Anda di halaman 1dari 6

Reputasi: Jurnal Rekayasa Perangkat Lunak

Volume 2 No. 1 Mei 2021


ISSN 2747-1799

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY OBAT pada


APOTEK SENTRA BS FARMA
Hendro Surono1, Eka Rini Yulia M.Kom2
1,2
Universitas Nusa Mandiri
Kampus Margonda, Indonesia
e-mail: 111213136@nusamandiri.ac.id@,
3
Institusi/Afiliasi
Alamat Institusi, Negara
e-mail: xxxx@xxxx.xxx

Abstrak - Persediaan (inventory) obat merupakan suatu investasi yang membutuhkan modal cukup besar. Untuk
pengelolaan persediaan obat yang berkaitan dengan apotek yang berkaitan dengan berpengaruh pada fungsi
pemasaran dan keuangan apotek. Persediaan ini yang suatu meliputi barang-barang milik perusahaan yang dalam
proses/pengerjaan persediaan untuk memenuhi stok obat. Tugas yang yang bertanggung jawab untuk
pengelolaan persediaan stok obat oleh Asisstent Apoteker, yang membuat perencanaan dari persediaan obat
untuk dari meliputi kebutuhan obat, pemakaian obat, dan pemilihan obat. Faktor dari penyimpanan obat secara
tepat penting untuk melakukan penyimpanan obat-obatan, dilakukan untuk mengetahui pencatatan dan pelaporan
kegiatan masuk dan keluarnya obat

Kata Kunci: Persediaan, Stok Obat dan Pencatatan Laporan

Abstract - Drug supply is an investment that requires large capital. For the management of drug supplies
related to the pharmacy related to the marketing and financial functions of the pharmacy. This list includes
goods owned by companies that are in the process of working on supplies to meet drug stocks. Responsible for
managing drug inventory by the Pharmacist Assistant, who makes drug inventory plans for various drug needs,
drug use, and drug selection. Good drug storage factors are important for drug storage, knowing the recording
and reporting of drug entry and exit activities. Key Word : Inventory, drug stock and report recording.

Key Word : Inventory, drug stock and report recording

PENDAHULUAN pengambilan untuk peningkatan[1].Dalam sistem


invetory obat untuk melakukan pelayanan konsumen
Apotek merupakan salah satu fasilitas baik adalah dari cara melakukan, mengolah dan
pelayanan kesehatan dalam menolong mewujudkan pelaporan hasil transaksi yang terjadi serta
tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi pengecekan dan pendataan ketersediaan atau stock
masyarakat., salah satunya tempat pengabdian dan barang dari supplier dapat dilakukan dengan lebih
praktek profesi apoteker untuk melaksanakan efektif untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan
pekerjaan kefarmasian. Untuk meningkatkan karena pengadaan barang dan biaya yang tidak
efektifitas teknologi informasi juga akan sangat diperlukan[2].
membantu untuk monitoring dan evaluasi program Permasalahan dari penelitian terhadap
kesehatan. Apotek Sentra BS Farma. Tujuannya untuk
Apotek Sentra BS Farma adalah suatu usaha pengelolaan manajemen inventory obat lebih akurat,
yang bergerak di bidang penjualan obat dan teratur dan efektif.
memiliki persediaan obat-obatan yang cukup
lengkap, dari Sebagian pengolahan data masih METODE PENELITIAN
menggunakan sistem manual diantaranya persediaan
stock obat, data supplier, penjualan, resep obat dan Metode penelitian bagaimana seorang
laporan penjualan. penulis untuk mengatasi dalam suatu pembahasan,
Apotek juga membutuhkan sistem yang permasalahan dan pemecahan masalah pada sebuah
komputerisasi dala pengumpulan data, menyimpan, sistem yang akan dikembangkan.
dan memproses data yang dapat menghasilkan A. Teknik Pengumpulan Data
informasi, membantu perencanaan strategi dan 1. Observasi
1
Reputasi: Jurnal Rekayasa Perangkat Lunak, Volume 2 No. 1 Jan 2022
ISSN 2747-1799

Observasi adalah teknik pengumpulan data 4. Testing


dengan cara pengamatan dan pencatatan, dimana Pada tahapan menggunakan blackbox testing
bentuk penelitian obyek dalam bentuk untuk dijalankan dan eksekusi dalam unit
pengumpulan data dan informasi dengan
atau modul, untuk input dari admin dan user,
berkaitan permasalahan yang ada. Observasi
proses yang terdiri dari input data, ubah
dilakukan mengati langsung ke Apotek Sentra
BS Farma untuk semua informasi kegiatan data, hapus data, simpan data sedangkan
transaksi, pembuatan laporan dan kegiatan stok output dihasilkan yaitu laporan stok. data
obat. diolah dalam bentuk yang lebih
2. Wawancara
Untuk wawancara dari pihak terkait memberikan bermakna dan dapat digunakan untuk
data-data yang telah diperlukan untuk Apotek pengambilan keputusan.
Sentra BS Farma, kepada Ibu Tika Antini selaku C. Konsep Dasar Sistem Informasi
Apoteker Pendamping. Sistem Informasi merupakan suatu sistem
3. Studi Pustaka
berbasis komputer yang menyediakan
Studi Pustaka dengan cara mempelajari dan
merancang dan mendesain sebuah website, jurnal informasi bagi beberapa pemakai dengan
terkait, internet referensi yang berkaitan dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya
pembahasan skripsi untuk mengumpulkan data tergabung dalam suatu entitas organisasi
dalam penulisan skripsi. formal, seperti sesuatu instansi yang dapat
B. Metode Pengembangan Software dijabarkan menjadi bidang[4], bagian sampai
System Development Life Cycle atau yang pada unit terkecil dibawahnya Sistem dan
dikenal dengan istilah SDLC adalah metode Informasi Memiliki Pengertian, Yaitu :
umum yang digunakan untuk mengembangkan a. Sistem menonjolkan suatu proses dan
sistem informasi. SDLC Terdidri dari menonjolkan komponen atau elemennya.
perencanaan, analis, perancangan, dan b. Informasi adalah hasil pengolahan data
implementasi. Model Waterfall merupakan salah fakta menjadi sesuatu yang berarti dan
satu model SDLC sering digunakan dalam berharga bagi pengambilan keputusan.
pengembangan sistem informasi atau perangkat D. Karakteristik Sistem
lunak, untuk lebih terkait model Waterfall yang Mengembangkan Karakteristik dibedakan
digunakan pengembangan dalam membangun menjadi unsur-unsur sistem yang
dan mengembangkan sistem informasi atau membentuknya[5], yaitu :
1. Komponen Sistem (Component)
perangkat lunak[3].
terdiri dari beberapa komponen yang saling
1. Analisa Kebutuhan Sistem berinteraksi. Komponen sistem adalah
Untuk Kebutuhan dari sistem bisnis yang subsistem atau bagian dari sistem.
berlangsung user interface. Kebutuhan data 2. Batasan Sistem (Boundary)
dan kebutuhan fungsional dalam Batas sistem adalah daerah yang
Perancangan Sistem Informasi Inventory memisahkan suatu sistem dengan sistem
Obat Berbasis pada Apotek Sentra BS lainnya.
Farma. 3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
2. Desain Lingkungan di luar sistem adalah segala
sesuatu di luar lingkup sistem yang
Pembuatan design dalam penulisan sistem
mempengaruhi perilaku sistem.
perancangan database menggunakan ERD 4. Penghubung Sistem (Interface).
(Entity Relationship Diagram), kemudian Penghubung sistem adalah media koneksi
desain sistem akan digunakan UML antara sistem dengan subsistem lainnya.
(Unifield Modeling Lenguange) dan 5. Masukan Sistem (Input)
berikutnya software untuk digunakan desain Masukan adalah energi yang dimasukan ke
tambilan web antara lain yaitu draw.io dan dalam sistem.
6. Keluaran Sistem (Output)
photoshop. Keluaran adalah hasil energi yang diolah
3. Code Generation dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
Bahasa pemrograman akan digunakan berguna dan sisa pembuangan.
program sistem informasi ini diambil 7. Pengolah Sistem (Process)
menggunakan Bahasa pemrograman PHP Suatu memiliki bagian pemrosesan yang
(Personal Home Page) dengan MySQL mengubah input menjadi output..
8. Sasaran Sistem (Objective)
sebagai database.

http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/reputasi 2
Reputasi: Jurnal Rekayasa Perangkat Lunak, Volume 2 No. 1 Jan 2022
ISSN 2747-1799

Sistemharus memiliki tujuan atau berhubungan paling banyak satu


spesifikasi. Tujuan sistem sebenarnya elemen pada Entitas A.
menentukan input yang dibutuhkan dan
output yang dihasilkannya.
b. Satu ke banyak (One to Many)
E. Unified Modeling Langue (UML) Setiap elemen di entitas A
Unified Modeling Language (UML) bahasa terhubung dengan jumlah
pemodelan perangkat lunak yang dibakukan maksimum elemen di entitas B.
sebagai media untuk membuat cetak biru Sebaliknya, setiap elemen entitas B
perangkat lunak (Pressman). UML dapat berhubungan dengan paling banyak
digunakan dalam perangkat lunak untuk
memvisualisasikan, menentukan, membangun, satu elemen entitas A.
dan mendokumentasikan bagian-bagian dari c. Banyak ke satu (Many to One)
suatu sistem [6]. Berikut untuk Setiap elemen entitas A
Perancangan berorientasi objek dihubungkan dengan paling banyak
berbasiskan UML, Yaitu : satu elemen entitas B. Sebaliknya,
1. Use Case Diagram setiap elemen dalam entitas B
Use case diagram adalah model perilaku dihubungkan dengan jumlah
sistem informasi yang Anda buat. Use case maksimum elemen dalam entitas A.
digunakan untuk mengetahui fungsi-fungsi
apa saja yang tersedia dalam suatu sistem
d. Banyak ke banyak (Many to Many)
informasi dan siapa yang berhak Setiap elemen entitas A
menggunakan fungsi-fungsi tersebut.. dihubungkan dengan jumlah
2. Activity Diagram maksimum elemen entitas B dan
Activity diagram menggambarkan alur kerja sebaliknya.
atau aktivitas dari suatu sistem atau proses
bisnis.
3. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan
perilaku objek dalam use case dengan
menggambarkan masa hidup objek dan
HASIL DAN PEMBAHASAN
pesan yang dikirim dan diterima di antara
mereka.
Dengan menggunakan metode waterfall, maka
4. Class Diagram
berdasarkan permasalahan yang diangkat dalam
Merupakan hubungan antar kelas dan
penelitian ini di rancanglah sebuah system
penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam
terkomputerisasi sebagai berikut :
model desain dari suatu sistem, juga.
1. Analisa Kebutuhan Software
Class Diagram secara khas meliputi Kelas
Sistem dari inventory ini menggunakan
(Class), Relasi Assosiations, Generalitation
sistem web secara offline yang menjadi
dan Aggregation, attribut (Attributes),
mempermudah untuk proses pengontrolan stok obat
operasi (operation/method) dan visibility,
dan keluar masuknya obat, dimana setiap transaksi
tingkat akses objek eksternal kepada suatu
pengeluaran obat dan mudah untuk digunakan bagi
operasi atau attribut. Hubungan antar kelas
Asistent Apoteker. Dimana untuk laporan setiap data
mempunyai keterangan yang disebut
barang yang sudah dikeluarkan dan stok Kembali
dengan Multiplicity atau Cardinality.
menghubungkan untuk membuat laporan mudah dan
5. Deployment Diagram
tidak sulit dari proses yang terkait.
Deployment Diagram digunakan untuk
Berikut ini spesifikasi kebutuhan(system
menggambarkan detail bagaimana
requitment) dari sistem inventory obat berbasis
komponen disusun di infrastruktur sistem.
web :
Halaman Admin :
Kardinalitas relasi yang terjadi A.1. Admin dapat melakukan login.
antara dua himpunan entitas yang dapat A.2. Admin memasukan username dan password
berupa, yaitu : A.3. Admin menampilkan home.
a. Satu ke satu (One to One) A.4. Admin dapat mengelola data master obat.
Setiap elemen dari Entitas A A.5. Admin dapat mengelola data master supplier.
A.6. Admin dapat mengelola transaksi pembelian
berhubungan paling banyak dengan obat.
elemen pada Entitas B. Demikian A.7. Admin dapat mengelola transaksi data
juga sebaliknya setiap elemen B penjualan
obat.

http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/reputasi 3
Reputasi: Jurnal Rekayasa Perangkat Lunak, Volume 2 No. 1 Jan 2022
ISSN 2747-1799

A.8. Admin dapat mengelola Laporan data


pembelian.
A.9. Admin dapat mengelola Laporan data Sumber : Penelitian (2022)
penjualan Gambar 3. Logical Record Structure Inventory Obat

2. Rancangan desain yang dibuat oleh


penelitian dapat dilihat pada, berikut :

Sumber : Penelitian (2022)


Gambar 4. Component Diagram Inventory Obat

3. Code Generation

Sumber : Penelitian (2022) Pada Penelitian ini peneliti menggunakan


Gambar 1. Use Case Diagram Halaman Admin database Mysql dan untuk pengkodenya Peneliti
menggunakan PHP.
4. Implementasi
A. Menu Utama Admin
Tampilan Dasboard Utama digunakan
oleh admin untuk cek total pembelian dan
penjualan data.

Sumber : Penelitian (2022)


Gambar 2. Entity Relationship Diagram Inventory
Obat Sumber : Penelitian (2022)
Gambar 5. Tampilan Halaman Dashboard
B. Halaman Master Obat
Halaman Master Obat ini untuk penginputan
seluruh obat untuk di masukan ke stok sekarang

http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/reputasi 4
Reputasi: Jurnal Rekayasa Perangkat Lunak, Volume 2 No. 1 Jan 2022
ISSN 2747-1799

Sumber : Penelitian (2022)


Gambar 6.. Halaman Master Obat

C. Halaman Master Supllier


Halaman Master Obat ini untuk input data
supplier dalam bentuk data informasi dan dari
kontak hubungi pembelian stok obat

Sumber : Penelitian (2022)


Gambar 9. Trasanksi Pembelian

Sumber : Penelitian (2022)


Gambar 7. Master Supplier KESIMPULAN

Memberikan pernyataan bahwa apa yang


diharapkan, seperti yang dinyatakan dalam
"Pendahuluan" akhirnya dapat mengakibatkan
D. Halaman Transaksi Pembelian "Hasil dan Diskusi", sehingga ada kompatibilitas.
Selain itu dapat juga ditambahkan prospek
Halaman Transaksi Pembelian untuk pengembangan hasil penelitian dan prospek
input data barang yang sudah dibeli dan penerapan studi lanjutan. Hindari Data Statistik dan
sesuai dengan dari pengiriman dari Sampaikan pula rekomendasi untuk penelitian
berikutnya berdasarkan sumber.
supplier

REFERENSI

Referensi utama adalah jurnal internasional dan


jurnal nasional atau buku ber-ISBN. Semua
referensi harus yang paling relevan dan merupakan
sumber terbaru. Referensi ditulis dalam gaya (style)
APA. Setiap kutipan harus ditulis dalam urutan
Ascending (A-Z). Tidak perlu dikelompokkan
berdasarkan buku, jurnal, dan lain lain. Referensi
dari website/url internet dapat diperoleh dari sumber
yang terpercaya. Referensi harus ditulis
menggunakan bantuan software reference manager
seperti Mendeley atau yang lainnya dengan jumlah
Sumber : Penelitian (2022) minimal 10 referensi.
Gambar 8. Trasanksi Pembelian
Contoh penulisan referensi:
E. Halaman Transaksi Penjualan
T. A. Fagasta, W. Wicaksono, and R. W. Arifin,
Halaman Transaksi Penjualan untuk “Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Obat
input data ba Pada Apotek Nabila Care Bekasi,” Agustus, vol. 2,
no. 1, pp. 1–12.
R. Awaliah, S. Esabella, and Y. Mulyanto,
“MEMBANGUN SISTEM INVENTORY DATA
BARANG (STUDI KASUS : APOTEK AN-NAFI
SUMBAWA),” 2017. Accessed: Oct. 23, 2022.
[Online]. Available:
https://jurnal.uts.ac.id/index.php/Tambora/article/vie
w/196/181

http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/reputasi 5
Reputasi: Jurnal Rekayasa Perangkat Lunak, Volume 2 No. 1 Jan 2022
ISSN 2747-1799

[3] A. A. Wahid, “Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Ditujukan kepada dosen mata kuliah Sistem
Manajemen STMIK Oktober (2020) Analisis Informasi UNIVERSITAS MERCU BUANA
Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem JAKARTA.”
Informasi”.  
[4] M. Pak, Y. M. Putra, and M. Si, “ARTIKEL
ILMIAH PENGANTAR SISTEM INFORMASI

http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/reputasi 6

Anda mungkin juga menyukai