan biaya teknologi informasi (TI) perusahaan
4) Penilaian teknologi informasi
5) Layanan dari perusahaan pesaing
6) Investasi infrastruktur TI yang dilakukan oleh perusahaan pesaing

Anda mungkin juga menyukai