Anda di halaman 1dari 23

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.1 Teknologi Informasi

Teknologi insformasi adalah suatu teknologi berupa yang digunakan untuk

memperoleh, mengirimkan, mengolah, menafsirkan, menyimpan,

mengorganisasikan, secara bermakana untuk meamperoleh inforamasi yang

berkualitas (Pangestu, dkk, 2019).

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,

memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang

berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan

untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang

strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat

komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu

komputer dengan
komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi

digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global (Naibaho, 2017).

2.1 Pengertian Sistem

Sistem merupakan gabungan dari berbagai elemen atau unsur yang saling

melengkapi dan bekerja sama untuk mencapai suatu target atau tujuan atau

kegiataan yang dilakukan bersama-sama untuk mencapain suatu sasaran tertentu

(Heriyanto, 2018).

Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling bekerjasama dan

berinteraksi untuk memproses masukan kemudian saling berhubungan untuk

mencapai tujuan tertentu (Fitri Ayu dan Nia Permatasari, 2018).

2.1.2 Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan

diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang

saling mendukung sehingga menjadi informasi yang berharga bagi yang

menerimanya.

Sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer,

teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi

informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan (Putra &

Andriani, 2019).

Sistem informasi adalah sebuah sistem yang memiliki kemampuan untuk

mengumpulkan data dan mengelompokkan berbagai informasi dari semua sumber

dan memakai berbagai media untuk menampilkan sebuah informasi (Sutanta,

2003).
11

Sistem informasi adalah sebuah sistem yang dapat mengelola data dengan

baik, baik itu secara sederhana maupun komplek untuk dijadikan sebuah informasi

yang dapat dimanfaatkan dalam mengambil sebuah keputusan (Kurniawan dan

Mumtahana, 2019).

Sistem informasi (SI) adalah kombinasi dari orang-orang, perangkat keras,

perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan kebijakan serta

prosedur dalam menyimpan, mendapatkan kembali, mengubah, dan menyebarkan

informasi dalam suatu organisasi. Kualitas informasi yang baik dapat diukur

terhadap tiga faktor yaitu relevansi atau kecocokan data dan informasi, tepat

waktu dan akurat (Naibaho, 2017).

2.1.3 Komponen Sistem Informasi

Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen sebagai

berikut (Suroyo&Devitra,2019)

1. Perangkat keras (hardware), mencakup peranti-peranti fisik seperti

komputer dan printer.

2. Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan intruksi yang

memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

3. Basis data (database) adalah sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain

yang berkaitan dengan penyimpanan data.

4. Prosedur adalah sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan

pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

5. Personil atau orang adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam

pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran

sistem informasi.

6. Jaringan komputer dan komunikasi data, merupakan sistem

penghubungan yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara


12
bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
13

2.1.4 Karakteristik Sistem

Untuk lebih dipahami secara detail, membangun dan mengembangkan suatu

sistem yang baik, maka perlu membedakan antara unsur-unsur dari sistem yang

membentuknya, Adapun yang dimaksud adalah sebagai berikut (Sutanta, 2003) :

1. Komponen Sistem (Component) Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah

komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama

membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa suatu

subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary) Batasan sistem merupakan daerah yang

membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment) Lingkungan luar dari suatu

sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi

operasi sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface) Penghubung sistem merupakan media

penghubung antara suatu sistem dengan subsistem lainnya.

5. Masukan Sistem (Input) Masukan adalah energi yang dimasukan ke

dalam sistem.

6. Keluaran Sistem (Output) Keluaran adalah hasil energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

7. Pengolah Sistem (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian

pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Objective) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal)

atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali


14

masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan

sistem.

2.2 Siklus hidup pengembangan sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam perancangan sistem

informasi ini adalah metode daur hidup pengembangan sistem atau system

development life cycle (SDLC). SDLC atau Software Development Life Cycle

adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak

dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk

mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best

practice atau cara-cara yang sudah teruji baik)”.

SDLC memiliki beberapa model dalam penerapan tahapan prosesnya, salah

satunya model yang diterapkan dalam membangun perancangan sistem informasi

ini adalah model waterfall. Menurut model waterfall sering juga disebut model

sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classiclife cycle).

Berikut adalah gambaran dari alur yang dimiliki model waterfall :

Gambar 2. 1 Ilustrasi Model Waterfall


Sumber : (Muhammad Rasyidan dan Zaenuddin, 2020)
15

Adapun tahapan dalam pengembangan sistem informasi adalah sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan Sistem (System Planning)

Tahap Perencanaan yaitu menyangkut studi kelayakan baik secara teknis

maupun secara teknologi serta penjadualan pengembangan suatu proyek

sistem informasi dan atau perngkat lunak.

2. Tahap Analisis Sistem (System Analysis)

Tahap Analisis yaitu dimana kita berusaha mengenali

segenappermasalahan yang muncul pada pengguna dengan memperhatikan

hal yang diperlukan dalam proses, mengenali komponen-komponen

sistemdan sebagainya.

3. Tahap Perancangan (Design)

Tahap perancangan lebih menekankan pada pembuatan bentuk sistem yang

nantinya akan dibuat agar mempunyai gambaran dari sistem yang efektif

dan efisien.

4. Tahap Penerapan (Implementation)

Pada tahap ini dilakukan penerapan rancangan sistem ke situasi yang

sebenarnya dengan dimulainya pengkodingan dan diuji apakah sudah

sesuai dengan kebutuhan.

5. Pemeliharaan (Maintenance)

Tahap terakhir dari perancangan sistem adalah pemeliharaan, yang mana

disini dilakukan evaluasi untuk mengetahui apakah sistem informasi yang

dioperasikan bisa berjalan secara optimal dan sesuai harapan pengguna.

Dalam pemeliharaan sistem ada tiga tujuan yang ingin dicapai, yaitu

memperbaiki kesalahan, menjaga kemutakhiransistem dan meningkatkan

sistem (Rasyidan, 2020).


16

2.3 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

sistem informasi akuntansi adalah suatu subsistem yang menyediakan informasi

akuntansi dan keuanganataupun informasi lain yang diperolah untuk membantu proses

pengambilan keputusan dalam perusahaan

Sistem informasi akuntansi merupakan suatu kerangka kerja yang terintegrasi pada

suatu entitas yang melibatkan sumber daya untuk menginformasikan data ekonomi ke

dalam bentuk informasi keungan.

2.4 Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Marshall B Romney dan Paul John Steinbart (2015:3) SIA terdiri dari lima

komponen :

1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai

fungsi.

2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi yang dilibatkan dalam

mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas

organisasi.

3. Data, tentang proses-proses bisnis organisasi.

4. Software, yang dipakai untuk memproses data organisasi.

5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung

(peripheral device) dan peralatan untuk komunikasi jaringan.

2.5 Alat Bantu Perancangan Sistem

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap merancang suatu sistem

informasi dan program adalah membuat usulan pemecahan masalah secara logika

sesuai dengan masalah yang ada . Dan alat bantu yang digunakan dalam

membantu pemecahan dalam membuat sistem ini antara lain adalah :


17

2.4.1. UML ( Unified Modelling Language)

Unified Modeling Language (UML) adalah Metodologi kolaborasi antara

metode-metode Booch, OMT (Object Modeling Technique), serta OOSE (object

Oriented Software Enggineering) dan beberapa metoda lainnya, merupakan

metodologi yang paling sering digunakan saat ini untuk analisa dan perancangan

sistem dengan metodologi berorientasi objek mengadaptasi maraknya

penggunaan bahasa “pemrograman berorientasi objek” (OOP)”.

UML merupakan bahasa standar untuk penulisan blueprint software yang

digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembentukan dan pendokumentasian

alat-alat dari sistem perangkat lunak (Abor dan Pitrawati, 2019).

2.7.1.1 Use case Diagram

Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior)

sistem informai yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi

apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak

menggunakan fungsi-fungsi itu. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada

diagram use case, dapat kita lihat pada Tabel 2.1 berikut ini :
18

Tabel 2. 1 Simbol Use Case Diagram

No Simbol Keterangan
Fungsionalitas yang

disediakan sistem sebagai

unit-unit yang saling


Use case
bertukar pesan antar unit

1 atau actor, biasanya


Nama use dinyatakan dengan

menggunakan kata kerja di

awal frase nama use case.

Orang, proses, atau sistem lain

yang berinteraksi dengan sistem

informasi yang akan dibuat

diluar sistem informasi yang

akan dibuat itu sendiri, jadi


Aktor / Actor
2 walaupun simbol dari aktor

adalah gambar orang, tapi aktor

belum tentu merupakan orang,

biasanya dinyatakan

menggunakan kata benda di

awal frase nama use case.


19

Komunikasi antara aktor dan use

case yang berpartisipasi pada

3 Asosiasi/Association use case atau use case memiliki

interaksi dengan aktor.

Relasi use case tambahan ke

sebuah use case yang

ditambahkan dapat berdiri

sendiri walau tanpa use case

4 <<Extend>> tambaha itu, mirip dengan

prinsip inheritance pada

pemograman berorientasi objek,

biasanya use case tambahan

memiliki nama depan yang sama

dengan use case yang

ditambahkan.
Hubungan generalisasi dan

Gene ralisasi / spesialisasi (umum-khusus)

5 Generalization antara dua buah use case dimana

fungsi yang satu adalah fungsi

yang lebih umum dari lainnya.


20

Relasi use case tambahan ke

sebuah use case dimana use case

yang ditambhakan memerlukan


<<Include>>
6 use case ini untuk menjalankan

fungsinya atau sebagai syarat

dijalankan use case ini.

Sumber : ( Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bus Pada Po.


Handoyo Berbasis Online , Julianto dan Setiawan, 2019, Hal 16 )

2.7.1.2 Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian

kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa

yang disebut atribut dan metode atau operasi. Berikut adalah simbol- simbol

class diagram, dapat kita lihat pada Tabel 2.2 berikut ini :

Tabel 2. 2 Class Diagram


Simbol Keterangan

Kelas/class

nama_kelas
+atribut
Kelas pada struktur system.
+operasi()

Antarmuka/
interface
Sama dengan konsep interface dalam

pemograman beriorentasi objek


Nama_interface
21

Asosiasi/ Relasi antar kelas dengan makna


Association
umum, asosiasi biasanya juga disertai

dengan

multiplicity.
Asosiasi berarah/ Relasi antar kelas dengan makna kelas
Directed
Associatio yang satu digunakan oleh kelas yang
n
lain , asosiasi biasanya juga disertai

dengan multiplicity.

Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna

generalisasi-spesialisasi (umum

khusus).

Kebergantungan/ Relasi antar kelas dengan makna

dependency kebergantungan antar kelas, akan

mempengaruhi elemen yang

bergantung

padanya elemen yang tidak mandiri.


Relasi antar kelas dengan makna semua-

bagian (whole-part).

Agregasi/

Aggregation

Sumber :( Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bus Pada


Po. Handoyo Berbasis Online, Julianto dan Setiawan, 2019,
Hal 20)
22

2.7.1.3 Activity Diagram

Aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja)

atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada

perangkat lunak. Penekanan pada diagram aktivitas adalah menggambarkan

aktivitas sistem atau aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem, bukan apa yang

dilakukan aktor. Berikut adalah simbol-simbol activity diagram, dapat kita lihat

pada Tabel 2.3 berikut ini :

Tabel 2. 3 Activity Diagram

Simbol Keterangan

Status awal Aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas

memiliki sebuah status awal.

Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas

biasanya diawali dengan kata kerja.

Percabangan/ Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan

Decision aktivitas lebih dari satu.

Pengembangan/ Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu

Join aktivitas digabungkan menjadi satu.

Status akhir Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah

diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir.


23

Swimlane Memisahkan organisasi bisnis yang

nama swimlane
bertanggung jawab terhadap aktivitas yang

terjadi.

Sumber :( Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bus Pada

Po. Handoyo Berbasis Online, Julianto dan Setiawan, 2019, Hal

18 )

2.7.1.4 Sequence Diagram

Diagram sequence “menggambarkan kelakuan objek pada use case

dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan massage yang dikirimkan dan

diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka

harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-

metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu”. Membuat

diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case.

Berikut adalah simbol-simbol sequence diagram, dapat dilihat pada Tabel 2.4

berikut ini :

Tabel 2. 4 Sequence Diagram

Simbol Keterangan

Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi yang

akan dibuat diluar sistem informasi yang akan

Nama actor dibuat itu sendiri.


24

Garis Hidup/ Menyatakan kehidupan suatu objek.


lifeline

Objek Menyatakan objek yang berinteraksi pesan.

Nama objek:
nama kelas

Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan

berinteraksi,semua yang terhubung dengan

waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang

dilakukan didalannya.

Pesan tipe Menyatakan suatu objek membuat objek yang

lain, arah panah mengarah pada objek yang

dibuat

Pesan tipe call Menyatakan suatu objek memanggil operasi/

metode yang ada pada objek lain atau dirinya

sendiri

Pesan tipe send Menyatukan bahwa suatu objek mengirimkan

data/ masukan/ informasi ke objek lainnya.

Pesan tipe return Menyatukan bahwa suatu objek yang telah

menjalankan suatu operasi atau metode

menghasilkan suatu kembalian ke objek

tertentu.
25

Pesan tipe destroy Menyatakan objek mengakhiri hidup objek

yang lain, arah panah mengarah pada objek

yang diakhiri. Jika ada create maka ada destroy.

Sumber : ( Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bus Pada


Po. Handoyo Berbasis Online, Julianto & Setiawan, Julianto
dan Setiawan, 2019,Hal 19 )
2.6 Website

“WWW; World Wide Web lebih dikenal dengan Web, awalnya merupakan

suatu layanan penyajian informasi di internet dengan menggunakan HTML. Web

identik dengan internet, karena kepopulerannya saat ini, web sudah menjadi

interface aplikasi untuk melakukan transaksi dan sajian informasi yang lengkap

dari seluruh dunia.”(Betha Sidik dan Husni Iskandar Pohan, 2013) Dari pengertian

diatas dapat disimpulkan bahwa Web adalah suatu layanan yang terdapat di

internet dengan menggunakan Html.(Heriyanto, 2018).

Website merupakan kumpulan halaman digital yang berisi informasi berupa

teks, animasi, gambar, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang

terkoneksi oleh internet, sehingga dapat dilihat oleh seluruh siapapun yang

terkoneksi jaringan internet. Jenis Kategori Website:


26

A. Web Statis

Merupakan website yang mempunyai halaman yang tidak berubah.

Perubahan suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code

yang menjadi stuktur dari website tersebut.

B. Web Dinamis

Merupakan website yang secara terstruktur diperuntukan untuk diupdate

sesering mungkin. Biasanya disediakan halaman backend untuk melakukan

perubahan konten dari website tersebut. Contohnya : web portal, web berita,

dll.

C. Web Interaktif

Merupakan website yang berinteraksi antara penggunanya. Biasanya berupa

forum diskusi maupun blog. Dimana adanya moderator sebagai pengatur

alur diskusi.

2.7 Database MySQL

MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak

sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS

dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lain-lain.

MySQL merupakan DBMS yang multithread, multi-user yang bersifat gratis di

bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL). Tidak seperti Apache yang

merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta

untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-maing. MySQL dimiliki dan

disponsori oleh sebuah perusahaan Swedia, yaitu MySQL AB. MySQL AB

memegang hak cipta kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang

Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larson, dan

Michael Monty Widenius.


27

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, MySQL bersifat gratis atau open

source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemrograman PHP juga

sangat mendukung/support dengan database MySQL sehingga apabila kita

mempelajarinya dengan sungguh-sungguh kita dapat mengaplikasikan PHP &

MySQL dalam membuat aplikasi website maupun dalam membuat website.

Beberapa kelebihan MySQL, antara lain:

1. MySQL dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem operasi, seperti

Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, dan masih banyak lagi.

2. Bersifat Open Source, MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di

bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL).

3. Bersifat Multiuser, MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam

waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.

4. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query (perintah

SQL). Dengan kata lain, dapat memproses lebih banyak SQL per satuan

waktu.

5. Dari segi keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan,

seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem

perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi.

6. Selain MySQL bersifat fleksibel dengan berbagai pemrograman, MySQL

juga memiliki interface (antarmuka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa

pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming

Interface) (Anhar, 2010).


28

2.8 PHP

PHP merupakan kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor, Bahasa

interpreter yang mempunyai kemiripan dengan Bahasa C dan perl yang memiliki

kesederhanaan dalam penulisan perintah, yang digunakan untuk pembuatan

aplikasi web. PHP adalah Bahasa server-side-scripting yang menyatu dengan

HTML untuk membuat halaman web yang dinamis . Karena hal tersebut perintah-

perintah PHP akan diekseskusi pada server kemudian hasilnya akan dikirimkan ke

browser dengan format HTML (Krisnawati dan Aldiansyah, 2020).

PHP Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa skrip yang dapat

ditanamkan atau disisipkan kedalam HTML. PHP banyak dipakai untuk

memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah

CMS.

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak

melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari

mulai Apache, IIS, Lightttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang

relative mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis- milis dan

developer yang siap membentu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena memiliki referensi yang banyak. PHP adalah bahasa open source

yang dapat digunakan diberbagai bahsa mesin (Linux, Unix, Macintosh,

Windows)
29

dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat

menjalankan perintah-perintah sistem (Putri, dkk., 2019).

29
30
DAFTAR PUSTAKA

Abor, M., & Pitrawati, P. (2019). Rekayasa Perangkat Lunak Guna Menentukan
Penyakit Tanaman Padi Dengan Metode Fuzzy Mamdani. Jurnal
Informasi Dan Komputer, 7(2), 87–96.
https://doi.org/10.35959/jik.v7i2.160
Fitri Ayu and Nia Permatasari. (2018). perancangan sistem informasi pengolahan
data PKL pada divisi humas PT pegadaian. Jurnal Infra Tech, 2(2), 12–26.
http://journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/download/33/25
Julianto, S., & Setiawan, S. (2019). Perancangan Sistem Informasi Pemesanan
Tiket Bus Pada Po. Handoyo Berbasis Online. Simatupang, Julianto
Sianturi, Setiawan, 3(2), 11–25.
https://journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/view/56/48
Krisnawati, M., & Aldiansyah, R. (2020). Perancangan Sistem
Informasi Pengelolaan Pengangkutan Sampah Berbasis Website. 1,
20–31.
Kurniawan, D. Y., & Mumtahana, H. A. (2019). Rancang Bangun Sistem
Informasi Pengendalian Persediaan Barang dengan Metode
Economic Order Quantity ( EOQ ) Berbasis Dekstop Dengan
Menggunakan Java Netbeans 8 . 2 pada Wijaya Celluler. 229–235.
Mluyati, S. S. (2019). Rancang Bangun Sistem Informasi Penyewaan Wedding
Organizer Berbasis Web Dengan Php Dan Mysql Pada Kiki Rias. Jurnal
Teknik, 7(2), 29–35. https://doi.org/10.31000/jt.v7i2.1355
Naibaho, R. S. (2017). Peranan Dan Perencanaan Teknologi Informasi
Dalam Perusahaan. Jurnal Warta, April, 4.
https://media.neliti.com/media/publications/290731-peranan-dan-
perencanaan-teknologi-inform-ad00d595.pdf
Pratama, D., & Sariana, N. (2019). Rancang Bangun Sistem Informasi Penyewaan
Kendaraan Berbasis Web. Jurnal Sistem Informasi Dan Sains Teknologi,
1(1), 1–10. https://doi.org/10.31326/sistek.v1i1.321
Putri, T. N., Rifnaldi, & Surmayanti. (2019). Penggunaan Bahasa Pemrograman
PHP Dan MySQL Sebagai Penunjang Sistem Informasi Persediaan Dan
Penjualan Secara Online. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 5(2), 64–
73.

30
31

Safitri, R. (2018). Simple Crud Buku Tamu Perpustakaan Berbasis Php Dan
Mysql :Langkah-Langkah Pembuatan. Tibanndaru : Jurnal Ilmu
Perpustakaan Dan Informasi, 2(2), 40.
https://doi.org/10.30742/tb.v2i2.553
Septavia, I., Gunadhi, E., & Kurniawati, R. (2016). Sistem Informasi
Penyewaan Mobil Berbasis Web di Jasa Karunia Tour And Travel.
Jurnal Algoritma, 12(2), 534–540.
https://doi.org/10.33364/algoritma/v.12-2.534
Anhar. (2010). Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak.
Jakarta:Media Kita
Sari, Ani Oktarini. Abdila, Ari. Sunarti. (2019). Web Programming.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart. 2015. Sistem Informasi
Akuntansi. Edisi 13, ahlibahasa: Kikin Sakinah Nur Safira dan Novita
Puspasari, Salemba Empat, Jakarta
Heriyanto, Y. (2018). Perancangan Sistem Informasi Rental Mobil Berbasis Web Pada
PT.APM Rent Car. Jurnal Intra-Tech, 2(2), 64–77.
Putra, D. W. T., & Andriani, R. (2019). Unified Modelling Language (UML) dalam
Perancangan Sistem Informasi Permohonan Pembayaran Restitusi SPPD. Jurnal
TeknoIf, 7(1), 32. https://doi.org/10.21063/jtif.2019.v7.1.32-39
Rasyidan, M. (2020). MENGGUNAKAN METODE AVERAGE ( STUDI KASUS TOKO
NAZAR BANJARMASIN ). 11(4), 191–194.
Suroyo, & Devitra, J. (2019). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web Pada Smp Negeri 12 Kabupaten Tebo. Jurnal Manajemen Sistem
Informasi, 4(1).
Sutanta, E. (2003). Sistem Informasi Manajemen. Jumantaka, 1(1), xvi+320.
http://grahailmu.co.id/

31

Anda mungkin juga menyukai