TRANSAKSI
Makalah ini disusun guna melengkapi tugas kelompok mata kuliah Sistem
Informasi Akuntansi
Semester Gasal 2019/2020
Disusun oleh:
Annisa Safitri 1810102001
Riska Fajriyanti 1810102002
Tasya Aulia Rahman 1810102003
Astrid Andini 1810102013
Pingkan Budi Wulansari 1810102030
Devita Sandra 1810102034
Julian Trivan Anwar 1810102042
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga saya bisa menyelesaikan
makalah mata kuliah “Sistem Informasi Akuntansi”.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi
Akuntansi di program studi Akuntansi D III Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Selanjutnya penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Akhmad Saebani,
SE., M.Si, CMA, CBV selaku dosen pengampu mata kuliah Sistem Informasi
Akuntansi dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta
arahan selama penulisan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
SIKLUS PENGELUARAN
1
oleh karena itu akuntan dan karyawan yang terlibat dalam sistem perlu
memahami yang terbaik praktik untuk mengelola bahan baku/persediaan.
2
4. Pencairan uang tunai
Sistem pengeluaran kas memproses pembayaran kewajiban dalam
sistem pembelian. Tujuannya memastikan bahwa hanya kreditor valid
menerima pembayaran dan jumlah yang dibayarkan tepat waktu dan benar.
Berikut adalah tahapannya:
a. Mengidentifikasi kewajiban jatuh tempo: Bagian hutang
mengidentifikasi kewajiban jatuh tempo lalu mengirimkan
persetujuan pembayaran dalam bentuk paket voucher ke bagian
pencairan kas.
b. Menyiapkan pencairan kas: Bagian pengeluaran kas mengecek
kelengkapan dan akurasi paket voucher dan mempersiapkan cek dan
data terkait lainnya dalam daftar cek, yang juga disebut jurnal
pengeluaran kas.
c. Update catatan hutang
d. Posting ke buku besar: Pencatatan jurnal voucher dari pengeluaran kas
dan ringkasan akun hutang
3
PRODUKSI (P) PENYIMPANAN (G) PEMBELIAN (B) PENJUALAN (J)
1
Menerim
Membuat Surat
a Lap.
Surat Perminta
Daftar Hasil
Perminta an BB File Pembelian
an BB BB
Lap. P
Hasil
Menghi Beserta
Prod
1 tung BB Produk
Melakukan
Surat Pembelian
Permintaa 2
Menjual &
n BB
Menerima
Membuat Uang
Daftar
Pembelian Menerima
BB Nota
Pembelian Membuat
Faktur
Daftar 1 Penjualan
BB Beserta Daftar 2
BB Pembelian 1 Beserta
BB Nota
BB
Pembelian Beserta
1 Produk
Melakuk Faktur
2
an Penjualan
Produksi
Menerima
Nota T
Membuat Pembelian
Lap. Hasil
Pelanggan
Produksi
Nota
Pembelian Beserta
BB
Beserta
1 Produk
Lap. 2 Mempersiapk
Hasil an BB &
Produks Mengirim BB
Beserta
1 BB
Daftar
J BB 2
4
BAB II
SIKLUS KONVERSI
5
terdapat dua metode umum perencanaan yaitu perencanaan sumber daya
manufaktur dan lean manufaktur.
a. Perencanaan sumber daya manufaktur (MRP II)
MRP adalah singkatan dari material perencanaan sumber daya yang
berupaya menyeimbangkan kapasitas produk yang ada dan bahan baku
perlu memenuhi permintaan penjualan yang diperkirakan. Sistem MRP
II sering disebut untuk mendorong manufaktur kartena barang diproduksi
dengan harapan permintaan pelanggan.
b. Lean Manufacturing
Lean manufacturing memperluas prinsip sistem persediaan just-in-time
keseluruhan proses produksi. Tujuannya adalah untuk meminimalkan
atau menghilangkan persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan
barang jadi. Metode ini sering disebut sebagai tarik manufaktur karena
barang diproduksi sebagai respon terhadap permintaan pelanggan.
6
3. Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi
proses pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap biaya-biaya yang
berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang
atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang
dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang.
Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai. Tujuan
dari akuntansi biaya ini ada tiga yaitu (1) untuk memberikan informasi
perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kinerja kegiatan produksi; (2) untuk
memberikan data biaya yang akurat tentang produk untuk digunakan dalam
penentuan harga dan keputusan bauran pokok; (3) untuk mengumpulkan dan
mengolah informasi yang digunakan untuk menghitung nilai persediaan dan
harga pokok penjualan yang akan muncul pada laporan hasil produksi dan
laporan keuangan perusahaan.
4. Penyimpanan Barang
Penyimpanan barang dalam siklus konversi ada pada bagian gudang
dimana seluruh bahan baku dan bahan penolong disimpan. Bagian gudang
juga yang mengawasi dan memeriksa secara berkala persediaan bahan baku
yang ada. Jika bahan baku yang dibutuhkan oleh bagian produksi tidak ada
atau habis maka bagian gudang akan membuat surat permintaan pembelian
untuk memenuhi bahan baku yang akan digunakan pada bagian produksi.
Surat permintaan pembelian itu bisa berupa daftar bahan baku yang akan
dibeli (nama bahan baku/barang, dan jumlah pembelian). Setelah itu daftar
pembelian bahan baku akan diserahkan kepada bagian pembelian untuk
segera dibeli bahan baku yang dibutuhkan.
7
PRODUKSI (P) PENYIMPANAN (G) PEMBELIAN (B) PENJUALAN (J)
1
Menerim
Membuat Surat
a Lap.
Surat Perminta
Daftar Hasil
Perminta an BB File Pembelian
an BB BB
Lap. P
Hasil
Menghi Beserta
Prod
1 tung BB Produk
Melakukan
Surat Pembelian
Permintaa 2
Menjual &
n BB
Menerima
Membuat Uang
Daftar
Pembelian Menerima
BB Nota
Pembelian Membuat
Faktur
Daftar 1 Penjualan
BB Beserta Daftar 2
BB Pembelian 1 Beserta
BB Nota
BB
Pembelian Beserta
1 Produk
Melakuk Faktur
2
an Penjualan
Produksi
Menerima
Nota T
Membuat Pembelian
Lap. Hasil
Pelanggan
Produksi
Nota
Pembelian Beserta
BB
Beserta
1 Produk
Lap. 2 Mempersiapk
Hasil an BB &
Produks Mengirim BB
Beserta
1 BB
Daftar
J BB 2
8
BAB III
SIKLUS PENDAPATAN
9
4. Penerimaan uang tunai
Karena pemeriksaan uang tunai dan pelanggan dapat dicuri dengan
begitu mudah, penting untuk mengambil tindakan yang tepat untuk
mengurangi risiko pencurian. Sebagaimana dibahas lebih lengkap di bagian
kontrol, ini berarti bahwa fungsi piutang, yang bertanggung jawab untuk
mencatat kiriman uang pelanggan, tidak boleh memiliki akses fisik ke uang
tunai atau cek.
10
PRODUKSI (P) PENYIMPANAN (G) PEMBELIAN (B) PENJUALAN (J)
1
Menerim
Membuat Surat
a Lap.
Surat Perminta
Daftar Hasil
Perminta an BB File Pembelian
an BB BB
Lap. P
Hasil
Menghi Beserta
Prod
1 tung BB Produk
Melakukan
Surat Pembelian
Permintaa 2
Menjual &
n BB
Menerima
Membuat Uang
Daftar
Pembelian Menerima
BB Nota
Pembelian Membuat
Faktur
Daftar 1 Penjualan
BB Beserta Daftar 2
BB Pembelian 1 Beserta
BB Nota
BB
Pembelian Beserta
1 Produk
Melakuk Faktur
2
an Penjualan
Produksi
Menerima
Nota T
Membuat Pembelian
Lap. Hasil
Pelanggan
Produksi
Nota
Pembelian Beserta
BB
Beserta
1 Produk
Lap. 2 Mempersiapk
Hasil an BB &
Produks Mengirim BB
Beserta
1 BB
Daftar
J BB 2
11
DAFTAR PUSTAKA
12
LAMPIRAN
13