Anda di halaman 1dari 45

Ch - 13

Systems Development and Project,


Program
and Portfolio Management
1. 202050116 - Andri Gunawan
2. 202050171 - Jenifer Lisnawati Hasim
3. 202050172 - Jessica Natalie
4. 202050070 - Jesica Sugito
5. 202050091 - Melvania Biyan

001
System Development
(Pengembangan Sistem)

Semua proyek Pengembangan sistem adalah


serangkaian aktivitas, metode, praktik
pengembangan sistem
terbaik, hasil, dan alat otomatis untuk
didorong oleh kebutuhan membuat dan memelihara arsitektur
bisnis dan perangkat lunak TI

Kebutuhan bisnis adalah Penggerak bisnis adalah


kesenjangan antara keadaan kondisi, proses, sumber daya,
bisnis saat ini dan tujuannya atau alasan yang vital bagi
organisasi untuk berkembang
Business Drivers
(Penggerak Bisnis)

Globalization of the economy E-commerce, mobile commerce Security and privacy issues

Communication, collaboration, and


partnerships
Knowledge management Business process redesign

Continuous improvement and total quality management


System Development Life Cycle

Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC) adalah pendekatan beberapa tahap


yang digunakan oleh profesional TI untuk mengembangkan sistem informasi
berkualitas tinggi mulai dari perencanaan dan analisis hingga dukungan dan
pemeliharaan

SDLC menyediakan kerangka kerja untuk sejumlah metodologi pengembangan


sistem yang berbeda.

Aktivitas yang dilakukan selama pengembangan sistem bervariasi tergantung pada


ukuran dan kompleksitas sistem
Perencanaan Sistem

Tahapan Sistem Analisis


SDLC
Sistem Desain

Implementasi dan Pengujian

Dukungan dan Pemeliharaan

SDLC adalah proses berulang, bukan linear


Tahap 1: Perencanaan Sistem (Systems Planning)

Selama Perencanaan Sistem :


1. Perencanaan dimulai ketika kebutuhan bisnis diidentifikasi
2. Masalah atau perubahan yang diinginkan dijelaskan
3. Tahap perencanaan bertujuan untuk menentukan kelayakan permintaan
4. Hasil dari tahap perencanaan adalah Rencana Proyek

Sebuah studi kelayakan dalam tahap ini menentukan kemungkinan


keberhasilan sistem yang diusulkan dan memberikan penilaian kasar
tentang kelayakan teknis, ekonomi, organisasi, dan perilaku.
Feasibility Analysis
(Analisis Kelayakan)

Kelayakan teknis menentukan Kelayakan ekonomi menentukan


apakah teknologi yang dibutuhkan, apakah proyek tersebut merupakan
infrastruktur TI, struktur data, risiko keuangan yang dapat diterima
analitik, dan sumber daya dapat dan apakah perusahaan mampu
dikembangkan atau diperoleh untuk membayar biaya dan waktu yang
memecahkan masalah bisnis dibutuhkan untuk menyelesaikan
proyek

Kelayakan hukum dan organisasi Kelayakan perilaku


Apakah ada alasan hukum, peraturan, mempertimbangkan masalah
atau lingkungan manusia
Mengapa proyek tidak dapat atau
tidak boleh dilaksanakan?
Tahap 2: Sistem Analisis
(Systems Analysis)

Selama Sistem Analisis :


1. Persyaratan pengguna dikumpulkan untuk lebih memahami masalahnya
2. Model proses dibuat untuk menentukan desain logis dari sistem
3. Hasil dari tahap sistem analisis adalah Usulan Sistem

Lebih banyak waktu yang diinvestasikan dalam analisis berarti


kemungkinan keberhasilan SI yang lebih besar.
Tahap 3: Sistem Desain
(Systems Design)

o Pengembang sistem menggunakan spesifikasi desain untuk membuat tampilan yang


berhubungan langsung dengan pengguna dan menetapkan persyaratan data
o Sistem Desain fisik dirancang dengan menentukan dan memperoleh perangkat keras dan
perangkat lunak yang diperlukan untuk melaksanakan sistem desain logis
o Dokumentasi pengguna dan sistem dibuat
o Manajemen dan keterlibatan pengguna sangat penting untuk memastikan bahwa
persyaratan bisnis terpenuhi
o Hasil dari tahap desain adalah Spesifikasi Sistem Desain
Tahap 4: Implementasi dan Pengujian
(Implementation and Testing)

Implementation (Penerapan):
*Konversi sistem lama ke sistem baru
• Plunge : terputus dan bermigrasi pada waktu tertentu
• Parallel : transfer simultan
• Pilot : tes terbatas yang baru, lalu luncurkan
• Phased : komponen spesifik secara bertahap

Testing (Pengujian)
o Pengujian memverifikasi bahwa aplikasi, antarmuka, transfer data, dan
sebagainya, berfungsi dengan benar dalam semua kondisi yang
memungkinkan
o Pengguna dilatih dalam penggunaan sistem baru
Tahap 5: Dukungan dan Pemeliharaan
(Support and Maintenance)

Terjadi setelah operasi sistem baru distabilkan.


o Audit dilakukan untuk menilai kemampuan dan menentukan kebenaran
operasional
o Pemeliharaan harus terus diperbarui setiap saat
o Pengguna terus mengetahui modifikasi dan prosedur terbaru

Systems development (Pengembangan system) adalah proses berulang


karena pemeliharaan berubah menjadi pengembangan sistem baru.
02
Software Development
Methodologies
Perbandingan Metodologi
Pengembangan Sistem

001
Waterfall Method
001 Sequential
002 Predictive
003 Inflexible
004 No Going Back
005 Recordkeeping Essential
006 Small, short-term projects
Object-Oriented Method
Analisis dan Desain Berorientasi Objek (O-O)
1. Iteratif, Adaptif
2. Menekankan modularitas dan dapat digunakan kembali
3. Melihat sistem sebagai kumpulan objek modular yang merangkum data dan
proses.
4. Objek = orang, benda, transaksi, dan kejadian
5. Sebuah use-case memiliki dua bagian: diagram use-case, yang merupakan
ringkasan visual dari beberapa use case yang terkait dalam suatu sistem; dan
deskripsi use-case, yang merupakan deskripsi berbasis teks dari peristiwa
bisnis dan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem untuk
menyelesaikan tugas.
Gambar 13.3: Model Use Case Berorientasi Objek memiliki dua bagian,
diagram use case dan deskripsi use case. Berikut adalah contoh sederhana
dari pemegang rekening yang berinteraksi dengan ATM Perbankan.
Agile Method
Komponen Variasi: Scrum,
perangkat lunak Kanban, Scrumban,
dikirimkan lebih dan pemrograman
awal dan sering ekstrim
001 002 003 004
Paling fleksibel dari
Pendekatan iteratif,
semua metodologi
inkremental
pengembangan

001 003
002
Agile Software Development Methods

Scrum adalah kerangka kerja yang terdiri dari


Tim Scrum lintas fungsi yang mengatur diri Scrumban menggabungkan
sendiri kecil yang bekerja sama untuk aspek-aspek tertentu dari Scrum
menghasilkan bagian-bagian kecil dari suatu dan Kanban yang awalnya
sistem secara iteratif dan bertahap dalam sprint dirancang sebagai cara untuk
untuk memaksimalkan peluang umpan balik transisi dari Scrum ke Kanban.

Kanban adalah bahasa Jepang untuk Pemrograman ekstrim


papan nama. Ini adalah proses visual dan menekankan hasil bisnis terlebih
metodologi manajemen proyek yang dahulu dan mengambil
digunakan dalam proyek pengembangan pendekatan tambahan untuk
sistem. membangun perangkat lunak,
menggunakan pengujian dan
revisi terus-menerus.
DevOps Method
DevOps: Development and IT Operation
1. Menekankan kolaborasi antara pengembang perangkat lunak, operator, dan
penguji yang terlibat dalam pengembangan dan pengoperasian sistem
informasi
2. Dikembangkan untuk mengatasi kesenjangan dalam komunikasi dan
kolaborasi
3. Menciptakan budaya di mana pembangunan, pengujian, dan pengiriman
sistem dapat dilakukan dengan cepat, sering, dan andal
4. Menurunkan tingkat kegagalan rilis baru
5. Mempersingkat waktu ke pasar
Systems Development Tools and Technique
1. Joint Application Development (JAD) adalah teknik berorientasi tim yang
digunakan dalam tahap perencanaan dan analisis SDLC untuk
mengumpulkan kebutuhan bisnis.
2. Rapid Application Development (RAD) adalah proses interaktif yang
digunakan di seluruh SDLC yang berlanjut hingga sistem sepenuhnya
dikembangkan dan semua pengguna puas dengan hasilnya.
3. Rapid Prototyping adalah proses berulang yang digunakan untuk membuat
sampel awal, model, atau rilis sistem dengan cepat untuk menguji konsep
atau proses.
• Prototipe adalah model kerja dari sistem atau bagian dari sistem yang
biasanya dibangun untuk mendemonstrasikannya kepada pengguna,
yang dapat mengujinya, dan meminta pengerjaan ulang jika diperlukan.
SYSTEMS DEVELOPMENT TOOLS AND
TECHNIQUES: CASE TOOLS

Lower CASE
tools
001 002 003
Upper CASE Integrated CASE
tools tools

001 003
002
SYSTEMS DEVELOPMENT TOOLS AND
TECHNIQUES: CODE GENERATORS

002

SOURCE CODE LOW - CODE DEVELOPMENT


GENERATOR PLATFORM
Menghasilkan kode sumber aplikasi Menyediakan intuitive graphical user
umum dalam bahasa pemrograman interface kepada developers dan non-
komputer developers
START

01 02 03

PROJECT PROGRAM PORTFOLIO


Sekelompok program
Usaha untuk Sekelompok proyek
yang tidak terkait dikelola
menciptakan produk, serupa / terkait yang
secara holistik untuk
layanan, atau hasil dikelola sebagai
mencapai tujuan strategis.
yang unik. sebuah kelompok.
STRATEGI Project Portofolio
C

TACTICAL Program 1 Program 2 Program N

OPERATIONAL Project Project Project Project Project Program


1.1 1.2 2.1 2.2 2.3 N.1
• Patuh menggunakan prinsip, prosedur, dan kebijakan
yang telah ditetapkan untuk memandu proyek dengan
sukses dari awal hingga akhir.

• PROJECT SPONSOR : Orang / organisasi yang


menyetujui dan/atau mendukung alokasi sumber daya
untuk suatu proyek, menentukan tujuannya, dan
mengevaluasi keberhasilan proyek saat
penyelesaiannya.

-
KEBERHASILAN PROYEK BERGANTUNG
PADA :

1. Sponsor eksekutif yang


terlibat.
3. Kontrol atas scope creep.

High project management


2. Proyek selaras dengan
strategi organisasi. 4. technology quotient
(PMTQ).
THE ROLE OF THE PROJECT
MANAGER

• Tanggung jawab utama manajer proyek adalah


mengelola 3 kendala : RUANG LINGKUP,
WAKTU, DAN BIAYA, untuk memenuhi tujuan
proyek sambil memastikan kualitas proyek.

• Manajemen proyek yang sukses membutuhkan


pengembangan dan pemeliharaan hubungan yang
kuat dengan semua project stakeholders.
• Leadership • Critical Thinking / Problem
• Communication Solving
• Scheduling • Task – oriented
• Ethical, Consistent • Technical Skills
• Team building, Emphaty • Ability to adapt, manage,
and integrate new
• Conflict Resolution technology (PMTQ)
Mengelola beberapa proyek yang terkait sebagai sebuah
kelompok dalam program akan memanfaatkan sumber
daya dengan lebih baik daripada proyek tunggal.

Manfaat yang dapat diwujudkan organisasi dari


menggunakan manajemen program terstruktur :
- Peningkatan sinergi antar proyek
- Penggunaan sumber daya yang optimal
- Kendala sumber daya yang lebih sedikit
- Komunikasi yang lebih baik melalui peningkatan
koordinasi antar proyek
- Pada akhirnya kinerja bisnis yang lebih baik.
002
GAME
U WIN
OVER

01 02 03

Memastikan setiap Fokus mengawasi Manajer proyek


proyek dalam program pekerjaan dan sumber membuat master
diselesaikan secara daya dalam proyek yang schedule.
efektif dan efisien. sedang berada di
program mereka.
Project Execution
Gantt Chart
Cost Etimation
Bagan batang horizontal yang
menunjukkan garis waktu Biaya secara teknis bukan
jadwal proyek yang bagian dari WBS, tetapi
menunjukkan tanggal mulai perkiraan biaya proyek dapat
dan selesai dari semua dihitung dari WBS
pencapaian menggunakan tanggal mulai
dan durasi
Responsibility
Matrix
Menunjukkan siapa yang
memiliki tanggung jawab
utama dan siapa yang
memiliki tanggung jawab
pendukung untuk kegiatan
yang tercantum dalam WBS.
002

Disiapkan dan ditinjau untuk Biasanya disiapkan seminggu sekali


memeriksa kemajuan proyek

Dapat mencakup ringkasan status


proyek, pekerjaan yang direncanakan,
pekerjaan yang diselesaikan, masalah
terbuka, risiko terbuka, status
pencapaian dan hasil proyek,
permintaan perubahan terbuka, KPI
proyek, status jadwal, dan status
biaya
Project Controlling : Scope Creep

01 02 03

Apakah tumpukan perubahan Berkontribusi pada Pendekatan


kecil yang dengan sendirinya kelebihan anggaran, manajemen proyek
dapat dikelola tetapi secara tenggat waktu, standar mengurangi
agregat signifikan? dan/atau sumber daya ruang lingkup creep
● Proses membantu mengelola gangguan
yang dihasilkan dari perubahan yang
diminta dan tindakan korektif di seluruh
siklus hidup proyek
● Diperlukan untuk mempertahankan: Project Monitoring:
- Permintaan perubahan yang
disetujui/ditolak Integrated Change
- Pembaruan pada rencana/ruang
lingkup proyek
Control
- Tindakan korektif dan
pencegahan yang disetujui
- Perbaikan cacat yang
disetujui/divalidasi
Project Control: Critical Path Analysis
Semua proyek memiliki jalur kritis yang memperpanjang panjang proyek dan menentukan
jalur terpendek di mana semua tugas proyek harus diselesaikan untuk menyelesaikan
proyek.
When the project plan is
finalized and accepted, the
accepted plan becomes the
baseline or master plan.

Project Monitoring :
The baseline is used for
Project Baseline Plan monitoring and controlling.

Any change to the baseline is


a deviation, or variance, to the
plan—and it needs to be
documented.
COOKIE GAME
Project Closing or Postmortem
Tinjauan pasca proyek,
atau post mortem,
mengidentifikasi alasan
proyek berhasil atau
tidak, kekuatan dan
kelemahan rencana
Perusahaan dan orang- proyek, bagaimana
orang yang mengerjakan masalah dideteksi dan
proyek mendapat diselesaikan, dan
manfaat dari pelajaran bagaimana proyek
yang didapat. berhasil terlepas dari itu
Project Closing: Lesson Learned

001 002

Communication is King Tetapkan Rencana Proyek


yang Realistis dan Terperinci
dengan Waktu dan Sumber
Daya yang Memadai

004 003

Kelola Risiko dengan Dorong Umpan Balik Tepat


Tinjauan Status Proyek Waktu dan Bersedia
Reguler Mendengarkan
THANK YOU
001

Anda mungkin juga menyukai