Anda di halaman 1dari 5

Private labels

Private label atau private brand adalah produk yang dijual di sebuah toko/peritel dengan merek yang
dibuat khusus oleh toko/peritel tersebut.

Contoh dari privat labels yaitu

 Peranan merk pribadi

Alasan perantara mensponsori merek mereka sendiri adalah


1. Lebih menguntungkan sebab dapat menekan biaya produksi dan distribusi. Contoh biayanya itu
seperti penelitian dan pengembangan, periklanan, promosi penjualan, dan distribusi.
2. Pengecer mengembangkan merek toko ekslusif untuk mendiferensiasikan diri dari pesaing.
Karena biasanya konsumen itu sensitive terhadap harga dan lebih menyukai merek toko dalam
kategori tertentu.
 Private-label success factors
Dalam pertempuran antara produsen dan label pribadi, pengecer memiliki kekuatan pasar
yang meningkat. Karena rak
ruang langka, banyak supermarket mengenakan biaya slotting untuk menerima merek baru
untuk menutup biaya pendaftaran dan
menyimpannya. Pengecer juga mengenakan biaya untuk ruang tampilan khusus dan ruang
iklan di dalam toko. Mereka biasanya memberi lebih banyak
tampilan yang menonjol untuk merek mereka sendiri dan pastikan mereka memiliki stok
yang baik.
Pengecer membangun kualitas yang lebih baik ke dalam merek toko mereka dan
menekankan kemasan yang menarik dan inovatif. Pengecer supermarket menambahkan
barang-barang merek toko premium. Ketika Kroger beralih ke vendor baru untuk
menyediakan keju, makan, dan sayuran berkualitas lebih baik untuk pizza label pribadi kelas
atas, penjualan melonjak; rantai supermarket
sekarang memiliki 60 persen dari pasar pizza premium di toko-tokonya.60 Salah satu
pengecer supermarket paling sukses
dengan label pribadi adalah Loblaw Kanada.
Meskipun pengecer mendapatkan kredit untuk kesuksesan label pribadi, kekuatan merek
toko yang terus tumbuh juga diuntungkan oleh melemahnya merek nasional. Banyak
konsumen menjadi lebih peka terhadap harga, tren yang diperkuat oleh rentetan kupon yang
terus-menerus dan harga spesial yang telah melatih generasi untuk membeli pada harga.
Produsen dan pengecer nasional yang bersaing menyalin dan menduplikasi kualitas dan
fitur merek terbaik dalam suatu kategori, mengurangi diferensiasi produk fisik. Selain itu,
dengan memotong anggaran komunikasi pemasaran, beberapa perusahaan telah
mempersulit untuk menciptakan perbedaan yang tidak berwujud dalam citra merek. Aliran
merek yang mantap
ekstensi dan ekstensi garis telah mengaburkan identitas merek pada waktu dan
menyebabkan jumlah proliferasi produk yang membingungkan. Melawan tren ini, banyak
produsen atau merek nasional melawan. "Wawasan Pemasaran: Pabrikan Menanggapi
Ancaman Label Pribadi," menjelaskan strategi dan taktik yang diambil untuk bersaing
lebih efektif dengan label pribadi.62

wholesaling
wholesaling atau grosir yaitu suatu kegiatan menjual produk dalam jumlah besar dengan
tujuan untuk dijual kemmbali atau untuk keperluan bisnis.

 Perbedaan pedagang grosir dengan pengecer :


1. Pedagang grosir tidak terlalu memperhatikan promosi dan lokasi
2. Transaksi grosir lebih besar dari eceran
3. Pemerintah menangani pedagag grosir dan ecerean dengan cara berbeda
berdasarkan peraturan hukum dan pajak
 Fungsi wholesaling adalah sebagai berikut :
1. Selling and promotion, yaitu pedagang grosir menyediakan wiraniaga bagi
konsumen untuk mencapai dan melayani pelanggan dengan biaya yang relative
rendah
2. Buying and assortment building, yaitu pedagang grosir memilih dan menentukan
keanekaragaman produk yang dibutuhkan pelanggan.
3. Bulk breaking, yaitu pedagang grosir membeli produk dari produsen dalam partai
besar kemudian memecahnya dalam unit – unit yang lebih kecil
4. Warehousing, yaitu menyimpan persediaan sehingga mengurangi biaya persediaan
dan resiko bagi pemasok serta pelanggan.
5. Transportation, yaitu pedagang grosir dapat menyalurkan barang lebih cepat kepada
pelanggan karena mereka lebih dekat dengan pelanggan
6. Financing, yaitu pedagang grosir membantu keungan pelanggan dan pemasok
dengan menjual barang secara kredit.
7. Risk bearing, yaitu pedagang grosir menanggung risiko risiko seperti kecurian.
Kerusakan, kadaluarsa dan kerugian lainnya.
8. Market information, yaitu pedagang grosir menyajikan informasi kepada pemasok
dan pelanggan tentang aktivitas pesaing, produk baru, perkembangna harga dan
lain sebagainya
9. Management service and counseling, yaitu pedagang grosir diharuskan membantu
para pengecer apabila mengalami kesulitan dalam memasarkan produk juga
memberikan saran atau nasihat mengenai cara menjual dengan cepat
 Trends in wholesaling
Terdapat 4 cara mmperkuat hubungan pedagang grosir dengan konsumen, yaitu
1. Mereka mencari kesepakatan yang jelas dengan produsen mereka tentang fungs
yang diharapkan dalam saluran pemasaran
2. Mereka memperoleh gambaran kebuutuhan produsen dengan mengunjungi pabrik
3. Mereka memenuhi komitmen dengan memenuhi target volume juga membayar
tagihan segera
4. Mereka mengidentifikasi dan menawarkan layanan nilai tambah untuk membantu
pemasok mereka.

Market logistic
Market logistic meliputi perencanaan infrastrukur untuk memenuhi permintaan, kemudian
menerapkan dan mengenadalikan arus fisik bahan dan barang akhir daari titik asal ke titik
penggunaan, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan laba.

Perencanaan logistic pasar mempuyai 4 tahap, yaitu :


1. Memutuskan proporsi nilai perusahaan bagi pelanggannya
(Apa standar pengiriman tepat waktu yang harus kita
menawarkan? Tingkat apa yang harus kita capai dalam akurasi pemesanan dan
penagihan?)
2. Memutuskan rancangan saluran dan strategi jaringan terbaik untuk menjangkau
pelanggan
(Haruskah perusahaan melayani pelanggan secara langsung atau melalui perantara?
Produk apa yang harus kita sumber dari fasilitas pabrik mana? Berapa banyak gudang
yang harus kami pelihara, dan di mana kami harus menemukannya?)
3. Mengembangkan kesempurnaan operasional dalam peramalan penjualan, manajemen
gudang, manajemen transportasi, dan manajemen bahan
4. Mengimplementasikan solusi dengan sistem inforasi, peralatan, kabijakan dan prosedur
yang baik.

Integrated Logistics Systems ( sistem logistic teritegrasi )

Berdasarkan skema tesebut diatas dapat digambarkan bahwa sistem logistik


merupakan sistem yang membahas mengenai keterkaitan antara entitas/pelaku
dalam sebuah kegiatan logistic yang terintegrasi, dari pemasok hingga konsumen
dalam masing-masing jaringan distribusi untuk menggerakkan barang/jasa. Adapun
yang menjadi obyek dari sistem logistik dapat berupa barang jadi, barang ½ jadi,
maupun bahan baku.

Contohnya FedEx ( perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia jasa


pengitiman asal amerika ) bekerja sama dengan Volvo ( pembuatn sarana
angkutan dari swedia ) dalam menyalurkan suku cadang truk dari permintaan
melalui telepon

Maraket logistick objectives ( tujuan logistic pasar )


Banyak perusahaan yang menyatakan tujuan logistic pasar mereka sebagai “
menempatkan barang yang tepat ditempat yang tepat pada saat yang tepat dengan
biaya terendah”

Market-Logistics Decisions ( keputusan logistic pasar )


1. Order processing ( pemrosessan pesanan )
Perusahaan berusaha mempersinkat siklus pemesanan sampai pembayaran
yaitu waktu antara penerimaan pesanan, pengiriman dan pembayaran
2. Warehousing ( pergudangan )
Setiap perusahaan harus menyimpan barang jadi hingga produk tersebut terjual,
karena siklus produksi dan konsumsi jarang bersesuaian maka fungsi
penyipanan membantu mengatasi perbedaan antara produksi dan jumlah yang
diinginkan pasar.
3. Inventory ( persediaan )
Penjual ingin mperusahaan mereka mempunyai perediaan yangcukup untuk
memenuhi semua pesanan pelanggan segera. Tetapi ini menjaditidak hemat
biaya. manajemen perlu mengetahui berapa banyak penjualan dan laba
meningkat sebagai akibat dari penyimpanan persediaan lebih besar dan juga
janji waktu pemenuhan pesanan yang lebih cepat, lalu kemudian mengabil
keputusan
4. Transportation ( transportasi )
Pemilihan transportasi mempengaruhi harga prooduk, kinerja pengiriman tepat
waktu dan kondisi barang saat tiba, yang semuanya mempengaruhi kepuasan
pelanggan. Dan dalam pengiriman barang ke gudang penyalur dan
pelanggannya, perusahaan dapat memilih diantara 5 model ransportasi yaitu rel,
udara, truk, air, dan pipa.

Anda mungkin juga menyukai