Anda di halaman 1dari 7

Bab 1

Konsep Sistem Informasi

1.1 Konsep Dasar Sistem


Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “systeme” yang mempunyai
pengertian :
1. Suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian.
2. Hubungan yang berlangsung diantara
3. Satuan-satuan atau komponen-komponen secara teratur.
Perkataan sistem dalam bahasa Indonesia adalah cara, metode
atau teknik. Pengertian sistem yang lain adalah suatu
kesatuan yang terdiri dari unit-unit kesatuan yang saling
bekerjasama dan saling ketergantungan untuk mencapai
tujuan usaha tertentu.(Nasution and Astuti, 2018)
Menurut Indrajani (2011;p48) dalam (Yunepto, Desi Arisandi, 2018)
sistem secara sederhana dapat didefinisikan sebagai sekelompok
elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga membentuk
satu persatuan. Konsep umum sistem adalah sekelompok komponen
yang saling berhubungan, bekerjasama untuk menapai tujuan bersama
dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses
transformasi yang teratur. Sistem adalah sekumpulan elemen yang
dalam sebuah jaringan yang bekerja secara teratur dalam satu kesatuan
yang bulat dan terpadu untuk mencapai sebuah tujuan atau sasaran
tertentu (Dengen dan Hatta, 2009) dalam (Rohman, 2018).
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan komponen-
komponen yang saling berhubungan satu sama lian untuk memproses
input dan menghasilkan output.
Bab 1 Konsep Sistem Informasi 2

Gambar 1.1. Bentuk Umum Sistem

1.2 Karateristik Sistem


Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu,
yaitu:
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang bekerjasama membentuk suatu kesatuan.
Komponen – komponen sistem tersebut dapat berupa suatu
bentuk subsistem.
2. Batas Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi
antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan
lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan
suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak
dapat dipisah – pisahkan.
3. Lingkungan Luar Sistem (Evirontment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan
sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut
dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini
dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem
tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan
energi bagi sistem tersebut, yang dengan demikian
lingkungan luar tersebut harus selalu di jaaga dan di
pelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus
Bab 1 Konsep Sistem Informasi 3

dikendalikan. Kalau tidak maka akan mengganggu


kelangsungan hidup sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang
lain disebut dengan penghubung sistem atau interface.
Penghubung ini memeungkinkan sumber – sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain.
Keluaran suatu subsistem ke subsistem yang lain dengan
melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu
integritas sistem yang memebentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan
sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance
input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh, di dalam
suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintance
input yang digunakan unntuk mengoprasikan komputer.
Sementara “data” adalah signal input yang akan diolah
menjadi informasi.
6. Keluaran Sistem (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan
bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi,
keluaran yang dihasilkan adalah informasi, di mana
infromasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk
pengambilan keputusan atau hal – hal lain yang merupakan
input bagi subsistem lainnya.
7. Pengolahan Sistem (Procces)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu pproses yang akan
mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagi contoh,
sistem akuntansi, sistem ini akan mengolah data transaksi
menjadi laporan – laporan yang dibutuhkan oleh pihak
manajemen.
8. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti akan
bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki
Bab 1 Konsep Sistem Informasi 4

sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu


sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan
yang telah direncanakan. (Liatmaja & Wardati, 2013)

Gambar 1.2. Karakteristik Sistem

1.3 Komponen Sistem


Sebuah system informasi yang lengkap memiliki kelengkapan sistem
sebagai berikut (Wahyono, 2004:17) :
a. Hardware
Bagian ini merupakan bagian perangkat keras seperti komputer,
printer dan teknologi jaringan computer.
b. Software
Bagian ini merupakan bagian perangkat lunak system informasi
untuk memerintahkan computer melaksanakan tugas yang harus
diselesaikannya seperti system operasi, aplikasi, utilitas dan bahasa
pemrograman.
c. Data
Bab 1 Konsep Sistem Informasi 5

Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih


lanjut untuk menghasilkan informasi seperti bukti transaksi, nota,
kuitansi dan lain sebagainya
d. Prosedur
Merupakan bagian yang berisikan dokumentasi prosedur atau proses
– proses yang terjadi dalam system. Prosedur dapat berupa buku –
buku penuntun operasional seperti prosedur system pengendalian
intern atau buku penuntun teknis seperti manual menjalankan
program komputer
e. Manusia
Manusia merupakan bagian utama dalam suatu system informasi.

1.4 Konsep Dasar Informasi


Informasi adalah suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam
organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan aliran
informasi.(Sidik, Sutarman and Sihotang, 2019)
Informasi merupakan sejumlah data yang sudah diolah atau diproses
melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat
kebenarannya, keterpakaiannya sesuai dengan kebutuhan (Darmawan,
2012) dalam (Rohman, 2018).
Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata
yang digunakan untuk pengambilan keputusan.(Herliana and Rasyid,
2016)
Jadi dapat disimpulkan bahwa, sistem informasi merupakan seumpulan
data yang telah dikelola dan memberikan manfaat sebagai bahan untuk
mengambil sebuah keputusan.
Bab 1 Konsep Sistem Informasi 6

1.5 Sistem Informasi


Menurut Jogiyanto dalam (Nurfadliyati, 2014:7) dalam (Dahlan
Abdullah, 2016) Sistem informasi adalah seperangkat komponen
yang saling berhubungan yang berfungsi menumpulkan ,
memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk
mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam
organisasi. Ada beberapa hal yang termasuk komponen sistem
informasi yaitu :
a. Blok masukan, yaitu : Inputmewakili data yang masuk ke
dalam sistem informasi.
b. Blok model, yaitu : Blok ini terdiri dari kombinasi
prosedur, logika dan model matematika yang akan
memanimpulasi data input dan data yang tersimpan di basis
data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan
outputyang diinginkan.
c. Blok keluaran, yaitu : Produk dari sistem informasi adalah
outputyang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
serta semua pemakai sistem.
d. Blok teknologi, yaitu : Teknologi merupakan “kotak
alat” (tool box) dalam sistem informasi. Gunanya untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan outputdan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
e. Blok basis data, yaitu : Basis data (database)merupaakan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
f. Blok kendali, yaitu : Beberapa pengendalian perlu dirancang dan
diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.
Sistem Informasi adalah suatu system dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
Bab 1 Konsep Sistem Informasi 7

orerasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi


dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang
dibutuhkan (Menurut McLeod, 1998 dalam jurnal Indrajani. 2007)
dalam (M.Muslihudin, 2013)
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan kesatuan
dari beberapa komponen yang saling berhubungan satu sama lain dalam
mengelola data dan menghasilkan sebuah informasi yang dapat berguna
dalam pengambilan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai