i|Page
Daftar isi
Kata Pengantaar.........................................................................................................i
Daftar isi....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Lantarbelakang......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................2
A. Kosep Sistem.........................................................................................................2
B. Sistem Informasi Akuntansi..................................................................................6
C. Perlunya Mempelajari Sistem Informasi Akuntansi..............................................8
D. Pengertian Informasi.............................................................................................9
E. Sistem Informasi....................................................................................................10
ii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
A. Lantarbelakang
Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan
oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan,
seperti kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi
ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern
yaitu manajemen juga memerlukan Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan
mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam
perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk
menghasilkan Informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan.
Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara
manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-
mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai denagn computer.
Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem
yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini
merupakan subsistem Informasi manajemen yang mengelola data keuangan
menjadi Informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun
pemakai ekstern.
1|Page
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Sistem
Ada berbagai macam definisi sistem, baik yang di kemukakan oleh para
ahli maupun pengertian sistem yang di lihat dari berbagai sudut pandang yang
berbeda. Untuk mempermuda kita dalam mengambil kesimpulan tentang apa itu
sistem pemakalah hanya akan menghadirkan beberapa pendapat ahli dalam
makalah ini.
Adapun sistem menurut para ahli yakni, menurut McLeod (2004) sistem
merupakan sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang
sama untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu .
Menurut Tata Sutabri (2012) pada buku Analisis Sistem Informasi, pada dasarnya
sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain,
yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu .
Sedangkan Gordon B. Davis ( 1984 ) berkata bahwa Sebuah sistem terdiri dari
bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai
beberapa sasaran atau maksud .
Dalam pendapat yang di kemukakan ketiga tokoh di atas terdapat
kemiripan dalam mendiskripsikan sistem. Bahkan inti dari ketiga tokoh tersebut
dalam mengemukakan pendapat mereka mengenai sistem tergolong sama.
Dari pendapat ketiga tokoh tersebut ibaratkan benang yang dapat di tarik dari satu
sisi terhadap sisi yang lainya. Jika kita amati ada beberapa point yang dapat kita
simpulkan dari ketiga toko di atas. Bahkan antara satu pendapat dengan pendapat
yang lain saling berkaitan.
Berdasarkan hal itu pemakalah dapat menarik tiga point penting dalam
mendiskripsikan sebuah sistem. Adapun point-point tersebut adalah :
1. Bagian-baian atau unsur-unsur atau element-element yang saling
berintegrasi atau saling berhubungan.
2. Bagian-baian atau element-element tersebut memiliki suatu tujuan yang
sama.
3. Point yang terakhir yakni mereka(unsur-unsur tersebut) bekerjasama atau
bersama-sama untuk mencapai sebuah tujuan tersebut.
Jadi dapat kita simpulkan bersama-sama bahwa yang di namakan sistem
merupakan unsur-unsur (element-element) yang memiliki keterkaitan satu dengan
yang lainya dan memiliki suatu tujuan yang sama serta bersama-sama dalam
mencapai tujuan tersebut.
Jadi tidak salah jika suatu bagian dalam sistem dapat mempengaruhi bagian yang
lainya. Di ibaratkan dalam sistem informasi sendiri hardware, software, brainware
2|Page
dan prosedur saling bekerjasama dan berinteraksi. Bisa di bayangkan jika sebuah
komputer tanpa CPU maka komputer tersebut tidak akan dapat di jalankan dan
tidak dapat di katakan sebagai sebuah sitem yang baik.
Konsep dasar sistem sendiri menekan kan pada dua pendekatan yakni pendekatan
yang menekan kan pada prosedur dan pendekatan yang menekan kan pada elemen
atau komponen nya .
1. Pendekatan yang menekan kan pada prosedur yakni jaringan kerja dan
prosedur yang bersma-sama melakukan kegiatan untuk mencapai sasaran
tertentu.
2. Pendekatan yang menekan kan pada elemen atau komponen yakni,
sekumpulan elemen yang berintegrasi mencapai tujuan tertentu.
Baik prosedur maupun elemen kedua nya sangat penting dalam tercapai nya
sebuah sistem di mana dalam sistem tersebut prosedur dan elemen saling
berhubungan untuk mencapai sebuah tujuan yang telah di tentukan.
Karakteristik sistem
Seperti hal nya dalam mendefinisikan sistem, dalam karakteristik sistem pun
terdapat beberapa pendapat. Untuk mempermudah kita dalam memahami
karakteristik sistem pemakalah hanya akan mengupas ringkasan dan inti dari
karakteristik yang di kemukakan kedua ahli di bawah ini.
Bambang Sumitro (2013) mengkarakteristik kan sisitem menjadi sepuluh bagian
yakni komponen, batasan, lingkungan, penghubung, masukan, proses, keluaran,
sasaran, kendali dan umpan balik .
Sementara itu McLeod mengemukakan karakteristik sistem menjadi enam bagian.
Yakni tujuan, masukan, keluaran, batasan, umpan balik dan lingkungan .
Masih sama pula dengan pendefinisian sistem oleh beberapa ahli bahwa pendapat
satu dengan yang lainya saling berkaitan dan memiliki inti yang sama dalam
pengkarakteristikan sisitem.
Memang tidak semua sistem memiliki kombinasi bagian-bagian(elemen-elemen)
yang sama. Tetapi pada dasar nya mereka mimiliki pondasi atau susunan dasar
yang sama.
Maka dari itu dapat kita tarik kesimpulan dari kedua pendapat di atas bahwa
karakteristik sistem terdiri dari beberapa inti sebagai berikut :
1. Komponen Sistem
Hal yang paling mempengaruhi sistem menurut kami pemakalah adalah
komponen sistem. Mengapa demikan? Karena keberhasilan suatu sistem
tergantung dari kelengkapan komponen-komponen dan seberapa mampu
komponen-komponen tersebut bekerja sama. Bisa di bayangkan apa yang
akan terjadi bila dalam suatu sistem terdapat komponen yang tidak
berjalan. Tentu saja sistem tersebut tidak akan berjalan mulus. Bahkan ada
yang mengakibatkan kegagalan sistem. Misalkan dalam pembuatan kue
3|Page
jika ada salah satu komponen yang kurang katakan lah tidak di beri
pengembang kue maka hasilnya akan menjadi kue yang tidak begitu
sempurna seperti yang di tambah dengan pengembang kue. Contoh lain
dalam pembuatan tempe jika kedelai tidak ditambah ragi maka bisa
dipastikan tidak akan menjadi tempe.
2. Boundary System
Boundary sistem merupakan batasan sistem dimana batasan tersebut
menjadi sekat antara suatu sistem dengan sistem lainya dengan demikian
boundary dikatakan pula sebagai ruang lingkup. Dengan tidak ada nya
batasan maka akan sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem. Batasan-
batasan yang di maksud yakni batasan dari tujuan yang akan di capai.
Maka dapat di katakan dengan tidak ada nya batasan suatu sistem akan
mengakibatkan ketidak jelasan tujuan suatu sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung sistem atau yang sering di sebut orang barat sebagai interface
system merupakan media penghubung antara suatu sub sistem dengan sub
sistem lainya. Dalam sebuah sistem tentu nya terdapat komponen-
komponen yang saling berintegrasi, lah di sinilah peran penghubung
sistem tersebut. Misalkan pada sebuah sistem hardware dimana komputer
dan CPU tidak akan berjalan tanpa ada nya sebuah penghubung di antara
keduanya. Katakanlah kabel sebagai penghubung kedua komponen
hardware tersebut.
5. Masukan Sistem
4|Page
Seperti yang sudah sering di pelajari, masukan atau input ini di maksud
kan segala sesuatu yang di masukan dalam keadaan mentah (belum
terproses). Untuk mempermudah memahami tentang masukan sistem,
input system sendiri di bagi menjadi dua yakni maintenance input
(masukan perawatan) energi yang di masukan dapat mengoprasikan sistem
tersebut. Misalkan program adalah maintenace input yang di gunakan
untuk mengoprasi sistem. Yang kedua yakni signal input yakni
pemrosesan energi agar di dapat keluaranya semisal sebuah data yang akan
di kelola menjadi sebuah informasi.
Keluaran sistem atau output system merupakan hasil dari input yang telah
di proses sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah prodak/sebuah
keluaran yang berguna. Kita contohkan dalam sistem informasi komputer
output nya berupa informasi yang di butuhkan. Informasi tadi berasal dari
input data yang telah di prosess.
1. Process System
Dalam prosess sistem inilah input yang tadi nya berupa bahan mentah
menjadi sebuah output yang bermanfaat. Suatu sistem produk akan
mengolah masukan berupa bahan-bahan menjadi keluaran barang jadi.
Sedangkan sistem akuntansi akan mengolah data transaksi menjadi laporan
keuangan.
Pengklasifikasian Sistem
Dalam hal ini Susanta membagi jenis sistem menjadi empat . Sedangkan
Yakub membagi sisitem menjadi enam bagian . Klasifikasi sistem atau jenis-jenis
sistem sering kali di bagi berdasarkan dari sudut pandang mana kita melihat
sistem tersebut.
Dalam makalah ini akan kami sajikan pengklasifikasian sisitem dari berbagai
sudut pandang, yakni :
5|Page
1. Sistem yang dilihat berdasarkan Abstrak dan Fisik nya. Sistem abstrak
merupakan pemikiran maupun ide-ide yang tidak tampak secara fisik
semisal sistem teologi. Sedangkan sistem fisik yakni sistem yang dapat di
terka oleh panca indra kita. Tentu saja sangat banyak contoh pada sistem
yang satu ini semisal sistem komputer.
2. Sistem yang dilihat berdasarkan Alamiah dan Buatan Manusia. Sistem
alamiah terjadi melalui proses alam dan tak di buat oleh manusia semisal
sistem revolusi bumi. Adapun sistem buatan manusia tentu saja sistem
yang di rancang/di ciptakan oleh manusia misalkan sistem informasi.
3. Sistem yang di lihat berdasarkan Tentu dan Tidak nya fungsi-fungsi pada
komponen-komponen sistem. Contoh sistem tentu yakni sistem komputer
melalui program.
4. Sistem yang di lihat berdasarkan tertutup dan terbukanya terhadap
lingkungan luar. Adapun yang di maksud sistem terutup yakni sistem yang
tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan. Pada
kenyataanya tidak ada sisitem yang benar-benar tertutup yang ada “relative
closed system”. Sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang
berhubungan dan terpengaru oleh lingkungan luar. Dalam hal ini sistem
terbuka harus memiliki pengendalian yang baik.
6|Page
Informasi akuntansi berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab
terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung
kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu
mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif.
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika
dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak
eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam
menentukan pertumbuhan perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat
langsung pada pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak
internal perusahaan di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan
sehari – hari dan pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
7|Page
1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat
melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang
dihasilkan
3. Meningkatkan efisiensi
4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
5. Meningkatkan sharing knowledge
6. menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
8|Page
Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
9|Page
(information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data
processing cycles).
E. Sistem Informasi
10 | P a g e
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salings
berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya
mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan
informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user).
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan
aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang
berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari
dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan
pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna.
11 | P a g e
Mengumpulkan.
Mengolah.
Menyimpan.
Menyebarkan informasi.
Informasi mungkin dikumpulkan dari lingkungan dalam atau luar dan
memungkinkan didistribusikan ke dalam atau ke luar organisasi.
Sistem Informasi (menurut John Burch dan Gary Grudnitski) terdiri dari
komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block),
yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran
(output block), blok teknologi (technology blok), blok basis data (database block)
dan blok kendali (controls block). Keenam blok tersebut harus saling berinteraksi
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap
data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Blok Keluaran
Produk yang dihasilkan dari sistem informasi adalah keluaran yang
merupakan informasi yang baik serta bermanfaat dan dokumentasi yang
berguna untuk semua tingkatan manajemen semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan sebuah tool-box dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima masukan, menjalankan model, menyimpan,
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi
(humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat
keras (hardware).
5. Blok Basis Data
12 | P a g e
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan untuk mengakses atau memanipulasinya digunakan
perangkat lunak yang disebut dengan DBMS (Database Management
Systems). Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut. Perlu dilakukan pengorganisasian
terhadap basis data yang ada agar informasi yang dihasilkannya baik dan
efisiensi kapasitas penyimpanannya.
6. Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam,
kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan yang terjadi di dalam
sistem, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Sehingga beberapa
pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa
hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun dapat langsung
segera diperbaiki jika seandainya hal-hal yang disebutkan diatas terjadi.
13 | P a g e
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi
yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari
pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai
baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan
kegiata-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan
Informasi keuangan dan Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk
tujuan pelaporan internal maupun eksternal perusahaan.
14 | P a g e
Daftar Pustaka
https://1fitriani.blogspot.com/2016/09/makalah-sistem-informasi-akuntansi.html
https://sarjanaekonomi.co.id/sistem-informasi-akuntansi/
https://muhammadghazali.wordpress.com/2008/07/29/konsep-sistem-informasi/
15 | P a g e