Empat sumber data pertama memiliki wujud, disebut sumber daya fisik. Sedangkan sumber daya
kelima, Informasi, memiliki nilai dari apa yang diwakilinya dan disebut dengan sumber daya
konseptual. Para manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber daya
fisik.
1. Memperoleh informasi
Para manajer memberikan perhatian yang semakin besar pada manajemen informasi oleh karena
dua alasan utama, yaitu :
b. Persaingan dunia
e. Kendala-kendala sosial
Kemampuan komputer untuk mengolah data yang semakin baik dari waktu ke waktu
a. Manajer
b. Non manajer
Tingkatan Manajemen
Bertanggung jawab untuk mengubah rencana menjadi tindakan dan memastikan agar tujuan
tercapai.
Karena hal ini dapat mempengaruhi sumber informasi dan cara penyajiannya.
Karakteristik Sistem
1. Komponen (components)
Merupakan bagian dari suatu sistem yang dapat berupa suatu subsistem
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya
Merupakan apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
lainnya.
Hasil dari sesuatu yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
Klasifikasi Sistem
Sistem yang berupa pemikiran atau ide yang tidak tampak secara fisik.
2. Sistem Fisik (physical system)
Sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia.
Sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Informasi : Data yang sudah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
Kualitas Informasi
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias dan menyesatkan.
3. Relevan
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
I. Sumber Daya
- Pemakai akhir
oleh sistem.
Meliputi semua peralatan dan bahan fisik yang digunakan dalam pemrosesn informasi,
seperti sistem komputer dan periferal komputer.
Meliputi semua rangkaian perintah pemrosesan informasi, seperti software sistem, software
aplikasi dan prosedur.
Merupakan bahan baku mentah sistem informasi yang harus dikelola secara efektif agar
dapat memberikan manfaat bagi pemakai akhir dalam organisasi.
II. Aktivitas
Aktivitas sistem informasi tempat data dan informasi disimpan secara teratur untuk
digunakan kemudian hari.
Perusahaan mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya dan terbatas pada aplikasi
akuntansi yang diberi nama Electronic Data Processing.
Dikembangkannya konsep Decision Support Systems, yaitu sistem penghasil informasi yang
ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang
harus dibuat manajer.
Penerapan Artificial Intelligence bagi masalah-masalah bisnis. Expert System adalah suatu
sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu bidang.
Keunggulan Kompetitif
Istilah yang berkaitan dengan lingkungan yang muncul selama akhir 1980-an adalah keunggulan
kompetitif. Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui banyak cara, seperti menyediakan
barang/jasa dengan harga murah, menyediakan barang/jasa yang lebih baik dari pesaing, dll. Pada
bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan
leverage di pasar.
Perusahaan tidak harus sepenuhnya mengandalkan sumber daya fisik yang lebih unggul saat terlibat
dalam persaingan. Sebaliknya, sumber daya konseptual yang unggul (data dan informasi) dapat
digunakan sama baiknya.
Perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif dengan memproduksi margin yang lebih besar
daripada pesaingnya. Margin tersebut adalah nilai lebih produk atau jasa dibandingkan biayanya.
Spesialis informasi
Pemakai
Fasilitas
Database
Informasi
Pada tahun 1980-an diciptakan istilah CIO - Chief Information Officer, yang merupakan manajer jasa
informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah
yang berkaitan dengan sumber daya informasi tetapi juga berbagai bidang lain dari operasi
perusahaan.
Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai Perencanaan Strategis karena mengidentifikasi
tujuan-tujuan yang akan memberi perusahaan posisi yang paling menguntungkan dalam
lingkungannya, serta menentukan strategi-strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
Solusi untuk masalah tidak memadainya sumber daya informasi adalah perencanaan strategis
sumber daya informasi (strategic planning fir information resources – SPIR).
Setiap perusahaan akan mengembangkan suatu rencana strategis sumber daya informasi yang
memenuhi kebutuhannya sendiri.
Kita dapat mengidentifikasi sejumlah topik utama yang harus tercakup. Intinya rencana itu harus
menjelaskan, antara lain :
1. Tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh tiap subsistem CBIS selama periode yang
Sebagai contoh, suatu sistem persediaan akan dimodifikasi agar memungkinkan pesanan
pelanggan ditangani lebih cepat. Peningkatan kecepatan dapat dicapai dengan menempatkan
barang-barang persediaan dalam gudang sedemikian rupa sehingga petugas pengisian pesanan
dapat mengambil barang dari rak dengan urutan yang paling efisien.
Langkah selanjutnya dalam proses perencanaan adalah mengidentifikasi sumber daya informasi yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Berikut ini adalah contoh cara menguraikan tujuan dan kebutuhan sumber daya.
Sistem : Persediaan
Perangkat keras : Sekitar dua jam waktu mainframe tiap triwulan, termasuk pemeliharaan &
pengujian program. Konfigurasi mainframe membutuhkan 100 GB, keyboard, printer & printer.
Perangkat lunak : Program linear programming yang telah dimodifikasi yang menyediakan
tampilan grafik maupun tabel. Kebutuhan coding diperkirakan 1.000 baris.
Spesialis Informasi : Sekitar 18 personil jasa informasi yang dialokasikan sebagai berikut : analis
sistem (6), pengelolal database (4), programmer (6), operator (2). Sebagai tambahan staf,
sistem pergudangan akan menyumbangkan sekitar 2 orang.
Keterangan : Pegawai administrasi persediaan gudang memerlukan kode lokasi gudang pada tiket
pengambilan. Kode ini dimasukan dalam master catatan persediaan.
Pemakai : Staf sistem pergudangan akan memberikan kepada jasa informasi tata letak semua
sekat, ditambah sebuah laporan fungsi tujuan dan kendala-kendala. Manajer Gudang memerlukan
waktu dua hari untuk latihan praktek menggunakan sistem, diajarkan oleh orang staf sistem
pergudangan. Jasa Informasi akan menyediakan panduan pemakaian sistem
5. Hialngnya keamanan
6. Hilangnya pengendalian
8. IRM adalah aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan
dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
11. 2. Para eksekutif menyadari jasa informasi sebagai suatu bidang fungsional utama
14. 5. Terdapat suatu rencana strategis sumber daya informasi yang formal.
Perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk, dan tiap divisi bertanggung
jawab atas operasi mereka sendiri di seluruh dunia.
Christopher Bartlett dan Sumantra Ghoshal mengembangkan empat strategi bisnis global, antara
lain :
1. Strategi Multinasional
2. Strategi Global
3. Strategi Internasional
4. Strategi Transnasional
Perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerjasama memformulasikan strategi dan
kebijakan operasi, serta mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai pasar yang tepat.
Sistem informasi yang digunakan MNC ketika mereka mengikuti empat strategi bisnis ini disebut
dengan Sistem Informasi Global (Global Information System – GIS).
GIS adalah sistem yang terdiri dari jaringan-jaringan yang melintasi batas-batas negara.
1. Kendala Politis
Satu atau sejumlah tim pengembangan GIS dapat bepergian dari perusahaan induk ke
anak-anak perusahaan.
Tim pengembangan GIS menyertakan wakil-wakil dari perusahaan induk dan anak
perusahaan.
Sebagai masyarakat yang berkesadaran sosial, kita ingin melakukan yang benar secara moral, etika,
dan menurut hukum.
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah (Ethical Theory and Business)
Etika adalah satu set kepercayaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok
atau masyarakat (What’s Computer Ethics)
Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti
pemerintah, kepada rakyat atau warganegaranya.
Tugas manajemen puncak adalah memastikan bahwa konsep etikanya menyebar di seluruh
organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua pegawai.
Para eksekutif mencapai penerapan ini melalu metode tiga lapis, yaitu :
1. Corporate Credo
Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan
pegawai dalam melaksanakan corporate credo.
Etika komputer adalah analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta
formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi secara etis.
Tiga alasan utama atas minat masyarakat yang tinggi pada etika komputer, yaitu :
1. Kelenturan logis
2. Faktor Transformasi
Masyarakat memiliki hak-hak tertentu berkaitan dengan penggunaan komputer. Hak ini dapat
dipandang dari segi komputer atau dari segi informasi yang dihasilkan komputer.