Anda di halaman 1dari 19

Sistem Informasi

Akuntansi
Analisis, Perancangan, dan Implementasi Sistem
Kelompok 12
Nama Kelompok

1902622010170 1902622010181 1902622010190

Bagus Made Dwi Ni Putu Purwani


Made Priska Adella
Adnyana Dewi
Materi Pembahasan

01 Perancangan 03 Analisis Sistem


Sistem

05 Contoh Kasus
02 Perencanaan 04 Implementasi
Sistem dan Sistem
Analisis
Kelayakan
Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan merancang atau mendesain sebuah sistem yang baik,
dimana isinya adalah langkah – langkah operasi dalam proses pengolahan data dan
prosedur untuk mendukung operasi sistem. Tujuan perancangan sistem ialah untuk
memenuhi semua kebutuhan para pemakai sistem tersebut dan untuk memberi sebuah
gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada si programmer.

Langkah Langkah Perancangan Sistem


Requirement Analysis Design Implementation Deployment
Analisa adalah
Requirement adalah Desain adalah Implementasi adalah Deployment ialah
menganalisa
tahap menentukan langkah yang sangat proses untuk tahap di mana sistem
workflow sistem
kebutuhan client penting karena menerapkan sistem yang dibuat tersedia
informasi yang sedang
terhadap perangkat menentukan fondasi informasi yang telah bagi komunitas
berjalan dan
lunak yang akan sistem informasi dibangun agar user pengguna. Artinya di
mengindentifikasi
dibangun nantinya. Jenis Desain : menggunakannya sini, sistem yang sudah
apakah workflow
1. Desain Proses menggantikan sistem di implementasikan
telah efisien dan
Bisnis informasi yang lama. sudah dapat dipakai
sesuai standar
2. Desain oleh client/user.
tertentu.
pemrograman
Perencanaan Sistem dan Analisis Kelayakan
Perencanaan sistem meliputi proses identifikasi subsistem – subsistem yang
ada pada system informasi yang penembangannya membutuhkan bantuan
khusus. Tujuan perencanaan sistem ialah untuk mengidentifikasi berbagai
bidang permasalahan yang perlu segera dipecahkan maupun yang nantinya
akan diselesaikan. Dalam perencanaan sistem harus memperhatikan faktor
kelayakan dari rencana tersebut, yang mengutamakan kemungkinan
keberhasilan dari sistem yang akan dikembangkan.

Analisis kelayakan bertujuan untuk menentukan


kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan dan
berguna untuk memastikan bahwa solusi yang
diusulkan tersebut benar – benar dapat dicapai dengan
sumber daya dan dengan memperhatikan kendala yang
terdapat pada perusahaan serta dampak terhadap
lingkungan sekeliling.
Perencanaan Sistem dan Analisis Kelayakan
Perencanaan sistem dan analisis kelayakan meliputi beberapa tahap yaitu :

1. Mendiskusikan dan merencanakannya bersama – sama dengan manajemen


puncak.

2. Menetapkan sebuah dewan penasehat (steering commitee) bagi perencanaan


sistem.

3. Menetapkan keseluruhan tujuan dan kendala yang dihadapi.

4. Mengembangkan sebuah rencana sistem informasi strategis.


5. Mengidentifikasi dan menetapkan prioritas bagi wilayah
– wilayah tertentu dalam organisasi untuk menjadi fokus
pengembangan sistem.

6. Membuat sebuah proposal sistem yang akan berperan


sebagai landasan analisis dan desain awal bagi subsistem
tertentu yang akan dikembangkan.

7. Membentuk sebuah tim yang terdiri dari berbagai inividu


yang akan bekerja dalam proses analisis dan desain awal.
Analisis Sistem
Analisis sistem adalah tahapan penelitian terhadap sistem berjalan dan bertujuan
untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi serta memudahkan dalam
menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem.

Langkah Langkah Analisis Sistem

1 2 3 4
Memahami kerja
Mengidentifikasi Analisis sistem Membuat lap. hasil
sistem
masalah (identify) (analyze) analisis sistem
(understand)
Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada
tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun perangkat keras
yang digunakan. Dengan penerapan sistem yang dirancang, hasilnya dapat
dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai kebutuhan.

Tahap Implementasi Sistem :


1. Membuat dan menguji basis data dan jaringan.
2. Membuat dan menguji program.
3. Memasang dan menguji sistem baru.
4. Mengirim sistem baru ke dalam sistem lama.

Langkah – langkah tahap implementasi sistem terdiri dari :


1. Menerapkan rencana implementasi
2. Melakukan kegiatan implementasi.
3. Tindak lanjut implementasi.
Contoh Kasus
Di Counter HP yang beralamat Jl.Raya Pacitan – Lorok Km.16 Ketro, Desa Ketro, Kecamatan
Kebonagung, merupakan usaha yang bergerak di bidang jual beli HP dan accesories, dimana proses
pengolahan data jual beli dan data persediaan barang masih menggunakan proses konvensional atau
tanpa terkomputerisasi sehingga menimbulkan beberapa masalah. Diantaranya ketidaktepatan
pemeriksaan barang yang masih tersedia, sering terjadi persediaan barang yang tidak terkontrol,
pencarian data barang dan data penjualan, pembuatan struk penjualan, pembuatan laporan yang masih
relatif lama.
Rumusan Permasalahan :
1. Dalam pengolahan data penjualan, persediaan barang dan laporan transaksi pada Counter Ketro
masih konvensional yaitu belum terkomputerisasi.
2. Pihak kasir merasa sangat kesulitan dengan penggunaan sistem yang masih konvensional.
3. Bagaimana membuat sistem informasi penjualan counter Hp di ketro?
Batasan masalah:
1. Penelitian ini hanya membuat Sistem Penjualan di Counter Ketro yang didalamnya berisi
tentang pencatatan transaksi penjualan dan pembelian, data stok dan laporan harian dan
bulanan.
2. Sistem Penjualan ini adalah sistem berbasis web.

Analisis kelayakan
Dari hasil analisis studi kelayakan ditemukan beberapa permasalahan yang salah satunya
adalah para kasir masih menggunakan sistem manual untuk mencatat segala transaksi
perusahaan, bahkan daftar harga barang pun masih menggunakan sistem manual.

Analisis hardware
Berdasarkan dari analisis yang dilakukan untuk menunjang penggunaan sistem penjualan
maka di Counter Indonnisa NeoCell menggunakan hardware yang spesifikasinya dijelaskan
sebagai berikut :
Processor : Core 2 Duo
Memory : 1 GB
Harddisk : 500 Gbyte
Monitor : 14.1”
Printer : Canon MP258
Analisis software
Berdasarkan dari analisis yang dilakukan untuk penggunaan sistem penjualan di Counter
Indonnisa NeoCell Ketro juga dibutuhkan berbagai software yang spesifikasinya dijelaskan
sebagai berikut :
Software Localhost : Xampp 1.6.4
Software Browser : Mozilla Firefox
Operating System : Windows7 Ultimate

Analisis pengguna
Berdasarkan analisis pengguna sistem, sumber daya manusia yang ada di Counter Indonnisa
NeoCell Ketro sudah memenuhi untuk penggunaan sistem. Hal ini bisa dilihat dari
kemampuan mereka dalam mengoperasikan komputer dan software lainnya.
Database

1.Struktur 3.Struktur
tabel user tabel detail
penjualan

2.Stuktur 4.Struktur
tabel tabel
barang penjualan
Data Flow Diagram

1. Admin bertugas menginputkan


data barang, data pegawai, data
merk, data kategori, data
customer, data supplier, data stok
barang dan melakukan transaksi
pembelian
2. Sistem akan memberikan data –
data yang diakses oleh admin
maupun kasir
3. Kasir berrtugas melakukan
transaksi penjualan barang
Data Flow Diagram

1. Didalam DFD Level 1 Pengolahan


Proses Admin melakukan proses
input data barang, data kategori, data
supplier, data pegawai, data user, data
stok barang, data merk, data customer
2. Proses Kasir melakukan transaksi
penjualan yang kemudian sistem
menampilkan laporan penjualan dan
memberikan nota beli.
Perancangan desain interface

Form Transaksi Penjualan

Form Input Data Barang

Form Laporan Stok Barang


Desain Submenu dari masing
menu
Implementasi dan Hasil

Halaman Login

Halaman Menu
Implementasi dan Hasil

Tampilan form data pengguna


sistem

Tampilan form transaksi


penjualan
Implementasi dan Hasil

Hasil cetak struk penjualan Transaksi pembelian


Sekian
&
Terima Kasih
CREDITS: This presentation template was created by
Sesi
Slidesgo, including icons Tanya Jawab
by Flaticon, infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai