BIAYA
MAULIDA HIRDIANTI BANDI, SE, MA, AK
POKOK BAHASAN
• Konsep Pengumpulan Biaya berdasarkan Proses
• Manfaat informasi Harga Pokok Proses
• Metode Harga pokok Proses
• Pengaruh produk yang hilang, rusak dan cacat.
• Pengaruh penambahan biaya bahan baku terhadap penambahan unit
produksi
• Pengaruh penggunaan metode persediaan akhir yang berbeda dalam
perhitungan unit equivalen
DEFINISI METODE HARGA POKOK
PROSES
Bahan baku
Tenaga kerja
Overhead Produk dalam Proses
Departemen Tenun
Tenaga kerja
Overhead
Bahan baku
Tenaga kerja Barang jadi
Overhead
7
GAMBAR 2
ALIRAN PRODUK SECARA PARALEL
Bahan baku
Tenaga kerja
Tenaga kerja
Overhead Overhead
Bahan baku
Tenaga kerja
Tenaga kerja
Overhead
Overhead
Bahan baku
Tenaga kerja
Overhead
8
GAMBAR 3
ALIRAN PRODUK SECARA SELEKTIF
Tenaga kerja
Overhead
Tenaga kerja
Overhead
9
MANFAAT INFORMASI HARGA POKOK
PROSES
T aksiran Biaya BB Rp XX
T aksiran Biaya T KL XX
T aksiran Biaya FOH XX +
Taksiran biaya produksi Rp XX
MEMANTAU REALISASI BIAYA
Manajemen memerlukan informasi biaya
produksi yang sesungguhnya dikeluarkan
dalam pelaksanaan rencana produksi ketika
rencana untuk jangka waktu tertentu tersebut
telah diputuskan
Akuntansi biaya digunakan untuk
mengumpulkan informasi tersebut (apakah
total biaya produksi sesuai dengan yang telah
diperhitungkan (sesuai rencana) atau tidak
Metode yang dilakukan adalah HP.Proses
RUMUS :
Biaya Produksi :
Biaya BB Sesungguhnya Rp XX
Biaya TKL Sesungguhnya XX
Biaya FOH Sesungguhnya XX +
Menyajikan :
Data Produksi
Perhitungan Biaya
• Data Produksi
Dimasukkan dalam proses 2.500 kg
Produk jadi ditransfer ke gudang 2.000 kg
Produk dalam proses akhir 500 kg
Jumlah produk yang dihasilkan 2.500 kg
Data Produksi
Perhitungan Biaya
Dept A Dept B
Dimasukkan dalam proses 35.000 Kg ----
Produk selesai di transfer ke dept B 30.000 Kg
Produk selesai di transfer ke Gudang --- 24.000 Kg
Produk dalam proses Akhir 5.000 Kg 6.000 Kg
Biaya yang dikeluarkan Jan 19x1
BBB 70.000 0
BTK 155.000 270.000
BOP 248.000 405.000
Tingkat penyelesaian PDP akhir
BBB 100 % ---
Biaya konversi 20 % 50%
Perhitungan Unit Ekuivalen
Unit Produk selesai + ( Unit dalam proses x % Penyelesaian )
• Dept A
BBB = 30.000 + (5.000 x100%) => 35.000
BTK = 30.000 + (5.000 x 20%) => 31.000
BOP = 30.000 + (5.000 x 20%) => 31.000
• Dept B
BTK = 24.000 + (6.000 x 50%) => 27.000
BOP = 24.000 + (6.000 x 50%) => 27.000
PT. ELIONA SARI
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPT A BULAN JAN 19X1
Data Produksi
Dimasukkan dalam proses 35.000 kg
Produk jadi ditransfer ke Dept B 30.000 kg
Produk dalam proses akhir 5.000 kg
Jumlah produk yang dihasilkan 35.000 kg
Data Produksi
Biaya BB Rp 70.000 Rp 2
Biaya TK 155.000 5
Biaya FOH 248.000 8
Jumlah Rp 473.000 Rp 15
Perhitungan Biaya
2. Pencatatan BTK
BDP-BTK Dept A 155.000
Gaji dan Upah 155.000
3. Pencatatan BOP
BDP- BOP Dept A 248.000
Berbagai rek yang dikredit 248.000
4. Mencatat produk selesai di transfer ke dept B
BDP- BBB dept B450.000
BDP-BBB Dept A 60.000 BDP-BTK Dept A 150.000
BDP- BOP Dept A 240.000
• Data Produksi
Di terima dari dept A 30.000 kg
Produk jadi ditransfer ke Gudang 24.000 kg
Produk dalam proses akhir 6.000 kg
Jumlah produk yang dihasilkan 30.000 kg
BIAYA KOMULATIF YANG DIBEBANKAN DI DEPT B BLN JAN 19X1
Data Produksi
Biaya TK 270.000 10
Biaya FOH 405.000 15
Perhitungan Biaya
2. Pencatatan BTK
BDP-BTK Dept B 270.000
Gaji dan Upah 270.000
3. Pencatatan BOP
BDP- BOP Dept B 405.000
Berbagai rek yang dikredit 405.000
4. Mencatat produk selesai di transfer ke Gudang
Persediaan produk jadi 960.000
BDP-BBB Dept B 360.000
BDP-BTK Dept B 240.000
BDP- BOP Dept B 360.000
Hitung lah:
Biaya Produksinya dan buatkan laporan biaya produksi per
departemen.
Menghitung untuk departemen 1
Unit ekuivalen :
Bahan = 100.000 + (20.000 x 100%) = 120.000
Konversi = 100.000 + (20.000 x 75%) = 115.000
Data Produksi
Dimasukkan dalam proses 125.000 kg
Produk jadi ditransfer ke Dept 2 100.000 kg
Produk dalam proses akhir 20.000 kg
Peoduk yang hilang awal proses 5.000 kg
Jumlah produk yang dihasilkan 125.000 kg
Perhitungan harga pokok
100.000Kg X Rp 95 Rp 9.500.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir:
Biaya BB Rp 1.000.000
Biaya TK 450.000
Biaya FOH 225.000
1.675.000
Jumlah biaya produksi yang dibebankan Dep. A bulan Februari 200X Rp 11.175.000
Menghitung untuk departemen 2
Jurnal formatnya sama dengan kondisi produk tidak ada yang hilang. bedanya ada
penyesuaian harga per unit atas barang selesai yang ditransfer ke departemen 2
HILANG DI AKHIR PROSES
• Produk yang hilang di akhir proses sudah ikut
menyerap biaya produksi yang dikeluarkan
dalam departemen yang bersangkutan, sehingga
harus diperhitungkan dalam perhitungan unit
ekuivalensi
Jenis biaya
Biaya Produksi
Departemen 1 Departemen 2
Bahan Rp 5.000.000 __