Anda di halaman 1dari 11

Vol.16 No.2.

Agustus 2014 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

PENGIMPLEMENTASIAN DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI


PENJUALAN DAN PENGENDALIAN STOK BARANG PADA TOKO SWASTIKA
SERVIS (SS) BANGUNAN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA
PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 DIDUKUNG DENGAN DATABASE MySQL
Oleh :

Sophan Sophian
Dosen STMIK Indonesia Padang
Ophan@stmikindonesia.ac.id

Abstract

From the research that has been done on Swastika Stores Service (SS) Building Information System of
Sales and stock control, which the purpose this researchis to gather information, and this information will be
analyzed to determine the real problems faced of Swastika Shop Services (SS ) Building.
After analyzing, the constraints faced in Stores Swastika Service (SS) Building the slow process in
making sales and inventory reports. At the store transaction data recording process and the stocks still
manually, allowing the error in data processing.
Once learned, the authors draw the conclusion that in applying the computerized system in this case,
Programming Language Visual Basic 6.0 and Database MySQL is the appropriate application, because these
applications is very easy in the process of transactions and reports.

Keywords : Sales and Stock Control, Store Transaction, Reports

1. Pendahuluan dapat memberikan informasi secara cepat


1.1 Latar Belakang dan tepat sekaligus dengan ketelitian yang
sangat tinggi sekali terhadap setiap
Perkembangan ilmu pengetahuan persoalan atau permasalahan yang
dan teknologi yang begitu pesat telah dihadapi organisasi.
membantu manusia untuk menghasilkan
informasi yang lebih akurat dan tepat. Toko Swastika Servis (SS) Bangunan
Manusia telah mampu menghasilkan merupakan salah satu toko yang bergerak
sebuah teknologi yang sangat canggih dibidang penjualan alat-alat dan bahan-
yaitu komputer. Komputer sangat bahan Bangunan. Dalam penjualan dan
membantu dalam menyelesaikan pekerjaan persediaan barang-barangnya Toko
yang rumit dan jumlah data yang banyak. Swastika Servis (SS) Bangunan tersebut
masih menggunakan sistem yang manual,
Efisiensi penggunaan dan dimana masih menggunakan kertas
pemanfaatan teknologi komputer sudah sebagai media pencatatan data yang masuk
sangat dirasakan sekali. Berbagai dan keluar, dan kalkulator sebagai alat
pengolahan data dilakukan secara bantu perhitungan penjualan barang-
komputerisasi, mulai dari perhitungan, barangnya, sehingga dapat dibayangkan
penyimpanan data, sampai membuat susahnya mendapatkan informasi keadaan
laporan, serta menghasilkan informasi barang yang telah terjual dan persediaan
yang akurat, baik yang dibutuhkan secara stok barang digudang yang masih ada.
perorangan maupun perusahaan. Komputer

34
Vol.16 No.2. Agustus 2014 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

Oleh karena itu sistem baru akan dapat mengambil langkah-langkah


diharapkan dapat memberikan hasil yang yang tepat dalam pengambilan
optimal untuk perkembangan perusahaan keputusan pada Toko Swastika Servis
dimasa yang akan datang. Berdasarkan (SS) Bangunan
pemikiran tersebut akan diadakan penelitian
yang sekaligus akan dituliskan dalam bentuk 1. METODOLOGI
laporan Skripsi dengan judul “ 2.1 Konsep Dasar Perancangan Sistem
PENGIMPLEMENTASIAN DAN Sistem merupakan kumpulan
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI elemen-elemen yang saling terkait antara
PENJUALAN DAN PENGENDALIAN satu dengan yang lain yang tak dapat
STOK BARANG PADA TOKO dipisahkan, untuk mencapai satu tujuan
SWASTIKA SERVIS (SS) BANGUNAN tertentu. Oleh karena itu dalam membangun
DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA sebuah sistem kita harus paham konsep
PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 dasar dari sistem itu sendiri.
DIDUKUNG DENGAN DATABASE
MySQL ”. 2.1.1 Arti Perancangan Sistem
Perancangan sistem didefinisikan
1.2 Perumusan Masalah oleh Robert J.Verzello atau Jhon Ruler III
dalam bukunya “Data Processing : System
Berdasarkan pemilihan judul di atas, and Concept”, yaitu :
maka dapat diketahui pokok permasalahan
yang sedang dihadapi oleh Toko Swastika “Tahap setelah analisis dan siklus
Servis (SS) Bangunan dalam melakukan pengembangan sistem adalah
pengolahan data penjualan yaitu bagaimana pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan
apakah telah maksimal sistem informasi fungsional dan persiapan untuk rancang
penjualan dan persediaan bahan bangunan bangun implementasi yaitu : suatu
pada Toko Swastika Servis (SS) Bangunan sistem dibentuk”.
dan bagaimana informasi atau laporan yang
dihasilkan agar dapat mempermudah Menurut George M.Scott dalam
pimpinandalam pengambilan keputusan. bukunya yang berjudul “Principles of
1.3 Tujuan Penelitian Management Information System”, yaitu :
Adapun tujuan dari penelitian ini “Rancangan sistem untuk menentukan
adalah sebagai berikut: bagaimana suatu sistem akan
1. Untuk menghasilkan suatu sistem menyelesaikan apa yang mesti
informasi yang tepat dan jelas serta diselesaikan tahapan ini meyangkut
mampu meningkatkan produktifitas pada mengkonfigurasikan komponen-komponen
Toko Swastika Servis (SS) Bangunan dari perangkat keras dari suatu sistem
2. Dengan adanya suatu pengolahan data sehingga setelah instalasi dari sistem akan
secara komputerisasi maka dapat benar-benar memuaskan “.
meminimalisir terjadinya kesalahan dan Dengan demikian rancangan sistem
mampu menjamin keamanan dan dapat diartikan sebagai berikut :
keselamatan data.
3. Dengan adanya sistem pengolahan data 1. Tahap setelah analisis dari siklus
secara komputerisasi maka pimpinan pengembangan sistem.

35
Vol.16 No.2. Agustus 2014 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

2. Pendefinisian dari kebutuhan- perancangan sistem yang baru saja


kebutuhan fungsional. digambarkan.
3. Persiapan untuk rancang bangun 3. Perancangan global, yaitu melakukan
implementasi. perancangan global terhadap sistem
4. Menggambarkan bagaimana sistem yang baru dengan menggunakan
dibentuk dapat berupa metode-metode perancangan secara
penggambaran, perancangan dan garis besar.
pembuatan sketsa atau pengaturan 4. Perancangan detail, yaitu dengan
dari beberapa elemen yang terpisah menentukan bentuk-bentuk
kedalam satu kesatuan yang utuh dan perancangan secara terperinci,
berfungsi. dengan menggunakan metode-
5. Termasuk untuk mengkonfigurasikan metode perancangan yang sering
dari komponen-komponen perangkat digunakan apakah itu desain output,
lunak dan perangkat keras dari suatu desain input, desain file, struktur
sistem. program.
2.1.2 Tujuan Perancangan sistem 5. Program, yaitu membuat rancangan
Tahap rancangan sistem mempunyai sistem yang baru dengan
tujuan utama yaitu : menggunakan bahasa pemrograman
tertentu sesuai dengan aplikasi yang
1. Untuk memenuhi kebutuhan dibutuhkan.
pemakai sistem. 6. Testing, yaitu mengandalkan
2. Untuk memberikan gambaran yang pengujian terhadap sistem program
jelas dan rancang bangun yang yang dirancang sesuai dengan
lengkap pada Pemrograman keinginan yang dikehendaki dalam
komputer dan ahli-ahli teknik yang perancangan sebelumnya.
lainnya yang terlihat. 7. Implementasi, yaitu menetapkan
Kedua tujuan tahap rancangan sistem program yang telah dibuat kedalam
tersebut lebih cenderung pada rancangan sistem untuk menggunakan program
sistem yang terinci yaitu pembuatan rancang tersebut, apakah sesuai dengan yang
bangun yang jelas dan lengkap yang diinginkan.
nantinya digunakan untuk mencapai tujuan 8. Evaluasi, operasi dan perawatan,
analisis sistem. yaitu melakukan operasi terhadap
program dan juga melakukan
Tahapan perancangan sistem.
penawaran secara umum untuk
1. Mendefinisikan masalah, yaitu
memelihara program yang ada.
menentukan hal-hal apa saja
9. Dokumentasi, yaitu melakukan
sebenarnya yang menjadi masalah
penduplikasian data melalui program
dalam perusahaan sehingga kita
yang dibuat sehingga apabila
dapat menentukan pemecahan yang
sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang
sesuai.
tidak diinginkan maka kita dapat
2. Analisis masalah, yaitu meneliti
mengantisipasinya.
dengan sebaik mungkin masalah
Kualitas dari suatu informasi
yang sudah ditentukan dan
tergantung pada tiga hal yaitu:
memikirkan alternatif yang terbaik
dalam pemecahan terhadap 1. Akurat

36
Vol.16 No.2. Agustus 2014 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

Informasi yang dihasilkan harus Keuntungan Bahasa Pemograman Visual


bebas dari kesalahan-kesalahan. Basic
Akurat juga berarti informasi harus Ada beberapa keuntungan dari Visual
jelas mencerminkan maksudnya. Basic diantaranya:
2. Tepat pada waktunya 1. MS Visual Basic memungkinkan
Informasi tepat waktu, karena aplikasi pembuatan Graphical User
informasi merupakan landasan di Interface (GUI) atau pemograman
dalam pengambilan keputusan yang menggunakan tampilan grafis
ditingkat manajemen yang lebih sebagai alat komunikasi dengan
tinggi. pemakai.
2. Mempunyai fleksibilitas yang sangat
3. Relevan baik berhubungan dengan aplikasi
Informasi tersebut mempunyai yang lain. Kemampuan ini didukung
manfaat untuk pemakainya, dengan digunakannya Object
Relevansi informasi untuk setiap Linking and Embedding (OLE) yang
pemakai yang satu dengan yang memungkinkan pembuatan
lainnya berbeda. hubungan antara bagian fungsi atau
2.2.1 Sekilas Tentang Visual Basic 6.0 dengan seluruh aplikasi lain.
3. MS Visual Basic sangat kompatibel
Visual Basic pada dasarnya adalah dengan Visual Basic versi terdahulu.
sebuah bahasa pemrograman komputer, 4. MS Visual Basic juga mendukung
bahasa pemgroman adalah peritah-perintah penggunaan long file name atau
atau instruksi-instruksi yang dimegerti oleh nama variabel sampai sepanjang 255
komputer untuk melakukan tugas-tugas character.
tertentu.
Visual Basic (yang sering disingkat
dengan VB) selain disebut sebagai sebuah 2.2.2 Sekilas Mengenai MySQL
bahasa pemograman, juga sering disebut MySQL adalah Relational Database
sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan Management Sistem (RDBMS) yang
program-program aplikasi berbasiskan didistribusika secara gratis di bawah licensi
Windows. Beberapa kemampuan atau dari GPL (GeneralPublic License). Dimana
Visual Basic diantaraya adalah: setiap orang bebas untuk menggunakan
1. Untuk membuat program aplikasi MySQL, namun tidak boleh dijadikan
berbasiskan Windows. produk turunan yang bersifat close source
2. Utuk membuat objek-objek atau komersial.
pembantu seperti misalnya Control
ActiveX, file help, aplikasi internet MySQL sebenarnya merupakan
dan sebagainya. turunan salah satu konsep utama dalam
3. Menguji program (Debugging) dan database sejak lama yaitu, SQL (Structured
menghasilkan program akhir Query Language). SQL adalah sebuah
berakhiran exe yang bersifat konsep pengoperasian database, terutam
executable atau dapat lansung untuk pemilihan/seleksi dan pemasukan
dijalankan. data, yang memungkinkan pengoperasian
data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. Keandalan suatu sistem database

37
Vol.16 No.2. Agustus 2014 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

(DBMS) dapat diketahui dari cara kerja 1. Output yang dihasilkan dari
optimizer-nya dalam melakukan proses pengolahan data pada sistem yang
perintah perintah SQL, yang dibuat oleh baru harus lebih baik dari sistem lama.
user maupun program program aplikasinya. 2. Memberikan kemudahan dan
Sebagai databse server, MySQL dapat kenyamanan bagi semua pihak yang
dikatakan lebih unggul dibandingkan terlibat dalam sistem baru, yaitu
database server lainnya dalam query data. dengan rendahnya tingkat kerumitan
Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan proses yang harus dilakukan dalam
oleh single user, kecepatan query MySQL menghasilkan sebuah informasi.
bisa sepuluh kali lebih cepat dari 3. Biaya yang akan dikeluarkan oleh
PostgreSQL dan lima kali lebih cepat sistem baru haruslah lebih kecil
dibandingkan Interbase. Kemmpuan yang dibandingkan dengan sistem lama.
cukup menakjubkan untuk sebuah software 3.1.1 Desain Output
gratisan.
Desain output merupakan suatu
MySQL adalah satu dari sekian bentuk keluaran atau hasil akhir dari proses
banyak sitem database, merupakan pengolahan data pada sistem informasi yang
terobosan solusi yang tepat dalam aplikasi dirancang, berbentuk tabel-tabel laporan.
database. Didukung oleh ribuan bahkan Laporan-laporan tersebut dihasilkan di layar
jutaan komunitas pengguna di internet yang monitor dan media kertas (hasil cetakan
siap membantu. Selain itu juga tersedia printer), bentuk dari desain output antara
mailing list dan homepage khusus yang lain :
memberikan tutorial serta dokumen lengkap.
3.1.1.1 Laporan Barang
2. HASIL DAN PEMBAHASAN Laporan barang merupakan Desain
3.1. Desain Sistem Laporan Data barang pada Toko Swastika
Tujuan dari desain sistem adalah Servis (SS) Bangunan, seperti pada gambar
untuk mempercepat pengambilan keputusan, 3.1 berikut ini:
perincian-perincian yang mudah dipahami
sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
menjalankannya. Desain sistem pada
hakekatnya bukan hanya mempercepat atau
mengoptimalisasikan kegiatan operasi dalam
toko ini, tetapi juga mancakup standarisasi
dengan hasil dalam penghematan waktu dan
biaya. Desain sistem yang baru ini, akan
dibagi kedalam dua kelompok sistem
perancangan yaitu Desain Sistem Secara
Global (Umum) dan Desain Sistem Secara
Terinci (Khusus).
Agar perubahan sistem yang Gambar 3.1 Laporan Barang
dilakukan dapat menunjang terhadap sistem 3.1.1.2 Laporan Pembelian Barang
yang sedang berjalan, maka ada beberapa
hal yang harus diperhatikan yaitu : Laporan pembelian barang pada
Toko Swastika Servis (SS) Bangunan terdiri

38
Vol.16 No.2. Agustus 2014 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

dari 2 laporan yaitu laporan pembelian


barang bulanan dan laporan pembelian
tahunan.

a. Laporan Pembelian Barang


Bulanan
Laporan pembelian barang bulan
merupakan Desain Laporan Data
pembelian barang perbulan pada
Toko Swastika Servis (SS)
Bangunan, seperti pada gambar 3.2
berikut ini:
Gambar 3.3 Laporan Pembelian Barang
Tahunan
3.1.1.3 Laporan Penjualan Barang
Laporan penjualan barang pada
Toko Swastika Servis (SS) Bangunan terdiri
dari 2 laporan yaitu laporan penjualan
barang bulanan dan laporan pembelian
tahunan.

a. Laporan Penjualan Barang


Bulanan

Gambar 3.2 Laporan Pembelian Barang Laporan penjualan barang bulan


Bulanan merupakan Desain Laporan Data
pembelian barang perbulan pada Toko
b. Laporan Pembelian Barang Swastika Servis (SS) Bangunan, seperti
Tahunan pada gambar 3.4 berikut ini:
Laporan pembelian barang tahunan
merupakan Desain Laporan Data
pembelian barang perbulan pada
Toko Swastika Servis (SS)
Bangunan, seperti pada gambar 3.3
berikut ini:

Gambar 3.4 Laporan Penjualan Barang


Bulanan
3.1.1.5 Faktur Penjualan
Faktur penjualan merupakan desain
faktur penjualan pada Toko Swastika Servis

39
Vol.16 No.2. Agustus 2014 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

(SS) Bangunan perbulan dan pertahun, Gambar 3.6 Desain Input Data Barang
seperti pada gambar 3.5 : b.Input Penjualan Barang
Input penjualan barang merupakan Desain
input penjualan barang pada Toko
Swastika Servis (SS) Bangunan, seperti
pada gambar 3.7 :

Gambar 3.7 Desain Input Penjualan


Gambar 3.5 Laporan Faktur Penjualan Barang
3.1.2 Desain Input 3.1.3 Desain File
Desain input merupakan desain File berfungsi untuk menyimpan
tampilan sistem informasi pada layar dan mengorganisasi data, file-file tersebut
monitor komputer. Tujuan dalam terdiri dari beberapa record, record ini terdiri
pendesainan ini adalah memberikan panduan dari beberapa field, setiap record akan
kepada user dalam mengentrikan data menampung data yang akan diproses untuk
sehingga kesalahan dalam pengentrian data menghasilkan informasi.
dapat dikurangi. Bentuk dari desain input
Rancangan program untuk
yang dirancang adalah sebagai berikut :
pengolahan data penjualan pada Toko
a. Input Data Barang Pembangunan terdiri atas 4 file. Setiap file
Input data barang merupakan Desain input akan menampung data yang dibutuhkan
data barang pada Toko Swastika Servis dalam menghasilkan bentuk output (laporan)
(SS) Bangunan, seperti pada gambar 3.6 yang telah didesain pada desain output.
berikut ini: Setiap file akan mempunyai sebuah field
kunci yang berfungsi sebagai penghubung
antar file.
1. Desain File Barang
File barang berfungsi untuk
menampung data-data barang dalam
database yang terdiri dari beberapa
field seperti terlihat pada tabel 3.1 :
Tabel 3.1 File Barang

40
Vol.16 No.2. Agustus 2014 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

2. File Pembelian HASIL DAN PENGUJIAN


File pembelian berfungsi untuk
menampung data-data pembelian 4.1 Implementasi Sistem
dalam database yang terdiri dari Implementasi sistem adalah
beberapa field seperti terlihat pada sistem yang siap pakai untuk diterapkan
tabel 3.2 : pada sebuah perusahaan yang telah diteliti.
Sebelum diimplementasikan secara langsung
pada perusahaan perlu dilakukan pengujian
Tabel 3.2 File Pembelian terlebih dahulu.
4.1.1 Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan dari implementasi
sistem sebagai berikut :
a. Menguji serta
mendokumentasikan prosedur dan
program yang diperlukan oleh
dokumen sistem yang telah
dibuat.
b. Menyelesaikan desain sistem yang
ada dalam sistem desain baru
yang disetujui.
c. Memperhitungkan sistem yang
3. Desain File Penjualan telah dibuat sesuai kebutuhan user.
File pembelian berfungsi untuk 4.1.2 Pemeliharaan Sistem
menampung data-data pembelian Tahap ini menekankan kepada
dalam database yang terdiri dari pemeliharaan sistem yang lebih mengarah
beberapa field seperti terlihat pada kepada manajemen sistem. Untuk itu
tabel 3.3 : seorang sistem analis juga harus memikirkan
Tabel 3.3 File Penjualan apa tindakan yang terbaik yang perlu
dilakukan dalam pemeliharaan suatu sistem.
Pemeliharaan sistem sangat
penting dilakukan agar data dan informasi
yang telah terhimpun tetap terjaga.

41
Vol.16 No.2. Agustus 2014 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

Pemeliharaan sistem secara rutin dapat a. Sub menu laporan barang dan stok
meliputi penataan ulang database, Menampilkan form laporan barang-
membackup dan scanning virus. Sementara barang atau bahan bangunan pada
itu, pemeliharaan juga termasuk melakukan Toko Swastika Servis (SS)
penyesuaian-penyesuaian untuk menjaga Bangunan .
kemutakhiran sistem atau pembetulan atas
kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi b. Sub menu laporan pembelian barang
dan belum diketahui sebelumnya. bulanan

Menampilkan form laporan


4.2 Pengujian Sistem
pembelian barang bulanan untuk
Pengujian sistem dilakukan agar
menghasilkan laporan pembelian
mengetahui sejauh mana program bebas dari
barang per bulan pada Toko
kesalahan sebelum program diterapkan.
Swastika Servis (SS) Bangunan .
Setelah program pengujuain selesai
dilakukan maka akan didapat hasil dari c. Sub menu laporan pembelian barang
pengujian tersebut. Adapun hasil pengujian tahunan
adalah sebagai berikut : Menampilkan form laporan
1. Menu Utama Program Sistem pembelian barang tahunan untuk
Informasi Penjualan dan stok menghasilkan laporan pembelian
barang per tahun pada Toko
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai
Swastika Servis (SS) Bangunan .
sistem informasi penjualan dan
persediaan bahan bangunan pada Toko d. Sub menu laporan penjualan barang
Swastika Servis (SS) Bangunan yang bulanan
terdiri dari satu bagian menu utama dan Menampilkan form laporan
beberapa sub menu utama. Bagian menu penjualan barang bulanan untuk
dari menu utama menjalankan sub-sub menghasilkan laporan pembelian
menu dalam menu tersebut. Keseluruhan barang per bulan pada Toko
sub-sub menu tersebut dieksekusi dalam Swastika Servis (SS) Bangunan .
menu utama. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar 4.1 e. Sub menu laporan penjualan barang
tahunan
Menampilkan form laporan
penjualan barang tahunan untuk
menghasilkan laporan pembelian
barang per tahun pada Toko
Swastika Servis (SS) Bangunan .
f. Sub menu laporan barang yang akan
dibeli
Menampilkan form laporan barang
yang akan dibeli Toko Swastika
Servis (SS) Bangunan . Berguna
Gambar 4.1 Menu Utama sebagai pengendalian stok barang.
1. Menu Laporan Berikut gambar dan sub menu laporan pada
Terdiri dari tujuh sub menu yaitu: gambar 4.2:

42
Vol.16 No.2. Agustus 2014 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

dilakukan secara manual sehingga


laporan yang dihasilkan kurang
bersih karena banyaknya terdapat
coretan.
3. Dengan menggunakan sistem baru,
pembuatan laporan persediaan dan
laporan penjualan hanya diperlukan
waktu lebih kurang 1 jam saja
sedangkan dalam sistem lama
memerlukan waktu lebih kurang 3
jam.
4. Pengolahan data dalam sistem baru
Gambar 4.2 Menu Laporan
menggunakan suatu database yang
2. Menu Keluar terdiri dari 3 tabel dimana database
Menu ini merupakan perintah untuk tersebut dapat dilakukan manipulasi
keluar dari program. Untuk lebih jelas seperti: menambah data, mengedit
dapat di lihat pada gambar 4.4 : data dan menghapus data.
5. Sistem baru ini dapat dijalankan
dengan menggunakan program
aplikasi Visual Basic 6.0 yang
bersifat user friendly.
5.2 Saran – saran
Adapun saran–saran yang
dikemukakan sehubungan dengan sistem
baru yang dirancang adalah :

Gambar 4.4 Menu Keluar 1. Dalam penerapan sistem baru ini,


perlu dilakukan pelatihan terhadap
5. KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN karyawan untuk menghindari
terjadinya kesulitan dan kesalahan–
5.1 Kesimpulan
kesalahan dalam pengoperasian
Setelah melakukan penelitian pada sistem.
Toko Swastika Servis (SS) Bangunan , 2. Ketelitian dan kecermatan dibidang
menganalisa sistem penjualan dan komputer harus diperhatikan dengan
pengendalian stok dan dilanjutkan dengan sungguh-sungguh dan diperlukan
perancangan sistem informasi maka dapat tenaga ahli yang terampil baik dalam
diperoleh beberapa kesimpulan sebagai pengoperasian maupun pengontrolan
berikut : hardware.
3. Kerjasama sangat dibutuhkan untuk
1. Toko Swastika Servis (SS) mencapai tujuan serta didukung oleh
Bangunan merupakan perusahaan informasi yang terbaru dan lancar
yang bergerak dalam bidang sehingga keputusan yang diambil
penjualan bahan bangunan. lebih tepat.
2. Dalam melakukan pengolahan data 4. Sistem baru ini dapat dioperasikan
penjualan dan persediaan masih secara optimal, maka cara kerja dari

43
Vol.16 No.2. Agustus 2014 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

sistem lama dapat ditinggalkan Nugroho, Bunafit. (2007). Sistem Informasi


secara bertahap sesuai dengan Penjualan Retail dengan SQL Server dan
kondisi yang ada pada Toko Visual Basic 6.0. Jakarta : Elex Media.
Swastika Servis (SS) Bangunan
untuk meningkatkan produktivitas Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. (2002).
kerja. Perencanaan & Pembangunan Sistem
5. Sistem baru ini merupakan desain Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
sistem yang mampu menghasilkan
laporan dan informasi yang akurat, Swatika,Windra. (2008). VB dan Mysql.
namun demikian perlu ketelitian dan Yogyakarta: Dian Rakyat.
kecermatan dalam penerapannya
karena jika terjadi satu kesalahan
akan mempengaruhi data yang lain.

DAFTAR PUSTAKA
Binanto, Iwan. (2005). Konsep Bahasa
Pemrograman. Yogyakarta: Andi Offset.

Jogiyanto.(2005) Analisa dan Desain


Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.

Jogianto, H.M. (2001). Analisa & Desain


Sistem Informasi . Yogyakarta : Andi
Offset.

Jogianto, HM. (2003). Pengantar Database.


Ditemukan tanggal 11 Juni 2009. dari
http://wwww.sqlcourse.com.
Kadir, Abdul. (2000). Konsep & Tuntunan
Praktis Basis Data. Yogyakarta: Andi
Offset.

Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Sistem


Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Nugroho,Bunafit.(2009). Tugas Akhir


Membuat Aplikasi Penjualan Barang
dengan Visual Basic 6.0. Yogyakarta : Alif
media.

Nugroho, Bunafit. (2008). Buku Wajib :


Menguasai Perintah SQL. Jakarta :
MediaKita.

44

Anda mungkin juga menyukai