Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah:Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pengampu: Ibnu Austrindanney Sina Azhar.,SE.,M.Si.,CPA

OLEH:
NAMA:BINSAR DAVID HOT ASI

NIM:190503200

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4

A.Latar Belakang .................................................................................................................... 4

1. Rumusan Masalah .................................................................................................................. 4

BAB II SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER ......................................................... 5

A. Pengertian Sistem .................................................................................................................. 5

B. Ruang Lingkup Sistem Informasi........................................................................................... 6

C. Tipe Sistem Atas Dasar Keterbukaan Atas Dasar Komponen ................................................. 7

D. Sub Sistem ............................................................................................................................ 7

E. Sistem dan Organisasi ............................................................................................................ 8

F. Sistem Komputer ................................................................................................................... 8

BAB III PEMBAHASAN .......................................................................................................... 9

A.Pengertian Secara Umum ....................................................................................................... 9

BAB IV KESIMPULAN ........................................................................................................... 12

A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 12

2
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Sistem Informasi Berbasis Komputer tepat waktu.
Makalah Sistem Informasi Berbasis Komputer disusun guna memenuhi tugas Bapak Ibnu
Austrindanney Sina Azhar.,SE.,M.Si.,CPA pada Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen di
Universitas Sumatera Utara.Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang Sistem Informasi Berbasis Komputer.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Ibnu Austrindanney Sina
Azhar.,SE.,M.Si.,CPA selaku Dosen Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Tugas yang
telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni
penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

(Garoga,28 Oktober 2020)

Binsar David Hot Asi

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan
bisnis dan organisasi. Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis Internet
(komputer), memainkan peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Teknologi informasi
dapat membantu segala jenis bisnis meningkatakan efisiensi dan efektivitas
proses bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga
dapat memperkuat posisi kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal
ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim pengembangan
produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksie -
commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya.teknologi dan sistem informasi berbasis Internet
dalam waktu singkat menjadi bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan
global yang dinamis saat ini.Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,
prosedur dan atau aturanyang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem
Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang
menghasilkan
output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi adalah sekumpulan ko
mponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen
dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang
tertentu.Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen
dariorang,data,proses-proses, dan antar muka yang berinteraksi mendukung dan
memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung
memecahkan soal dan kebutuhan pembuat keputusan manajemen dan para pengguna. Di dalam
suatu organisasi,informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses
pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.

Rumusan masalah:

1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Berbasis Komputer ?


2. Apa ruang lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer ?
3. Tujuan Menjelaskan tentang Sistem Informasi Berbasis Komputer secara umum
4. Menjelaskan ruang lingkup Sistem Informasi Berbasis Komputer.

4
BAB II
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

A.Pengertian Sistem

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu
denganyang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara
sederhana,suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen,atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain,
danterpadu.
Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu:
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur
2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Menurut Etimologi istilah sistem berasal dari bahasa Yunani,
System yang artinya himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk
mencapai tujuan bersama.
Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli :
1.L. James Havery
Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen
yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai satu
kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
2.John Mc Manama
Sistem adalah sebuah stuktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang
saling berhubungan yang
bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yangdiinginkan secara efektif
dan efisien.
3.C.W. Churchman
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk
melaksanakan seperangkat tujuan.
4. J.C Hinggins
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan
dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan m
empengaruhi keseluruhan.Dari pengertian diatas dapat kami simpulkan bahwa pengertian sistem
adalah suatu kesatuanyang terdiri atas beberapa komponen atau elemen yang saling berhubungan
atau saling terikatsatu sama lain yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.

5
B.Ruang Lingkup Sistem Informasi

Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan
yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut
tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang
pada tiga kata pembentuknya, yaitu
“sistem”, “informasi”,dan“manajemen”.
Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling
berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan.
Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-
departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang
jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia,serta pihak eksternal seperti supplier dan
konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
I n f o r m a s i adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem
tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan
yangdibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang
ada.Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya
masing-masing
Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem
informasi manajemen, antara lain :
1. SIM adalah pengembangan dan penggunaan sistem-
sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi(Kroenke, David, 1989).
2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi b
eberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan
atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apayang sedang
terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebuttersedia dalam
bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika.Informasi
digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuatkeputusan untuk
memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995).
3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu
kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuatorganisasi
dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian(Stoner, 1996)
Dari definisi-definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah suatu sistem
yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada
kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.

6
C.Tipe Sistem

Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori: Atas dasar keterbukaan:


1. Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya. Lebih spesifik dikenal jugayang
disebut dengan sistem terotomasi,yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan
berinteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem
yang digunakan dalam masyarakatn modern.
2. Sistem tertutup, sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistemluarnya.
Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihakluarnya. Secara
teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-
benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-
benar tertutup).

Atas dasar komponen:

1. Sistem fisik, dengan


komponen materi dan energi. merupakan sistem yangada secara fisik, sehingga setiap makhluk
dapat melihatnya (Sistem Komputer, SistemAkuntansi, Sistem Produksi dll.)
2. Sistem non-fisik atau konsep, sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak tampak
secara fisik (Sistem Teologia yang merupakan suatusistem yang menggambarkan hubungan
Tuhan dengan Manusia)

D.Sub Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu: tujuan, masukan, proses,keluaran,
batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan.
Berikut elemen-elemen yang membentuk sebuah system :
1. TujuanTujuan Setiap sistem memiliki tujuan ( goal ), entah hanya satu atau
mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. tanpa
tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Tentu saja tujuan antara satu sistem
dengan sistem yanglain berbeda.
2. MasukanMasukan (input ) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan
selanjutnyamenjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak
secarafisik) maupun yang tidak tampak.
3. Proses-Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari
masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
4. KeluaranKeluaran(output ) merupakan hasil dari pemerosesan. Pada sistem informasi,
keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

7
5. BatasBatasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar
sistem(lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan
sistem.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanisme) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik
(feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik
masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuaidengan
tujuan.

E.Sistem dan Organisasi

Organisasi adalah struktur sosial resmi stabil yang memiliki sumber-sumber


berasal dari lingkungan dan memproses sumber-sumber itu agar menghasilkan output.
Definisi behavioral organisasi adalah kumpulan hak, hak khusus, kewajiban, dan
tanggung jawab yang harus dengan cermat diseimbangkan selama periode waktu tertentu melalui
konflik dan resolusi konflik.
Ada beberapa peranan penting sistem informasi dalam organisasi, antara lain:
§ Peningkatan produktivitas§ Pengurangan biaya§ Peningkatan pengambilan keputusan§ pengem
bangan aplikasi-aplikasi strategis§ mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian
dalam organisasi§ mengkoordinasikan subsistem-subsistem dalam organisasi

F. Sistem Komputer

Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak
dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input,menyimp
an perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itudapat pula
diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan
menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari
manusianya(brainware),perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set ), dan perangkat
keras(hardware).
Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu system
komputer .Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu daridua lainnya
( software dan brainware).
1. Perangkat keras komputer (Hardware ) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan
dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan
perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkatkeras dalam
menyelesaikan tugasnya.

8
2. Perangkat lunak ( Software ) adalah istilah umum untuk data yang diformat dan
disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi
yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer.
3. Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer/sistem
pengolahan data. Brainware merupakan sumber inspirasi utama bagi terbentuknya suatu sistem
komputer.

BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Secara Umum

Sistem Informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan


peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sisistem informa
si memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya
tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa
adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya
selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada
komputer.
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian
manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk
membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit-sub unit dari organisasi dan
mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan
mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses
koordinasi dan mengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat
tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian
manajemen adalah :
penghematan waktu (time
saving), biaya (cost saving), peningkatan efektivitas (effectiveness), pengembangan teknologi(te
chnology development) dan pengembangan personel (staff development)
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung
pada kebutuhan bisnis.

Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa


bagian:
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems). Merupakan sisteminformasi
yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam
jumlah besar untuk transaksi rutin seperti penggajian, keuangan, inventarisasi dan sebagainya.Sis

9
tem ini berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan
lingkungan eksternal.

2. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan
(Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada level knowledge.Sistem Otomastisasi
Kantor (Office Automation Systems) mendukung pekerja data,
yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sed
emikian rupa untuk transformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu
sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar
organisasi. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) seperti word
processing, spreadsheets, presentasi.

3. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak menggantikanSistem


Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems), tetapi mendukung spektrum tugas-
tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (TransactionProcessing
Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Sistem InformasiManajemen
(Management Information System) menghasilkan informasi yang digunakanuntuk membuat
keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah
terkomputerisasi (basis data).

4. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems). Sistem ini hampir samadengan
Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menggunakan basis
data sebagai sumber data. Sistem ini bermula dari Sistem InformasiManajemen (Management
Information System) karena menekankan pada fungsi
mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-
tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

5. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). Sistem yangmendukung


spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem PemrosesanTransaksi
(Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Juga
menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, sertadapat membatu
menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi(basis data).

6. Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent) Kecerdasan buatan
dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas.Dua cara untuk
melakukan riset kecerdasan buatan adalah memahami bahasa alamiahnya danmenganalisis
kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya.Sistem ahli
menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran kecerdasan buatan untukmenyelesaikan
masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli yangdisebut juga dengan
sistem berbasis pengetahuan (knowledge based systems) secara efektifmenangkap dan
menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yangdialami dalam suatu
organisasi. Berbeda dengan sistem pendukung keputusan (decisionsupport systems), sistem ini
10
meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusansedangkan sistem ahli menyeleksi
solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus.

7. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems) dan Sistem Kerja
Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative WorkSystems). Bila
kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak
terstruktur, maka group Decision support systems (DSS) menjadi suatusolusinya.

8. Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems). Sistem tergantung padainformasi


yang dihasilkan oleh Sistem Pengolahan Transaksi. Sistem ini membantu paraeksekutif mengatur
interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung
komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.

Computer Based Information System


(CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputermerupakan suatu sistem pengolah data
menjadi sebuah informasi yang berkualitas dandipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan
keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan
peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang
dimilikiantar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang
berkualitas,tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara
teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalamke
giatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleksitu
dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan
efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based ”
atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.Agar suatu perusahaan dapat bersaing
dengan perusahaan lain dalam
memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada konsumen diberbagai bel
ahan dunia,maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk
aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam perusahaan
tersebut.

Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dandapat
dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukandalam
rangka pengambilan keputusan keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakinmaju dan
bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis
komputer misalnya, merupakan salah satualternatif jawaban yang tepat jika pihak manajemen
menginginkan suatu sumber informasiyang dapat menghasilkan masukan sesuai yang
diinginkannya.

11
BAB IV
PENUTUP

A.Kesimpulan

Penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer


dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat
kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sebenarnya Sistem
Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah
“computer -based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sistem pengolahan data atau sistem accounting memelihara dan mengurus record
operasi perusahaan, aplikasi tersebut dijalankan agar dapat memberikan dasar untuk mengontrolo
perasi perusahaan oleh manajemen dan elemennya. Pengolahan data terdiri atas pengumpulan
data,pengubahan data, penyimpanan data dan pembuatan dokumen. pengolahandata menjalankan
tugas yang penting, mengikuti prosedur standart secara relatif,menghimpun data yang detail atau
lengkap, mempunyai fokus historis yang utama dan memberikan informasi pemecahan masalah
minimal.

12

Anda mungkin juga menyukai