Anda di halaman 1dari 10

FUNGSI PEMASARAN

PUNE PADU TEGAR 19320013

PROGARAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAUBAU
2020/2021
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LANTARBELAKANG MASALAH
Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan
pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi tersebut
pada menciptakan faedah waktu, tempat, dan pengalihan hak milik. Saluran distribusi adalah
serangkaian organisasi yang saling tergantung dan terlibat dalam proses untuk menjadikan
suatu barang atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Pada industri makanan
distribusi menjadi bagian penting. Produk berupa makanan mempunyai umur yang relatif
yang sangant singkat, sistem distribusi yang baik akan menjamin produk sampai ke
konsumen lebih cepat sehingga menanggung resiko kerugian.
Keputusan perusahan tentang distribusi menentukan bagaimana cara produk yang dibuatnya
dapat dijangkau oleh konsumen.

B. TUJUAN
Untuk mengetahui kebijakan distribusi dan peranan penting ditribusi dalam penyaluran
produk ke konsumen.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DISTRIBUSI
Keputusan perusahaan tentang distribusi menentukan bagaimana cara produk yang
dibuatnya dapat dijangkau oleh konsumen. Perusahaan mengembangkan strategi untuk
memastikan bahwa produk didistribusikan kepada pelanggan berada pada tempat yang tepat.
Untuk itu perlu ada pemahaman yang tepat tentang saluran distribusi yang tepat dalam
sebuah usaha. Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk
mengatarkan atau menyalurkan produknya kepada konsumen atau berbagai aktivitas
perusahan yang mengupayakan agar produk sampai ketangan konsumen.
Menurut ilmuan ekonomi konvensional Philip Kotler mendefinisakan
“ distribusi adalah himpunan peusahaan dan perorangan yang mengambil alih hak atau
membantu dalam mengalihkan hak atau barang tersebut berpindah dari produsen ke
konsumen “
Dalam ekonomi konvensional distribusikan diartikan sebagai pengerakan barang dari
perusahan manufaktur hingga kepasar dan ahlinya di beli.
Berdasarkan definisi diatas dapat diketahui adanya beberapa unsur
1. Saluran distribusi merupakan sekelompok lembaga yang ada diantara berbagai
lembaga yang mengadakan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
2. Tujuan distribusi adalah untuk mencapai pasar-pasar tertentu. Dengan demikian pasar
merupakan tujuan dari kegiatan saluran.
3. Saluran distribusi melaksakan dau kegiatan penting untuk mencapai tujuan yaitu
mengadakan penggolongan dan pendistribusikan.

B. TUJUAN DISTRIBUSI
Adapun tujuanya yaitu:
1. Menyampaikan barang dan jasa dari konsumen ke konsumen.
2. Mempercepat sampainya hasil produksi ketangan konsumen.
3. Tercapainya pemerataan produksi.
4. Menjaga komunitas produksi.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
6. Meningkatkan nilai guna barang dan jasa.

3
C. FUNGSI DISTRIBUSI
Fungsi distribusi dapat dikelompokan menjadi dua yakni:
1. Fungsi distribusi pokok
a. Pengangkutan
Pada umum nya tempat kegiatan produksi atau produsen berbeda dengan
konsumen perbedaan ini lah yang memyebabkan adanya pengakutan. Perbedaan
tempat ini yang menyebabkan produsen harus bisa mengatasinya tempat yang
berbeda antar produsen dan konsumen.
b. Penjualan
Didalam pemasaran barang selalu ada kegiatan menjual yang dilakukan oleh
produsen. Dengan adanya penjualan maka konsumen dapat mengunakan barang
tersebut.
c. Pembelian
Setiap ada penjualan pasti ada pembelian jika penjualan barang dilakukan oleh
produsen maka pembelian dilakukan oleh orang yang membutuhkan barang
tersebut.
d. Penyimpanan
Sebelum berang disalurkan kepada konsumen, biasanya disimpan terlebih dahulu.
Dalam menjamin kesinambungan, keselamatan, dan keutuhan barang-barang perlu
adanya penyimpanan.
e. Pembakuan standar kualitas barang
Dalam transaksi jual beli, banyak penjual maupun pembeli selalu mengkehendaki
adanya ketentuan mutu, jenis, dan ukuran barang yang diperjual belikan dengan
tujuan barang yang akan diperdagangkan atau saluran sesuai dengan yang
diharapkan.
f. Penanggung resiko
Seorang distributor harus menanggung kerusakan maupun penyusutan barang.

4
2. Fungsi tambahan distribusi
a. Menyeleksi
Kegiatan ini biasanya diperlukan untuk distribusi hasil industri hasil pertanian dan
produksi yang yang dikumpulkan dari berbagai pengusaha.
b. Mengemas
Utuk menghindari adanya barang yang rusak atau hilang dalam pendistribusian
maka barang harus dikemas dengan baik.
c. Memberi informasi
Untuk memberi kepuasan yang maksimal kepada konsumen, produsen perlu
memberi informasi secukupnya kepada perwakilan daerah atau kepada konsumen
yang dianggap perlu, informasi, salah satu cara menyampaikan info adalah
melalui iklan.

D. SISTEM SALURAN DISTRIBUSI


Sistem saluran distribusi adalah cara yang ditempuh atau yang digunakan untuk
menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Sistem saluran distribusi bertujuan
agar hasil produksi sampai kepada konsumen, tetapi harus memperhatikan kondisi produsen
dan saran yang tersedia dalam masyarakat, dimana sistem saluran distribusi yang baik akan
sangat mendukung kegiatan produksi dan konsumsi.
Saluran distribusi yang layim dilakukan dalam perusahan yaitu:
1. Produsen-konsumen
Saluran langsung atau saluran nol-tingkat, yaitu produsen langsung ke konsuem tanpa
melibatkan pedagang perantara. Hal ini dapat dijual secara pribadi atau melalui pos
dari toko produsen sendiri.
2. Produsen-pengecer-konsumen
Disebut saluran satu tingkat adalah saluran yang mengunakan perantara, perantara ini
adalah pengecer.
3. Produsen-pedagang Besar-pengecer-konsumen
Disebut saluran dua tingkat dimana mencangkup dua perantara. Dalam hal ini
perantara disebut adalah pedagang.
Besar dan pengecer. Produsen melayani pembeli dalam jumlah yang besar yaitu oleh
pedagang besar menjual lagi ke pengecer baru kemudian ke kinsmen. Saluran ini juga
ddisebut juga tradisional.

5
4. Produsen-agen-pengecer-konsumen
Tipe ini hampir sama dengan tipe saluran yang ketiga yang melibatkan dua perantara,
namun yang membedakan disini adalah agen. Agen disini bertindak sebagai pedagang
besar yang dipilih oleh produsen. Sasaran penjualan agen disini terutama ditunjukan
kepada pengecer besar.
5. Produsen-agen-pegangbesar-pengecer-konsumen
Disini disebut tiga perantara atwu disebut saluran tiga tingkat dari agen yang dipilih
perusahaan masih melalui perdagang besar terlebih dahulu sebelum ke pengecer.

E. FAKTOR DISTRIBUSI
Saluran distribusi yang paling bagus dapat dilihat dari:
1. Pertimbangan pasar
Yang termasuk dalam pertimbangan pasar adalah:
a. Konsumen atau pasar industri, apabila pasarnya berupa pasar industri, apabila
pasarnya berupa pasar industri maka pengecer jarang atau bahkan tidak digunakan
dalam saluran ini.
b. Jumlah pembeli potensial, jika jumlah konsumen relatif kecil maka perusahaan
dapat melakukan penjualan secara langsung.
c. Konsentrasi geografis, jika pasar sasaran terfokuskan pada satu wilayah tertentu
atau lebih maka penjualan langsung melalui seorang tenaga penjual.
d. Jumlah pesanan, jika jumlah pesanan kecil maka perusahaan dapat menggunakan
distribusi industri. Namun bila pasarnya monopoli maka tidak diperlukan
perantara jualan produk.
2. Pertimbangan produk
Yang termasuk pertimbangan produk:
a. Nilai unit, apabila nilai unit produk makin rendah maka saluran distribusi makin
panjang. Sedangkan apabila nilai unit produnya relative tinggi akan saluran
distribusinya pendek.
b. Besar atau berat barang, apabila ongkos angkut terlalu berat di banding nilai
barangnya merupakan beban yang berat bagi perusahaan, sebagian besar beban
tersebut dialihkan kepada perantara.
c. Mudah rusaknya barang, perusahaan tidak perlu mengunakan perantara dalam
saluran pendistribusian.

6
d. Sifat teknis, produsen atau penyedia harus mempunyai penjual yang dapat
menerangkan masalah teknis penggunan dan pemeliharaan serta memberi service
baik sebelum maupun sesudah penjualan.
e. Barang standar & pesanan, jika yang dijual merupakan barang standar maka perlu
diadakan persedian pada penyalur. Sebalikya

3. Pertimbangan situasi dan kondisi


Pasar sasaran dengan geografis tertentu juga memerlukan pertimbangan perantara
saluran pendistribusian yang sesuai dengan dearah yang meliputi geografi tersebut.

4. Pertimbangan perantara
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
a. Pelayana yang diberikan perantara, jika pperantara memberikan pelayanan yang
baik maka produsen akan bersedia menggunakannya sebagai penyalur.
b. Kegunan perantara, perantara digunakan sebagai penyalur apabila dapat
membawa produk dalam persaingan dan bersedia menjualkan lebih banyak
produk perusahan.

5. Memilih tingkatan cakupan pasar


Cakupan pasar dapat diklasifikasian:
a. Distribusi insentif
Untuk mencapai cangkupan pasar untuk semua konsumen, distribusi ini
digunakan untuk mendistribusikan produk hampir keseluruh pasar.
b. Distribusi selektif
Dipergunkan untuk mendistribusikan produk melalui toko terpilih.
c. Distribusi ekskulsif
Merupakan pendistribusian barang kepada konsumen secara khusus dimana
distribusi ini hanya dipergunakan oleh sebagian toko saja.
6. Memilih alat transfortasi
Pendistribusian produk yang mengunakan bentuk transportasi harus diperhatikan
keefisienanya karena akan berpegaruh kepada biaya yang digunakan untuk
mendistribusikan barang tersebut.

7
a. Motor & mobil
Jenis transfortasi ini dipergunakan untuk jalur darat membawa semua barang
dengan cepat dan tidak berhenti beberapa kali.
b. Kapal
Angkutan melalaui jalur air dapat dipertimbangkan, karena beberapa faktor
pertimbangan:
 Kemudahan dalam pengenkutan
 Tingkat standarlisasi

8
BAB 3
PENUTUP
Distribusi merupakan permasalah utama dalam perekonomian, karena ekonomi
memliki hubungan erat dengan tingkat kesejahteran suatu masyarakat. Secara garis besar
perindustrian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaan yang berusaha mempelancar dan
mempermudah
Penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen, sehingga penggunannya sesuai
dengan yang diperlukan

9
DAFTAR PUSTAKA
M.Fuad, pengatar bisnis,Jakarta:Gramedia Pustaka Utama,2006
Sentot imam wahjono,bisnis modern, Yogyakarta:graham ilmu,2010

10

Anda mungkin juga menyukai