Pembimbing:
Dr. Cokki, S.E., M.M.
Kelompok 1:
Angelica Joanna Charity Kamalo (117221041)
Arya Adi Bramasta (117221042)
Debora Eunike (117221044)
Michelle Ruth Natalie (117221049)
CHAPTER 17
● Agen
Broker, perwakilan produsen, agen penjualan, mencari pelanggan dan dapat bernegosiasi atas
nama produsen, tetapi tidak memiliki hak atas barang
● Fasilitator
Perusahaan transportasi, gudang independen, bank, agen periklanan yang membantu dalam
proses distribusi, tetapi juga tidak memiliki hak atas barang dan tidak menegosiasikan
pembelian atau penjualan
Marketing Channel System
→
Sekelompok saluran pemasaran tertentu yang digunakan oleh sebuah perusahaan dan
keputusan tentang sistem ini merupakan salah satu keputusan terpenting yang dihadapi
manajemen.
Strategi Perusahaan
Push Strategy
Pull strategy
Hybrid Channels
→
Perusahaan yang berhasil saat ini juga melipatgandakan jumlah kunjungan ke pasar atau
saluran hibrid (hybrid channels) di banyak wilayah pasar
Channel Integration
Pelanggan mengharapkan integrasi saluran (channel) yang ditentukan karakternya oleh
fitur-fitur seperti:
→
Sistem kemitraan dan aliansi yang diciptakan perusahaan untuk
menyediakan, menambah, dan menghantarkan penawarannya
Demand Chain Planning
Merupakan pandangan rantai pasokan pada sebuah perusahaan melihat pasar sebagai titik
tujuan dan sampai pada pandangan linear tentang aliran. Schultz menyarankan bahwa “4
P” pemasaran tradisional digantikan oleh singkatan baru yaitu SIVA (Solution,
Information, Value, Access)
Demand Chain Planning (2)
Contoh
Produk Segar
Memerlukan pemasaran yang lebih langsung
Jumlah Perantara
4. Mengidentifikasi dan mengevaluasi alternatif saluran utama
Kriteria Ekonomi
Tiap alternatif saluran akan
menghasilkan tingkat penjualan &
biaya yang berbeda
Channel Coordination
Tipe Channel Conflict
1) Ketidakselarasan tujuan
2) Peran dan hak masing2 anggota yang tidak jelas
3) Perbedaan persepsi
4) Ketergantungan antara perantara terhadap produsen
CHAPTER 18
Managing Retailing,
Wholesaling and Logistics Market
RETAILING
Eceran atau disebut pula ritel adalah salah satu cara pemasaran produk meliputi semua
aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung ke konsumen akhir untuk
penggunaan pribadi dan bukan bisnis.
Organisasi ataupun seseorang yang menjalankan bisnis ini disebut pula sebagai pengecer.
KATEGORI RETAIL TOKO
Layanan
terbatas
Swalayan
(Limited)
(SelfService)
Layanan
Swa-pilih
lengkap
(Selfselection)
(fullserice)
KATEGORI RETAIL NON TOKO
Penjualan Pemasaran
Langsung Langsung
Mesin Layanan
Otomatis Pembelian
Jasa
Pengadaan
Komunikasi
Barang
Keputusan
Harga Lokasi
WHOLESALING
➔ Semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa kepada
orang–orang yang membelinya untuk dijual kembali atau untuk penggunaan
bisnis
➔ Biasanya dilakukan oleh Pedagang besar (wholeseller)
Memecah-mecah
Penjualan dan jumlah yg sangat
Fungsi Promosi besar
Pembelian dan
penyediaan produk
yg beragam
Pergudangan Pembiayaan
Keputusan Harga
Keputusan Tempat
Keputusan Promosi
Tren dalam Wholesaling
Penggudangan
- Barang macet
Persediaan - Barang-barang kritis
- Komoditas
Pengangkutan - Barang pengganggu
- Piggyback
- Fishyback
- Trainship
- Airtruck
Thankyou