DISTRIBUSI OBAT DAN PERBEKALAN

FARMASI
PELAYANAN FARMASI
SMK NEGERI 2 SINGKAWANG
PENGERTIAN SALURAN DISTRIBUSI
• Stanton (1993) : jalur yg dipakai utk
perpindahan barang dari produsen ke
konsumen akhir atau pemakai dari kalangan
industri
• Lamb (2001) : serangkaian dari organisasi yg
saling bergantung yg memudahkan
pemindahan kepemilikan sebagaimana
produk-produk bergerak dari produsen ke
pengguna bisnis atau pelanggan
• Saluran distribusi : salah satu
komponen bauran pemasaran yg
merupakan suatu keputusan
perusahaan dalam menempatkan
produk yg dihasilkan pada suatu pasar
di waktu dan tempat yg tepat.
 TUJUAN DISTRIBUSI
1. Menyalurkan produk dari produsen ke konsumen
2. Mempertahankan dan mengembangkan kualitas produksi
3. Mempertahankan kontinuitas proses produksi
4. Menjaga stabilitas perusahaan
5. Pemerataan perolehan produk di setiap wilayah
6. Peningkatan nilai barang dan jasa
Produsen harus membuat kebijakan
yg tepat dalam memilih saluran
distribusi karena dengan memilih
saluran distribusi yang tepat,
perusahaan dapat meningkatkan
volume penjualan dan memperluas
pangsa pasar dengan lebih efektif
dan efisien.
 Jumlah tingkat saluran distribusi
(menurut Kotler dan Keller, 2009)
1.Saluran nol tingkat/saluran pemasaran langsung
Produsen menjual produknya langsung kepada konsumen akhir, dapat dilakukan
dengan berbagai cara, yaitu penjualan dari pintu ke pintu, penjualan melalui
internet, pesanan melalui pos, serta penjualan melalui toko-toko milik perusahaan.
2.Saluran satu tingkat
Saluran distribusi bersifat tidak langsung karena penjualan produk dilakukan melalui
satu perantara penjualan. Dalam saluran pemasaran barang konsumsi, perantara ini
merupakan pengecer, sedangkan dalam saluran pemsaran barang industri yang
menjadi perantara adalah distributor industri.
 Jumlah tingkat saluran distribusi
(menurut Kotler dan Keller, 2009)

3. Saluran dua tingkat

Saluran ini memiliki dua perantara penjualan. Dalam saluran
pemasaran barang konsumsi, produsen dibantu oleh pedagang
besar atau grosir dan pengecer.
4. Saluran tiga tingkat
Penjual yang memiliki tiga perantara penjualan, yaitu pedagang
besar (grosir), pemborong, dan pengecer.
FAKTOR-FAKTOR
Pertimbangan
•
•
Pasar konsumen atau pasar industri
Jumlah pembeli potensial
SALURAN Pasar •
•
Konsentrasi pasar secara geografis
Jumlah pesanan
DISTRIBUSI • Nilai unit
Pertimbangan • Besar dan berat barang
produk • Sifat teknis
• Luasnya lini produk
• Perusahaan yg memiliki finansial kuat,
Pertimbangan kemampuan manajemen tinggi, disertai
perusahaan pengalaman cenderung lebih tertarik untuk
mengorganisasikan armada penjualannya sendiri
• Perantara digunakan sebagai penyalur jika dapat
Pertimbangan
membawa produk dalam persaingan dan
perantara
bersedia menjualkan produk perusahaan
 PEDAGANG Pelaku dalam Saluran
Distribusi

KOMISIONER AGEN

Pelaku
EKSPORTIR MAKELAR
• Pedagang : pelaku distribusi yang membeli produk dari
produsen atas kemauan sendiri. Produk tersebut
kemudian dijual kembali ke pedagang lain atau
konsumen akhir. Terdapat dua macam pedagang, yaitu
pedagang besar (pengepul) dan pedagang kecil
(pengecer).
• Agen : lembaga distributor resmi dari suatu perusahaan
produsen. Agen diakui oleh produsen atau perusahaan
untuk mendistribusikan produk ke konsumen.
• Makelar : lembaga pemasaran yang menjual produk
menggunakan nama pihak lain.
• Eksportir : lembaga yang membeli produk dari dalam
negeri, kemudian melakukan penjualan ke luar negeri.
• Komisioner : distributor yang bertugas seperti
makelar, tetapi melaksanakan transaksi jual beli
menggunakan nama sendiri dan bertanggungjawab
sendiri atas aktivitas yang dilakukan.
Pilihan strategi jumlah perantara saluran:

1. Distribusi intensif  produsen

menyalurkan barang atau jasanya dg
menggunakan sebanyak mungkin outlet
2. Distribusi selektif  mendistribusikan
produk melalui toko yg dipilih
3. Distribusi eksklusif  produsen sangat
membatasi jumlah perantara
 TO BE
CONTINUED