Distribusi
Prinsip-prinsip
distribusi
Pertemuan ke 11
.
Saluran Distribusi
Kotler (2000:480)
Tanpa Melalui Anggota Saluran
1
2
3
4 A. Jumlah Kontak
5 tanpa distributor
6 MxC=3X3=9
3 Produsen
7
8 Menjangkau 3
9 Pelanggan
= Produsen = Pelanggan
Melalui 1 Anggota Saluran
1 B. Jumlah Kontak
4
dengan distributor
M+C=3+3=6
Store
2 5
6
3
Informasi
Transfer
Komunikasi
Pelunasan
tagihan Negosiasi
Distribusi
Fisik
Pemesanan
Menanggung
Resiko Pembiayaan
Saluran Pemasaran Konsumen
Tingkat-0
Produsen Pelanggan
Tingkat-1
Produsen Pengecer Pelanggan
Tingkat-2
Produsen Pd.Besar Pengecer Pelanggan
Tingkat-3
Produsen Pd.Besar Penyalur Pengecer Pelanggan
Saluran Pemasaran Industri
Pelanggan
Distributor
Produsen
Industri
Perwakilan
produsen
Cabang
Penjualan produsen
Tingkat Keluaran Jasa Yg Diinginkan Pelanggan
• Ukuran Lot
• Waktu Tunggu
• Kenyamanan Ruang
• Keragaman Produk
• Dukungan Layanan
Strategi Distribusi
Distribusi
Memberi
Melibatkan perhatian
semua Hak ekslusif khusus pada
saluran ke grosir/ suatu produk,
distribusi pengecer untuk seperti lay
koran, merk tertentu out, prioritas
majalah, Rolex penempatan
parfum n alat rumah
tangga
Keputusan Manajemen Saluran
Seleksi
FEEDBACK
Training
Motivasi
Evaluasi
Sistem Pemasaran Vertikal
Corporate
Menggabungkan tahap produksi
& distribusi dibawah kepemilikan tunggal
Terpimpin
Mengkoordinasikan tahap produksi
& distribusi yg berurutan melalui ukuran
dan kekuatan salah satu anggota
Kontrak
Kesepakatan Kontrak antar
Anggota saluran
Konvensional Vs Vertikal
Saluran Saluran
Pemasaran Pemasaran
Konvensional
Vertikal
Produsen
Produsen
Pd.Besar
Pd.Besar
Pengecer
Pengecer
Pelanggan
Pelanggan
Pedagang Grosir
Pedagang Layanan Penuh
grosir – Jumlahnya terbesar menawarkan kredit,
merupakan melakukan pengiriman, memberikan
bantuan manajemen.
badan
Layanan Terbatas (FT)
independen
– Pelanggannya biasanya usaha kecil yang
yang membeli mengambil barang dan membayar tunai.
produk dari Pengirim Antaran/Drop Shipper
berbagai – Menerima pesanan, negosiasi dgn
produsen atau produsen, mengatur pengiriman ke
manufaktur pelanggan (batu-bara, kayu, alat berat)
dan Pemborong Rak/Rack Jobber
menjualnya ke – Melayani pengecer kebutuhan pokok dan
perusahaan obat (bukan makanan) langsung ke toko
lain. pengecer & mengaturnya.
Pengecer
JENIS PENJUALAN BARANG PENJELASAN CONTOH
Pengecer Department Store Menawarkan berbagai barang dagangan di bawah satu Sogo, Yogya,
atap yang dipisahkan menurut bagian- Matahari, Rimo
adalah bagiannya (departemen) dan terdapat banyak
pelayan
perantara Kedai 24 jam Menawarkan bahan pokok sehari-hari, jam kerja Circle-K,
panjang/lama, kasir yang cepat Start Mart,
yang menjual 7-eleven
Factory outlet Toko outlet penjualan besar yang menjual item/unit, Heritage, Rumah Mode
barang lebih, dan barang bekas pabrik
Memilih Saluran Distribusi
• Saluran Distribusi
• Cakupan Pasar harus tepat, jumlah grosir atau pengecer yang
akan membawa produk, tergantung pada sejumlah faktor dalam
strategi pemasaran.
• Biaya minimalkan cost. Bila pakai jasa perantara perlu dibayar.
• Kontrol mudah pengontrolannya kontrol terhadap
bagaimana, di mana, kapan, dan berapa banyak produk yang dijual
• Konflik Saluran harus dihindari karena keberhasilan setiap
anggota saluran tergantung pada keberhasilan seluruh sistem
saluran, idealnya semua anggota saluran bekerja sama dengan
lancar.
Mengelola Distribusi Fisik