Anda di halaman 1dari 10

“Technologia” Vol 7, No.

1, Januari – Maret 2016 25

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS


DAN PRODUCT

Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom


(gitaayusyafarina@gmail.com)

ABSTRAK

Sistem informasi merupakan hal yang penting dalam suatu organisasi atau
perusahaan. Dengan adanya sistem informasi, organisasi atau perusahaan dapat
tenjamin kualitas informasi yang disajikan dan dapat mengambil keputusan berdasarkan
informasi tersebut.
Amanta Mitra Mandiri (AMM) adalah salah satu perusahaan layanan
telekomunikasi terbesar didunia. Amanta Mitra Mandiri (AMM) dibentuk dan untuk
merealisasikan pengoperasian layanan 2G dan 3G di Indonesia di bawah bendera 3.
mempunyai dua produk, yaitu produk yang dijual dan produk yang tidak dijual. Produk
yang dijual seperti kartu perdana dan voucher, sedangkan produk yang tidak dijual, yakni
bahan-bahan promosi atau biasa disebut Material () mempunyai bentuk-bentuk yang
beragam.
Dengan semakin bertambahnya jumlah barang dagangan muncul permasalahan
yaitu kesulitan untuk mendapatkan informasi Inventory barang yang cepat, tepat dan
akurat. Melihat dari permasalan yang dihadapi, Penulis mencoba membuat suatu sistem
Inventory barang yang pengolahannya sudah komputerisasi. Dengan adanya sistem
informasi yang terkomputerisasi ini diharapkan perusahaan tersebut bisa bersaing
dengan perusahaan yang lain dalam meningkatkan kualitas pelayanannya.

Kata Kunci : sistem informasi, produk, materials,sistem Inventory, komputerisasi,


kualitas pelayanan. teknologi informasi yang diharapkan
adalah pada sistem inventory barang.
Disini mempunyai dua produk, yaitu
produk yang dijual dan produk yang
PENDAHULUAN tidak dijual. Produk yang dijual seperti
kartu perdana dan voucher, Sedangkan
Sistem informasi merupakan hal yang produk yang tidak dijual, yakni bahan-
penting dalam suatu organisasi atau bahan promosi atau yang biasa disebut
perusahaan. Dengan adanya sistem Materials yang mempunyai bentuk-
informasi, organisasi atau perusahaan bentuk beragam.
dapat menjamin kualitas informasi yang
disajikan dan dapat mengambil keputusan Adapun penyebab munculnya
berdasarkan informasi tersebut. Sekarang permasalahan tersebut adalah
informasi dapat diperoleh dengan lebih pengolahan data transaksi membutuhkan
mudah dan cepat, berkat adanya teknologi beberapa tahapan dan sering terjadi
informasi. Salah satu pemanfaatan kesalahan pencatatan dalam faktur, form,
serta laporan yang dibuat. Selain itu

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik “Technologia”


“Technologia” Vol 7, No.1, Januari – Maret 2016 26

pengolahan data transaksi menjadi dalam membangun sebuah sistem


informasi inventory barang sering informasi. Hasil perancangan database
ditunda oleh petugas. Untuk mengatasi dan software ini memungkinkan
masalah tersebut, maka penulis Perusahaan dapat mengolah data dengan
mengembangkan sistem informasi baik dan dapat memberikan kevalidan
Inventory barang yang dituangkan dalam data secara lebih cepat.
penelitian yang berjudul “Perancangan
Aplikasi Inventory Barang Materials PEMBATASAN MASALAH
dan Product”.
Dengan munculnya
RUMUSAN MASALAH permasalahanpermasalahan tersebut,
proses perancangan dan pembangunan
Dari latar belakang yang telah sistem informasi Inventory barang yang
dikemukakan di atas, maka perumusan baru serta implementasinya untuk
masalah dalam penelitian ini adalah menyediakan suatu sistem yang efektif,
sebagai berikut: efesien dan dapat menghasilkan
1. Bagaimana cara membuat sistem informasi yang cepat dan akurat, maka
pencatatan barang masuk dan keluar, permasalahan-permaslahan itu dibatasi
yang dapat langsung mencetak hasil pada :
laporan ketika terjadi penginputan 1. Sistem yang dibuat adalah sistem
dengan waktu yang cepat dan informasi Inventory yang hanya
hasilnya pun efesien; dapat diaplikasikan untuk membantu
2. Bagaimana database dapat kelancaran dalam pendataan
menyimpan data yang sudah di buat Inventory barang dan material yang
sehingga dapat dengan mudah diklasifikasikan menurut gudang,
dilihat kembali; merk, kategori, jenis barang, dan
3. Bagaimana sistem pencarian yang pelanggan melalui penjualan
berfungsi untuk mencari jenis maupun pembelian;
pengeluaran berdasarkan kode 2. Sistem informasi ini digunakan
barang maupun nota yang ingin di untuk pengontrolan stok barang
cari agar lebih mudah diakses; terhadap transaksi pembelian,
4. Bagaimana cara pembuatan laporan penjualan, dan pemesanan barang;
dokumentasi pendisbusian dengan 3. Sistem yang dirancang dengan
cepat dan terkomputerisasi. sedemikian rupa sehingga dapat
bekerja secara dinamis, yang dapat
dipergunakan dari tahun ke tahun.
TUJUAN DAN TARGET LUARAN
PERANCANGAN SISTEM
Adapun Tujuan yang ingin dicapai dari
penelitian ini, adalah Memudahkan Langkah perancangan
admin dalam pembuatan laporan dan pembuatan aplikasi ini antara lain :
pemasukan, pengeluaran dan laporan 1. Tahapan Perencanaan Dengan cara
dokumentasi barang . menganalisis sistem melalui wawancara,
Target luaran dalam pembuatan laporan selain itu melalui pencarian data sebagai
penelitian ini adalah untuk Meningkatkan referensi dalam pembuatan aplikasi yang
pengetahuan dan kemampuan penulis akan dibangun dan pengambilan data

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik “Technologia”


“Technologia” Vol 7, No.1, Januari – Maret 2016 27

yang dibutuhkan; 2. Tahapan yang bertujuan mengumpulkan data,


Perancangan Tahapan ini merupakan menyimpan dan menghasilkan
tahap untuk memberikan gambaran informasi.
mengenai sistem yang diusulkan sebagai
penyempurnaan dari sistem yang sedang 4. Pengertian Sistem Informasi
berjalan. Sistem yang sedang berjalan Inventori
secara keseluruhan dilakukan secara Sistem informasi data inventori
manual sedangkan sistem yang merupakan sistem yang berfungsi
diusulkan akan lebih ditekankan pada memonitoring stok barang dari setiap
pengolahan data komputer yang digunakan oleh setiap
secara terkomputerisasi; karyawan. 5. Pengertian Database
3. Tahapan Pengembangan Yaitu Database (basis data) adalah suatu
Memahami perangkat lunak secara pengorganisasian sekumpulan data yang
detail, dengan melakukan saling terkait sehingga memudahkan
pendefinisian, pedoman pengoprasian aktivitas untuk memperoleh informasi.
perangkat lunak dengan struktur Database dimaksudkan untuk mengatasi
datanya. problem pada sistem yang memakai
pendekatan berbasis berkas.
6. Perancangan Sistem Dalam
TINJAUAN PUSTAKA melakukan perancangan sistem, ada
dua model yang dipergunakan yaitu
1. Pengertian Sistem Sistem adalah process modeling dengan
kumpulan elemen-elemen yang saling menggunakan Data Flow Diagram
terkait dan bekerja sama untuk (DFD) dan data modeling dengan
memproses masukan (input) dan menggunakan Entity Relationship
menghasilkan keluaran (output) yang Diagram (ERD).
ditujukan untuk melakukan suatu 7. Pengertian Visual Basic 6.0
kegiatan atau menyelesaikan suatu Merupakan sebuah program aplikasi
sasaran tertentu. yang bekerja pada sistem operasi
2. Pengertian Informasi Informasi windows. Visual Basic dapat membuat
merupakan kumpulan data yang program aplikasi menjadi lebih mudah
diolah menjadi bentuk yang lebih dan cepat dengan menggunakan metode
berguna dan lebih berarti bagi General User Interface (GUI).
penerimanya dan bermanfaat dalam 8. Pengertian Crystal Report
mengambil keputusan pada saat ini Crystal Reports dirancang untuk
dan mendatang. Tanpa informasi, membuat laporan yang dapat digunakan
sistem tidak akan berjalan dengan dengan bahasa pemrograman berbasis
lancar dan tidak bisa beroperasi. Windows, seperti Borland Delphi, Visual
3. Pengertian Sistem Informasi Sebuah Basic, Visual C/C++, dan Visual
sistem yang terdiri dari beberapa Interdev.
bagian yang saling terkait dan
beroperasi untuk mencapai suatu METODE PENELITIAN
tujuan, sasaran, atau maksud. Jadi
sistem informasi dapat didefinisikan LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
sebagai suatu sistem yang dibuat Produk yang dijual dan produk
manusia yang terdiri dari beberapa yang tidak dijual. Produk yang dijual
komponen yang terkomputerisasi

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik “Technologia”


“Technologia” Vol 7, No.1, Januari – Maret 2016 28

seperti kartu perdana dan voucher. ANALISA SISTEM


Produk memberikan pelayanan prabayar
dan pasca bayar bagi para konsumen penjelasan secara garis besar mengenai
dengan menawarkan tarif murah yang uraian tugas dari bagian-bagian yang
dapat dijangkau oleh seluruh lapisan terkait dalam kegiatan perusahaan :
masyarakat dengan menyediakan 1. Analisa Rancangan Pelaku 2.
denominasi mulai dari Rp 1.000 sampai Analisa Rancangan Input
voucher tertinggi yaitu Rp 100.000,-. 3. Analisa Rancangan Output
Sedangkan produk yang tidak dijual, TAHAPAN PERANCANGAN
yakni bahan-bahan promosi atau biasa SISTEM
disebut Material () mempunyai
bentukbentuk yang beragam Tahapan ini merupakan tahap untuk
memberikan gambaran mengenai sistem
METODE PENGUMPULAN DATA yang diusulkan sebagai penyempurnaan
dari sistem yang sedang berjalan. Sistem
Adapun metode pengumpulan data yang sedang berjalan secara keseluruhan
yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi dilakukan secara manual sedangkan
Inventory barang dengan tahapan-tahapan sistem yang diusulkan akan lebih
dalam menyelesaikan adalah sebagai ditekankan pada pengolahan data secara
berikut: terkomputerisasi.
1. Studi Literatur
Mempelajari konsep-konsep dan TAHAPAN PENGEMBANGAN
materi-materi Inventory barang,
pengendalian Inventory barang dan sistem Yaitu Memahami perangkat lunak secara
yang terdapat pada beberapa sumber detail, dengan melakukan pendefinisian,
literatur. Sumber literature dapat berupa pedoman pengoprasian perangkat lunak
buku teks, paper, website, blog, jurnal. dengan struktur datanya 1. Diagram
2. Observasi Konteks Diagram konteks adalah
Pengumpulan data dilakukan penggambaran semua elemen-elemen
dengan mengamati langsung ke lapangan yang terlibat dalam suatu sistem arus
mengenai persoalan penentuan jumlah data yang masuk kedalam sistem dan
pemesanan barang pada saat melakukan diluar sistem digambarkan dengan jelas.
kegiatan pemesanan barang, Adapun diagram konteks yang diusulkan
metodemetode yang digunakan untuk adalah sebagai berikut :
menentukan jumlah barang yang dipesan
serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
3. Wawancara
Pengumpulan data dengan metode
ini dilakukan untuk mendapatkan datadata
yang tidak terdapat pada saat melakukan
pengamatan langsung di lapangan. Gambar 1. Diagram Konteks

2. Data Flow Diagram (DFD) level 0

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik “Technologia”


“Technologia” Vol 7, No.1, Januari – Maret 2016 29

Gambar 5. Entity Relation Data (ERD)


Gambar 2. Data Flow Diagram Level 0
3. DFD Sistem Level 1 PEMBAHASAN
Proses 1. Spesifikasi Sistem
Pemasukan Barang Spesifikasi sistem komputer yang
Adm Kantor
1.1.1

Input Barang
digunakan untuk menjalankan aplikasi
Adm Kantor
Cabang [ Data Order ] Masuk
[ Surat Order ] Pusat
ini adalah sebagai berikut: 2. Spesifikasi
Data Brg yg disimpan
Data Brg
Perangkat Keras
1.1.4
Barang Fisik
1.1.2

Cek Stock
Perangkat keras yang digunakan
Simpan Barang
untuk mengimplementasikan sistem
Data Stock
adalah sebagai berikut :
1.1.3

Data Barang
[ Data Barang Masuk ] 1. P4 Processor 2 GHz
[ Data Barang ]
ses Pengeluaran Barang
Proses Pembuatan 2. RAM 512 GHz
Gambar 3. DFD Level 1 Proses 3. Hardisk 40 Gb
Pemasukan Barang 4. Monitor 15’’
4. DFD Sistem Level 1 5. Keyboard dan Mouse
Proses 6. Printer LX 800
Pengeluaran Barang 3. Spesifikasi Perangkat Lunak
[ Data Barang ]
1.2.1 1. Sistem Operasi Windows XP
Stock Sales
2. Microsoft Visual Basic 6.0
roses Pemasukan Barang Data Stock Sales
3. Microsoft Access 2003
1.2.3
4. Crystal Report Versi 8.5
1.2.2
Cek Barang Input Barang [ Data Barang Keluar ]
Kembali Data Sisa Brg Keluar
IMPLEMETASI SISTEM
[ Data Stor ]

Berikut ini adalah implementasi sistem


Proses Pembuatan Lapo
Data Brg Kembali Finance
untuk program aplikasi
Gambar 4. DFD Level 1 Proses Inventory barang Material () dan product
1. Tampilan Form Login Tampilan
Pengeluaran Barang 5.
menu login adalah tampilan yang
Kamus Data
pertama kali dilihat oleh
Kamus data adalah katalog fakta tentang pengguna, pada tampilan ini baik user
data dan kebutuhan-kebutuhan biasa maupun admin melakukan proses
informasi dari suatu sistem informasi
login. Aplikasi ini hanya digunakan
dengan lengkap. Keterangan lebih lanjut untuk satu user, yaitu Admin Gudang
tentang struktur data suatu arus data di yang khusus untuk mengelola barang.
DFD secara lebih terperinci
6. Entity Relation Data (ERD)

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik “Technologia”


“Technologia” Vol 7, No.1, Januari – Maret 2016 30

kode barang, nama barang, tipe/group


barang, harga persatuan, dan total.

Gambar 6. Form login aplikasi 2.


Tampilan Menu Utama
Pada halaman menu utama ini, baik user
maupun admin dapat mengakses
datadata yang ada dengan memilih
beberapa menu-menu seperti: Gambar 8. Form Barang Masuk Perdana
- Menu Master, sub menunya meliputi 4. Tampilan Form Data Barang Masuk
: stok barang perdana dan voucher, Form ini adalah proses awal yang
stok barang , dan data pelanggan harus diinput ketika ada barang yang
- Menu Penjualan, sub menunya dikirimkan oleh kantor pusat dan diinput
meliputi : form keluar barang oleh administrator, meliputi tanggal
perdana dan voucher, form keluar masuk, kode barang, nama barang,
barang , dan form retur barang tipe/group barang, dan jumlah barang.
- Menu Purchase Order, sub menunya
meliputi : PO Pusat, dan PO Sales,
PO Sales terbagi dua PO untuk
perdana dan voucher, dan PO untuk
Barang .
- Menu Laporan, sub menunya
meliputi : Pemasukan Barang,
Pengeluaran Barang, Dokumentasi ,
Retur Barang, Stok Barang
- Menu Setting, sub menunya meliputi
: Update User Gambar 9. Form Barang Stok
- Menu Keluar 5. Tampilan Program Data Pelanggan
Form ini adalah input database
pelanggan, meliputi kode outlet,
nama outlet, nama pemilik, alamat,
kecamatan, kabupaten, nomer
telephone, dan keterangan

Gambar 7. Form Menu Utama


3. Tampilan Form Data Barang Masuk
Produk
Form ini adalah proses awal yang harus
diinput ketika ada barang yang dikirimkan
oleh kantor pusat dan diinput oleh Gambar 10. Form Data Pelanggan
administrator, meliputi tanggal masuk, 6. Tampilan Form Barang
Keluar Produk

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik “Technologia”


“Technologia” Vol 7, No.1, Januari – Maret 2016 31

Form ini digunakan untuk setiap


pengeluaran barang, setelah melakukan
pengeluaran barang hasil print akan di
tanda tangani oleh Admin, Sales, Head
Sales, dan Finance agar setiap barang
yang keluar sesuai persetujuan yang
bersangkutan.

Gambar 13. Form Retur Barang


9. Form Purchase Order
Form ini digunakan untuk setiap
pemesanan barang ke kantor pusat, dan
. laporannya ditanda tangani
Gambar 11. Form Barang Keluar oleh manager.
Perdana dan Voucher
7. Form Barang Keluar
Form ini digunakan untuk setiap
pengeluaran barang , setelah melakukan
pengeluaran barang hasil print akan di
tanda tangani oleh Admin, Sales, Head
Sales, dan Finance agar setiap barang yang
keluar sesuai persetujuan yang
bersangkutan

Gambar 14. Form Purchase Order


(Pusat)
10. Tampilan Form PO Barang Sales
Form ini digunakan untuk setiap
pemesanan barang bawaan sales, dan
nota permintaan itu harus ditanda tangani
oleh and gudang, sales, head
sales dan finance
Gambar 12. Form Barang Keluar
8. Tampilan Form Retur Barang
Form ini digunakan untuk setiap
pengembalian barang yang kondisi nya
sedang tidak baik, setelah melakukan
pengeluaran barang hasil print akan di
tanda tangani oleh Admin, Sales, Head
Sales, dan Finance agar setiap barang yang
keluar sesuai persetujuan yang
bersangkutan. Gambar 15.Form PO Sales

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik “Technologia”


“Technologia” Vol 7, No.1, Januari – Maret 2016 32

11. Form Purchase Order


Form ini digunakan untuk setiap
pemesanan barang bawaan MD dan nota
permintaan itu harus ditanda tangani oleh
and gudang, sales, head sales dan
finance

Gambar 19. Form Dokumentasi


15. Form Laporan Return Barang

Gambar 16.Form PO

12. Form Laporan Barang Masuk

Gambar 20. Form Laporan Return


Barang

16. Tampilan Form Update User

Gambar 17. Laporan Barang Masuk


13. Tampilan Form Laporan Barang
Keluar

Gambar 21. Form Update User


PENUTUP

Kesimpulan
Hasil perancangan sistem informasi
Gambar 18. Form Laporan Barang Inventori dapat disimpulkan sebagai
Keluar berikut :
14. Form Laporan Dokumentasi 1. Informasi mengenai jumlah
persediaan barang pada suatu
perusahaan Amanta Mitra
Mandiri(AMM) untuk mencegah
terjadinya kekosongan barang.

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik “Technologia”


“Technologia” Vol 7, No.1, Januari – Maret 2016 33

2. Dari laporan persediaan barang dapat DAFTAR PUSTAKA


diketahui macam-macam barang
yang termasuk ke dalam kategori [1] Budi, Permana, (2002). 36 Jam
barang-barang yang cepat terjual dan Belajar Komputer Microsoft Access
juga kinerja dari perusahaan tersebut 2003. Jakarta: Elex Media
serta sistem kerjanya. Komputindo
3. Pemodelan sistem yang
terkomputerisasi dan terintegrasi [2] Hadi, Rahadian , (2003), Membuat
sehingga setiap divisi terkait bisa Laporan dengan Crystal Report 8,5
mendapatkan informasi persediaan dan Visual Basic 6.0, Bandung
barang yang tersaji secara cepat dan
tepat tanpa membutuhkan tanya [3] Kendall, Kennerth E, & Julie, (1999),
jawab terlebih dahulu kepada Sistem Analilis dan Desain.
divisidivisi terkait. Fourth Edition Pretince Hall, Inc
4. Penerapan dari sistem inventori ini
dapat membantu menghasilkan [4] McLeod, Schell, Jr., (1979),
informasi persediaan pada tiap Perancangan Sistem dan Desain
tingkatan disbusi sehingga tidak Sistem. Data Flow Diagram.
terjadi perbedaan pencatatan diantara
mereka, selain itu juga mempercepat
waktu untuk permintaan barang ke
kantor pusat.
Saran – Saran
Setelah melakukan evaluasi terhadap [5] Soendoro H., Haryanto T., (2005),
semua sistem secara keseluruhan, Sistem Informasi : Konsep,
diharapkan penelitian ini dapat Teknologi, & Manajemen, Graha
dikembangkan lebih lanjut dengan Ilmu, Yogyakarta.
saransaran pengembangan sebagai
berikut:
1. Penambahan dan pembagian tugas
pada Team Promo Three juga dapat
dianggap penting untuk dapat
memfokuskan pada kinerja dan fungsi
masing-masing bagian dari
perusahaan tersebut.
2. Program perlu untuk terus dipantau
kinerjanya pada saat pengujian
lapangan secara penuh, hingga dapat
diyakini bahwa tidak terdapat masalah
dalam penerapan sistem.
3. Untuk sistem Inventori perlu
dipikirkan pengembangan fitur untuk
penjadwalan pengiriman barang sesuai
dengan pemesanan.

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik “Technologia”


“Technologia” Vol 7, No.1, Januari – Maret 2016 34

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik “Technologia”

Anda mungkin juga menyukai