Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KONSEP SISTEM DAN SISTEM INFORMASI

NAMA : PRAMESTI ANGGRAINI PRATIWI

NPM : 21111059 / 21111305

FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS YAPIS PAPUA

TAHUN 2023

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang …………………………………….………………………………………………….…………………… 1


B. Rumusan Masalah ……………………….……………………………………………………………………………… 1
C. Tujuan …………………………………………………………………………………………………………………………. 2

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………………………………………………………. 3

A. Konsep Sistem Informasi …………………………………………………………………………………………….. 3


B. Alat Pengolah Sistem Informasi …………………………………………………………………………………… 5
C. Komponen Sistem Informasi ……………………………………………………………………………………….. 5
D. Komponen Sistem Informasi Berbasis Komputer …………………………………………………………. 6
E. Komponen Sistem Informasi Dalam Konteks Organisasi ………………………………………………. 9

BAB III PENUTUP …………………………………………………………………………………………………………………….. 10

A. Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………………………. 10
B. Saran ………………………………………………………………………………………………………………………….. 10

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………………………………… 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu sistem tentunya terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan komponen-
komponen yang membentuk sistem itu sendiri, sedangkan proses merupakan uraian prosedur
kerja setiap komponen dalam mencapai tujuan dari system. Dalam kegiatan kecil maupun besar
menggunakan sistem dalam melakukan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan tertentu.
Demikian pula kegiatan dalam suatu organisasi tidak terlepas dari sistem dan informasi untuk
mencapai tujuannya.

Sebagian besar kegiatan organisasi, saat ini banyak menggunakan system informasi, jaringan,
dan teknologi internet dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini dilakukan dalam rangka efisiensi
pekerjaan, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan profit. Oleh karena itu, pengetahuan
system informasi bagi pengelola organisasi menjadi sangat penting dalam memperluas
jangkauan, mendapatkan masukan, mengikuti perkembangan baru berkenaan kegiatan yang
dijalankan, serta kemungkinan juga dapat mengubah pola berpikirnya.

Sistem informasi manajemen menjadi sangat penting dalam suatu organisasi dikarenakan
terjadinya perubahan-perubahan yang sangat cepat dari informasi konvensional ke informasi
yang serba digital sehingga dengan mudah, akurat, dan cepat pertukaran arus informasi apa
pun dapat diakses oleh setiap orang di mana saja berada. Dengan adanya kemajuan teknologi
informasi dan telekomunikasi, memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien
untuk produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa
manusia ke masyarakat ekonomi informasi. Demikian pula, pergeseran terjadi dalam dunia
pendidikan dari Pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih
terbuka, seperti melalui jaringan web atau penggunaan program software.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep sistem informasi?
2. Bagaimana alat pengolah sistem informasi?
3. Bagaimana komponen sistem informasi?
4. Bagaimana komponen sistem informasi berbasis komputer?
5. Bagaimana komponen sistem informasi dalam konteks organisasi?

1
C. Tujuan
1. Memahami konsep sistem informasi
2. Memahami alat pengolah sistem informasi
3. Memahami komponen sistem informasi
4. Memahami komponen sistem informasi berbasis komputer
5. Memahami komponen sistem informasi dalam konteks organisasi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Sistem Informasi


1) Konsep Sistem
Istilah sistem menjadi sangat populer di masa kini. Istilah sistem digunakan untuk
menggambarkan banyak hal yang berbeda, teristimewa aktivitas ini diperlukan untuk
pemrosesan data. Usaha secepatcepatnya untuk menggunakan teknologi untuk
pemrosesan data terpusat seputar perkembangan mesin yang mampu melakukan suatu
operasi data tunggal secara lebih efisien (misalnya, mesin tik listrik, kalkulator, arsip
mekanis, microfilm, dan mesin copy). Memperkenalkan kartu berlobang sebagai suatu
medium pencatatan yang dihasilkan dalam perkembangan berbagai mesin (misalnya,
mesin kunci, tukang sortir, collator, printer) yang dirasakan konversi data ke dalam
informasi sebagai suatu proses (karena istilah pemrosesan data).

2) Sistem
Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu
sama lain, dan terpadu. Maksud dari komponen atau subsistem di dalam pengertian ini
tidak hanya komponen fisik semata, tetapi termasuk di dalamnya adalah komponen
yang bersifat abstrak atau komponen secara konseptual, seperti visi, misi, kebijakan,
prosedur, dan kegiatan informal lainnya. Dengan demikian, konsep dasar suatu sistem
dapat dilihat dari 2 pendekatan, yakni pendekatan komponen dan pendekatan
prosedur.

Suatu sistem dapat dilihat dari kumpulan komponen secara fisik yang saling berinteraksi,
saling berhubungan, dan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya untuk mencapai
suatu tujuan, contoh sistem komputer terdiri dari komponen hardware dan software.
Jika suatu sistem dilihat dari komponen konseptual, yaitu kumpulan prosedur-prosedur
yang saling berinteraksi, saling ketergantungan, dan tidak dapat dipisahkan satu sama
lainnya untuk mencapai tujuan, contoh sistem akuntansi yang memiliki prosedur atau
langkah kerja prosedur pencatatan bukti transaksi ke buku penerimaan kas, buku
pengeluaran kas, buku pembelian, buku penjualan, buku piutang, buku utang, buku
jurnal sampai tercipta siklus akuntansi yang tertib dan terinformasikan laporan
keuangan. Dua pendekatan ini menunjukkan bahwa setiap sistem terdiri dari struktur
sistem dan proses sistem. Struktur sistem adalah komponenkomponen yang

3
membentuk sistem tersebut, sedangkan proses sistem adalah yang menjelaskan tata
kerja setiap komponen tersebut untuk mencapai tujuan. Jadi, di dalam suatu sistem
selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem
memiliki sifat-sifat dari sistem dan melakukan suatu fungsi tertentu serta
mempengaruhi proses dari sistem secara keseluruhan. Apabila suatu komponen atau
suatu subsistem tersebut tidak melakukan fungsinya sesuai sifat dari sistem itu maka
kegiatan dari sistem tersebut akan terganggu dan tidak efektif dalam mencapai
tujuannya. Subsistem menurut Norman L. Enger adalah serangkaian kegiatan yang dapat
ditentukan identitasnya yang berhubungan dalam suatu sistem. Menurut Gordon B.
Davis menyatakan bahwa sistem terbagi atas beberapa subsistemsubsistem. Batasan
dan penghubung di dalam suatu sistem ditelaah secara cermat untuk menjamin bahwa
hubungan antarsubsistem didefinisikan secara jelas dan bahwa jumlah semua subsistem
merupakan keseluruhan sistem. Terdapat dua kelompok ahli yang memberikan definisi
sistem dengan penekanan kepada masing-masing pendekatan, satu kelompok
menekankan definisi kepada pendekatan prosedur atau proses sistem dan satu
kelompok lainnya menekankan kepada pendekatan komponen. Namun, kedua
pendapat ini tidak bertentangan hanya cara pendekatan yang digunakan berbeda.

3) Konsep Sistem Informasi


Semua organisasi memiliki suatu sistem informasi. Sistem informasi ini merupakan suatu
kesatuan terdiri dari berbagai sumber logis dan fisik. Dari organisasi ke organisasi,
sumber ini disusun atau terstruktur dalam sejumlah cara yang tak terhingga. Namun,
karena sistem organisasi dan informasi merupakan sumber dinamis, suatu struktur yang
kita konstruksi satu hari tidak perlu merefleksikan susunan aktual dari sumber-sumber
ini ke hari berikutnya. Sehingga kita perlu suatu konsep yang secara logis
menggambarkan struktur dari suatu sistem informasi, merefleksikan semua fisiknya,
adalah tepat untuk setiap ukuran sistem informasi dalam setiap tipe organisasi, dan
kembali konstant secara relatif. Konsep sistem informasi terdiri dari dua blok, yaitu blok
desain dan blok permintaan. Blok desain menyatakan sumber logis dan fisik yang harus
terurut atau tersusun untuk menghasilkan informasi dari data. Sedangkan blok
permintaan menyatakan alasan untuk dipertimbangkan atau kasus dipertimbangkan
apabila susunan blok desain dari suatu sistem informasi. Jelasnya sebelum kita
mendesain suatu sistem informasi (yaitu, menyusun blok desain), kita harus memastikan
kebutuhan dan persyaratan organisasi (yaitu, nilai khusus dari blok permintaan).

4
B. Alat Pengolah Sistem Informasi

Alat pengolah data dalam sistem informasi :

1) Otak
Otak manusia sangat berperan dalam mengolah rangsangan yang tertangkap oleh
indranya. Mengolah ransangan / menginterpretasikan / mempersepsikan akan
menghasilkan suatu fakta. Berbagai aktivitas (ex. mengendarai mobil/motor,
memainkan musik, etc.) pada dasarnya melakukan sesuatu berdasarkan informasi yang
diterima (dari sesuatu / peristiwa) dan persepsi yang muncul (kognisi) terhadap
informasi tsb. Otak manusia memiliki 2 macam memori: memori jangka pendek &
memori jangka Panjang.
2) Manual
Sejak jaman primitif manusia telah menggunakan alat bantu manual (untuk mengolah &
mengingat sesuatu), mulai dari menulis di batu, dsb, sampai kemudian ditemukan pena
& kertas, abacus/sempoa, dsb.
3) Mekanik
Muncul dari kebutuhan untuk membuat sesuatu dengan lebih cepat & rapi, misal mesin
tik, mesin penjumlah mekanik.
4) Elektrik
Hampir sama dengan mekanik, yang berbeda adalah tenaga penggeraknya
menggunakan listrik, misal telegraph, dsb.
5) Elektronik
Merupakan pengembangan peralatan elektrik dg kelebihan lebih efisien, efektif.
Pengolahan datanya disebut sebagai electronic data processing, contoh: komputer
(mulai generasi Harvard Mark I (1930), IAS(1945), sampai PC & Notebook/Laptop,
Palmtop, PDA, dsb.

C. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi dapat digambarkan sebagai sistem yang terdiri dari berbagai komponen.
Komponen ini dapat dianalogikan sebagai blok bangunan (building block), yang terdiri dari :

1) Blok masukan (input block)


Mewakili sejumlah data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input termasuk pula
metode-metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukan, dapat
berupa dokumen-dokumen dasar.

5
2) Blok model (model block)
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi
data input dan data yang tersimpan di database dengan cara tertentu untuk
menghasilkan keluaran (ouput) yang dinginkan.
3) Blok keluaran (output block)
Produk dari system informasi adalah keluaran yang merupakan informasi dan
dokumentasi yang dapat digunakan untuk sema tingkatan manajemen dan semua
pemakai sistem.
4) Blok teknologi (technology block)
Teknologi merupakan 'tool-box' dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan
dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari system secara
keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu: aspek manusianya
(brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
5) Blok basis data (database block)
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya,
tersimpan pada perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Pengelolaan database umumnya dikenal dengan nama DBMS
(Database Management System).
6) Blok kendali (control block)
Bagian pengendalian dirancang dan diterapkan untuk memelihara system dari hal-hal
yang dapat merusakya, seperti faktor-faktor alamiah (temperatur, air, api, debú, dsb),
virus, sabotase/hijacking, dan sebagainya.

Berbagai blok tsb saling berinteraksi satu sama lain membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasarannya.

D. Komponen Sistem Informasi Berbasis Komputer

Pada dasarnya pemrosesan data dalam sistem informasi berbasis komputer terdiri dari lima
komponen, yaitu Hardware, Software, Brainware, Procedures, dan Database. Setiap elemen
merupakan suatu kesatuan yang terpadu untuk menghasilkan keluaran atau output (misalnya
untuk proses transaksi atau proses pengambilan keputusan).

1) Hardware
Istilah hardware umumnya digunakan untuk menggambarkan mesin, alat (devices), dan
peralatan (equipment) yang berkaitan dengan pengolahan data. Hardware digunakan
untuk menunjukkan fungsi penyiapan data, input data, perhitungan, penyimpanan dan

6
menampilkan keluaran (ouput). Hardware dalam konteks sistem informasi seringkali
diidentikan dengan komputer. Komponen hardware secara umum terdiri atas :
 Central Processing Unit (CPU); memproses data dan mengendalikan komponen lainnya
dalam sistem komputer. CPU terdiri atas Arithmetic-Logic Unit (ALU) dan Control Unit
 Storage Unit; fungsi utamanya untuk penyimpanan data baik yang sifatnya temporer
ataupun permanen (RAM, Hardisk, Disket, CD,dsb)
 Input devices; memasukan data, merubah data untuk diproses dalam computer. Contoh
input devices misalnya keyboard, mouse, bar code, scanner
 Output devices; menampilkan data dalam bentuk yang dipahami user. Contoh: monitor,
speaker, printer
 Telecommunication devices; mengendalikan peralihan informasi, menghubungkan
berbagai unit computer dalam suatu jaringan. Contoh: modem, LAN card

2) Software
Software atau perangkat lunak merupakan sejumlah instruksi untuk mengendalikan
operasi dari system computer untuk pemrosesan, digunakan untuk mengelola sumber
daya computer. Tanpa software, hardware computer tídak dapat menjalankan tugasnya.
Fungsi software :
 Mengelola sumberdaya komputer
 Menyediakan sarana bagi pengguna untuk memanfaatkan sumberdaya tsb.
 Sebagai perantara antara informasi yang disimpan dengan penggunanya
(individu/organisasi)

Secara mum terdapat beberapa jenis software :

 System software; program umum yang mengelola sumber daya computer dan
mengendalikan akses pada hardware. System software seringkali didentikan dengan
operating system, seperti MS-DOS, Windows, UNIX, Linux, dsb
 Application software; berkaitan dengan pencapaian tugas dari pemakai komputer.
Software-software yang secara umum dikenal misalnya untuk pengolahan kata (MS-
Word, Amipro, dsb), pengolah data (Base, Microsoft Acess, MS-Excel, dsb), pengolah
gambar/foto (Corel draw, Adobe Photoshop, dsb), dsb. Software Aplikasi juga dapat
berupa software yang dirancang khusus untuk bagian dan kepentingan tertentu
 Software-software lainnya; BIOS, driver untuk berbagai komponen komputer, software
untuk pemrograman komputer (COBOL, FORTRAN, FOCUS, IDEAL, NATURAL, SAS,
RBASE, Dbase, Foxpro, ORACLE, Visual Basic, C++, dsb.)

7
3) Brainware
Brainware adalah manusia yang terlibat secara langsung dengan pengelolaan computer.
McLeod menyatakan bahwa suatu organisasi atau perusahaan yang menggunakan
sistem informasi berbasis komputer harus menyadari perlunya membentuk unit
organisasi yang terdiri dari para spesialis yang bertanggung jawab dalam menerapkan
dan menjalankan system informasi tersebut.

Yang dimaksud dengan para spesialis (information specialist) yaitu :


 System analyst
Analis system, bekerja dengan pemakai dalam mengembangkan sistem baru dan
memperbaiki sistem lama/yang ada sekarang.
 Database administrator
Pengelola database, bekerjasama dengan pemakai dan analis sistem dalam menciptakan
database yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai.
 Network specialist
Spesialis jaringan, bekerja dengan analis sistem dan pemakai dalam suatu jaringan
komunikasi data yang menyatukan sumberdaya komputer yang tersebar.
 Programmer
Menggunakan dokumentasi yang disiapkan ole analis sistem untuk membuat kode
instruksi-instruksi yang menjadikan komputer dapat mengubah data menjadi informasi
yang diperlukan pemakai.
 Operator
Megoperasikan perlatan komputer berskala besar, memantau layar komputer,
mengatur pencetakan dokumen, dsb.

4) Procedures
Prosedur adalah serangkaian peraturan-peraturan yang menentukan operasi sistem
komputer. Prosedur juga dapat diartikan sebagai kebijakar perusahaan yang
mengendalikan operasi sistem komputer. Misalnya; tahapan yang harus dilakukan
pemakai untuk memasukan password dan log-in pada jaringan komputer, peraturan
bahwa setiap transaksi dalam divisi tertentu harus tercatat dalam database komputer,
dsb. Dalam suatu organisasi/perusahaan biasanya terdapat standar operating
procedures (SOP) yang menjelaskan aktivitas normal harian dan penanganan hal-hal
yang sifatnya darurat bila terjadi kesalahan/kerusakan perangkat lunak ataupun keras.

5) Database
Database merupakan kumpulan file-file yang berisi data yang saling berhubungan dan
terorganisir, terpadu, diatur dan disimpan menurut suatu cara tertentu yang

8
memudahkan proses pengambilan kembali. Sedangkan database system adalah
sejumlah perangkat keras dan lunak komputer serta pemakai yang secara terpadu
bekerja menggunakan kombinasi dari database, paket database, manajemen dan
pengguna lainnya.

E. Komponen Sistem Informasi Dalam Konteks Organisasi

Sistem informasi pada dasarnya merupakan bagian/komponen dari organisasi, ole karena it
komponen-komponen sistem informasi juga merupakan komponen dari organisasi. Dalam
suatu organisasi sistem informasi merupakan suatu alat yang dapat memberikan informasi yang
diperlukan kepada semua pihak yang berkepentingan. Demikian pula sebaliknya, bila diperluas,
dilihat dari sudut pandang/konsep organisasi, komponen organisasi adalah juga komponen
sistem informasi. Komponen dalam suatu organisasi dapat berupa :

1) Tempat kerja (workplace)


Merupakan tempat di mana SDM membuat dan memasarkan produk & jasa
2) SDM operasional
Merupakan SDM yang berhubungan langsung dengan proses produksi & distribusi (di
luar SDM Informasi/ Brainware)
3) Budaya organisasi
Merupakan cara-cara yang dilakukan oleh para anggota/karyawan dalam suatu
organisasi yang dapat menjadi perekat sosial di dalam organisasi tersebut
4) Kekayaan (asset)
Tangible asset mesin, peralatan, uang, dsb, intangible asset: paten, hak cipta, dsb
5) Pengaruh
Pengaruh timbal balik y terjadi antara perusahaan dengan lingkungannya merupakan
akibat dari adanya interaksi terus menerus

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Semua organisasi memiliki suatu sistem informasi. Sistem informasi ini merupakan suatu
kesatuan terdiri dari berbagai sumber logis dan fisik. Dari organisasi ke organisasi, sumber ini
disusun atau terstruktur dalam sejumlah cara yang tak terhingga. Namun, karena sistem
organisasi dan informasi merupakan sumber dinamis, suatu struktur yang kita konstruksi satu
hari tidak perlu merefleksikan susunan aktual dari sumber-sumber ini ke hari berikutnya.
Sehingga kita perlu suatu konsep yang secara logis menggambarkan struktur dari suatu sistem
informasi, merefleksikan semua fisiknya, adalah tepat untuk setiap ukuran sistem informasi
dalam setiap tipe organisasi, dan kembali konstant secara relatif. Konsep sistem informasi
terdiri dari dua blok, yaitu blok desain dan blok permintaan. Blok desain menyatakan sumber
logis dan fisik yang harus terurut atau tersusun untuk menghasilkan informasi dari data.
Sedangkan blok permintaan menyatakan alasan untuk dipertimbangkan atau kasus
dipertimbangkan apabila susunan blok desain dari suatu sistem informasi.

 Alat pengolah sistem informasi yaitu otak, manual, mekanik, elektrik, dan elektronik.
 Komponen sistem informasi yaitu blok masukan (input block), blok model (model block),
blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data
(database block), dan blok kendali (control block).
 Komponen sistem informasi berbasis komputer yaitu hardware, software, brainware,
procedures, dan database.
 Komponen sistem informasi dalam konteks organisasi yaitu tempat kerja (workplace),
SDM operasional, budaya organisasi, kekayaan (asset), dan pengaruh.

B. Saran

Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan sumber yang
diperoleh, Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum, oleh karena itu diharapkan agar
pembaca bisa mecari sumber yang lain guna membandingkan dengan pembahasan yang kami
buat, guna mengoreksi bila terjadi kelasahan dalam pembuatan makalah ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://lmsparalel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=%2F232729%2Fmod_resource%2Fconten
t%2F4%2FModul%20Perkuliahan%20Ke-1%20Konsep%20Dasar%20Sistem%20Informasi.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/78494-ID-konsep-sistem-informasi.pdf

http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._MANAJEMEN_FPEB/197207152003121-
CHAIRUL_FURQON/004._SIM-sistem_informasi.pdf

https://www.academia.edu/6746982/MAKALAH_SISTEM_INFORMASI_MANAJEMEN

11

Anda mungkin juga menyukai