Anda di halaman 1dari 9

KEAGENAN DAN DISTRIBUSI

HUKUM BISNIS
Kelompok 4
1. IRFAN SEFTIAN ABDI MURSALIM 1692141033
2. DANDI 1692141034
3. MAIZUR MAHARANI PUTRI 1792142008
4. SHUVI NURUL ISNANI 1792142019
5. IRWAN SYAH 1692141048
6. NURHIDAYAH 1792140008
7. KARTIKA 1792140009
8. HASTITIN 1792141009
9. REXY RANGGA RAYA 1792141010
Menjamurnya Keagenan dan
Distribusi
Masalah hukum keagenan dan pendistribusian
banyak bersentuhan dengan hukum bisnis
internasional, mengingat karena keterbatasannya
prosedur luar negeri, sering kali menunjuk agen
pemasaran dari produk-produknya disuatu
negara tujuan pemasaran. Bagi kebanyakan
produsen hal ini jauh lebih menguntungkan dan
praktis ketimbang dia membuka sendiri dinegara
wilayah pemasaran produkya itu. Agen dan
distribusi dua saudara yang berbeda induk denga
memiliki pengertian yang hampir mirip
ISTILAH AGEN, DISTRIBUTOR, SUPPLIER, RESELLER, DAN DROPSHIPPER

DISTRIBUTOR
Distributor adalah sebutan bagi orag atau 1 AGEN
Agen adalah sebutan bagi orang yang

2
perusahaan yag membeli barang dari menjual barang dari distributor kepada
produsen yang memproduksi barang retail.
tersebut secara langsung dengan tujuan

3
menjualnya kembali ketoko toko atau
retail. SUPPLIER
Supplier adalah sebutan bagi orang atau

4
RESELLER perusahaan yang menjual barabg secara
Reseller adalah sebutan bagi orang yaang kontinu (terus menerus) kepada lembaga
menjual barang dari distributor atau agen atau perusahaan.

5
kepada konsumen secara langsung.
DROPSHIPPER
Dropshipper adalah agen yang menjual
kembali produk dari suplier tanpa harus
memiliknya.
ANTARA AGEN, DISTRIBUTOR, KANTOR REPRESENTATIF, DAN KANTOR
CABANG
Antara agen dengan distributor memiliki perbedaan perbedaan prinsipil dalam
hal hal sebagai berikut :

Hubungan
dengan
Pengiriman prinsipal
barang

Penyebaran Pendapatan
perantara
harga
barang
Dasar hukum pengaturan keagenan kita dapati dalam ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:

1. Dalam KUH Perdata tentang kebebasan berkontrak


2. Dalam KUH Perdata tentang kontrak pemberian kuasa
3. Dalam KUH Dagang tentang makelar
4. Dalam KUH Dagang tentang komisioner
5. Dalam bidang hukum khusus, seperti dalam perundang-undangan di
bidang pasar modal yang mengatur tentang dealer atau pialang saham DISTRIBUSI

6. Dalam pengaturan administratif, semisal peraturan dari departemen


perdagangan dan perindustrian, yang mengatur masalah administrasi
dan pengawasan terhadap masalah keagenan ini.

KEAGENAN

DASAR HUKUM PENGATURAN


KEAGENAN DAN DISTRIBUSI
JENIS – JENIS KEAGENAN

Agen
Agen penjualan Agen umum tunggal/ekslusif

Agen manufaktur Agen pembelian Agen Khusus


Kontrak dalam keagenan
Kontrak keangenan pada prinsipnya kontrak keagenan berisikan hal-hal
sebagai berkut:
1. Pengangkatan keagenan
2. Hak dan kewajiban prinsip hak dan kewajiban agen

Masa berlaku keagenan:


1. Wilayah berlakunya keagenan
2. Spesifikasi produk yang akan dijual oleh agen
3. Tentang paten dan merek barang yang akan dijual
4. Tentang komisi atau harga barang
5. Target yang harus dicapai oleh agen
6. Pelayanan penjualan
7. Kemungkinan pengangkatan subagen
8. Hal-hal yang biasanya ada dalam setiap perjanjian.
Seperti wanprestasi, force majeure, penyelesaian
perselisihan hukum yang berlaku dan sebagainya.
Thank You
Any question???

Anda mungkin juga menyukai