Anda di halaman 1dari 18

AKUNTANSI BIAYA

MENGIDENTIFIKASI DAN MEMBEDAKAN JOB ORDER


COSTING DAN PROCESS COSTING

Oleh : Kelompok 2
Ni Kadek Dewi Anjali 2007521025
Zidan Ma’arif 2007521028
Fadila Vianney Putri Jayadi 2007521030
Pokok Bahasan:
 Pengertian Job Order Costing dan Process Costing
 Ciri-ciri Job Order Costing dan Process Costing
 Manfaat Job Order Costing dan Process Costing
 Perbedaan Proses Kerja Pabrik Produksi Berdasarkan Job Order
Costing dengan Process Costing
1
Pengertian Job Order Costing dan
Process Costing

3
Job Order Costing ???

“Suatu metode perhitungan dimana biaya produksi yang


dikumpulkan nantinya akan dibebankan dan menjadi
biaya ke unit produksi. Biaya ini bisa dikatakan sebagai
biaya berdasarkan pesanan. Job order costing digunakan
pada perusahaan yang memproduksi bermacam-macam
produk selama periode tertentu”
Process Costing ???

“Suatu metode yang mampu mengidentifikasi berbagai


biaya spesifik yang terdapat di dalam komponen biaya
produksi untuk setiap proses pengolahan bahan baku
menjadi suatu produk matang. Dengan nilai process
costing yang sudah diketahui, maka pihak perusahaan
akan lebih mudah dalam mengambil keputusan”
2
Ciri-ciri Job Order Costing dan
Process Costing

6
Ciri-ciri dari Job Order Costing

Bermacam-macam pekerjaan yang berbeda dapat dikerjakan pada satu


periode

Biaya produksi (cost) diakumulasikan per order/per pesanan

Kartu harga pokok produksi (Job Order Cost Sheet)

Unit cost dihitung per pesanan berdasarkan Job Order Cost Sheet


Ciri-ciri dari Process Costing

Proses produksi dilakukan terus-menerus (kontinyu).

Perusahaan berproduksi secara mass production.

Barang produksi yang dihasilkan memiliki sifat/karakteristik


yang sama.

Pembebanan biaya secara tidak langsung melalui departemen.


3
Manfaat Job Order Costing dan

Process Costing

9
Manfaat dari Job Order Costing

Mempermudah Mengetahui Kesalahan yang


1 Menentukan Harga Jual 6
Terjadi Pada Proses Pekerjaan

Bahan Pertimbangan Menerima dan


2 7 Menentukan Beban Produksi
Menolak Pesanan

3 Memantau Penerapan Biaya Produksi 8 Membandingkan Biaya Aktual

4 Pemisahan Keuntungan yang Jelas 9 Menyiapkan Analisis Tren

Dapat Membandingkan Laba Setiap


5
Penyelesaian Pekerjaan
Manfaat dari Process Costing

1 Dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan harga jual.

2 Dapat digunakan sebagai alat untuk pengendalian anggaran

3 Dapat digunakan sebagai alat untuk memantau realisasi biaya produksi.


4
Perbedaan Proses Kerja Pabrik Produksi Berdasarkan
Job Order Costing dengan Process Costing

12
Metode Harga Pokok Pesanan

 Karakteristik Metode Harga Pokok Pesanan

 Karakteristik Usaha Perusahaan yang Produksinya


Berdasarkan Pesanan

 Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi Per Pesanan


Metode Harga Pokok Proses

1. Metode Harga Pokok Proses Pengantar  Karakteristik Metode Harga Pokok Proses

 Manfaat dari Harga Pokok Proses

 Metode Harga Pokok Proses Produk


Diolah Melalui Satu Departemen Produksi
 Metode Harga Pokok Proses Produk
Diolah Melalui Lebih Dari Satu
Departemen Produksi
2. Metode Harga Pokok Proses Lanjutan  Persediaan Produk Dalam Proses Awal

 Metode Harga Pokok Rata-Rata Tertimbang


(Weighted Average Cost Method)

 Metode Harga Pokok Rata-Rata Tertimbang


Departemen Pertama

 Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang


Departemen Setelah Departemen Pertama

 Metode Masuk Pertama, Keluar Pertama


Departemen Produksi Pertama

 Metode Masuk Pertama, Keluar Pertama


Departemen Setelah Departemen Pertama
 Tambahan Bahan baku Dalam Departemen
Produksi Setelah Departemen Produksi
Pertama
Contoh Perusahaan yang Menggunakan Job Order
Costing
Perusahaan yang memproduksi bahan kimia, perusahaan
produksi makanan kaleng, perusahaan pasta gigi, dan alat-alat
kecantikan.

Contoh Perusahaan yang Menggunakan Process


Costing
Perusahaan pembuatan pesawat terbang, perusahaan
pembuatan mesin atau alat berat khusus, perusahaan jam
tangan mewah, dan percetakan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai