Anda di halaman 1dari 27

PROFIL USAHA

 Wawasan Jenis Bidang Usaha


bergantung beberapa hal, antara lain :
1. Minat Seseorang
2. Modal
3. Relasi
4. Peluang lain
 HUBUNGAN DALAM BENTUK CIRCULAR FLOW
ANTARA RUMAH TANGGA PRODUSEN (RTP)
DENGAN RUMAH TANGGA KONSUMEN (RTK)
 Apabila RTP mengalami kemajuan, maka akan
berdampak positif terhadap kemajuan RTK.
 Pendapatan perkapita RTK akan meningkat,daya
belinya akan meningkat
 Apabila daya beli masyarakat meningkat maka hasil
produksi yang diproduksi RTP akan diserap
masyarakat
 Bentuk usaha menurut lembaga yang mengusahakan,
bentuk badan hukum, besarnya usaha,komoditi yang
diusahakan antara lain : Ekstraktif, Agraris,
Industri, Perdagangan, dan Jasa
PROSES POTENSI UNTUK
KEBERHASILAN
IDE + KEMAMPUAN + RELASI

PELUANG USAHA

OPERASIONALISASI

KERJA MANAJEMEN HEMAT &


KERAS USAHA MENABUNG

BERHASIL
PERDAGANGAN BESAR
(GROSIR)
 Segala aktivitas pemasaran yang
menggerakkan barang–barang dari produsen
ke pedagang eceran atau ke lembaga-lembaga
pemasaran lainnya
 Proses Marketing (pemasaran) meliputi :
konsentrasi, equasi, dan distribusi
3 Sifat yang diperhatikan dalam
kegiatan distribusi grosir
1. Motif Pembelian ; memiliki tujuan bahwa
barang bukan untuk dikonsumsi, tetapi untuk
dijual dan mendapatkan keuntungan
2. Jumlah pembelian, dengan beberapa kategori
konsumen ; comercial consumers, industrial
consumers,governmental consumers
3. Cara-cara usaha; diskriminatif, transaksi
perdagangan besar, perubahan situasi harga
PENGGOLONGAN GROSIR

1. Grosir yang berfungsi terbatas :


a. Pengirim Barang (Dropp shippers)
b. Pedagang dengan kendaraan (wagon or
truck jobber)
c. Grosir tunai dengan self service (cash
carry wholesalers)
d. Pengecer yang bersama-sama memiliki
grosir (retailes owned cooperative
wholesalers)
e. Kelompok sukarela bergabung dengan
grosir (Voluntary group wholesalers)
2. Menurut jenis barang yang
diperdagangkan :
a. Grosir barang umum (general line)
b. Grosir barang khusus (specialty
wholesalers)
3. Menurut lapangannya :
a. Grosir melayani pabrik (mill supply
wholesalers atau industrial distributors)
b. Penjual barang khusus ke pabrik
(single line wholesalers)
5. Menurut daerah Operasi atau daerah
yang dilayaninya :
a. Grosir tingkat nasional (national
wholesalers)
b. Grosir tingkat propinsi (regional
wholesalers)
c. Grosir lokal (local wholesalers)
FUNGSI-FUNGSI PEDAGANG BESAR

1. Pengumpulan dan Penyebaran (Assembling


and distributing)
2. Pembelian dan penjualan ( buying and
selling)
3. Pemilihan barang (selection of goods)
4. Pemberian kredit (financing)
5. Penyimpanan (storage)
6. Pengangkutan (transportation)
PERDAGANGAN ECERAN
(Retailing)
 Retailing may be defined as the activities incident to
selling goods and services to ultimate consumers.
Retailing is the final link in the chain of distribution
of most products from initial producers to ultimate
consumers
 Suatu kegiatan menjual barang dan jasa
kepada konsumen akhir, merupakan mata
rantai terakhir dalam penyaluran barang
dari produsen sampai kepada konsumen
TIPE-TIPE PEDAGANG ECERAN
1. STORE RETAILER
a. Speciality store/ toko khusus
b. Departement store/ toko serba ada
c. Supermarket/ swalayan
d. Convenience store/ toko kebutuhan sehari-
hari
e. Superstore, combination and Hypermart/
toko super dan gabungan
f. Off price retailer/ gudang rabat
g. Catalog showroom/ ruang pamer catalog
2. NON STORE RETAILER (pedagang
eceran non toko):
a. Direct selling (penjualan langsung)
b. Direct marketing (pemasaran
langsung)
c. Automatic vending machine (mesin
penjaja otomatis)
d. Buying service (pelayanan pembeli)
3. RETAILER ORGANIZATION (Organisasi
Pedagang Eceran)
a. Corporate chain (mata rantai perusahaan)
b. Valuntary Chain and Retail Cooperative
(rantai suka rela dan pedagang ecran)
c. Customer cooperative (koperasi konsumen)
d. Franchise organization (organisasi hak
guna paten)
e. Merchandising conglomerate (konglomerat
dagang)
Pedagang kaki lima
FRANCHISING (Waralaba)
 Franchising may be defined as “an
arrangement whereby the manufacturer or
sole distributor of trademarked product or
services gives exclusive rights of local
distribution to independents retailers in return
for their payments of rayalties and
conformance to standardized operating
procedures”
► Franchisingdidefinisikan sebagai
pelimpahan dari pabrikan atau distributor
suatu produk atau jasa yang diberikan
kepada agen-agen lokal atau pengecer
dengan membayar sejumlah royalty

► Definisilain : franchising merupakan


peluang bisnis dimana pemilik, produsen
atau distributor sebagai franchisor dari
barang dan jasa atau merek tertentu
CONTOH PRODUK FRANCHISING

1. Barang atau jasa yang telah mempunyai


pasaran luas dan citra unggul
2. Formula paten atau desain tertentu
3. Nama dagang atau merek dagang
4. Konsultan manejemen keuangan atau
pengawasan
5. Promosi advertising dan pembelian
INTRAPRENEURSHIP

 Adalah entrepreneurship di dalam struktur bisnis


yang sudah ada,merupakan jembatan yang
menghubungkan ilmu pengetahuan dan pasar
 Intrapeneurship is one method for stimulating and then
capitalizing on individual in an organization who think
that something can be done defferently and better ;
adalah suatu metodeuntuk menstimulasi individu di
dalam organisasi yang mempunyai pemikiran
bahwa dia dapat melakukan sesuatu yang tampil
beda dan hasil yang lebih baik
Bentuk Iklim Organisasi yang Mendorong
Intrapreneurship
1. Dorongan untuk menggunakan teknologi
baru
2. Dorongan untukmemunculkan ide-ide
baru
3. Dorongan untuk melakukan eksperimen
dan trial-error
4. Mengembankan tim yang mencakup
berbagai bidang keahlian
Terima kasih

Selamat Ber-Usaha

Anda mungkin juga menyukai