DISUSUN OLEH :
VIONA PUTRI HARTONO – 109200940006
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha
Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai
yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas “Pengembangan Sistem
Informasi”.
Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih
kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam
penyelesaian makalah ini.
1. Abstrak
Pengembangan sistem informasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses
pencatatan transaksi yang berhubungan dengan penjualan dan persediaan
barang agar proses bisnis perusahaan lebih efektif dan efisien. Metode penelitian
yang digunakan yaitu studi pustaka, metode analisis dan perancangan. Studi
pustaka yaitu mengumpulkan berbagai sumber-sumber kepustakaan, metode
analisis yaitu mengadakan penelitian pada perusahaan dengan cara observasi
langsung dan wawancara, analisis dan identifikasi terhadap kekurangan pada
sistem manual serta merancang sistem yang lebih baik.
Metode Perancangan yaitu dengan merancang sistem yang baru menggunakan
pendekatan berorietasi objek. Hasil yang dicapai yaitu suatu sistem informasi
yang dapat mengintegrasikan data-data yang berhubungan dengan penjualan serta
dapat menyajikan laporan-laporan yang dibutuhkan sehingga dapat
mengefektifkan proses bisnis yang berjalan dan dapat memberikan informasi
yang berguna untuk mendukung dalam pengambilan keputusan.
2. Latar Belakang
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara
penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi
Informasi) sudah ada sejak zaman dahulu. Mulai dari gambar-gambar yang
tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam
bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian
dikenal dengan nama internet. Sistem Informasi dari setiap zaman akan selalu
mengalami perubahan dan pengembangan sistem informasi. Dari tahun ke
tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan semakin luas
cakupan informasinya. Pengembangan sistem informasi dimulai dari tingkat
kebutuhan masyarakat. Dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi
maka akan semakin cepat pula sistem informasi mengalami pengembangan.
Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan
keadaan sampai taktik bertempur. Kata infomasi sudah tidak asing lagi bagi setiap
orang, hampir setiap hari orang-orang mendapatkan informasi dari mana saja.
Sebuah informasi sangatlah dibutuhkan oleh setiap orang untuk
mempermudah kelangsungan hidup, dengan adanya informasi semua orang
mengetahui hal-hal kecil hingga besar, dan dapat mengatur kehidupannya sendiri.
Begitupun bagi sebuah organisasi atau perusahaan, informasi berguna untuk
pengambilan keputusan atau pengendalian baik di dalam organisasi atau
perusahaan itu. Informasi yang baik dan akurat akan membuat sebuah
organisasi atau perusahaan berkembang menjadi lebih baik, karena dengan
adanya informasi para pengelola dapat mengenal lebih baik kondisi obyektif dari
organisasi atau perusahaan. Untuk dapat menghasilkan sebuah informasi yang
baik dan akurat maka dibutuhkan sebuah sistem informasi yang baik pula.
Sistem informasi adalah suatu sinergi antara data, mesin pengolah data (yang
biasanya meliputi komputer, program aplikasi dan jaringan) dan manusia
untuk menghasilkan informasi. Karena fungsi dari sistem informasi itu adalah
menyajikan atau memberikan infomasi, sehingga bila sistem tersebut
mengalami gangguan atau kerusakan maka sebuah informasi tidak akan
disajikan secara baik dan benar. Oleh karena itulah dibutuhkan pengembangan
sistem informasi guna memaksimalkan kinerja suatu sistem informasi. Pada
artikel ini penulis akan memfokuskan pada pengembangan sistem infomasi.
Pengembangan sistem infomasi ini mempunyai beberapa tujuan dan prinsip-
prinsipnya, selain itu pengembangan sistem informasi juga mempunyai tahapan-
tahapan sehingga akhirnya dapan meningkatkan kualitas informasi yang
dihasilkan.
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dari artikel ini
adalah:
a. Apa definisi pengembangan sistem informasi?
b. Apa tujuan dari pengembangan sistem informasi?
c. Apa prinsip pengembangan sistem informasi?
d. Siapa saja tim pengembang sistem informasi?
e. Apa metode/pendekatan pengembangan sistem Informasi?
f. Apa saja tahapan dari pengembangan sistem informasi?
4. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan artikel ini adalah:
a. Untuk memahami maksud dari pengembangan sistem informasi.
b. Untuk memahami tujuan dari pengembangan sistem informasi.
c. Untuk memahami prinsip dari pengembangan sistem Informasi.
d. Untuk memahami siapa tim pengembang sistem informasi.
e. Untuk memahami metode apa saja yang digunakan untuk mengembangkan
sistem Informasi.
f. Untuk memahami tahapan dari pengembangan sistem informasi.
BAB II
ISI
1. Definisi Sistem Informasi
Sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang
disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan informasi
diartikan sebagai hasil pengolahan data yang digunakan untuk suatu
keperluan, sehingga penerimanya akan mendapat rangsangan untuk melakukan
tindakan. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat dan waktu-nya. Data
diperoleh dari sumber data primer atau sekunder dalam bentuk berita tertulis atau
sinyal elektronis. Ada beberapa pendapat yang menjelaskan definisi sistem, yaitu :
a. Menurut (wiki, 2008) “Pengertian sistem diambil dari asal mula
sistem yang berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani
(sustema) yang memiliki pengertian bahwa sutatu sistem merupakan
suatu kesatuan yang didalamnya terdiri dari komponen atau elemen yang
berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering
dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi”.
b. Menurut (Stoa, 2008) “Pengertian dari sistem merupakan gabungan
dari keseluruhan langit dan bumi yang saling bekerja sama yang
membentuk suatu keseluruhan dan apabila salah satu unsur tersebut
hilang atau tidak berfungsi, maka gabungan keseluruhan tersebut tidak
dapat lagi kita sebut suatu sistem”.
c. Menurut (Kerz, 2008) “Sistem yaitu gabungan dari sekelompok komponen
baik itu manusia dan/atau bukan manusia (non-human) yang saling
mendukung satu sama lain serta diatur menjadi sebuah kesatuan yang utuh
untuk mencapai suatu tujuan, sasaran bersama atau hasil akhir”.
d. Menurut (Hart, 2005) “Sistem mengandung dua pengertian utama
yaitu:
1) Pengertian sistem yang menekankan pada komponen atau
elemennya yaitu sistem merupkan komponen-komponen atau
subsistem-subsistem yang saling berinteraksi satu sama lain, dimana
masing-masing bagian tersebut dapat bekerja secara sendiri-sendiri
(independent) atau bersama-sama serta saling berhubungan
membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut
dapat tercapai secara keseluruhan
2) Definisi yang menekankan pada prosedurnya yaitu merupakan
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelasaikan suatu sasaran tertentu”.
Terdapat berbagai macam pengertian Sistem Informasi menurut
beberapa ahli, diantaranya :
a. Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang
saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses,
menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang
pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta
membantu manajer dalam mengambil keputusan (Kent, 2008).
b. Pengertian dari sistem informasi menurut Komunitas Mahasiswa Sistem
Informasi di Yogykarta memaparkan bahawa Sistem informasi adalah
sebuah aplikasi komputer yang digunakan untuk mendukung operasi dari
suatu organisasi serta merupakan aransemen dari orang, data dan proses
yang terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu sama lain dalam
menudukung dan memperbaiki organisasi serta mendukung dalam
pemecahan masalah dan kebutuhan pembuat keputusan (KAMI, 2008).
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk
tunggal datum atau data item. Terdapat beberapa definis mengenai data dari para
ahli, yaitu:
a. Data merupakan deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi serta
menggambarkan kesatuan nyata yang terjadi pada saat tertentu (Prabu,
2006).
b. Data merupakan kumpulan objek-objek beserta atributnya yang
menunjukan karakteristik dari objek tersebut (Phil, 2006).
Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan
terbentuk. Begitu pentingnya peranan data dalam terjadinya suatu informasi
yang berkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran
informasi yang akan terbentuk.