BERBASIS KOMPUTER
NAMA NIM
YUSTAMI 22010188
NILIAWATI 22010044
ROMAYANA 22010144
AGUS ARIS 22010082
YULIANA 22010259
RAMADHAN ANUGRAH 22010204
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa penyusun juga
mengucapkan banyak terima kasih dari Dosen pengajar mata kuliah Pengantar
Sistem Informasi Bpk. SATIBI, S.Kom.,M.Kom.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………….2
DAFTAR ISI………………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG…………………………………………….4
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………….5
C. TUJUAN…………………………………………………………...5
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SISTEM…………………………………………...6
B. SISTEM INFORMASI……………………………………………..7
C. SIKLUS INFORMASI……………………………………………..7
D. RUANG LINGKUP SISTEM INFORMASI ……………………….8
E. SISTEM DAN KOMPUTER ………………………………………9
F. SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER………………..10
A. KESIMPULAN ……………………………………………………15
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat
penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi,
termasuk sistem informasi berbasis Internet (komputer), memainkan peranan
penting dan makin luas dalam bisnis.
Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis meningkatakan
efisiensi dan efektivitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan
manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi
kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini berlaku
ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim pengembangan
produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksie-commerce, atau dalam
aktivitas bisnis lainnya.teknologi dan sistem informasi berbasis Internet
dalam waktu singkat menjadi bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan
bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini.
Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,
prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk
mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan
masalah dan pengambilan keputusan.
Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan
saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar,
suara maupun tulisan. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen
pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan
komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu
bidang tertentu. Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS)
merupakan aransemen dari orang,data,proses-proses, dan antar muka yang
berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari
4
dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan
pembuat keputusan manajemen dan para pengguna.
Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting
didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Berbasis Komputer ?
2. Apa ruang lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan tentang Sistem Informasi Berbasis Komputer secara umum
2. Menjelaskan ruang lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SISTEM
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat
hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel
yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan
terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara
umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.
2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang
bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
System yang artinya himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan
secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. Pengertian sistem menurut
sejumlah para ahli :
1. L. James Havery
Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu
rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya
dengan maksud untuk berfungsi sebagai satu kesatuan dalam usaha
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
2. John Mc Manama
Sistem adalah sebuah stuktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi
yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik
untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien.
3. C.W. Churchman
6
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk
melaksanakan seperangkat tujuan.
4. J.C Hinggins
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling
berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan
saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan. Dari
pengertian diatas dapat kami simpulkan bahwa pengertian sistem adalah
suatu kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen atau elemen yang
saling berhubungan atau saling terikat satu sama lain yang secara bersama
mencapai tujuan-tujuan yang sama.
B. SISTEM INFORMASI
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi menerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang
digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari
bentuk tunggal atau data-idem. Data adalah kenyataan yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah
sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.
Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah
perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan
adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang
dagang. kesatuan nyata (fact) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat,
benda dan orang yang betul-betu ada dan terjadi.
C. SIKLUS INFORMASI
Data merupakan bentuk yang masih mentah, sehingga perlu diolah lebih
lanjut. Data diolah melelui suatu model untuk menghasilkan informasi. Data
dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf-huruf atau, angka-
angka,suara, sinyal, gambar dan sebagainya.
7
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan
melakukan tindakan, yang berani menghasilkan suatu tindakan yang lain yang
akan membuat sejumlah data kembali.
Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu
model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information
cycle) atau ada yang menyebutnya dengan istilah siklus pengolahan data (data
processing cycles).
Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang
sistem informasi manajemen, antara lain :
8
1. SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang
efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989).
2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai
kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah
satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa
yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa
depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan
khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh
pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan
untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995).
3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat
dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses
pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi
perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996)
9
1. Perangkat keras komputer (Hardware ) adalah semua bagian fisik
komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau
yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak
(software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam
menyelesaikan tugasnya.
2. Perangkat lunak ( Software ) adalah istilah umum untuk data yang
diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer,
dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis
oleh komputer.
3. Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan
pemanfaatan komputer/sistem pengolahan data. Brainware merupakan
sumber inspirasi utama bagi terbentuknya suatu sistem komputer.
10
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem
pengendalian manajemen adalah : penghematan waktu (time saving), biaya
(cost saving), peningkatan efektivitas (effectiveness), pengembangan
teknologi (technology development) dan pengembangan personel (staff
development).
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda,
tergantung pada kebutuhan bisnis. Skema Sistem Informasi Berbasis
Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa bagian:
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems).
Merupakan sistem informasi yang terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk
transaksi rutin seperti penggajian, keuangan, inventarisasi dan
sebagainya. Sistem ini berfungsi pada level organisasi yang
memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan
eksternal.
2. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem
Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini
bekerja pada level knowledge. Sistem Otomastisasi Kantor (Office
Automation Systems) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak
menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis
informasi sedemikian rupa untuk transformasikan data atau
memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum
menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-
kadang diluar organisasi. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor
(Office Automation Systems) seperti word processing, spreadsheets,
presentasi.
3. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak
menggantikan Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing
Systems), tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang
lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing
Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Sistem
Informasi Manajemen (Management Information System)
11
menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan,
dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis
yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems). Sistem ini
hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen (Management
Information System) karena menggunakan basis data sebagai sumber
data. Sistem ini bermula dari Sistem Informasi Manajemen
(Management Information System) karena menekankan pada fungsi
mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun
keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System).
Sistem yang mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang
lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing
Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Juga
menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan,
serta dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis
yang sudah terkomputerisasi (basis data).
6. Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial
Intelegent) Kecerdasan buatan dimaksudkan untuk mengembangkan
mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas.
Dua cara untuk melakukan riset kecerdasan buatan adalah memahami
bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir
melalui problem sampai kesimpulan logiknya.
Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran
kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya
lewat pengguna bisnis. Sistem ahli yang disebut juga dengan sistem
berbasis pengetahuan (knowledge based systems) secara efektif
menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk
menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda
dengan sistem pendukung keputusan (decision support systems),
sistem ini meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan
12
sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu
masalah khusus.
7. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support
Systems) dan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer
(Computer-Support Collaborative Work Systems). Bila kelompok,
perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-
terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems
(DSS) menjadi suatu solusinya.
8. Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems). Sistem
tergantung pada informasi yang dihasilkan oleh Sistem Pengolahan
Transaksi. Sistem ini membantu para eksekutif mengatur interaksinya
dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan
pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti
kantor.
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi
Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah
informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu
pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer
memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi.
Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan
mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat
sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus
menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak
mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan
baik jika tanpa adanya komputer.
Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu
berhubungan dengan istilah “computer-based ” atau pengolahan informasi
yang berbasis pada komputer. Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan
perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang
dimilikinya kepada konsumen diberbagai belahan dunia, maka dibutuhkan
13
suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual
tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam
perusahaan tersebut.
Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang
cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat
dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan
keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di
lingkungan yang penuh gejolak ini. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi
berbasis komputer misalnya, merupakan salah satu alternatif jawaban yang
tepat jika pihak manajemen menginginkan suatu sumber informasi yang dapat
menghasilkan masukan sesuai yang diinginkannya.
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus
menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak
mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan
baik jika tanpa adanya komputer. Sebenarnya Sistem Informasi yang
akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah
“computer - based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada
komputer.
Sistem pengolahan data atau sistem accounting memelihara dan
megurus record operasi perusahaan, aplikasi tersebut dijalankan agar
dapat memberikan dasar untuk mengontrol operasi perusahaan oleh
manajemen dan elemennya.
Pengolahan data terdiri atas pengumpulan data,pengubahan data,
penyimpanan data dan pembuatan dokumen. pengolahan data menjalankan
tugas yang penting, mengikuti prosedur standart secara relatif,
menghimpun data yang detail atau lengkap, mempunyai fokus historis
yang utama dan memberikan informasi pemecahan masalah minimal.
15