LANDASAN TEORI
8
9
4. Teknologi
Teknologi disini merupakan bagian yang berfungsi untuk input,
mengolah input, menghasilkan output.
5. Basis data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan
satu dengan yang lain, disimpan dalam perangkat keras komputer
dan akan diolah menggunakan perangkat lunak.
6. Kendali
13
2.7.2 Waterfall
15
3. Coding
Coding merupakan tahap dimana hasil desain harus ditranslasikan ke
dalam bentuk yang dimengerti oleh mesin, dalam hal ini bahasa
16
2.7.4 Prototyping
b. Membuat prototype
Pengembangan membuat prototype dari sistem yang telah
dijelaskan oleh pengguna atau pemilik sistem.
c. Menyesuaikan prototype dengan keinginan user
Pengembang menanyakan kepada pengguna atau pemilik
sistem tentang prototype yang sudah di buat, apakah sesuai
atau tidak dengan kebutuhan sistem.
d. Menggunakan prototype
Sistem mulai dikembangkan dengan prototype yang sudah
dibuat.
2. Requirements Prototype
Requirements Prototype adalah prototype yang dibuat oleh
pengembangan dengan mendefinisikan fungsi dan prosedur sistem
dimana pengguna atau pemilik sistem tidak bisa mendefinisikan
sistem tersebut. Langkah-langkah dari requirements prototype
sebagai berikut:
a. Analisis kebutuhan user
Pengembangan dan pengguna atau pemilik sistem melakukan
diskusi dimana pengguna atau pemilik sistem menjelaskan
kepada pengembang tentang kebutuhan sistem yang mereka
inginkan.
b. Membuat prototype
Pengembang membuat prototype dari sistem yang telah
dijelaskan oleh pengguna atau pemilik sistem.
c. Menyesuaikan prototype dengan keinginan user
Pengembang menanyakan kepada pengguna atau pemilik
sistem tentang prototype yang sudah dibuat, apakah sesuai
atau dengan kebutuhan sistem.
d. Membuat sistem baru
20
DBMS. DBMS ini menjadi lapisan yang menghubungkan basis data dengan
program aplikasi untuk memastikan bahwa basis data tetap terorganisasi
secara konsisten dan dapat diakses dengan mudah.
Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS seperti mengolah
pendefinisian data, menangani permintaan pengguna untuk mengakses data,
memeriksa keamanan dan integritas data yang didefinisikan oleh DBA
(Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data
yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun media penyimpanan (disk)
dan juga menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien.
Tujuan utama DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data
kepada pengguna. Jadi, sistem menyembunyikan informasi tentang
bagaimana data disimpan, dipelihara dan juga bisa diakses secara efisien.
Pertimbangan efisien di sini adalah rancangan struktur data yang kompleks
tetapi masih bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui
kompleksitas strukturnya (https://www.termasmedia.com).
1. Kelebihan DBMS
a. Performa dalam pengolahan data sangat baik bahkan untuk
mengelola data yang berukuran besar sekalipun. Berbeda halnya
dengan metode penyimpanan data dalam bentuk file dan
spreadsheet, kedua metode ini hanya bisa bekerja optimal apabila
digunakan untuk penyimpanan data yang berukuran kecil.
b. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan
DBMS. DBMS mampu mencegah terjadinya redudansi data,
dimana redudansi data adalah bertumpuknya file yang sama
dalam sebuah basis data.
c. DBMS bersifat independensi. Maksudnya adalah ketika harus
dilakukan perubahan struktur database maka aplikasi antarmuka
tidak akan mengalami hal serupa. Perubahan cukup dilakukan
pada struktur databasenya saja tanpa harus mengubah struktur
dalam aplikasi antarmuka.
22
2. Kekurangan DBMS
a. Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS,
operation, conversation, planning, risk). DBMS mainframe
masih sangat mahal. DBMS berbsais mikro biayanya mencapai
ratusan dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang
kecil secara berarti.
b. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS
sering memerlukan kapasitas penyimpanan primer dan sekunder
yang lebih besar daripada yang diperlukan program aplikasi
lain.
c. Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS
memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan
kemampuan secara penuh. Pengetahuan ini paling baik
diberikan oleh pengelola database.
(https://www.teorikomputer.com)
b. Oracle
c. Microsoft SQL Server
d. SAP Sybase ASE
e. IBM DB2
f. Teradata
g. ADABAS
h. Filemaker
i. Informix
j. Microsoft Access (http://dosenit.com).
2. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi
dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi
elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol
elips.
a. Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang
dapat membedakan semua baris data (Row/Record) dalam tabel secara
unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh
ada baris data dengan nilai yang sama. Contoh : Nomor pokok
mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya.
b. Atribut Multivalue
Nilai dari suatu atribut yang mempunyai lebih dari satu (multivalue)
nilai dari atribut yang bersangkutan. Contoh : dari sebuah buku, yaitu
terdapat beberapa pengarang.
c. Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa
atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah
dipecah lagi atau mempunyai sub attribute. Contoh : dari entitas nama
yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang.
3. Hubungan/Relasi
Relasi menunjukkan adanya hubungan antara sejumlah entitas yang
berasal dari himpunan entitas yang berbeda (http://brainytutorial.com).
1. Rancangan LRS
2. Nchar
Tipe data nchar sesungguhnya serupa dengan char, tetapi yang
disimpan didalamnya adalah karakter-karakter ANSI. Format
unicode memiliki himpunan karakter lebih banyak dari format
ANSI. Format ANSI memiliki paling banyak 256 karakter,
sementara format unicode memiliki paling sedikitnya 65.536
karakter. Tipe data unicode menggunakan ruang penyimpanan
yang lebh besar dari tipe data ANSI. kenyataanya, SQL Server
secara internal menggandakan ruang yang digunakannya.
3. Varchar
Tipe data varchar menyimpan data alfanumerik seperti char.
Bedanya adalah bahwa masing-masing baris (record) menyimpan
sejumlah karakter yang berbeda hingga maksimal panjang yang
didefenisikan sebelumnya. Jika suatu kolom didefenisikan sebagai
varchar (50), ini berarti data dalam kolom menyimpan paling
banyak 50 karakter, jika kita hanya menyimpan string sepanjang 3
karakter, maka hanya 3 karakter inilah yang disimpan. Tipe data
varchar ini sesuai untuk data-data yang tidak memiliki panjang
data yang spesifik (misalnya nama atau deskripsi barang). Ukuran
maksimum varchar adalah 8000 karakter. Meski demikian, jika
kita mendefenisikan suatu kolom varchar tanpa ukurannya
(misalnya varchar ()), panjangnya secara default akan ditentukan
sebagai I.
4. Nvarchar
Tipe data nvarchar didefenisikan dengan cara yang serupa dengan
varchar, kecuali bahwa nvarchar digunakan untuk karakter-
karakter unicode dengan demikian ukurannya digandakan.
5. Text
Tipe data text dapat menyimpan data yang panjangnya lebih dari
8000 karakter.
6. Ntext
32
Berupa dengan tipe data text, hanya saja yang disimpan adalah
karakter-karakter unicode.
7. Image
Mirip dengan tipe data text, kecuali bahwa ia digunakan untuk tipe
data binary, yang mencakup gambar, video, musik, dan
sebagainya.
8. Int atau integer
Digunakan untuk menyimpan data-data bernilai numeric yang
tidak memiliki titik decimal (bilangan bulat). Rentang nilai untuk
int adalah -2,147,483,648, hingga 2,147,483,647. Sementara itu
bigint atau big integer memiliki rentang nilai antara -
9,223,372,036,854,775,808 hingga 9,223,372,036,854,775,807.
Satu jenis bilangan bulat lainnya adalah smallint. Tipe data
smallint menyimpan nilai bilangan bulat antara -32,768 hingga
32,767. Sementara itu Tiny int atau Tiny integer mirip dengan
smallint, kecuali bahwa nilai yang disimpannya kecil sekali (0
hingga 255).
9. Decimal atau numeric
Tipe data decimal dan numeric merupakan tipe-tipe data yang
digunakan untuk menyimpan data numeric bertitik decimal.
Keduanya memiliki rentang dan tingkat ketelitian yang sama.
Rentang nilai mulai -1,0 x 1038 + 1 hingga 1,0 x 1038 - 1. Nilai ini
tidak bisa menyimpan nilai sebesar 38 digit di kanan dan di kiri
titik decimal. Kita hanya bisa menyimpan nilai-nilai dengan
panjang keseluruhan 38 digit. Dengan demikian, semakin besar
tingkat ketelitian di sebelah kanan titik decimal, semakin kecil nilai
pangkatnya dan sebaliknya.
10. Float
Tipe data float digunakan untuk bilangan-bilangan dimana titik
decimal tidak pasti. Tipe data float menyimpan bilangan-bilangan
33
yang sangat besar dengan rentang nilai antara 1.79E + 308 hingga
1.79E – 308.
11. Money
Tipe data money digunakan untuk menyimpan nilai-nilai numeric
dengan 4 potongan decimal. Rentang nilai yang diperkenankan
untuk data-data bertipe data money adalah antara
922,337,685,477.5808 hingga 922,337,203,685,477.5807. Jika kita
perlu menyimpan symbol mata uang (misalnya $ untuk USD dollar,
Rp untuk rupiah, dan sebagainya), maka kita perlu menyimpannya
secara terpisah sebab tipe data money tidak bisa menyimpan
simbol-simbol mata uang.
12. Smallmoney
Tipe data smallmoney mirip dengan tipe data money, kecuali
rentang nilainya hanya antara 214,748.3648 hingga 214,748.3647.
13. Date
Tipe data date dikembangkan untuk menyimpan data-data tanggal
1 Januari Masehi (tahun 0) hingga 31 Desember 9999. Formatnya
adalah YYYY-MM-DD.
14. Datetime
Tipe data datetime menyimpan tanggal dan waktu dari 1 Januari
1753 hingga 31 Desember 9999. Perhatikan bahwa tipe data
datetime, tidak hanya menyimpan data tanggal, tetapi juga
waktunya.
15. Datetime2
Tipe data datetime2 mirip dengan tipe data datetime.
Perbedaaanya, tipe data datetime2 memiliki ketelitian waktu yang
lebih tinggi (hingga fraksi detik). Formatnya adalah YYYY-MM-
DD hh:mm:ss[.nnnnnn].
16. Smalldatetime
34
Tipe data varbinary mirip dengan tipe data binary, kecuali ukuran
penyimpanan fisik perbarisnya berbeda-beda, bergantung nilai
yang disimpan di dalamnya. Dalam hal ini, tipe data varbinary
(max) mampu menyimpan nilai-nilai lebih dari 8000 karakter dan
pada umumnya digunakan untuk meyimpan data-data berukuran
besar (misalnya gambar).
23. Bit
Tipe data bit menyimpan nilai-nilai 0 atau 1. Pada umumnya tipe
data bit digunakan untuk menentukan nilai true (1) atau false (0).
24. Xml
Tipe data xml, tersirat dari namanya, digunakan untuk menyimpan
data-data berformat XML (eXtended Markup Language).
25. Cursor
Data-data dapat disimpan dalam memori residen (tetap berada di
memori saat SQL Server aktif), dimana jika hal ini terjadi,
penampungnya dinamakan sebagai kursor (cursor). Kursor
sesungguhnya cukup mirip dengan table, memiliki baris dan
kolom, tetapi kesamaannya berhenti disini. Indeks , misalnya tidak
dapat diterapkan pada kursor.
26. Table
Tipe data table mirip dengan kursor (cursor) dan sebuah tabel
(table). Ia juga menyimpan baris dan kolom, dan juga tidak bisa
diindeks. Tipe data table (dan juga kursor) bersifat khusus.
27. Sql_variant
Dalam SQL Server, merupakan hal yang mungkin untuk memiliki
tipe data yang dapat menyimpan beberapa tipe data sekaligus,
dimana hal ini digunakan pada saat kita belum merasa yakin
tentang tipe data yang akan kita gunakan. Jika hal ini terjadi, kita
bisa menggunakan tipe data sql_variant ini (http://pasmata.com).
2.8.7 Normalisasi
36
Class Name
Atribute type Himpunan dari objek-objek yang
= initial/value Class berbagi atribut serta operasi yang
Operation sama
memilih input yang valid dan tidak valid serta menentukan keluaran (output)
yang benar, tanpa harus mengetahui struktur internal dari yang diuji. Metode
ini dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak seperti
unit, fungsional, integrasi, sistem dan penerimaan pengguna. Uji coba black
box dilakukan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori yaitu:
1. Fungsi-fungsi yang hilang atau salah.
2. Kesalahan desain antarmuka (interface) atau tampilan.
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database ekternal.
4. Kesalahan performa.
5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.