ANALISIS SISTEM
Analisis system adalah analisis masalah yang diselesaikan oleh perusahaan menggunakan
system informasi. Pada tahap ini terdiri dari pendefinisian masalah, identifikasi penyebab,
pencarian solusi, dan indentifikasi kebutuhan informasi yang harus dipenuhi oleh suatuu
system pemecahan masalah.
Analisis sistem juga meliputi studi kelayakan untuk menentukan apakah solusi tersebut layak
atau dapat dicapai secara keuangan, teknis, dan sudut padang organisasi, dapat dijadikan
sebagai investasi bagi perusahaan, serta apakah teknologi yang dibutuhkan dan para ahli yang
dapat menangani sistem ini tersedia.
Menentukan kebutuhan informasi meliputi identifikasi mengenai siapa yang membutuhkan
informasi tersebut, dimana, kapan, dan bagaimana cara mengakses informasi tersebut.
Analisis kebutuhan harus dilakukan secara hati-hati dalam menentukan sistem baru atau
merubah sistem, serta mengembangkan penjelasan detail tentang fungsi yang harus dilakukan
oleh system baru. Jika terjadi kesalahan dalam menganalisis, maka akan menimbulkan
kegagalan system biaya dan pengembangan.
PERANCANGAN SISTEM
Analisis system akan menggambarkan apa yang harus dilakukan oleh system untuk
memenuhi kebutuhan sistemnya, dan perancang sistem akan menunjukkan bagaimana sistem
tersebut dapat memenuhi sasaran. Spesifikasi pada sistem tersebut harus terstruktur dan dapat
mengatasi semua komponen manajerial, organisasi, dan teknologinya
PEMROGRAMAN
Spesifikasi sistem yang telah dirancang lalu diterjemahkan ke dalam software kode program.
PENGUJIAN
Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa hasil sistem ini benar atau bebas dari
kesalahan. Langkah yang harus dilakukan :
1. Pengujian unit (unit testing)
Dilakukan pengujian setiap program secara terpisah agar dapat menjamin bahwa
program bebas dari kesalahan, tapi mustahil hal tersebut terwujud.
2. Pengujian sistem (system testing)
Dilakukan pengujian pada fungsi sistem informasi secara keseluruhan. Hal tersebut
dilakukan untuk menentukan apakah seluruh bagian dapat berfungsi bersama-sama.
3. Penerimaan dalam pengujian (acceptance testing)
Memberikan kepastian bahwa sistem siap untuk digunakan dalam situasi produksi.
KONVERSI
Merupakan proses perubahan dari sistem lama menjadi sistem baru. Terdapat empat strategi
utama, yaitu :
1. Strategi Paralel (parallel strategy)
Pengaplikasian secara serempak antara sistem lama dan calon sistem baru selama kurun
waktu tertentu sampai fungsi yang baru telah diyakini telah berjalan dengan baik
2. Strategi Pindah Langsung (direct cutover)
Mengganti seluruh sistem lama dengan sistem baru dihari yag sudah ditentukan
3. Strategi Studi Percontohan (pilot study)
Menjalankan sistem yang baru pada area yang telah ditentukan perusahaan, seperti
hanya pada satu departemen.
4. Strategi Pendekatan Bertahap (phased approach)
Menjalankan sistem baru secara bertahap, baik berdasarkan fungsi maupun unit
organisasional.
Terdapat proses spesifikasi, yang menjelaskan transformasi yang terjadi di dalam tingkat
terendah dari diagram aliran data. Dan pada diagram struktur yang digunakan merupakan
diagram atas-bawah, yang menunjukkan setaip tingkat desain, hubungannya dengan
tingkat lain, dan tempatnya di desain keseluruhan dalam sebuah struktur.