Anda di halaman 1dari 5

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

PERTEMUAN 8

NAMA : PUTRI INDRIATI


NIM : 18230038

7-8
Perusahaan Schroeder memproduksi sebuah produk di sebuah pabrik yang memiliki dua
departemen produksi yaitu Pemotongan dan Penjahitan, dan dua departemen pendukung , S1 dan
S2. Driver aktivitas S1 adalah jumlah tenaga kerja, dan driver aktivitas S2 adalah jumlah jam
pemeliharaan. Berikut adalah data yang berkaitan dengan perusahaan schreoder :

Departemen
Departemen Produksi
Pendukung
S1 S2 Pemotongan Penjahitan
Biaya Langsung 200.000 140.000 122.000 90.500
Normal Activity :
Jumlah Tenaga Kerja - 50 120 80
Jam Pemeliharaan 1.200 - 15.000 5.000

SOAL :

1. Hitung rasio alokasi dengan menggunakan metode langsung untuk Departement S1 dan
S2. ( masing masing departemen pendukung akan memiliki dua rasio alokasi, satu untuk
pemotongan dan yang lainnya untuk penjahitan)
Jawab :

Menghitung Rasio Alokasi


Pemotongan Penjahitan
S1 120/(120 + 80) 0.60 -
80/(120 + 80) - 0.40
S2 15,000/(15,000 + 5,000) 0.75 -
5,000/(15,000 + 5,000) - 0.25

Rasio alokasi S1 berdasarkan jumlah tenaga kerja


Pemotongan = 120/(120 + 80) = 0.60
Penjahitan = 80/(120 + 80) = 0.40

Rasio alokasi S2 berdasarkan jumlah jam pemeliharaan


Pemotongan = 15,000/(15,000 + 5,000) = 0.75
Penjahitan = 5,000/(15,000 + 5,000) = 0.25
2. Alokasikan biaya departemen pendukung ke departemen produksi dengan menggunakan
metode langsung.
Jawab :

Departemen Pendukung Departemen Produksi


S1 S2 Pemotongan Penjahitan
Biaya Langsung 200.000 140.000 122.000 90.500
a
Alokasi Biaya S1 (200.000) - 120.000 80.000b
c
Alokasi Biaya S2 - (140.000) 105.000 35.000d
TOTAL 0 0 347.000 205.500

Keterangan :
Alokasi Biaya Departemen S1 berdasarkan rasio alokasi yang diperoleh dari soal 1
Alokasi ke dept. pemotongan = 0,60 × 200.000 = 120.000
Alokasi ke dept. penjahitan = 0,40 × 200.000 = 80.000

Alokasi Biaya Departemen S2 berdasarkan rasio alokasi yang diperoleh dari soal 1
Alokasi ke dept. pemotongan = 0,75 × 140.000 = 105.000
Alokasi ke dept. penjahitan = 0,25 × 140.000 = 35.000

7-9
Berdasarkan latihan 7-8. Gunakan metode sequential! Biaya departemen S1 dialokasikan terlebih
dahulu.

SOAL :
1. Hitunglah rasio alokasi dengan menggunakan metode sequential untuk departemen S1
dan S2. (S1 akan mempunyai tiga rasio alokasi yaitu S2, pemotongan dan penjahitan,
sedangkan S2 akan mempunyai dua rasio alokasi yaitu pemotongan dan penjahitann
Jawab :

Menghitung Rasio Alokasi


S2 Pemotongan Penjahitan
S1 50/(50 + 120 + 80) 0.20 - -
120/(50 + 120 + 80) - 0,48 -
80/(50 + 120 + 80) - - 0,32

S2 15,000/(15,000 + 5,000) - 0,75 -


5,000/(15,000 + 5,000) - - 0,25
Rasio alokasi S1 berdasarkan jumlah tenaga kerja
S2 = 50/(50 + 120 + 80) = 0.20
Pemotongan = 120/(50 + 120 + 80) = 0.48
Penjahitan = 80/(50 + 120 + 80) = 0.32

Rasio alokasi S2 berdasarkan jumlah jam pemeliharaan


Pemotongan = 15,000/(15,000 + 5,000) = 0.75
Penjahitan = 5,000/(15,000 + 5,000) = 0.25

2. Alokasikan biaya departemen pendukung ke departemen produksi dengan menggunakan


metode sequential
Jawab :

Departemen Pendukung Departemen Produksi


S1 S2 Pemotongan Penjahitan
Biaya Langsung 200.000 140.000 122.000 90.500
Alokasi Biaya S1 (200.000) 40.000a 96.000 b
64.000c
Alokasi Biaya S2 (180.000) 135.000d 45.000e
TOTAL 0 0 353.000 199.500

Keterangan :
Alokasi Biaya Departemen S1 berdasarkan rasio alokasi yang diperoleh dari soal 1
Alokasi ke departemen S2 = 0,20 × 200.000 = 40.000
Alokasi ke dept. pemotongan = 0,48 × 200.000 = 96.000
Alokasi ke dept. penjahitan = 0,32 × 200.000 = 64.000

Alokasi S2 berdasarkan rasio alokasi yang diperoleh dari soal 1


Alokasi ke dept. pemotongan = 0,75 × 180.000 = 135.000
Alokasi ke dept. penjahitan = 0,25 × 180.000 = 45.000

7-10
1. Hitunglah rasio alokasi dengan menggunakan metode resiprokal untuk S1 dan S2. Ambil
4 angka dibelakang koma. (S1 akan akan mempunyai tiga rasio alokasi yaitu S2,
pemotongan dan penjahitan. S2 akan mempunyai tiga rasio alokasi yaitu S1, pemotongan
dan penjahitan)
Jawab :

Rasio Alokasi :
Proporsi output yang digunakan oleh Departemen
S1 S2 Pemotogan Penjahitan
S1 - 0,2000 0,4800 0,3200
S2 0,0566 - 0,7075 0,2358

Departemen S1
- S2 = 50/(50 + 120 + 80) = 0,2000
- Pemotongan = 120/(50+120+80) = 0,4800
- Penjahitan = 80/(50+120+80) = 0,3200

Departemen S2
- S1 = 1.200/(1.200+15.000+5.000) = 0,0566
- Pemotongan = 15.000/(1.200+15.000+5.000) = 0,7075
- Penjahitan = 5.000/(1.200+15.000+5.000) = 0,2358

2. Kembangkan sebuah persamaan biaya untuk masing masing departemen pendukung, dan
cari total biaya departemen pendukung.
Jawab :

S1 = Biaya langsung + Share of S2 costs


S1 = $200.000 + 0,0566(S2)

S2 = Biaya langsung + Share of S1 costs


S2 = $140.000 + 0,200(S1)
S2 = $140.000 + 0,200 [$200.000 + 0,0566(S2)]
S2 = $140.000 + $40.000 + 0,0113(S2)
0.9887S2 = $180.000
S2 = $182.057

Substitusi $180,057 kedalam persamaan S1 sehingga menghasilkan total biaya S1


S1 = $200.000 + 0,0566($182.057)
= $200,000 + $10.304
= $210.304

3. Berdasarkan perhitungan soal nomor 1, alokasikan biaya departemen pendukung ke


departemen produksi menggunakan metode resiprokal.
Jawab :

Departemen Pendukung Departemen Produksi


S1 S2 Pemotongan Penjahitan
Biaya Langsung 200.000 140.000 122.000 90.500
Alokasi Biaya S1 (210.304) 42.061 100.946 67.297
Alokasi Biaya S2 10.304 (182.057) 128.805 42.929
TOTAL $0 $ (4)* $351.751 $200.726

*hasil berbeda karena pembulatan


Keterangan :
Alokasi Biaya Departemen S1 berdasarkan rasio alokasi yang diperoleh dari soal 1
- Alokasi ke departemen S2 = 0,2000 × 210.304 = 42.061
- Alokasi ke dept. pemotongan = 0,4800 × 210.304 = 100.946
- Alokasi ke dept. penjahitan = 0,3200 × 210.304 = 67.297

Alokasi Biaya Departemen S2 berdasarkan rasio alokasi yang diperoleh dari soal 1
- Alokasi ke departemen S2 = 0,0566 × 182.057 = 10.304
- Alokasi ke dept. pemotongan = 0,7075 × 182.057 = 128.805
- Alokasi ke dept. penjahitan = 0,2358 × 182.057 = 42.929

Anda mungkin juga menyukai