Dosen Pengampu :
Ashari Lintang Yudhanti, S.E., M.Ak
Disusun Oleh :
Dyah Ayu Muslika 08020220057
Fahrisca Anastasya 08020220060
Fiola Mareta Gunowo 08020220064
a. Output.
b. Penyimpanan data.
c. Input.
• Mendesain layar,
• Membatasi data atau nomor opsi menu pada sebuah layar untukmenghindari
kekacauan.
4. Desain Program
Para pegawai diperkerjakan dari luar perusahaan atau ditransfer secara internal
yang biasanya merupakan alternatif yang lebih murah karena mereka telah
memahami bisnis dan operasi perusahaan. Mentransfer pegawai yang digantikan
karena sistem baru dapat meningkatkan loyalitas dan semangat kerja pegawai
Para pegawai harus dilatih tentang perangkat keras, perangkat lunak, dan segala
kebijakan dan prosedur baru. Pelatihan harus dijadwalkan hanya sebelum
pengujian dan konversi sistem. Banyak opsi pelatihan tersedia, seperti pelatihan
vendor, manual belajar sendiri, instruksi bantuan komputer, presentasi video,
bermain peran, studi kasus, dan bereksperimen dengan sistem tersebut di bawah
panduan para pengguna berpengalaman.
3. Melengkapi dokumentasi
Tiga jenis dokumentasi yang harus disiapkan untuk sistem baru.
1) Dokumentasi pengembangan (development implementation) menjelaskan SIA
baru Dokumentasi ini termasuk sebuah deskripsi sistem salinan tata letak
output, input, serta file dan database; bagan alir program; hasil uji dan formulir
penerimaan pengguna.
2) Dokumentasi operasi (operations documentation) termasuk jadwal
pengoperasian: file dan database yang diakses serta persyaratan perlengkapan,
keamanan, dan penyimpanan file
3) Dokumentasi pengguna (user documentation) mengajarkan para pengguna
bagaimana untuk mengoperasikan SIA Tindakan ini termasuk manual
prosedur dan bahan pelatihan.
4. Menguji system
Berikut adalah tiga bentuk pengujian yang umum
1) Walk-through adalah tinjauan langkah demi langkah atas prosedur atau logika
program untuk menemukan logika yang salah, kesalahan, pengabaian, atau
masalah lainnya.
2) Uji pengolahan data (processing test data), termasuk seluruh transaksi valid
dan semua kondisi kesalahan yang mungkin, dijalankan untuk menentukan
apakah sebuah program beroperasi seperti yang didesain dengan begitu,
transaksi valid ditangani dengan layak serta kesalahan yang terdeteksi
dihadapi dengan tepat.
Uji penerimaan (acceptance test) menggunakan salinan transaksi dan sejumlah
file ad dibandingkan hipotesianya.
➢ Konversi Sistem
Konversi (conversion) adalah perubahan dart SIA lama ke SIA baru. Banyak
elemen yang harus dikonversihan perangkat keras, perangkat lunak, file data dan
prosedur Proses tersebut lengkap ketika SIA baru adalah bagian rutin dan
berkelanjutan dari sistem. Empat pendekatan konversi digunakan
Langkah pertama dalam konversi data adalah memutuskan file data mana yang
perlu dikonversi. Kemudian, data tersebut dicek kelengkapan dan kesalahannya,
serta inkonsistensi dihapus Mengikuti konversi data, file baru divalidasi untuk
memastikan data tidak hilang selama konversi. Jika konversi data panjang. file
baru harus diperbarui dengan transaksi yang terjadi selama konversi data. Segera
setelah file dan database telah dikonversi dan diuji untuk ketepatan, sistem baru
tersebut akan berfungsi Sistem tersebut harus diawasi selama satu waktu untuk
memastikan bahwa ia berjalan dengan lancar dan tepat. Aktivitas terakhir adalah
mendokumentasikan aktivitas konversi
Assauri, Sofjan. 2009. Manajemen Pemasaran Konsep Dasar dan Strategi. Edisi Pertama.
Jakarta: Salemba Empat.