Anda di halaman 1dari 20

Bab 22

Desain, Implementasi,
dan Operasi Sistem
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu:
1. Mendiskusikan proses desain sistem konseptual dan
aktivitas-aktivitas dalam fase.
2. Mendiskusikan proses desain fisik sistem dan aktivitas-
aktivitas dalam fase ini.
3. Mendiskusikan proses implementasi dan konversis
sistem serta aktivitas-aktivitas dalam fase ini.
4. Mendiskusikan proses operasi dan pemeliharaan
sistem serta aktivitas-aktivitas dalam fase ini.
Pendahuluan
Analisis dan desain sistem yang efektif dapat
membantu para pengembang menjelaskan
dengan tepat sejumlah masalah bisnis dan
merancang sebuah sistem untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut.
Bab ini mendiskusikan keempat langkah siklus
hidup pengembangan sistem (system
development life cycle—SDLC) lainnya, yaitu:
desain sistem konseptual, desain sistem
fisik, implementasi dan konversi sistem, serta
operasi dan pemeliharaan.
Desain Sistem Konseptual
Dalam desain konseptual, pengembang menciptakan sebuah rerangka umum
untuk mengimplementasikan persyaratan pengguna dan mengatasi masalah-
masalah yang diidentifikasikan dalam fase analisis. Berikut adalah skema
langkah-langkahnya.

Mengevaluasi Menyiapkan
Alternatif Laporan Desain
Desain Sitem Konseptual
Mengevaluasi Alternatif Desain

Standar-standar berikut harusnya digunakan untuk


mengevaluasi alternatif desain:

1.Seberapa baik ia memenuhi sasaran


keorganisasian dan sistem?
2.Seberapa baik ia memenuhi kebutuhan
pengguna?
3.Apakah layak secara ekonomis?
4.Bagaimana bobot keuntungan dibandingkan
kerugian?
Pertimbangan dan Alternatif Desain
Menyiapkan Spesifikasi Desain dan Laporan

Setelah sebuah alternatif desain dipilih, spesifikasi


desain konseptual (conceptual design specification)
dibuat untuk elemen-elemen berikut.
Laporan desain sistem konseptual (conceptual system design report)
merangkum aktivitas desain konseptual, memandu aktivitas desain fisik,
mengomunikasikan bagaimana seluruh kebutuhan sistem akan dipenuhi, dan
membantu panitia pengarah menilai kelayakan. Komponen utamanya adalah
sebuah penjelasan atas satu atau lebih desain sistem yang direkomendasikan.
Tabel di bawah menunjukkan apa yang dimuat dalam laporan ini.

TABEL Daftar Isi untuk Laporan Shoppers Mart


Desain Sistem Fisik
Aktivitas Desain Fisik

Analisis Sistem

DesainSistem
Konseptual

Desain Sistem Fisik

Desain Output Desain File dan Desain Input Desain Program Desain Desain
Database Prosedur Pengendalian

Implementasi
dan Konversi

Operasi dan
Pemeliharaan

Sebuah laporan desain sistem fisik (physical system design report) merangkum apa
yang dicapai dan dijadikan sebagai dasar bagi keputusan manajemen baik ya atau tidak
untuk memproses fase implementasi.
DESAIN OUTPUT Output biasanya sesuai ke dalam
salah satu dari empat kategori berikut.

1. Laporan terjadwal (scheduled reports)memiliki sebuah isi dan format yang


telah ditentukan sebelumnya dan disiapkan secara teratur. Contoh: laporan
kinerja bulanan, analisis penjualan mingguan, dan laporan keuangan tahunan.
2. Laporan analisis bertujuan khusus (special-purpose analysis reports) tidak
memiliki isi atau format yang telah dispesifikasikan sebelumnya serta tidak
disiapkan pada jadwal teratur. Laporan disiapkan sebagai tanggapan terhadap
permintaan manajemen untuk mengevaluasi sebuah isu.
3. Laporan pengecualian yang dipicu (triggered exception reports) memiliki isi
dan format yang telah dispesifikasikan sebelumnya namun disiapkan hanya
sebagai tanggapan terhadap kondisi yang tidak normal.
4. Laporan permintaan (demand reports) memiliki isi dan format yang telah
dispesifikasikan sebelumnya namun disiapkan hanya berdasarkan
permintaan.
DESAIN FILE DAN DATABASE Data dalam berbagai unit
perusahaan harus disimpan dalam format yang sesuai untuk membantu mencegah
masalah.
PERTIMBANGAN PERHATIAN
Media Menyimpan data pada hard-drive, disk, CD, pita, atau
kertas?

Modus pemrosesan Menggunakan pemrosesan manual, batch, atau real-


time?
Pemeliharaan Prosedur apa yang dibutuhkan untuk merawat data
secara efektif?

Ukuran Seberapa banyak catatan yang akan disimpan dalam basis


data, seberapa besar jadinya,
dan seberapa cepat sejumlah catatan akan tumbuh?

Tingkat aktivitas Apa saja persentase dari catatan yang akan diperbaharui,
ditambah, atau dihapus tiap tahun?
DESAIN INPUT Pertimbangan desain input termasuk jenis data apa yang akan
menjadi input dan metode input optimal.
PERTIMBANGAN PERHATIAN
Media Memasukkan data menggunakan sebuah keyboard, OCR, MIRC, terminal POS, kode
batang, label RFID, EDI atau masukan suara?
Sumber Dari mana data berasal (komputer, pelanggan, lokasi jarak jauh, dsb.), dan
bagaimana itu memengaruhi entri data?
Format Format apa (dokumen sumber atau turnaround document layar, otomatisasi data
sumber) yang
secara efisien menangkap data dengan upaya dan biaya paling sedikit?

Jenis Bagaimana sifat data?


Volume Seberapa banyak data yang dimasukkan?
Personel Bagaimana kemampuan, fungsi, dan keahlian operator entri data? Apakah
diperlukan pelatihan tambahan?
Frekuensi Seberapa sering data harus dimasukkan?
Biaya Bagaimana biaya dapat diminimalkan tanpa secara buruk memengaruhi efisiensi
dan ketepatan?
Deteksi dan perbaikan Kesalahan apa yang mungkin, dan bagaimana kesalahan dapat dideteksi dan
kesalahan diperbaiki?
DESAIN PROGRAM Pengembangan program, salah satu
aktivitas SDLC yang paling memakan waktu, terjadi dalam
delapan langkah berikut.

1. Menentukan kebutuhan pengguna


2. Membuat dan mendokumentasikan sebuah rencana
pengembangan
3. Membuat instruksi-instruksi program (kode komputer)
4. Menguji program
5. Mendokumentasikan program
6. Melatih para pengguna program
7. Memasang sistem
8. Menggunakan dan memodifikasi sistem
DESAIN PROSEDUR DAN PENGENDALIAN

Siapapun yang berinteraksi dengan sebuah sistem memerlukan


sejumlah prosedur untuk menjawab pertanyaan siapa, apa, kapan,
di mana, mengapa, dan bagaimana terkait dengan aktivitas
-aktivitas SI. Prosedur-prosedur tersebut harus meliputi persiapan
input, pemrosesan transaksi, deteksi dan koreksi kesalahan,
pengendalian, rekonsiliasi saldo, akses database, persiapan dan
distribusi output, dan serta instruksi-instruksi operator komputer.
Dokumentasi dan pelatihan produksi dapat berupa manual sistem,
kelas-kelas instruksi pengguna, bahan pelatihan, atau layar
bantuan online. Para pengembang, pengguna, atau tim yang
merepresentasikan kedua kelompok dapat membuatkan prosedur.
Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah proses memasang perangkat
keras dan perangkat lunak, sehingga SIA dapat menyala
dan dijalankan.

PERENCANAAN IMPLEMENTASI DAN PERSIAPAN SITUS


Sebuah rencana implementasi (implementation plan)
terdiri atas implementasi tugas, tanggal
•penyelesaian yang diinginkan, estimasi biaya, dan siapa
yang bertanggung jawab terhadap masing-masing tugas.
Rencana tersebut enspesifikasikan kapan proyek
seharusnya selesai dan kapan SIA djalankan.
Analisis
Sistem
Aktivitas
Desain
Implementasi Fisik
Konseptual

Desain
FIsik

Implementasi dan Konversi Sistem

Persiapan Situs;
Memasang dan Menguji Melengkapi
Perangkat Keras Dokumen
Perencanaan
Implementasi Menguji Konversi
Memilih dan Melatih
Personel Sistem

Operasi dan
Pemeliharaan
MEMILIH DAN MELATIH PERSONEL
Para pegawai harus dilatih tentang perangkat keras, perangkat
lunak, dan segala kebijakan dan prosedur baru. Pelatihan
harus dijadwalkan hanya sebelum pengujian dan konversi
sistem.

MEMILIH DAN MELATIH PERSONEL


Tiga jenis dokumentasi yang harus disiapkan untuk sistem baru:
1. Dokumentasi pengembangan
2. Dokumentasi operasi
3. Dokumentasi pengguna
MEMILIH DAN MELATIH PERSONEL
1. Walk-through: tinjauan langkah demi langkah atas prosedur
atau logika program untuk menemukan logika yang salah,
kesalahan, pengabaian, atau asalah lainnya.
2. Uji pengolahan data: termasuk seluruh transaksi valid dan
semua kondisi kesalahan yang mungkin dijalankan untuk
menentukan apakah sebuah program beroperasi seperti yang
didesain; dengan begitu, transaksi valid ditangani dengan
layak serta kesalahan yang terdeteksi dihadapi dengan tepat.
3. Uji penerimaan: menggunakan salinan transaksi dan sejumlah
file asli dibandingkan hipotesisnya.
Konversi Sistem
Konversi (conversion) adalah perubahan dari SIA lama ke
SIA baru. Empat pendekatan konversi digunakan:
1.Konversi langsung menghentikan SIA lama ketika SIA
yang baru diperkenalkan.
2.Konversi paralel mengoperasikan sistem lama dan baru
secara bersamaan untuk satu periode.
3.Konversi bertahap secara bertahap menggantikan
elemen-elemen dari SIA lama dengan yang baru
4.Konversi pilot mengimplementasikan sebuah sistem di
satu bagian organisasi, seperti lokasi cabang.
Langkah-langkah konversi
Operasi dan Pemeliharaan

Langkah SDLC terakhir adalah mengoperasikan


dan memelihara sistem baru tersebut.

Suatu tinjauan pasca-implementasi


(postimplementation review) dilakukan untuk
menentukan apakah sistem tersebut memenuhi
sasaran yang direncanakan.

Anda mungkin juga menyukai