KARTIKA
1792140009
AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, dengan ini kami panjatkan Puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah Sistem Informasi Manajemen “INFRASTRUKTUR TI DAN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI”. Adapun makalah ini telah kami usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari banyak pihak., sehingga
dapat melancarkan proses pembuatan makalah ini. Oleh sebab itu, kami juga ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................1
C. TUJUAN.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
A. INFRASTRUKTUR TI......................................................................................3
B. KOMPONEN INFRASTRUKTUR...................................................................7
E. ISU MANAJEMEN..........................................................................................15
A. KESIMPULAN................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Mendefenisiskan Infrastruktur TI
2. Komponen Infrastruktur
3. Tren Platform Perangkat Keras Terkini
4. Tren Platform Terkini Untuk Perangkat Lunak
5. Isu manajemen
C. TUJUAN
1. Mampu mengetahui apa pengertian Infrastruktur TI
2. Mampu mengetahui apa saja komponen Infrastruktur.
3. Mampu mengetahui apa yang menjadi tren platform perangkat
keras terkini.
4. Mampu mengetahui apa tren platform terkini untuk perangkat
lunak.
5. Mampu mengetahui apa isu manajemen.
BAB II
PEMBAHASAN
A. INFRASTRUKTUR TI
Infrastruktur teknologi informasi (TI) didefinisikan sebagai berbagai
sumber daya teknologi yang menyediakan platform bagi aplikasi (penerapan)
system informasi spesifik bagi perusahaan. Infrastruktur dalam TI meliputi
investasi dalam perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan seperti konsultasi,
pendidikan, dan pelatihan dalam perusahaan. Infrastruktur TI juga merupakan
rangkaian dari layanan keseluruhan perusahaan yang dianggarkan oleh
manajemen serta terdiri atas kapabilitas manusia dan teknis.
1. Hubungan diantara Perusahaan, Infrastruktur TI,dan Kapabilitas Bisnis
2. Evolusi Infrastruktur TI
a. Era Mainframe Umum dan Komputer Mini (1959-sekarang)
Pengenalan dari IBM 1401 dan 7090 yang dilengkapi dengan mesin
transistor pada 1959 menandai permulaan dari penggunaan komersial yang meluas
dari computer mainframe. Era mainframe merupakan suatu periode komputasi
yang sangat terpusat dibawah kendali dari pemrograman professional dan operator
sistem (biasanya dalam pusat data korporat), dengan sebagian besar elemen dari
infrastruktur disediakan oleh pemasok tunggal, pabrikan dari perangkat keras dan
perangkat lunak.
b. Era Komputer Pribadi (1981-sekarang)
Meskipun computer pribadi yang sesungguhnya muncul 1970 ,mesin-
mesin tersebut hanya di distribusikan secara terbatas diantara para penggemar
komputer. Keberadaan dari PC IBM pada 1981 mulai dianggap sebagai
permulaan dari era PC, karena mesin ini adalah mesin pertama yang digunakan
perusahaan-perusahaan di AS.
c. Era Klien/Server (1983-sekarang)
Pada komputasi klien/server, desktop maupun laptop yang disebut klien
terhubung dengan sebuah komputer server prima yang menyediakan berbagai
layanan dan kemampuan bagi komputer klien yang memungkinkan organisasi
bisnis untuk mendistribusikan pekerjaanya melalui rangkaian mesin yang lebih
kecil dan hemat biaya, ketimbang menggunakan sistem mainframe yang terpusat.
d. Era Komputasi Perusahaan (1992-sekarang)
Pada awal 1990-an, banyak perusahaan beralih ke perangkat standard
aplikasi dan jaringan yang memungkinkan mereka untuk mengintegrasikan
jaringan dan aplikasi yang terpisah di dalam perusahaannya ke dalam infrastruktur
yang terdapat dalam perusahaannya dengan semakin berkembangnya internet
sebagai area komunikasi yang terpercaya sejak tahun 1995, organisasi bisnis
mulai serius dalam menggunakan Transmission Control Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP), untuk menggabungkan jaringan-jaringan mereka yang
terpisah.
B. KOMPONEN INFRASTRUKTUR
1) Platform perangkat keras komputer
Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan menghabiskan
$448 miliar untuk pembelian perangkat keras computer pada 2013, termasuk
perangkat server dank lien. Server blade menempati ruangan yang lebih sempit
dibandingkan server tradisional yang berbentuk boks. Penyimpanan untuk
keduanya dapat disediakan oleh sebuah hard drive di setiap server blade atau
dengan drive penyimpanan eksternal yang sangat besar. Mainframe terus
digunakan untuk menangani dan mengamankan volume transaksi berskala besar,
untuk menganalisis data berkapasitas besar, serta menangani beban kerja yang
besar di perusahaan pusat cloud computing.
2) Platform system operasi
Di tingkat klien, 90 persen PC menggunakan system operasi Microsoft
Windows untuk mengelola berbagai sumber dan aktivitas pada computer.
3) Aplikasi perangkat lunak perusahaan
Penyedia aplikasi perusahaan terbesar adalah SAP dan Oracle. Juga yang
termasuk kategori ini adalah perangkat lunak kelas menengah yang disediakan
oleh IBM dan Oracle untuk menjadikan system aplikasi yang sudah ada saling
terhubung satu sama lain di seluruh lingkungan perusahaan.
4) Pengelolaan dan penyimpanan data
Perangkat lunak perusahaan pengelola database bertanggung jawab untuk
mengorganisasikan dan mengelola data perusahaan sehingga data tersebut dapat
diakses dan digunakan dengan efisien.
5) Platform jaringan/ telekomunikasi
Perusahaan pemimpin pasar perangkat keras jaringan telekomunikasi
contohnya Cisco, Altacel-Lucent, Nortel, dan Jupiter Networks. Platform
telekomunikasi umumnya disediakan oleh perusahaan jasa telepon/telekomunikasi
yang menawarkan konektivitas data dan suara, jangkauan jaringan yang luas,
layanan komunikasi nirkabel, serta akses internet.
6) Platform internet
Revolusi internet menciptakan lonjakan yang luar biasa terhadap server
computer, banyak perusahaan mengumpulkan ribuan server kecil untuk
menjalankan kegiatan operasional internet mereka.
7) Jasa konsultasi dan pengintegrasian system
Pengintegrasian perangkat lunak menjamin infrastruktur yang baru dapat
bekerja sama dengan infrastruktur lama milik perusahaan, yang biasanya disebut
system warisan dan menjamin elemen baru yang terdapat pada infrastruktur dapat
bekerja satu sama lain.
Cloud Computing
Cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana aktivitas
pemrosesan, penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan
layaknya sumber virtual terpadu pada suatu jaringan yang umumnya adalah
internet.
Infrastruktur cloud computing sebagai layanan: Konsumen menggunakan
sumber daya komputasi untuk memroses, menyimpan, mengakses
jaringan, dan kegiatan lainnya dari penyedia layanan jasa cloud
computing untuk menjalankan sistem informasi mereka.
Platform cloud computing sebagai layanan: Pelanggan menggunakan
infrastruktur dan perangkat pemrograman yang kompatibel dengan
layanan cloud computing yang disediakan untuk mengembangkan aplikasi
mereka.
Perangkat lunak cloud computing sebagai layanan: Pelanggan
menggunakan perangkat lunak yang disediakan oleh penyedia jasa cloud
computing dan dikirim melalui jaringan
Konsumerisasi Dari It Dan Byod
Sebuah fenomena yang umumnya disebut “bawa perangkatmu
sendiri” – “bring your own device” – BYOD adalah salah satu aspek
dari konsumerisasi TI (consumerization of IT), di mana teknologi informasi baru
yang pertama kali berkembang di pasar konsumen mulai menyebar memasuki
organisasi bisnis. Konsumerisasi TI tidak hanya termasuk
perangkat mobile pribadi, namun juga layanan perangkat lunak yang digunakan
organisasi bisnis. Konsumerisasi TI memaksa organisasi bisnis, terutama yang
berskala besar, untuk memikirkan ulang cara mereka dalam mereka dalam
memperoleh dan mengelola peralatan serta layanan teknologi informasi yang
dimilikinya. Departemen TI mengontrol keseluruhan perangkat keras dan
perangkat lunak perusahaan guna menjamin bisnisnya dilindungi, serta sistem
informasi yang diterapkan betul-betul digunakan untuk kepentingan perusahaan
dan manajemen.
Komputasi Jaringan
Komputasi jaringan (grid computing) melibatkan pengoneksian berbagai
komputer yang berada pada lokasi geografis yang berjauhan ke dalam suatu
jaringan tunggal untuk menciptakan superkomputer virtual dengan
mengkombinasikan seluruh daya komputasi komputer tersebut pada sebuah
jaringan.
Virtualisasi
Virtualisasi (virtualization) adalah proses penyajian serangkaian sumber
daya komputasi (seperti daya komputasi dan kapasitas penyimpanan data)
sehingga mereka dapat diakses tanpa terbatas oleh fisik dan geografis. Virtualisasi
memampukan sumber daya tunggal (seperti server ataupun perangkat
penyimpanan) untuk ditampilkan kepada pengguna seolah-olah menjadi
berjumlah tertentu. Virtualisasi juga memungkinkan berbagai sumber daya fisik
(seperti perangkat penyimpanan dan komputer server) untuk ditampilkan menjadi
sumber daya tunggal.
Green Computing
Dengan membatasi penyebaran perangkat keras dan penghematan daya,
virtualisasi telah menjadi salah satu teknologi utama untuk menyelenggarakan
green computing. Hal ini mengacu pada praktik dan teknologi dalam merancang,
memproduksi, menggunakan, dan menempatkan komputer, server, beserta
perangkat bawaannya seperti monitor, printer, hard disk serta perangkat jaringan
dan telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi dampaknya bagi lingkungan.
Mengurangi konsumsi listrik pada komputer adalah teknologi prioritas yang
sangat membantu green computing.
Prosesor Hemat Energi Dengan Kinerja Prima
Cara lain untuk mengurangi kebutuhan listrik dan kegagalan perangkat
keras adalah penggunaan prosesor yan hemat energi dan lebih efisien.
Menggunakan prosesor multicore yaitu sirkuit terintegrasi dimana dua atau lebih
inti prosesor dilekatkan untuk menunjang performa, menghemat listrik, serta
memproses beberapa pekerjaan sekaligus dengan lebih efisien. Teknologi ini
memungkinkan dua atau lebih mesinpemroses dengan kebutuhan daya listrik lebih
sedikit dan temperatur suhu mesin lebih rendah menjalankan pekerjaan dengan
lebih cepat.
Komputasi Otonom
Komputasi otonom adalah upaya kalangan industri untuk menciptakan
sistem yang dapat mengkongfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan dirinya
sendiri, memperbaiki dirinya sendiri ketika mengalami masalah , serta melindungi
dirinya sendiri ketika ada penyusup yang ingin masuk dan menghancurkannya.
E. ISU MANAJEMEN
1) Berhubungan Dengan Perubahan Platform Dan Infrastruktur
Seiring berkembangnya perusahaan (menyusut/tumbuh) yang
menyebabkan melampaui infrastruktur yang dimiliki sebelumnya, maka TI harus
fleksible dan terukur. Skalabilitas (scalability) mengacu pada kemampuan sebuah
komputer, produk, sistem dalam memberikan jangkauan pelayanan kepada banyak
pengguna tanpa mengalami hambatan. Untuk perusahaan yang menggunakan
platform komputasi mobile dan cloud computing perlu kebijakan dan prosedur
baru untuk mengelola platform yang baru. Juga perlu memperbaharui kontrak
persetujuannya dengan perusahaan penyedia layanan guna menjamin perangkat
keras dan lunak tersedia ketika diperlukan dan memenuhi standar keamanan bagi
informasi perusahaan.
2) Manajemen Dan Tata Kelola (Governance)
Dalam manajemen dan tata kelola infastruktur TI perusahaan terkait
dengan :
a) Siapa yang akan mengontrol dan mengelola infastruktur perusahaan?
b) Bagaimana seharusnya departemen TI harus diorganisir ?
Sentralisasi (terpusat) yaitu infrastruktur TI harus dikontrol dan dikelola
secara terpusat dan keputusan dibuat oleh departemen TI pusat.
Desentralisasi yaitu setiap divisi (unit bisnis) dan departemen masing masing
bertanggung jawab terhadap keputusan yang dibuatnya.
c) Apa hubungan pusat manajemen sistem informasi dengan manajemen sistem
informasi unit bisnis?
d) Bagaimana biaya infrastruktur dialokasikan pada masing masing unit bisnis?
3) Melakukan Investasi Infrastruktur Secara Bijak
Infrastruktur TI merupakan bidang penting dalam investasi perusahaan. Ini
terkait dengan seberapa banyak dana yang harus dikeluarkan untuk investasi TI.
Jika terlalu banyak investasi yang dikeluarkan untuk infrastruktur maka akan
banyak infrastruktur yang menganggur serta mengganggu kinerja keuangan
perusahaan. Jika terlalu sedikit investasi maka layanan bisnis yang penting tidak
dapat diberikan dan pesaing yang melakukan investasi denga jumlah yang tepat
akan mengalahkan perusahaan yang investasinya rendah. Hal ini berhubungan
dengan keputusan perusahaan membeli dan mengelola kmponen infrastruktur TI
nya sendiri atau menyewa dari pihak luar termasuk outsourcing/alih daya yang
dikenal sebagai keputusan membeli vs menyewa.
Biaya Total Kepemilikan Aset Teknologi
Komponen
Biaya Komponen
Infrastruktur
Akuisisi perangkat Harga pembelian perangkat keras
keras komputer(terminal,media penyimpanan)
Akuisisi perangkat
Membeli/menyewa izin penggunaan perangkat lunak
lunak
Instalasi Biaya untuk menginstall komputer dan perangkat lunak
Biaya untuk menyelenggarakan pelatihan spesialis
Pelatihan
sistem informasi dan pengguna akhir
Biaya untuk menyediakan dukungan teknis, divisi
Dukungan
bantuan
Pemeliharaan Biaya untuk memperbarui perangkat keras dan lunak
Biaya perolehan, perawatan, dukungan
Infrastruktur
infrastruktur(jaringan dan peralatan khusus)
Biaya akibat hilangnya produktivitas yang diakibatkan
Downtime
kegagalan perangkat keras dan lunak
Bangunan dan biaya infrastruktur pendukung untuk
Ruang dan energi menempatkan dan memasok listrik bagi perangkat
teknologi.
Model biaya total kepemilikan (TCO) dapat digunakan untuk menganalisis
biaya langsung dan tidak langsung. Dan TCO dapat dikurangi dengan beralih ke
layanan cloud computing dengan melakukan sentralisasi dan standradisasi sumber
daya perangkat keras dan lunak perusahaannya.
4) Model Daya Kompetitif untuk Investasi Infrastruktur TI
Model ini digunakan untuk mengetahui banyaknya dana yang dikeluarkan
perusahaan untuk infrastruktur dengan menganalisis 6 faktor yaitu:
1) Permintaan pasar terhadap layanan yang disediakan perusahaan
2) Strategi bisnis perusahaan
3) Strategi, infrastruktur, dan biaya teknologi informasi (TI) perusahaan
4) Penilaian teknologi informasi
5) Layanan dari perusahaan pesaing
6) Investasi infrastruktur TI yang dilakukan oleh perusahaan pesaing
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Infrastruktur teknologi informasi (TI) didefinisikan sebagai berbagai
sumber daya teknologi yang menyediakan platform bagi aplikasi (penerapan)
system informasi spesifik bagi perusahaan. Infrastruktur dalam TI meliputi
investasi dalam perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan seperti konsultasi,
pendidikan, dan pelatihan dalam perusahaan. Infrastruktur TI juga merupakan
rangkaian dari layanan keseluruhan perusahaan yang dianggarkan oleh
manajemen serta terdiri atas kapabilitas manusia dan teknis. Komponen
infrastruktur terdiri dari: Platform perangkat keras komputer, Platform system
operasi, Aplikasi perangkat lunak perusahaan, Pengelolaan dan penyimpanan data,
Platform jaringan/ telekomunikasi, Platform internet, dan Jasa konsultasi dan
pengintegrasian system.
Ada beberapa tren yang menjadi tren platform perangkat lunak terkini
diantaranya yaitu: Platform digital mobile, Komputasi jaringan, Cloud
Computing, Konsumerisasi Dari It Dan Byod, Komputasi Jaringan, Virtualisasi,
Green Computing, Prosesor Hemat Energi Dengan Kinerja Prima, dan
Komputasi Otonom Adapun tren platform terkini untuk perangkat lunak antara
lain: Linux Dan Perangkat Lunak Open Source, Perangkat Lunak Untuk Web:
Java, Html, Dan Html5, Layanan Web Dan Arsitektur Berorientasi Layanan,
Layanan Alih Daya Perangkat Lunak Dan Could Services, dan Mashups & Apps.
DAFTAR PUSTAKA
Loudon. C Kenneth Dkk, 2015. Sistem Informasi Manajeme: Jakarta Selatan