Anda di halaman 1dari 7

Nama: Rizal Mochamad Rizki

Npm: 2141433
Sistem Informasi
Matkul Information System Concept

SISTEM INFORMASI
Latar Belakang
Sekarang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terasa sangat
pesat, sehingga banyak penemuan penemuan yang membuat aktivitas sehari
hari semakin mudah dijalani, baik berupa pekerjaan ringan di dalam rumah
tangga maupun pekerjaan rumit dalam dunia industry/perusahaan, sehingga
pada akhirnya seolah-olah kita dimanjakan oleh teknologi tersebut.
PEMBAHASAN
Konsep Dasar Sistem
Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada
prosedurnya dan komponennya. Definisi sistem yang lebih menekankan pada
prosedur adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan dan bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan yang
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Definisi sistem yg lebih menekankan
pada komponen. Konsep dasar penggunaan sistem komponen adalah
kumpulan dari komponen-komponen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Klasifikasi sistem dari beberapa sudut pandang sebagai berikut
:

1. Sistem alamiah
2. Sistem abstrak
3. Sistem tertentu
4. Sistem tak tertentu
5. Sistem tertutup
6. Sistem terbuka.
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan
komponen lain karena sistem memiliki sasaran yangn berbeda untuk setiap
kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat
diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan :

1. Sistem abstrak
Sistem abstrak yaitu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Contohnya sistem teologia, yaitu satu sistem
yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan
Tuhan.
· Sistem Fisik yaitu sistem yang ada secara fisik, contohnya sistem
komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia,
dsb.

2. Sistem alamiah
Sistem alamiah yaitu sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat oleh manusia, contohnya sistem pemutaran bumi, terjadinya
siang malam, pergantian musim.
· Sistem buatan manusia yaitu sistem yang melibatkan hubungan manusia
dengan mesin, yang disebut denga Human machine Sistem. Contohnya sistem
informasi berbasis komputer, karena menyangkut penggunaan komputer yang
berinteraksi dengan manusia.

3. Sistem deterministik dan sistem probabilistik


Sistem deterministik yaitu sistem yang beroperasi dengan tingkah laku
yang dapat diprediksi. Contohnya sistem pemprograman dalam
komputer, karena berdasarkan program2 komputer yang dijalankan.
Sistem probabilistik yaitu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contohnya sistem pemilu,
sistem pemerintahan

4. Sistem terbuka dan sistem tertutup


Sistem terbukayaitu sistem yang berhubuingan dan dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk sub sistem lainnya. Contohnya sistem perdagangan.
Sistem tertutupyaitu sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi
oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur
tangan dari pihak luar. Contohnya sistem robotic, sistem arloji, ATM sistem.

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau
komponen yang terorganisasi, berinteraksi yang bergantung satu sama lain.
Ada dua pendekatan yang dapat dilakukan untuk mendefinisikan sebuah
sistem, yaitu :

1. Tinjauan atas dasar fasilitas ( komponen )


Sistem yaitu kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja
sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Tinjauan atas dasar aktivitas ( prosedur )


Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa
urutan kegiatan yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk
mencapai tujuan tertentu.

2.2. Konsep Dasar Informasi


Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah
memiliki nilai tambah. Informasi ibarat darah yang mengalir di
dalam tubuh, sehingga informasi ini sangat penting. Suatu sistem
yang kekurangan informasi akan menjadi kurang inovasi dan
tidak dapat dipercaya sepenuhnya.

Informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu :

1. Informasi strategis
Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang,
mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan dan
sebagainya.

2. Informasi Taktis
Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka
menengah, seperti informasi trend penjualan yang dapat dimanfaatkan
untuk menyusun rencana penjualan.
3. Informasi Teknis
Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari,
seperti informasi persediaan stock, return penjualan dan laporan kas
harian.

Dapat dipercaya
Sebagai dasar dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan
tertentu, dari keputusan yang nantinya akan dimasukkan kedalam model
(process) begitu seterusnya. Dengan demikian akan membentuk suatu siklus
informasi atau (information cycle). Kualitas informasi (quality of information)
sangat dipengaruhi atau ditentukan 6 hal, yaitu :

a. Relevan
Informasi harus memberikan manfaat bagi pengguna. Relevansi
informasi bagi setiap orang berbeda-beda. Misalnya, informasi tentang
sebab dan akibat kerusakan mesin produksi kepada akuntan
perusahaan kurang relevan dan akan lebih relevan bagi insinyur
perusahaan.

b. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan, lalu jelas menyampaikan maksudnya.

c. Tepat waktu
Mahalnya nilai suatu informasi dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh
terlambat (using), informasi yang using tidak mempunyai nilai yang
baik, sehingga bila digunakan sebagai pengambilan keputusan akan
mengakibat fatal atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan

d. Ekonomi
Apa tingkat sumber daya diperlukan untuk informasi
dalam pemecahan masalah?

e. Efisien
Apakah tingkat sumber daya apa yang diperlukan untuk
setiap unit output informasi?
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang
melibatkan serangkaian proses, berisiinformasi-informasi yang digunakan
untuk mencapai tujuan. Pengertian Sistem Informasi
menurutRobert dalam Jogiyanto (2000) adalah informasi yang diorganisasikan
untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Karakter Sistem Informasi

1. Sistem informasi memiliki komponen


berupa subsistem yang merupakan elemen – elemen yang lebih kecil yang
membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output.
Contoh bagian input adalah salesman memasukkan data penjualan bulan ini.
2. Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan
dari awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem
tersebut, sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan
sistem informasi lainnya.
3. Tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan
dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah sistem
informasi berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut
4. Lingkungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang
lingkup sistem informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini
turut dipertimbangkan pada saat perencanaan sistem informasi.

Kesimpulan
1. Sistem secara prosedur adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2. Konsep dasar menggunaan sistem komponen adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai
tambah.
3. Sistem Informasi secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang
melibatkan serangkaian proses, berisi informasi-informasi yang digunakan
untuk mencapai tujuan
4. Sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan
elemen – elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut.

Goals/Tujuan
1. Mengetahui peranan Sistem Informasi di era globalisasi sekarang
2. Mengetahui lebih dalam tentang pendataan Sistem Informasi
3. Dapat mengetahui fungsi dari Sistem Informasi

KOMPONEN SISTEM INFORMASI


Komponen input: Data yang masuk ke dalam sistem informasi.
Komponen model: Kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang
memproses data yang tersimpan pada basis data dengan cara yang sudah di
tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Komponen output: Hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang


berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

Komponen teknologi: Alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam


menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan output, serta memantau pengendalian sistem.

Komponen basis data: Kumpulan data yang saling berhubungan yang


tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database.
Komponen kontrol: Komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem
informasi.
Abrori.2011.Tugas Kel Security
http://abrori35e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/Tugas-Kel-
security.docx
Diakses tanggal 18 Oktober 2011
Anonim.Konsep Dasar Informasi
Manajemen http://xa.yimg.com/kq/groups/22999204/906598761/name
/Konsep+Dasar+Sistem+Informasi+Manajemen.docx Diakses tanggal 18
Oktober 2011
Melisa, Siti.2011. Pengantar Sistem
Informasi http://sitimelisa.student.ung.ac.id/files/2011/03/Pengantar-
Sistem- Informasi.docx Diakses tanggal 18 Oktober 2011

Anda mungkin juga menyukai