BIAYA BERDASARKAN
PROSES
( PROSESS COSTING )
Adalah suatu metode perhitungan biaya, dimana Bahan baku, tenaga dan overhead
pabrik dibebankan ke pusat biaya. Biaya yang dibebankan ke setiap unit produk hasil
produksi ditentukan dengan membagi total biaya yang dibebanan ke pusat biaya tersebut
dengan jumlah unit yang diproduksi
Pusat biaya biasanya adalah departemen, tetapi bisa juga pusat pemrosesan dalam suatu
departemen
Persyaratan utama adalah semua produk yang diproduksi dalam suatu pusat biaya selama
satu periode harus sama dalam hal sumber daya yang dikonsumsi; bila tidak, maka
perhitungan biaya berdasarkan proses dapat mendistorsi biaya produk
Perhitungan biaya berdasarkan proses digunakan saat produk yag dihasilkan dalam
kondisi proses kontinyu atau metode produksi masal dimana produk-produk yang
dihasilkan dalam suatu departemen atau pusat biaya lainnya homogen
Contohnya industri yang memproduksi seperti : kertas. kayu, pipa, plastik, minyak,
tektil, baja, kawat, bata, semen, tepung, gula dll
-Memotong
-Mencetak -Perakitan Barang jadi
-Pengepakan
-Membetuk -Pengamplasan Ke
-dll
produk atau -Pengecatan Gudang
komponon
ALIRAN PRODUKSI SECARA FISIK
Tenaga kerja
Overhead-
pabrik
Tenaga kerja
Overhead-
pabrik
Akuntansi
Hal ini berarti overhead dibebankan terlalu rendah ( Underapplied ) dan lawannya adalah
terlalu tinggi ( overapplied )
Baik underapplied maupun overapplied pada akhir tahun dibebankan ke Harga Pokok
Penjualan
Jika perbedaannya terlalu besar maka harus dialokasikan ke persediaan akhir dan harga
pokok penjualan untuk tujuan pelaporan eksternal
Akuntansi untuk kelebihan/ kekurangan Overhead Pabrik
dibebankan