Anda di halaman 1dari 17

Bahan Baku : Pengendalian, Perhitungan

Biaya dan Perencanaan

Pembelian Bahan Baku:

Departemen Pembelian
1. Menerima bukti permintaan pembelian atas bahan baku,
perlengkapan dan peralatan
2. Memiliki informasi mengenai sumber pasokan, harga dan jadwal
pengapalan dan pengantaran
3. Membuat dan menetapkan pesanan pembelian
4. Mengatur pelaporan diantara departemen pembelian,
penerimaan dan departemen akuntansi
Departemen Penerima
1. Membongkar bahan baku yang masuk
2. Membandingkan jumlah yang diterima dengan daftar perusahaan
perkapalan
3. Mencocokan bahan baku yang diterima dengan deskripsi dalam
pesanan pembelian
4. Membuat laporan penerimaan
5. Memberitahukan kepada departemen pembelian atas perbedaan
yang ditemukan
6. Mengatur pemerikasaan apabila diperlukan
7. Memberitahukan kepada departemen pengantaran dan
departemen pembelian mengenai kerusakan selama dalam
perjalanan
8. Mengirimkan bahan baku yang diterima ke lokasi yang sesuai
Biaya Perolehan Bahan Baku
1. Harga Faktur
2. Beban transportasi
3. Biaya akuisisi ( Biaya melakukan fungsi
pembelian, penerimaan, pembongkaran,
pemeriksaan, asuransi, penyimpanan dan
akuntansi). Pada umumnya biaya ini
diperlakukan sebagai biaya overhead pabrik
Diskon Pembelian :
Adalah pengurang harga yang biasanya tidak dicatat dalam catatan
akuntansi. Harga yang dibayar kepada pemasok adalah harga setelah
dikurangi diskon

Beban Angkut Pembelian :


Beban angkut pembelain jelas merupakan biaya bahan baku, tetapi
dalam catatan akuntansinya sering mengalami kesulitan. Misalnya
Faktur Vendor sebesar $ 600,- terdiri atas 25 item barang yang
beratnya 1.700 pon dan di kapalkan dalam 5 kontainer, dengan
tagihan biaya pengantaran sebesar $ 48. Jadi biaya setelah
pengantaran adalah $ 648,-. Yang jadi pertanyaan adalah berapa
banyak beban angkut pembelian yang sebaiknya dibebankan ke
setiap item dalam faktur dan berapa harga per unit yang sebaiknya
dicatat dalam catatan pembantu bahan baku.
Pembebanan ini dapat dilakukan secara proporsional dengan
menggunakan berat sebagai dasar pengalokasian, atau
menggunakan prosentase tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya
Biaya Akuisisi yang dibebankan :

Tarif pembebanan biaya akuisisi dapat dihitung dengan cara :


Estimasi biaya dep pembelian utk periode angg. = Tarif per pesanan
Estimasi nilai pembelian pembelian

Estimasi biaya dep peneriman utk periode angg. = Tarif per item
Estimasi jumlah item yang akan diterima

Estimasi dep bahan baku utk periode angg. = Tarif per item
Estimasi jml item, luas tempat dsb
Hal-hal lain

 Penyimpanan dan penggunaan bahan


baku
 Pengeluaran dan perhitungan biaya bahan
baku
 Buku Pembantu Bahan Baku
Model Kuantitatif
 Persediaan berfungsi sebagai pengaman antara
produksi dengan konsumsi barang.

 Persediaan ada dalam berbagai bentuk :


- Produk yang separuh selesai
- Persediaan barang jadi di pabrik, diperjalanan, dititik
distribusi gudang dan di gerai ritel
Pada setiap tahap, justifikasi ekonomis yang baik
untuk persediaan harus ada, karena setiap unit
tambahan yang disimpan dalam persediaan
menghasilkan biaya tambahan
Merencanakan kebutuhan bahan baku
Perencanaan bahan baku berhubungan dengan 2 faktor yaitu Jumlah dan
Waktu Pembelian

Penentuan berapa banyak yang akan dibeli dan kapan, melibatkan dua
jenis biaya yang saling berlawanan yaitu biaya penyimpanan persediaan (
cost of carrying inventory) dan biaya karena tidak menyimpan cukup
persediaan

Dalam merencanakan kebutuhan pabrik, setiap jenis persedian harus di


analisis secara periodik guna :
1. Meramalkan kebutuhan untuk setiap bulan, triwulan atau tahun
2. Menentkan tenggangwaktu ( lead time ) perolehan
3. Merencanakan pemakaian selama tenggang waktu
4. Menghitung kuantitas persediaan yang ada
5. Memesan unit-unit yang dibutuhkan
6. Menentukan cadangan atau kebutuhan persediaan pengaman ( safety
stock
Kuantitas Pemesanan Ekonomis
( Economic Order Quantity / EOQ )
Adalah jumlah persediaan yang dipesan pada suatu waktu sedemikian
rupa sehingga meminimalkan biaya persediaan tahunan.

Jika suatu perusahaan membeli bahan baku secara tidak terlalu sering
dalam jumlah besar, maka biaya penyimpanan persediaan menjadi
tinggi karena terjadi investasi yang cukup besar dalam persediaan

Jika pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, dengan pesanan yang


cukup sering, maka biaya pemesanan akan menjadi tinggi.

Oleh karena itu optimum dari pesanan pada suatu waktu tertentu
ditentukan oleh keseimbangan dua faktor yaitu Biaya pemilikan
(penyimpanan) dan biaya perolehan ( pemesanan ) bahan baku
EOQ = √ 2 x RU x CO
CU x CC

RU = Jumlah yang diperlukan per tahun


CO = Biaya per pesanan
CU = Biaya per unit bahan baku
CC = Persentase biaya penyimpanan
RU : EOQ = Jumlah pesanan pembelian per tahun
( RU x CO ) : EOQ = Biaya pesanan per tahun
EOQ : 2 = Rata-rata jumlah unit dalam persediaan pada setiap waktu
( CU x CC x EOQ ) : 2 = Biaya penyimpanan per tahun
Contoh :
Asumsikan kebutuhan per tahun sebesar 2.400 unit, biaya per unit $
0,75, biaya pemesanan sebesar $ 20 per pesanan dan prosentase biaya
penyimpanan adalah 20 %. Berapa EOQ

EOQ = √ 2 x 2.400 x $ 20 = √ $ 96.000 = √ 640.000 = 800 unit


$ 0,75 x 0,2 $ 0,15

Diskon Pembelian :
Beberapa pesanan dalam jumlah besar, biasanya diberikan diskon. Hal tentu
akan menghemat beban angkut dan akan mengubah total biaya pesanan

Misalkan penggunaan per tahun dari suatu item adalah 3.600 unit, biaya per
unitnya sebesar $ 1, tanpa diskon pembelian, biaya penyimpanan adalah 20 %
dari rata-rata investasi dalam persediaan, serta biaya untuk satu kali memesan
adalah $ 10,- maka

EOQ adalah = √ 2 x 3.600 x $ 10 = √ $ 72.000 = √ 360.000 = 600 unit


$ 1 x 0,2 $ 0,20
Apabila ada diskon pembelian sbb
Besar Pesanan Diskon Pembelian
3.600 unit 8,0 %
1.800 6,0 %
1.200 5,0 %
900 5,0 %
720 4,5 %
600 4,0 %
450 4,0 %

1 2 3 4 5 6 7
Harga per unit $ 1,- $ 1,- $ 1,- $ 1,- $ 1,- $ 1,- $ 1,-
Diskon pembelian 8% 6% 5% 5% 4,5 % 4% 4%
Harga per unit setelah diskon $ 0,92 $ 0,94 $ 0,95 $ 0,95 $ 0,955 $ 0,96 $ 0,96
Besar pesanan dalam unit 3.600 1.800 1.200 900 720 600 450
Rata-rata persediaan dlm unit 1.800 900 600 450 360 300 225
Biaya rata-rata persediaan $ 1.656,- $ 846,- $ 570,- $ 427,5 $ 343,8 $ 288,- $ 216
Biaya bahan baku per tahun $ 3.312,- $ 3.384,- $ 3.420,- $ 3.420,- $ 3.438,- $ 3.456,- $ 3.456,-
Biaya penyimpanan ( 20% dari $ 331,2 $ 169,2 $ 112,- $ 85,5 $ 68,76 $ 57,6 $ 43,2
rata2)
Biaya pemesanan $ 10,- $ 20,- $ 30,- $ 40,- $ 50,- $ 60,- $ 80,-
Total Biaya per tahun $ 3.653,20 $ 3.573,20 $ 3,564,- $ 3.545,50 $ 3.556,76 $ 3,573,60 $ 3.579,20

Pembelian yang paling minimal biayanya adalah 900 unit


Menentukan Waktu Pemesanan
Waktu pemesanan ditentukan oleh 3 faktor
1. Waktu yang diperlukan untuk pengantaran
2. Tingkat Penggunaan Persediaan
3. Persediaan pengaman ( jumlah persediaan minimum yang harus ada )

Contoh:
Suatu perusahaan menggunakan satu item yang dipesan 10 kali per tahun, biaya dari satu
kali kehabisan persediaan adalah sebesar $ 30,-, biaya penyimpanan adalah $ 0,50 per
tahun per unit, dan probabilitas terjadinya kehabisan persediaan berikut ini diestimasikan
untuk berbagai tingkat persediaan pengaman :
Persediaan pengaman Probabilitas kehabisan
( dalam unit ) Persediaan
0 40 %
50 20 %
100 10 %
200 5%
(A) (B) (C) (D) (E)
Persediaan Perkiraan Total biaya Total biaya Total Biaya
Pengaman dalam terjadinya kehabisan penyimpanan Kehabisan
unit kehabisan persediaan Persediaan dan
persediaan per Biaya
tahun Penyimpanan
0 4,0 $ 120 $0 $ 120,-

50 2,0 $ 60 $ 25 $ 85,-

100 1,0 $ 30 $ 50 $ 80,-

200 0,5 $ 15 $ 100 $ 115,-

Catatan : B = Jumlah pesanan pertahun misalnya 10 kali profitabilitas kehabisan persediaan


C = B X biaya dari satu kali kehabisan persediaan ( misalnya $ 30,-)
D = A X Biaya utk menyimpan 1 unit dlm persediaan selama 1 tahun ( Misal $ 5,-)
E=C+D
Rumus untuk menentukan titik pemesanan

I + QD = LTQ + SSQ

I = Saldo persediaan yang tersedia


QD = Jumlah yang akan masuk
LTQ = Jumlah yang akan digunakan selama waktu tunggu
SSQ = Jumlah persediaan pengaman

Atau :
Titik Pemesanan = Tingkat penggunaan x waktu tenggang

Persedian pengaman adalah persediaan yang harus ada untuk


mengatisipasi fluktuasi penggunaan bahan atau karena waktu
pesanan yang tidak pasti
Contoh :
Titik Pesanan ( Tanpa persediaan pengaman )
Tingkat pemakaian sejenis bahan adalah 175 unit per minggu, dengan
tenggang waktu selama 4 minggu, maka titik pemesanan adalah pada jumlah
persedian tinggal 700 unit ( 4 x 175 ).

Titik Pesanan ( Dengan persediaan pengaman )


Tingkat pemakaian sejenis bahan adalah 175 unit per minggu, dengan
tenggang waktu normal 4 minggu, tetapi mungkin pula sampai 9 minggu, maka
titik pemesanan akan menjadi 1.575 unit ( 9 x 175 ) Dan persediaan
pengamannya adalah 875 ( 1.575 – 700 )
Bila kuantitas pesanan untuk 12 minggu atau 2.090 ( 12 x 175), maka
persediaan maksimum adalah 2.965 ( 875 + 2.090 )

Bila tingkat pemakaian tertinggi adalah 210 unit, dan tenggang waktu antara 4
sampai 9 minggu, maka persedian pengaman menjadi 1.190 unit dan titik
pemesanannya adalah 1.890 unit, dengan perhitungan sbb:
-Pemakaian normal dengan waktu normal ( 175 x 4 ) 700 unit
-Persediaan pengaman:
Pemakaian normal utk penundaan selama 5 minggu ( 5 x 175 ) = 875
Variasi pemakaian ( 210 – 175 ) x 9 minggu = 315
1.190 unit
Titik pemesanan 1.890 unit
Latihan I
Suatu bahan baku dibeli dengan harga $ 3,- per unit. Penggunaan bulanan
sebesar 1.500 unit, Biaya pemesanan sebesar $ 50,- per pesanan dan biaya
penyimpanan tahunan sebesar 40 %
Diminta :
1. Hitung EOQ
2. Berapa pesanan optimal jika pemasok menawarkan 5 % diskon untuk
pembelian dalam jumlah 2.000 unit

Latihan 2
Pilot company memperoleh data biaya dan data lainnya mengenai salah satu
bahan baku sbb:
-Jumlah pesanan 3.500 unit
-Penggunaan normal per hari 500 unit
-Penggunaan maksimum per hari 600 unit
-Penggunaan minimum per hari 100 unit
-Waktu tunggu 5 minggu
Diminta : a. Persediaan pengaman maksimum
b. Titik pemesanan
c. Persediaan maksimum normal

Anda mungkin juga menyukai