Bahan Baku

Tenaga Kerja Produk Dalam

Produk Jadi
Langsung Proses

Overhead Pabrik

Kos Produk
Terjual

1. Gambar diatas adalah mengilustrasikan aliran kos yang terjadi di perusahaan manufaktur.
Perusahaan manufaktur dalam proses bisnisnya melakukan proses produksi. Setiap elemen
yang digunakan dalam proses produksi memiliki peran masing-masing, bahan baku diubah
dengan menggunakan bantuan tenaga kerja langsung dan overhead pabrik, Hasil proses
produksi ini adalah produk jadi atau disebut juga barang jadi. Elemen-elemen tersebut
memiliki kos dan kos ini dalam proses produksi akan diakumulasi dalam akun (sediaan)
produk dalam proses. Setelah selesai diproses dan menjadi produk jadi maka kos tersebut
akan mengalir dan dicatat pada akun (sediaan) produk jadi. Ketika produk jadi dijual pada
konsumen maka kos tersebut akan mengalir dan dicatat pada akun kos produk terjual.

2. Gambar Laporan Kos Produksi

Kos masuk ke produksi selama perioda:

Bahan baku Rpxxx

Tenaga kerja langsung xxx
Overhead pabrik xxx
Kos total masuk ke produksi Rpxxx
Ditambah: Produk dalam proses awal perioda xxx
Kos produksi selama perioda Rpxxx
Dikurangi: Produk dalam proses akhir perioda xxx
Kos produk diproduksi Rpxxx

Laporan kos produksi adalah laporan yang memuat informasi mengenai seluruh kos baik
bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik yang digunakan dalam proses
produksi. Laporan ini akan membantu manajemen untuk mengetahui berapa kos produksi
yang terjadi sekaligus juga dapat digunakan untuk tujuan evaluasi dan perencanaan produksi
selanjutnya. Secara berkala perusahaan pemanufakturan akan membuat laporan kos produksi.
Laporan ini berisi seluruh kos produksi baik bahan baku, tenaga kerja langsung, dan
overhead pabrik yang digunakan dalam memproses produk. Salah satu informasi dalam
 laporan ini, yaitu kos produk diproduksi akan digunakan untuk menentukan besaran kos
produk terjual pada laporan laba-rugi.

3. Proses Produksi Terputus-putus yaitu suatu proses produksi yang dimana arus prosesnya
yang ada didalam perusahaan tidak selalu sama atau berubah-ubah. serta pelaksanaan proses
produksi yang digunakan saat ini mungkin akan berbeda dengan pelaksanaan proses produksi
pada periode yang lalu dan di waktu yang akan datang. Sistem produksi ini bisa saja
memproduksi barang yang berbeda setiap waktu sesuai dengan pesanan konsumen.
Contohnya Perusahaan Percetakan dan Meabel.

Sumber : BMP EKMA4315/MODUL 1 Hal. 1.43-1.44

Sumber : BMP EKMA4315/MODUL 1 Hal. 1.41