Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada era informasi dan globalisasi ini penggunaan teknologi informasi


begitu cepat berkembang dengan pesat dikarenakan adanya kebutuhan
manusia dalam akses data yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal
ini disebabkan karena adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang
lebih berkembang. Oleh karena itu, teknologi hardware dan software
komputer saat ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan berbagai
bidang dalam kehidupan sehari – hari. Dengan kecanggihan informasi
sekarang ini, yakni dengan penggunaan software komputer dapat
memfasilitasi pekerjaan yang ingin diselesaikan oleh manusia dapat dengan
mudah dan cepat diatasi. Peranan komputer sangat diperlukan untuk
menyediakan informasi dengan cepat, tepat dan akurat. Salah satu fungsi dari
software komputer adalah untuk mengolah data menjadi informasi yang
diperlukan oleh user. Semakin tinggi tingkat ketelitian dalam pengolahan data
suatu perusahaan/instansi, semakin tinggi pula efesiensi dan efektifitas
informasi yang dihasilkan dan juga akan menghasilkan output yang optimal.
Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan
waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada
di negara yang berbeda.

1.2. Rumusan Masalah


1.2.1. Apa pengertian komponen sistem ?
1.2.2. Apa pengertian komponen sistem informasi manajemen ?
1.2.3. Apa saja jenis - jenis komponen sistem informasi manajemen?
1.3. Tujuan Penulisan
1.3.1. Mengetahui pengertian komponen sistem.
1.3.2. Mengetahui pengertian komponen sistem informasi manajemen.
1.3.3. Mengetahui jenis - jenis komponen sistem informasi manajemen.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Komponen Sistem


Komponen adalah keseluruhan makna yang terdiri dari sejumlah
elemen, dimana antara elemen yang satu dengan elemen yang lainnya
memiliki ciri khusus yang berbeda-beda ( Aminuddin : 2008 )
Definisi komponen adalah bagian dari suatu sistem yang mempunyai
peran penting di dalam keseluruhan aspek berlangsungnya suatu proses
dalam pencapaian suatu tujuan di dalam sistem ( Tataart study :2012 )
Istilah komponen sangat umum digunakan dalam berbagai bidang.
Mulai dari komponen komputer, komponen elektronika, komponen
ekosistem, sampai komponen sikap. Arti komponen adalah bagian dari
keseluruhan atau unsur yang membentuk suatu sistem atau kesatuan.
Sistem adalah kumpulan unsur-unsur yang bergabung menjadi satu
kesatuan dan mempunyai tujuan yang sama.

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,


yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-
komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau
bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya,
selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap
subsistem mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu
fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu
sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra
sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem
sedang industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut
dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka
perusahaan dapat disebut sebagai subsistem.

Maka pengertian dari komponen sistem adalah elemen-elemen yang


terdapat dalam suatu sistem yang memiliki peran penting dalam proses
berjalannya suatu sistem.
2.2. Pengertian Komponen Sistem Informasi Manajemen
Komponen sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang
membentuk suatu sistem informasi. Sistem informasi dapat digambarkan
sebagai sistem yang terdiri dari berbagai komponen. Komponen ini dapat
dianalogikan sebagai blok bangunan (building block), yang terdiri dari:
a. Blok masukan (input block).
Mewakili sejumlah data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input
termasuk pula metode-metode dan media untuk memperoleh data yang
akan dimasukan, dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Blok model (model block).
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang
akan memanipulsi data input dan data yang tersimpan di data base
dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran (output) yang di
inginkan.
c. Blok keluaran (output block).
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi dan dokumentasi yang dapat digunakan untuk semua
tingkatan manajemenb dan semua pemakai sistem.
d. Blok teknologi (technology block).
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi
terdiri dari 3 bagian utama, yaitu aspek manusianya (brainware),
perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
e. Blok basis data (database block).
Datebase merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
sama lainnya, tersimpan pada perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Pengelolaan database
umumnya dikenal dengan nama DBMS (Database Management
System).
f. Blok kendali (control block)
Bagian pengendalian dirancang dan dite apkan untuk memelihara sistem
dari hal-hal yang dapat merusaknya, seperti faktor-faktor alamiah
(temperatur, air, api, debu, dsb), virus, sabotase / hijacking, dan
sebagainya.

2.3. Jenis – Jenis Komponen Sistem Informasi Manajemen

Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen


Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi
manajemen secara fisik

1) Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional

Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang


berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman,
penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk
manajemen, meliputi:

a. Sistem Administrasi dan Operasional

Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian


personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan
prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar
perubahan-perubahan dapat segera diketahui.

b. Sistem Pelaporan Manajemen

Sistem ini merupaka sistem yang memiliki fungsi untuk membuat


dan menyampaikan laporan laporan yang bersifat periodik kepada
para pengambil keputusan,sehingga para pengambil keputusan
memiliki bahan-bahan atau informasi-informasi yang di perlukan
untuk mengambil keputusan dengan benar.
c. Sistem Database

Database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang


saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh
informasi. Basis data yang dimaksudkan untuk mengatasi problem
pada sistem yang memakai pendekatan bebasis berkas. Sistem
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi
oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai
kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi,
sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan
informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah. Untuk
mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang di sebut DBMS
. DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para
pemakai membuat,memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data
dengan cara yang praktis dan efesien.

d. Sistem Pencarian

Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam


pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk
yang tidak terstruktur.

e. Manajemen Data

Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya


informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa
data harus akurat, mutakhir (up to date), aman, tersedia bagi pemakai.
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen
sistem informasi dengan database dan antara masing-masing
komponen sistem informasi.

2) Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik

Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah


keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk
menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen
tersebut meliputi:

a. Perangkat keras:

Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer


yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara
langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk
mendukung proses komputerisasi.

Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan


ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction
set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware
tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan
yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.

Hardware memiliki komponen pokok yaitu :

 Input
 Pemrosesan (CPU)
 Penyimpanan
 Output
b. Perangkat lunak

Jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat
dan disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak
dapat disentuh dan dilihat secara fisik..

Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan


diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu
dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu
perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer
dapat menjalankan suatu perintah

Perangkat Lunak dibagi menjadi 3 :


 Sistem perangkat lunak umum, seperti siste1. sistem
pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan
pengoperasian sistem computer
 Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan
keputusan
 Aplikasi perangkat lunak yg terdiri atas program yang secara
spesifik dibuat untuk setiap aplikasi
c. DataBase

Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan


informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai
kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi,
sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan
informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.

Tujuan utama dari data base adalah:

 Menghindari pengulangan data (redudansi)


 Mencapai indepedensi data (kemampuan untuk membuat
perubahan dalam stuktur data tanpa membuat perubahan pada
program yang memproses data. Indepedensi data dicapai dengan
menempatkan spesifikasi dalam table dan kamus yang terpisah
secara fisik dari program.
d. Prosedur pengoperasian

Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan


dlm bentuk fisik seperti buku panduan & instruksi, terdiri dari 3 jenis
prosedur

Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk


mendapatkan informasi yang akan digunakan yaitu :

 Instruksi penyiapan data sebagai input


 Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
 Operator
 Programmer
 Analisa sistem
 Personalia penyiapan data
 Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Komponen sistem informasi manajemen dapat ditinjau dari komponen
fungsi dan komponen fisik. Komponen sistem informasi ditinjau dari
sudut fungsi adalah keseluruhan komponen organisasi yang berhubungan
dengan pengumpulan, proses, pengiriman, penyimpanan, dan penempilan
informasi yang dibutuhkan oleh manajemen. Komponen fungsi tersebut
antara lain sistem administratif dan operasional, sistem pelaporan
manajemen, basis data bersama, sistem pencarian informasi, sistem
manajemen data.
Sementara komponen fisik sistem informasi manajemen antara lain terdiri
dari perangkat keras (hardware) yang meliputi : input unit, CPU unit,
output unit, storage unit, dan perangkat lunak (software) yang meliputi :
general operating software, general application software, specialized
application software, file (files)-tapes disk, card, document, -procedure –
user procedures, input procedures, operating procedures, dan personalia
pengoperasian (personnel) atau brainware, mangement, program analyst,
operating pesonnel, dan sebagainya.

3.2. Saran
Penyusun mengharapkan agar makalah ini mendapat saran dari semua
pihak demi terwujudnya kajian ilmu yang lebih baik lagi, dan semoga
dengan adanya makalah ini dapat membantu membuka wawasan dalam
hal sisem informasi manajemen.

Anda mungkin juga menyukai