Anda di halaman 1dari 20

MENCEGAH FRAUD

OLEH :
MAULIDA HIRDIANTI BANDI, SE, MA, Ak
PENDAHULUAN
• Mencegah lebih baik baik dibandingkan mengobati.
• Pengendalian preventif lebih baik dan lebih murah
dibandingkan dengan pengendalian detektif dan kuratif.
• Penyebab fraud adalah adanya kebutuhan (need), kesempatan
(opportunity) dan keserakahan (greedy). Mencegahnya
dilakukan dengan mengendalikan tiga hal tersebut.
• Pencegahan fraud dimulai dari pengendalian intern,
khususnya pengendalian yang terkait fraud.
GEJALA GUNUNG ES

• Fraud yang terungkap lebih kecil dibandingkan dengan fraud yang


terjadi.
• Dalam tinjauan ini fraud terbagi menjadi fraud yang sudah ada
tuntutannya (20%), fraud yang sudah ditemukan tetapi belum dituntut
(40%) dan fraud yang belum ditemukan (40%).
PENGENDALIAN INTERN

• Pengendalian intern mengalami perkembangan, baik dalam


konsepnya maupun praktiknya.
• Pengendalian intern adalah kondisi yang dinginkan, atau merupakan
hasil dari berbagai proses yang dilaksanakan suatu entitas untuk
mencegah dan menimbulkan efek jera bagi pelaku fraud.
PENGENDALIAN INTERN

• Pengendalian intern adalah suatu proses yang yang dirancang dan


dilaksanakan oleh dewan komisaris, dewan direksi, manajemen dan
pegawai, untuk memberikan kepastian yang memadai guna mencapai
operasi yang efektif dan efisien, tersusunnya laporan keuangan yang
handal dan dipatuhinya peraturan perundangan yang berlaku.
PENGENDALIAN INTERN

• Struktur pengendalian intern suatu entitas terdiri dari lingkungan


pengendalian, sistem akuntansi dan prosedur pengendalian.
• Pengendalian intern adalah suatu sistem dengan proses dan prosedur
yang bertujuan khusus, dirancang dan dilaksanakan untuk tujuan
utama guna mencegah dan menghalangi terjadinya fraud.
PENGENDALIAN INTERN

• Pengendalian intern untuk mencegah fraud terbagi menjadi dua,


pengendalian intern aktif dan pengendalian intern pasif.
• Pengendalian intern aktif dilakukan dengan membuat berbagai
pencegahan dan pengamanan yang menghalangi pelaku kecurangan
melakukan aksinya.
• Pengendalian intern pasif lebih bersifat sistemik dan bersifat tersembunyi.
PENGENDALIAN INTERN AKTIF

SARANA PENGENDALIAN INTERN AKTIF:


• Tandatangan
• Tandatangan kaunter
• PIN atau Password
• Pemisahan tugas
• Pengendalian fisik aset
• Pengendalian persediaan real time
PENGENDALIAN INTERN AKTIF

• Pencocokan dokumen
• Dokumen pre-numberred
PENGENDALIAN INTERN PASIF

• Pada umumnya pengendalian intern pasif lebih murah dibandingkan dengan pengendalian
intern aktif.
SARANA PENGENDALIAN INTERN PASIF
• Customized Controls
• Audit Trails
• Focused Audit
• Surveillance of Key Activities
• Rotation of Key Personnel
DAPATKAN MEMPERCAYAI PENGENDALIAN
INTERN?

• Tidak ada pencegahan fraud yang bersifat sempurna.


• Pengendalian intern tidak dapat menghadapi ‘pembiaran’ dan
‘persekongkolan’.
MENDETEKSI FRAUD
KESENJANGAN ANTARA
KENYATAAN DAN HARAPAN

• Sejak permulaan, auditor menolak mengambil tanggung jawab


menemukan fraud.
• Dalam hal ini terjadi kesenjangan antara pemakai laporan keuangan
dengan auditor.
• Audit dimaksudkan untuk menerbitkan opini atas laporan keuangan, tidak
dirancang dan tidak dapat diandalkan untuk mengungkapkan kecurangan
dan penyimpangan.
KESENJANGAN ANTARA
KENYATAAN DAN HARAPAN

• Permasalahannya adalah para pemakai laporan keuangan mengira atau


berharap bahwa auditor akan menemukan semua fraud, baik yang
melekat pada laporan keuangan maupun berupa penggelapan aset.
• Fraudulent financial reporting adalah kesengajaan atau kecerobohan
dalam melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan, yang menyebabkan laporan keuangan menjadi
menyesatkan secara material.
KESENJANGAN ANTARA
KENYATAAN DAN HARAPAN
• Penyebab fraud laporan keuangan adalah keserakahan dan tekanan untuk berprestasi
baik.
• Laporan keuangan yang curang dapat menyebabkan investasi yang salah dan
pengucuran kredit perbankan yang tidak keliru, sehingga pada akhirnya masyarakat
luas yang dirugikan.
• Sehingga dalam beberapa hal, fraudulent financial reporting lebih berbahaya
dibanding penggelapan aset (yang hanya merugikan perusahaan saja, bukan
masyarakat banyak).
KESENJANGAN ANTARA
KENYATAAN DAN HARAPAN
NO. PERUSAHAAN FRAUD
1. Xerox Pemalsuan data keuangan,
mendongkrak laba $1.5M.
2. Enron Mendongkrak laba, menyembunyikan
utang, menggunakan perusahaan di luar
pembukuan, memanipulasi pasar listrik
dan energi dan menyogok pejabat asing.
KESENJANGAN ANTARA
KENYATAAN DAN HARAPAN
NO. PERUSAHAAN FRAUD
3. Qwest Mendongkrak omzet, memanipulasi
teknik akuntansi untuk kontrak jangka
panjang.
4. Worlcom Mendongkrak cash flow, Operating
expenses dicatat sebagai capital expenses,
Memberikan pinjaman di luar buku
kepada pemilik.
STANDAR AUDIT UNTUK MENEMUKAN
FRAUD?

• Auditor tidak dapat, karenanya tidak boleh memberikan jaminan akan


menemukan fraud.
• Seluruh audit harus didasarkan pada standar audit.
• Jumlah fee ditentukan oleh luasnya audit.
• Auditor bersedia memperluas jasanya dari proactive review (audit
umum atau audit operasional) ke pendalaman apabila ada indikasi
fraud, dengan penugasan yang baru.
AUDIT UMUM DAN AUDIT KECURANGAN

ISSUE AUDIT UMUM FRAUD AUDIT


Timing Recurring Non Tecurring
Scope General Specific
Ojective Opinion Affix Blame
Relationship Non Adversarial Adversarial
Methedology Audit Technique Fraud Exemination Fraud
Preasumption Professional Sceptism Proof
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai