LANDASAN TEORI
2.1.1. Sistem
Menurut Ferdinand Magaline, Billy N Mahamudu, Edwin HO,
(2019:1) Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang
erat hub ungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana suatu
sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur,komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara
umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur? unsur
2. Unsur? unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang
bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Menurut Rini Asmara, S.Kom, M. Kom (2016:82)
mengemukakan bahwa “Keunggulan dari sistem yang diusulkan
adalah dari kecepatan dalam pengolahan data, keakuratan data lebih
terjamin, penyajian informasi lebih cepat, media penyimpanan tidak
membutuhkan tempat yang besar sehingga efisiensi dan kecepatan
kerja dapat tercapai, menghasilkan laporan yang terstruktur dan bisa
menyimpan image surat yang masuk, maupun yang keluar”.
Sedangkan menurut Adi Widarma & Sri Rahayu, (2018:10)
menyatakan bahwa “Dari proses sistem ini, dapat diketahui bahwa
untuk menyusun suatu sistem yang baik, tahap-tahap yang perlu
dilakukan adalah dengan mempelajari sistem yang ada atau yang
berlaku saat ini, merumuskan masalah yang ada, mencari alternatif
penyelesaian untuk masalah yang ada, kemudian membuat suatu sistem
yang dapat mengatasi masalah”.
Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas, dapat disimpulkan
bahwa sistem merupakan suatu kumpulan komponen dari subsistem
yang saling bekerja sama dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan untuk menghasilkan tahap-tahap dari sistem untuk
kemudian penyelesaian untuk masalah, sehingga mencapai tujuan
tertentu.
2.1.5. Distribusi
Dalam dunia bisnis, mungkin sering di dengar dengan istilah
distribusi . Peran penting dari kegiatan jual beli barang, distribusi secara
sederhana bisa diartikan sebagai aktivitas penyaluran barang dari pabrik
atau produsen kepada para konsumen dan pedagang eceran. Distribusi
sangat berperan penting karena tanpa proses ini sebuah bisnis akan sulit
berjalan karena sebuah perusahaan tidak memiliki jembatan yang bisa
menghubungkan pembuat produk dan pembeli.
menurut para ahli pengertian distribusi adalah sebagai berikut :
- Menurut Reynold. Y, Mulyadi, & Abdul Haris (2015:531-532)
Distribusi merupakan sebuah proses pemindahan barang / jasa dari
satu tempat ke tempat yang lain.Memiliki tiga macam komponen
yaitu : Waktu, Tempat dan Utilitas Kepemilikan. Distribusi dibagi
menjadi 2 bagian ;
1) Distribusi langsung, yaitu distribusi yang memindahkan barang/
jasa langsung dari produsen ke konsumen
2) Distribsi tidak langsung, yaitu distribusi yang menggunakan
lebih dari satu perantara pemasaran yang memindahkan barang/
jasa antara produsen dan konsumen atau pengguna bisnis.
3) Distribusi juga dapat didefinisakan sebagai perantara yang
terhubung erat antara satu dengan yang lainnya dalam kegiatan
penyaluran produk-produk kepada konsumen.
Gambar II.2.2.4.extends
Sumber : Simatupang Julianto dan Sianturi Setiawan(2019:16)
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case
yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case
tambahan itu, mirip dengan prinsip inheritance pada pemrograman
berorientasi objek, biasanya use case tambahan memiliki nama
depan yang sama dengan use case yang ditambahkan misal Arah
panah mengarah pada use case yang ditambakan; biasanya use case
yang menjadi extend-nya merupakan jenis yang sama dengan use
case yang menjadi induknya.
5. Generalisasi/ generalization
Ubah
Mengolah data
Hapus
<<include>>
<<uses>>